ADOBE PHOTOSHOP
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Pembahasan
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Adobe Photoshop
2.2 Kegunaan Adobe Photoshop
2.3 Tools Adore Photoshop
2.4 Shortcut Adobe Photoshop
2.5 Fitur Adore Photoshop
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karna atas segala rahmat
dan Karunia-Nyalah kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “Adobe
Photoshop”. Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas di mata kuliah Design Grafis
dan Web.
Ucapan Terimakasih kami sampaikan kepada Bapak Adit Wirangga Pratama, S.T.,
M.AB dan ibu Atiqotun Nisa, S.Tr.AB sebagai dosen pengajar mata kuliah Design Grafis dan
Web yang telah membimbing kami dalam penyusunan makalah ini.
Harapan penulis semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca umumnya dan
bagi kami khususnya baik dalam pembelajaran maupun penerapannya. Kami menyadari
bahwa dalam penyusunan hasil laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami
mohon maaf atas segala kekurangannya dan kami sangat senang hati jika pembaca ingin
memberikan kritik dan saran.
Tim Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data,
termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam
berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan,
akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan
dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi dalam
pendidikan menjadi salah satu kajian yang banyak mendapat perhatian di lingkungan ahli
pendidikan. Kajian tersebut pada hakekatnya merupakan usaha dalam memecahkan masalah
belajar manusia (human learning). Solusi yang diambil melalui kajian teknologi dalam
pendidikan bahwa pemecahan masalah belajar perlu menggunakan pendekatan-pendekatan
yang tepat dengan banyak memfungsikan pemanfaatan sumber belajar (learning resources).
Perkembangan tekhnologi telah mendekatkan dunia desain grafis kepada kehidupan
banyak orang. Sekarang hampir semua informasi atau pesan di upayakan di tampilkan
semenarik mungkin. Perkembangan aplikasi komputer, termasuk aplikasi desain grafis, telah
membuat manipulasi gambar menjadi sangat mudah di lakukan bagi semua orang dan
hasilnya juga tidak mengecewakan. Pada zaman sekarang ini banyak orang yang menyukai
kegiatan photografi. Dalam hal ini untuk membantu mempermudah melakukan pengeditan
foto, diciptakan suatu program yang dinamakan adobe photoshop. Guna dari program ini
adalah untuk membantu kita bagaimana cara mengedit foto.
1.2 Rumusan Masalah
BAB 2
PEMBAHASAN
Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak editor citra
buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek.
Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga
dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah
gambar/foto dan bersama Adobe Acrobat dianggap sebagai produk terbaik yang pernah
diproduksi oleh Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop
CS (Creative Suite), versi sembilan disebut Adobe Photoshop CS2, versi sepuluh disebut
Adobe Photoshop CS3, versi kesebelas adalah Adobe Photoshop CS4, versi keduabelas
adalah Adobe Photoshop CS5, dan versi terbaru adalah Adobe Photoshop CC.
Photoshop tersedia untuk Microsoft Windows, Mac OS X, dan Mac OS; versi 9 ke
atas juga dapat digunakan oleh sistem operasi lain seperti Linux dengan bantuan perangkat
lunak tertentu seperti CrossOver.
Pada tahun 1987, seorang mahasiswa PhD dari universitas Michigan di Amerika
bernama Thomas Knoll mulai menulis dan mengembangkan sebuah program pada
Machintosh Plus-nya untuk menampilkan gambar grayscale pada layar monokromnya. Pada
masa ini, belum bernama photoshop, akan tetapi Display. Program ini menarik perhatian
saudaranya sendiri yaitu John Knoll. Ia juga membujuk Thomas agar merubah programnya
sebagai program penyunting gambar penuh. Thomas pun mengubah nama programnya
menjadi ImagePro setelah ia mengambil cuti kuliah selama 6 bulan untuk bekerja sama
mengembangkan program ini bersama John.
Tahun selanjutnya, ia pun akhirnya merubah nama programnya menjadi Photoshop. Ia
juga bekerja sama dengan produsen scanner ternama Barneyscan untuk mendistribusikan
salinan program ini, dengan bantuan Barneyscan pula, telah ada total 200 salinan Photoshop
yang telah dikirimkan.
