PHOTOSHOP
Disusun Oleh :
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada kami, sehingga kami berhasil
menyelesaikan makalah ini selesai tepat pada waktunya yang berjudul “Photoshop”.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna.Oleh karena
itu, kritik dan saran dari guru dan teman-teman yang bersifat membangun, selalu
kami harapkan demi lebih baiknya makalah ini.
Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua dan semoga
Tuhan Yang Maha Esa senantiasa meridhoi segala usaha kita.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .............................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................... 2
1.3 Tujuan ........................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Adobe Photoshop ............................................................................... 3
2.2 Sejarah Adobe Photoshop .................................................................. 3
2.3 Komponen Adobe Photoshop ............................................................ 5
2.4 Operasi Dasar dengan Photoshop ...................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................ 16
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
yang ada di dalam komputer. Hal tersebut menunjukan bahwa media untuk
menggambarkan image tidak hanya sebatas pada kertas (Batopie, 2015).
1.3 Tujuan
Secara umum tujuan dari penulisan makalah yang berjudul “Adobe
Photoshop” ini adalah sebagai berikut.
1. Mengetahui pengertian Adobe Photoshop.
2. Mengetahui sejarah Adobe Photoshop.
3. Mengetahui komponen Adobe Photoshop.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
programnya menjadi program penyunting gambar penuh. Thomas mengambil
enam bulan istirahat dari studi pada tahun 1988 untuk berkolaborasi dengan
saudaranya pada program itu, yang telah diubah namanya menjadi ImagePro.
Setelah tahun itu, Thomas mengubah nama programnya menjadi Photoshop
dan bekerja dalam jangka pendek dengan produsen scanner Barneyscan untuk
mendistribusikan salinan dari program tersebut dengan slide scanner; "total
sekitar 200 salinan Photoshop telah dikirimkan" dengan cara ini.
Selama waktu itu, John bepergian ke Silicon Valley di California dan
memberikan demonstrasi program itu kepada insinyur di Apple Computer Inc.
dan Russell Brown, direktur seni di Adobe. Kedua demonstrasi itu berhasil,
dan memutuskan untuk membeli lisensi untuk mendistribusikan pada bulan
September 1988.[1] Sementara John bekerja pada plug-in di California,
Thomas tetap di Ann Arbor untuk menulis kode program. Photoshop 1.0 dirilis
pada 1990 khusus untuk Macintosh.Versi 1 dirilis oleh Adobe pada tahun
(1990). Versi awal Photoshop yang diberi nama "Knoll Software" dirilis
sebelum kerjasama dengan Adobe resmi dibuat.
Photoshop versi pertama ini berukuran 1.4 MB. Lebih jauh, aplikasi
Photoshop 0.63 lengkap dengan manual online dapat disimpan dalam disket
dan bahkan masih menyisakan 200kb ''disk space'' bebas.Meskipun pada
awalnya Photoshop dirancang untuk menyunting gambar untuk cetakan
berbasis-kertas, Photoshop yang ada saat ini juga dapat digunakan untuk
memproduksi gambar untuk (World Wide Web). Beberapa versi terakhir juga
menyertakan aplikasi tambahan, (Adobe ImageReady), untuk keperluan
tersebut.
Photoshop juga memiliki hubungan erat dengan beberapa perangkat
lunak penyunting media, animasi, dan ''authoring'' buatan-Adobe lainnya. File
format asli Photoshop, .PSD, dapat diekspor ke dan dari Adobe ImageReady,
Adobe Illustrator, Adobe Premiere Pro, Adobe After EffectsAfter Effects dan
Adobe Encore DVD untuk membuat DVD profesional, menyediakan
penyuntingan gambar non-''linear'' dan layanan ''special effect'' seperti
''background'', ''tekstur'', dan lain-lain untuk keperluan televisi, film, dan situs
4
web. Sebagai contoh, Photoshop CS dapat digunakan untuk membuat menu
dan tombol button DVD.
Versi terbarunya, yang dirilis pada tahun 2005, adalah versi 9. Program
ini dipasarkan dengan nama "Photoshop CS2. CS merefleksikan integrasi
produk Photoshop dengan aplikasi Adobe Creative Suite. Creative Suite buatan
Adobe dan disebut "2" karena program ini adalah versi rilis ke-2 sejak Adobe
mengintegrasikan kedua produknya. Ada beberapa pada tambahan pada
Photoshop CS2 seperti multiple layer selecting dan warp," versi kurva dari
transform tool dan ''color replacment tool'', yang sebelumnya hadir sebagai
''plug-in' Untuk para penggemar fotografi, Adobe menyediakan filter "reduce
grain" (mengurangi grain) yang dapat membantu mengoptimalkan foto yang
diambil pada kondisi kekurangan cahaya. Untuk "memperjelas" perbedaan
produk CS dengan produk-produk Photoshop sebelumnya, Adobe
menghilangkan lambang mata Photshop, yang dipresentasikan dalam bentuk
yang berbeda-beda sejak versi 3 sampai versi 7. Photoshop CS dan CS2 kini
menggunakan bulu sebagai ikon dan bentuk identifikasi.
Versi beta Photoshop CS3 telah dirilis untuk pengguna CS2 pada
tanggal 15 Desember 2006.Berbeda dengan Photoshop CS dan CS2 yang
menggunakan bulu sebagai logonya, Logo untuk edisi ketiga ini berbentuk
tipografi, dengan huruf 'Ps' berwarna putih dan berlatar belakang biru-gradien.
Versi terakhirnya dilengkapi dengan ''Adobe Camera RAW'', sebuah plugin
yang dikembangkan oleh Thomas Knoll yang dapat membaca beberapa format
file RAW dari kamera digital dan mengimpornya langsung ke Photoshop.
Versi awal RAW plugin ini juga tersedia untuk Photoshop 7.0.1 dengan
tambahan biaya $99 USD. (Batopie, 2015)
5
a. Resolusi atau jumlah titik persatuan luas, yang akan mempengaruhi
ketajaman dan detil file bitmap. Biasanya dinyatakan dalam satuan dpi
(dot per inch).
b. Intensitas atau kedalaman warna, yang akan menentukan kualitas
warna gambar secara keseluruhan. Biasanya dikenal istilah 256 warna,
high color, true color, gradasi abu-abu (grayscale), serta hitam-putih
(black & white) (Nindasabrina, 2013)
2. Fitur – Fitur
Meskipun pada awalnya Photoshop dirancang untuk menyunting
gambar untuk cetakan berbasis-kertas, Photoshop yang ada saat ini juga
dapat digunakan untuk memproduksi gambar untuk World Wide Web.
Beberapa versi terakhir juga menyertakan aplikasi tambahan, Adobe
ImageReady, untuk keperluan tersebut.
Photoshop juga memiliki hubungan erat dengan beberapa
perangkat lunak penyunting media, animasi, dan authoring buatan-Adobe
lainnya. File format asli Photoshop, .PSD, dapat diekspor ke dan dari
Adobe ImageReady. Adobe Illustrator, Adobe Premiere Pro, After Effects
dan Adobe Encore DVD untuk membuat DVD profesional, menyediakan
penyuntingan gambar non-linear dan layanan special effect seperti
background, tekstur, dan lain-lain untuk keperluan televisi, film, dan situs
web. Sebagai contoh, Photoshop CS dapat digunakan untuk membuat
menu dan tombol (button) DVD.
Photoshop dapat menerima penggunaan beberapa model warna:
a. RGB color model
b. Lab color model
c. CMYK color model
d. Grayscale
e. Bitmap
f. Duotone
Versi terbarunya, yang dirilis pada tahun 2005, adalah versi 9.
Program ini dipasarkan dengan nama “Photoshop CS2.” “CS”
merefleksikan integrasi produk Photoshop dengan aplikasi “Creative Suite
6
buatan Adobe dan disebut “2″ karena program ini adalah versi rilis ke-2
sejak Adobe mengintegrasikan kedua produknya. Ada beberapa pada
tambahan pada Photoshop CS2 seperti multiple layer selecting dan
“warp,” versi kurva dari transform tool dan color replacement tool, yang
sebelumnya hadir sebagai plug-in 8BF.
Untuk para penggemar fotografi, Adobe menyediakan filter
“reduce grain” (mengurangi grain) yang dapat membantu mengoptimalkan
foto yang diambil pada kondisi kekurangan cahaya. Untuk “memperjelas”
perbedaan produk CS dengan produk-produk Photoshop sebelumnya,
Adobe menghilangkan lambang mata Photshop, yang dipresentasikan
dalam bentuk yang berbeda-beda sejak versi 3 sampai versi 7. Photshop
CS dan CS2 kini menggunakan bulu sebagai ikon dan bentuk
identifikasinya.
3. Ikon untuk Photoshop CS3 Beta.
Versi beta Photoshop CS3 telah dirilis untuk pengguna CS2 pada
tanggal 15 Desember 2006. Berbeda dengan Photoshop CS dan CS2 yang
menggunakan bulu sebagai logonya, Logo untuk edisi ketiga ini berbentuk
tipografi, dengan huruf ‘Ps’ berwarna putih dan berlatar belakang biru-
gradien.