Pada masa ini, John Knoll mengunjungi Silicon Valley dan memberikan demonstrasi
program Photoshop ke perusahaan Apple dan juga kepada Russell Brown, seorang direktur
seni di perusahaan Adobe. Kedua demonstrasi ini berhasil dan Adobe pun memutuskan untuk
membeli izin lisensinya dan mendistribusikanya pada bulan September tahun 1998. Ketika
John bekerja di California, Thomas tetap berada di Ann Arbor menulis kode program.
Akhirnya pada tahun 1990, Photoshop versi 1.0 dirilis khusus pengguna Machinstosh.
Produk atau karya yang bisa dihasilkan oleh aplikasi Adobe Photoshop seperti :
Di dalam aplikasi Photoshop ada beberapa bagian penting lain yang juga memiliki
fungsi-fungsi tersendiri. Bagian-bagian tersebut seperti menu, layer, tool, toolbox, dan
lainnya. Berikut adalah beberapa bagian penting Photoshop beserta fungsinya :
1. Layer, sebagai kanvas tempat mendesain gambar. Di dalam Photoshop kita bisa
menggunakan layer lebih dari satu. Kelebihan dalam pemakaian banyak layer adalah
setiap desain pada satu layer tidak akan mengganggu suatu desain pada layer lain.
Dan semua desain pada layer-layer yang ada bisa dikombinasikan menjadi satu
gambar.
2. Tool, alat-alat yang digunakan untuk mendesain atau menyunting gambar.
3. Menu, tempat utama dimana semua tool Photoshop berada. Menu inti yang ada di
Photoshop : File, Edit, Image, Layer, Select, Filter, Analysis, 3D, View, Window, dan
Help.
4. Toolbox, tempat khusus yang menyediakan tool-tool penting agar lebih mudah dilihat
dan dipakai.
Tool dalam Adobe Photoshop adalah alat yang dapat membantu pengguna dalam
mengedit. Adobe Photoshop CS3 memilikit 59 tool yang dapat dipakai oleh pengguna. Tool -
tool tersebut terdiri dari berbagai macam tool dengan kegunaan yang spesifik. Beberapa tool -
tool yang ada di Photoshop antara lain :
A. Selection Tool
1. Move Tool - Shortcut (V)
Alat ini digunakan untuk memindahkan posisi layer dalam satu foto ataupun memindahkan
sebuah foto atau layer dalam sebuah foto ke foto yang lain / foto yang berbeda.
2. Rectangular Marquee Tool - Shortcut (M)
Alat ini digunakan untuk menyeleksi objek yang berbentuk kotak. Klik kanan diatas alat ini
maka akan muncul alat lain dari kelompok marquee tool seperti Eliptical Marquee Tool,
Single Row Marquee tool dan Single Column Marquee Tool.
3. Eliptical Marquee Tool - Shortcut (M)
Alat ini digunakan untuk menyeleksi objek yang berbentuk lingkaran seperti menyeleksi
lingkaran mata, ban mobil dan objek lain. Alat ini masih satu kelompok dengan Rectangular
Marquee Tool.
4. Lasso Tool - Shortcut (L)
digunakan untuk menyeleksi objek dengan bentuk bebas, alat ini akan membentuk seleksi
sesuai dengan gerakan mouse, penggunaan alat ini sangat bergantung dengan gerakan mouse
sehingga cukup sulit mengendalikan dan mencapai hasil yang maksimal.
5. Polygonal Lasso Tool - Shortcut (L)
Digunakan untuk menyeleksi objek dengan bentuk bebas bersudut, alat ini membentuk
seleksi melalui titik-titik point yang dibuat dengan menggunakan klik kiri mouse. Alat ini
juga dapat digunakan untuk memotong dan mengubah background foto.
6. Magnetic Lasso Tool - Shortcut (L)
Digunakan untuk menyeleksi objek dengan bentuk bebas, cara kerja alat ini adalah menempel
pada tepi objek yang akan dipotong ketika mouse bergerak mengelilingi tepian objek, selama
proses seleksi alat ini membentuk titik-titik penghubung seleksi.
7. Magic Wand Tool - Shortcut (W)
Digunakan untuk menyeleksi satu jenis warna (warna solid) pada foto. Alat ini dapat
menyeleksi dengan pengaturan nilai tolerance atau nilai cakupan warna, semakin besar nilai
tersebut maka semakin luas cakupan warna yang di seleksi.
D. Retouching Tool
1. Spot Healing Brush - Shortcut (J)
Digunakan untuk menghapus noda pada sebuah foto ataupun gambar, alat ini juga biasanya
digunakan untuk menghilangkan noda di wajah ataupun menghilangkan jerawat diwajah.
2. Patch Tool - Shortcut (J)
Digunakan untuk memperbaiki foto dengan cara memanfaatkan pola yang terdapat pada foto
tersebut. Perbaikan dilakukan dengan menyeleksi kerusakan area kemudian menarik seleksi
tersebut diatas pola target untuk menutupi area kerusakan.
3. Red Eye Tool - Shortcut (J)
Digunakan untuk menghilangkan efek mata merah yang timbul pada foto akibat pengambilan
foto dalam kondisi gelap menyebabkan flash kamera memantulkan warna merah pembuluh
darah dibalik mata.
4. Clone Stamp Tool - Shortcut (S)
Digunakan untuk mengambil sample dari sebuah area gambar kemudian mengkloning /
menerapkan sample tersebut untuk dilukiskan diatas area foto lain berdasarkan sample foto
yang diambil.
5. Pattern Stamp Tool - Shortcut (S)
Digunakan untuk melukis image dengan menggunakan pola tertentu sesuai dengan pola yang
dipilih pada option bar.
6. Eraser Tool - Shortcut (E)
Digunakan untuk menghapus foto atau gambar dalam sebuah layer raster.
7. Background Eraser Tool - Shortcut (E)
Digunakan untuk menghapus foto atau gambar sehingga menghasilkan layer transparant pada
bagian foto atau pada area yang dihapus.
8. Magic Eraser Tool - Shortcut (E)
Digunakan untuk menghapus area tertentu dari sebuah foto atau gambar yang memiliki warna
yang serupa (satu warna solid) menjadi transparan dengan satu kali klik pada area warna
tersebut. Bisa dimanfaatkan untuk menghapus background satu warna.
9. Blur Tool
Digunakan untuk menghaluskan/mengaburkan area tertentu dari sebuah foto atau gambar.
Dengan mengaburkan gambar akan memberikan kesan halus, blur juga dapat menyamarkan
pixels gambar.
10. Sharpen Tool
Digunakan untuk menajamkan area tertentu dari sebuah foto atau gambar.
11. Smudge Tool
Digunakan untuk menggosok/mencoreng area tertentu dari sebuah foto atau gambar seolah-
olah di pengaruhi oleh sapuan jari telunjuk diatas sebuah lukisan.
12. Dodge Tool - Shortcut (O)
Digunakan untuk menerangkan warna di area tertentu pada gambar atau foto dengan
memberikan highlights pada area tertentu hingga area tersebut tampak lebih cerah / terang.
13. Burn Tool - Shortcut (O)
Digunakan untuk menggelapkan warna di area tertentu pada gambar atau foto dengan
memberikan shadow / bayangan pada area tertentu hingga tampak lebih gelap.
14. Sponge Tool - Shortcut (O)
Digunakan untuk mengubah saturation di area tertentu pada area gambar atau foto.
E. Painting Tool
1. Brush Tool - Shortcut (B)
Digunakan untuk melukis foto atau gambar dengan goresan kuas berdasarkan warna depan
(foreground color) yang telah dipilih.
2. History Brush Tool - Shortcut (Y)
Digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau state history dari Image.
3. Art History Brush Tool - Shortcut (Y)
Digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau state history dari image, dengan
model artistik tertentu.
4. Pencil Tool - Shortcut (B)
Digunakan untuk melukis dengan efek goresan pensil.
5. Gradient Tool - Shortcut (G)
Digunakan untuk mengecat area yang dipilih (selected area) dengan perpaduan dua warna
atau lebih. Gradient ini juga memiliki beberapa pengaturan dan tipe untuk menghasilkan efek
perpaduan warna yang sesuai dengan keinginan.
6. Paint Bucket Tool - Shortcut (G)
Digunakan untuk mengecat atau mewarnai area tertentu atau layer tertentu berdasarkan warna
depan (foreground color) yang telah dipilih.