4. Camera RAW 3.x
Versi terakhirnya dilengkapi dengan Adobe Camera RAW, sebuah
plugin yang dikembangkan oleh Thomas Knoll yang dapat membaca
beberapa format file RAW dari kamera digital dan mengimpornya
langsung ke Photoshop. Versi awal RAW plugin ini juga tersedia untuk
Photoshop 7.0.1 dengan tambahan biaya $99 USD.
Secara Photoshop adalah sebuah program penyunting gambar
standar industri yang ditujukan untuk para profsional raster grafik, harga
yang ditawarkan pun cukup tinggi; kira-kira US$600. Keadaan ini
memancing beberapa programer untuk merancang peralatan grafik
(graphics tools) dengan harga yang lebih terjangkau. Untuk menghadapi
persaingan ini, dan untuk menghadapi pembajakan produknya, Adobe
memperkenalkan Photoshop Elements, sebuah versi lain dari Photoshop
7
yang lebih minimalis, dengan harga terjangkau; di bawah US$100. Produk
ini ditujukan untuk pengguna rumahan dan menghilangkan beberapa fitur
profesional.
5. Format File
Photoshop memiliki kemampuan untuk membaca dan menulis
gambar berformat raster dan vektor seperti .png, .gif, .jpeg, dan lain-lain.
Photoshop juga memiliki beberapa format file khas:
a. .PSD (Photoshop Document) format yang menyimpan gambar dalam
bentuk layer, termasuk teks, mask, opacity, blend mode, channel
warna, channel alpha, clipping paths, dan setting duotone.
Kepopuleran photoshop membuat format file ini digunakan secara
luas, sehingga memaksa programer program penyunting gambar
lainnya menambahkan kemampuan untuk membaca format PSD
dalam perangkat lunak mereka.
b. .PSB’ adalah versi terbaru dari PSD yang didesain untuk file yang
berukuran lebih dari 2 GB
c. .PDD adalah versi lain dari PSD yang hanya dapat mendukung fitur
perangkat lunak PhotshopDeluxe (Akevia, 2014).
6. Tool
Tool dalam Adobe Photoshop adalah alat yang dapat membantu
pengguna dalam mengedit. Adobe Photoshop CS3 memilikit 59 tool yang
dapat dipakai oleh pengguna. Tool – tool tersebut terdiri dari berbagai
macam tool dengan kegunaan yang spesifik
a. Rectangular Marquee Tool
Digunakan untuk menyeleksi atau memblok bagian dari suatu image
dengan bentuk seleksi persegi. Didalamnya ada Elliptical Marquee
Tool Single Row, Marquee Toolm dan Single Column Marquee Tool.
b. Lasso Tool
Digunakan untuk menyeleksi atau memblok bagian dari suatu image
dengan bebas dengan cara mendrag bagian image yang akan diseleksi.
Didalamnya ada Poligonal Lasso Tool dan Magnetic Lasso Tool.
8
c. Crop
Digunakan untuk menyeleksi bagian dari suatu image dengan bentuk
seleksi persegi dan membuang bagian yang tidak diinginkan.
d. Clone Stamp Tool
Digunakan untuk mengambil contoh dari suatu image dan
membuat copynya dimanapun (Akevia, 2014).
e. Eraser Tool
Digunakan untuk menghapus image. Ini juga dapat digunakan untuk
mengembalikan sebuah image menjadi sebuah daerah awal.
f. Blur Tool
Digunakan untuk mengaburkan bagian dari suatu image.
g. Path Selection Tool
Digunakan untuk mempercerah bagian dari suatu image.
h. Pen Tool
Digunakan untuk merancang atau mengedit path.
i. Notes Tool
Digunakan untuk membuat catatan pada suatu bagian image.
j. Hand Tool
Digunakan untuk menggeser image jika lebar image melebihi ukuran
window.
k. Set Foreground Color
Digunakan sebagai indikator warna fore ground yang aktif dan
sekaligus dapat digunakan untuk mengganti warna foreground dengan
warna yang lain
l. Default Foreground and Background Color
Digunakan untuk mengembalikan warna standart yaitu foreground
hitam dan background putih.
m. Edit Standart Mode
Digunakan untuk membuat seleksi dan menampilkan standar painting
dan editing.