Tombol shortcut berikut ini berguna untuk mengaktifkan tool yang ada di Tool Bar,
terutama tool yang sedang aktif dalam tampilan Tool Bar. Dengan kata lain tool yang ada di
penjabaran (tool jika di pilih harus klik kanan dulu) tidak akan ikut aktif. Berikut ini tombol
shortcut untuk mengaktifkan Tool photoshop, dan secara default dalam tampilan Tool Bar
Seperti ini.
Tombo Perintah
l
V Move tool
M Rectangular Marquee tool
L Lasso Tool, Polygonal Lasso Tool, Magnetic Lasso Tool
W Quick Selection Tool
C Crop Tool
I Eyedropper Tool
J Spot Healing Brush Tool
B Brush Tool
S Clone Stamp Tool
Y History Brush Tool
E Eraser Tool
G Paint Bucket Tool
R Smudge Tool
O Dodge Tool
P Pen Tool
T Horizontal Type Tool
A Path Selection Tool
U Rectangle Tool
H Hand Tool
Z Zoom Tool
X Switch Foreground and Background Colors
Q Edit in Standart Mode
F Change Screen Mode
Kombinasi Fungsi
Ctrl + T Untuk Free Transform pada layer yang sudah dipilih
Ctrl + A Select All untuk keseluruhan layer yang dalam kondisi aktif
Ctrl + D Deselect untuk membatalkan hasil seleksi layer maupun objek
tertentu
Shit + Ctrl + D Reselect menyeleksi kembali daerah yang sebelumnya diseleksi
Ctrl + H Menyembunyikan Ektras atau menghilangkan garis dot (garis
putus-putus) sambil mempertahankan garis seleksi
Ctrl + F Mengembalikan Last Filter yang berguna untuk membangun efek
secara bertahap
Ctrl + Shift + U Desaturate layer yang sedang digunakan
Shift + F5 Fill cara cepat untuk memberi sebuah warna pada layer
Ctrl + Alt +Shift + N Membuat layer Baru
Ctrl + Shit + i Inverse untuk membalikan dari area yang tidak terseleksi menjadi
area yang terseleksi
Tahan Alt + Scroll Zoom in memperbesar tampilan layer secara bertahap sesuai
Mouse ke atas dengan putaran scroll mouse
Tahan Alt + Scroll Zoom out memperkecil tampilan layer secara bertahap sesuai
Mouse ke bawah dengan putaran scroll mouse
Ctrl + Plus(+) Zoom in memperbesar tampilan layer secara bertahap
Ctrl + min(-) Zoom out memperkecil tampilan layer secara bertahap
Ctrl + 0 Memperlihatkan tampilan lembar kerja secara 100%
Ctrl + Tab Berpindah dari lembar kerja yang sudah dibuka di photoshop
Home dan End Memindahkan tampilan lembar kerja ke bagian pojok atas dan
bawah saat tampilan lembar kerja di atas 100%
Alt + Shift + Ctrl + X Pattern Maker (Membuat Pola dari daerah yang dipilih)
Alt + Ctrl + 0 Actual pixels Menampilkan gambar pada dimensi pixels yang
sebenarnya
Ctrl + R Ruller menampilkan ukuran penggaris di bagian tepi lembar kerja
Ctrl + ‘ Menampilkan grid dalam jendela dokumen
Jadi berikut ini adalah tombol untuk melakukan perintah langsung yang berhubungan dengan
lembar di palet dokumen.
Tombol Fungsi
Ctrl + E Untuk me-Merge menggabungkan layer yang terpilih dengan layer
di bawahnya atau dengan layer yang sudah dipilih lainya.
Ctrl + Shift + E Untuk me-Merge menyatukan seluruh layer menjadi satu layer
Alt + Ctrl +Shift + E Untuk me-Merge menyatukan seluruh layer menjadi satu dengan
cara mencopynya.
Ctrl + J Duplicate, ,menduplikasi layer maupun group
Shift + Ctrl + J Layer via cut (menyalin layer atau seleksi layer ke layer baru, serta
menghapus layer / seleksi lama)
Ctrl + G Group layer, menjadikan beberapa layer sekaligus menjadi dalam
satu folder atau group.
Shift + Ctrl + G Ungroup layer, memisahkan atau mengeluarkan semua layer yang
berada dalam sebuah group.
Spcae bar Memindahkan area seleksi ketika sedang menggunakan masking
Tahan shift + Memilih dan mengaktifkan antar layer blending options
(plus/minus)
Alt + klik kiri ikon Akan menyembunyikan/menonaktifkan semua layer
mata
Alt + klik tombol Berguna untuk memunculkan new adjustment layer baru
“create a new layer”
Q Mengubah mode standar ke mode mask dan sebaliknya
Tombol Fungsi
Ctrl + Z Undo (ini akan mengembalikan suatu aksi satu langkah di dalam state
history)
Ctrl + Alt + Z Step Backwards (lain halnya dengan undo, ini akan mengembalikan terus
langkah kerja anda dalam state history)
Ctrl + S Menyimpan dokumen
Ctrl + Shift + S Untuk menyimpan dokumen dengan direktori dan ekstensi yang di
sesuaikan
Ctrl + Shift + Menyimpan dalam bentuk Web Page
Alt + S
Shift + Ctrl + Menutup dokumen aktif dan menjalankan adobe bridge
W
F Screen Mode ( layar standar, layar full screen, dan full screen dengan
menu bar.
Shift + Ctrl + F Fade (mengatur tingkat)
Shift + Ctrl + Paste into (memasukan dokumen/potongan dokumen dari clipboard ke
V dalam suatu seleksi)
Shift + F5 Mengisi warna di area yang di seleksi
Alt + Ctrl + I Image Size, Mengatur ukuran gambar
Alt + Ctrl + C Canvas size, mengatur ukuran kanvas/lebar kerja utama sebuah dokumen
Tombol Fungsi
Ctrl + Shift + M Membuka / mengedit dokumen aktif di adobe image ready
Ctrl + L Level ( mengatur exposure dokumen/layer)
Shift + Ctrl + L Auto Level (mengatur exposure dokumen/ layer secara otomatis)
Alt + Shift + Ctrl Auto Contrast (mengatur kontras dokumen/layer secara otomatis)
+L
Shift + Ctrl + B Auto Color (mengatur warna gambar secara otomatis)
Ctrl + M Curves (mengatur exposure gambar dengan menggunakan grafik kurva)
Ctrl + Balance Color Balance (mengatur kekuatan serta keseimbangan warna pada
gambar/dokumen layer)
Ctrl + U Hue / Saturation (mengatur distorsi warna sebuah dokumen layer)
Shift + Ctrl + U Mengubah dokumen layer menjadi hitam putih
Ctrl + I Membalikan warna dokumen layer
Ctrl + Ctrl + x Liquify (mengubah bentuk gambar, mengecilkan, membesarkan dan
membuat lengkungan)
Tombol Fungsi
Home Tampilan jendela dokumen Pindah ke ujung atas kiri
End Tampilan jendela dokumen pindah ke ujung atas kanan
PageUp Tampilan jendela dokumen pindah ke atas satu halaman
PageDown Tampilan jendela dokumen pindah ke bawah satu
halaman
Ctrl + PageUp/ PageDown Pindah ke kiri/kanan satu halaman
Shift + PageUp/ PageDown Pindah ke atas/atas 10 pixels
Ctrl + Shift + Pindah ke kiri/kanan 10 pixels
PageUp/PageDown
Ctrl + Tab Mengaktifkan antara lembar kerja dokumen
F9 Menampilkan palet actions
F8 Menampilkan palet info
F7 Menampilkan palet layer
F6 Menampilkan palet color
F1 Menampilkan palet menu pertolongan
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Adobe_Photoshop
http://www.ardilas.com/2016/02/fungsi-dari-tool-toolbox-menu-layer-adobe-photoshop.html
http://melindanuraulia.blogspot.co.id/2013/09/manfaat-dan-kegunaan-photoshop.html
https://pasiamerpati.wordpress.com/2013/01/20/fitur-fitur-adobe-photoshop-cs5/
http://catatanogie.blogspot.co.id/2014/10/makalah-multimedia-adobe-photoshop.html
http://ict443.blogspot.co.id/2016/09/makalah-photoshop.html
https://queenanz01.wordpress.com/2016/05/19/makalah-adobe-photoshop/