9
n. Move Tool
Digunakan untuk memindah bagian dari image yang di blok atau
layer diantara image atau image lainnya.
o. Magic Wand Tool
Digunakan untuk membuat seleksi atau blok secara otomatis yang
hampir sama dengan warna areanya
p. Slice Tool
Digunakan untuk membuat atau memblok setiap area rectangular
dari sebuah image.
q. Brush Tool
Digunakan untuk menggambar dengan warna foreground dengan
menggunakan standar brushes atau custom brushes.
r. History Brush Tool
Digunakan untuk menggambar di atas sebuah image dengan
daerah sebelumnya yang telah ditentukan dalam rangka membenarkan
kesalahan atau untuk menggambar di atas sebuah image.
s. Paint Bucket Tool
Digunakan untuk memberi warna suatu bagian dari image dengan
warna foreground.
t. Dogde Tool
Digunakan untuk mencerahkan bagian dari suatu image
u. Horizontal Type Tool
Digunakan untuk membuat teks pada suatu image.
v. Rectangle Tool
Digunakan untuk menggambar kotak pada suatu image
w. Eyedropper Tool
Digunaan untuk memilih warna foreground maupun background
dari warna yang ada pada sebuah image.
x. Zoom Tool
Digunakan untuk memperbesar atau memperkecil tampilan sebuah
image. Perubahan tampilan menggunaan zoom tool ini tidak
mempengaruhi ukuran pixel dalam sebuah image.
10
y. Set Background Color
Digunakan sebagai indikator warna background yang aktif dan
sekaligus dapat digunakan untuk mengganti warna background
dengan warna yang lain.
z. Edit in Quick Mask Mode
Digunakan untuk merancang dan mengedit selection mask sementara.
7. Option Bar
Setiap tool (alat) pada toolbox mempunyai setting yang bisa diubah
sesuai dengan kebutuhan.Untuk itu disediakan Option Bar (Window |
Options). Berikut contoh option bar untuk Rectangular Marquee
Tool .Dengan option bar pada contoh di atas, anda bisa mengganti setting
misalnya memilih seleksi yang akan diterapkan:
a. Membuat seleksi baru
b. Menggabungkan seleksi yang sudah ada dengan seleksi yang akan
dibuat
c. Mengurangi seleksi yang sudah ada dengan seleksi yang akan dibuat,
dll
8. Palet
Palet digunakan sebagai perangkat bantu sehingga gambar bisa
diedit lebih mudah dan cepat.Palet yang ada pada Photoshop, antara lain:
Navigator, Info, Color, Swatches, Styles, History,Actions, Layers,
Channels, Paths, Paragraph, Tool Preset dan Character (Nindasabrina,
2013).
11
a. Marquee Tool: Rectangular(seleksi berbentuk persegi panjang),
Elliptical(seleksi berbentuk elips dan lingkaran), Single Row (seleksi
satu baris dengan tinggi satu pixel) dan Single Column (seleksi satu
kolom dengan lebar satu pixel)
b. Magic Wand Tool , membuat seleksi otomatis pada gambar
berdasarkan keadaan warna gambar itu sendiri. Bagian gambar yang
mempunyai warna sama (atau hampir sama) akan diseleksi.
c. Lasso Tool membuat seleksi berdasarkan gerakan mouse. Polygonal :
seleksi segi banyak.
d. Magnetic : seleksi berdasar gerak mouse dikombinasikan dengan
warna pada gambar.
e. Mask, channels dan path, digunakan untuk memanipulasi seleksi lebih
lanjut (menyimpan seleksi, meload seleksi, seleksi dengan gradasi,
dll).
f. Guide, Grid dan Ruler, digunakan agar seleksi lebih mudah dibuat dan
mempunyai keakuratan yang tinggi.
2. Menulis, digunakan untuk membuat tulisan pada gambar. Anda bisa
menggunakan Type Tool (tulisan mendatar), vertical(tulisan vertikal),
horizontal mask (seleksi horizontal dengan bentuk tulisan mendatar), dan
vertical mask (seleksi dengan bentuk tulisan vertical). Untuk
memanipulasi huruf dan paragraph lebih lanjut, Anda bias menggunakan
palet Character dan Paragraph.
3. Menggambar, digunakan untuk menggambar.
a. Pencil Tool , menghasilkan gambar seperti goresan pensil.
b. Brush Tool , menghasilkan gambar kuas. Pilihan air brush pada option
bar membuat brush tool berfungsi seperti cat semprot. Penerapannya
pada suatu tempat secara terus menerus mengakibatkan warna
semakin banyak (menyebar) sampai pada titik jenuh (tidak ada
perubahan lagi). Ukuran dan bentuk kuas dapat diubah melalui option
bar.
c. History Brush Tooldan Art History Tool, menghasilkan gambar
bentuk kuas dikombinasikan dengan history (langkah sebelumnya)
12
d. Menggambar bentuk tertentu; Rectangle Tool (persegi panjang),
Rounded Rectangle Tool (persegi pangang dengan sudut tumpul),
Ellipse Tool (lingkaran dan elips), (bentuk Polygon Tool (segi
banyak), Line Tool (garis), dan Custom Shape Tool kompleks).
e. Path : menggambar kurva vektor (bukan bitmap) baik terbuka ataupun
tertutup. Bentuk path bisa dimodifikasi lebih lanjut dengan mengubah
posisi dan arah segmen dan kait.
A adalah garis lengkung (curved line segment)
B adalah titik pengarah (direction point)
C adalah garis pengarah (direction line)
D adalah titik jangkar (selected anchor point)
E adalah titk jangkar (unselected anchor point)
Posisi direction point dan direction line akan menentukan
bentuk/shape yang dihasilkan. Pewarnaan, digunakan untuk meramu
warna.
f. Gradien Tool , memberi warna gradasi pada gambar. Warna yang
digunakan bisa diedit melalui option bar
g. Paint Bucket Tool, bisa memberi warna atau pattern/pola pada gambar
Perpindahan, digunakan untuk memindahkan gambar atau bagian
yang diseleksi. Bisa dilakukan dengan tombol panah pada keyboard
dan move tool.
Transformasi, digunakan untuk mengubah posisi, ukuran atau bentuk
gambar. Modifikasi yang bisa dilakukan melalui menu Edit | Free
Transform atau Edit Transform antara lain:
1) Scale, mengubah besar skala/ukuran gambar
2) Rotate, memutar gambar
3) Skew, pergeseran. Misalnya mengubah bujur sangkar menjadi
jajaran genjang
4) Distort, kombinasi antara skew dan scale
5) Perspective, sebagai contoh membuat bujur sangkar menjadi
segitiga sama kaki atau jajaran genjang
13
6) Flip, mencerminkan gambar baik secara horizontal maupun
vertikal
Cropping, digunakan untuk mengubah gambar berupa memotong
ataupun memperluas areanya. Selain itu bisa ditentukan resolusi,
panjang dan lebar gambar yang baru pada hasil cropping.
Dilakukan dengan Crop Tool . Duplikasi. Digunakan untuk
menduplikat (menggandakan) gambar atau pattern (pola).
7) Clone Stamp Tool digunakan untuk menduplikasi area tertentu
pada gambar digunakan untuk menduplikasi pattern (pola) pada
gambar. Pattern Stamp Tool adalah pola (berupa gambar kecil)
yang disusun secara berurutan (grid) menghasilkan gambar yang
lebih besar. Analogikan dengan ubin = pattern dan lantai =
gambar
4. Memperbaiki gambar, digunakan untuk menghilangkan atau mengganti
bagian tertentu gambar (Riyanto, (2006).
14
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan akhir dari makalah yang saya buat ini adalah bahwa
bermain dengan adobe photoshop sangat menyenangkan. kita dapat berkreasi,
berimajinasi, berangan sesuai yang kita inginkan. Selain menyenangkan
aplikasi adobe photoshop juga dapat menghasilkan uang dengan mencetak
gambar atau yang lain. Jadi adobe photoshop sangat menyenangkan dan
mengasyikan.
3.2 Saran
Bagi para pembaca makalah ini saya meminta maaf apabila dalam
penulisan dan penggunaan kata-kata nya, kurang di mengerti atau tidak baku.
Karena makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, tetapi dalam pembutannya
di landasi dengan keseriusan dan keihklasan.
15
DAFTAR PUSTAKA
Batopie, Rahman. (2015). Kupas Tuntas Jendela Kerja Adobe Photoshop, [e-book],
https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/09/ebook-photoshopdesain-
free-version.pdf>.
Riyanto, Slamet (2006). Praktikum Adobe Photoshop CS, [e-book],
< http://www.jakapramana.com/2014/04/download-ebook-tutorial-belajar_18.html>.
Hog Pictures. 2015. Pengertian Atau Definisi Photoshop.
http://www.hog-pictures.com/2015/07/adobe-photoshop-history-and- definition.html.
Nindasabrina. 2013. Komponen dan Fungsi pada Photoshop.
https://nindisabrina.wordpress.com/2013/09/26/komponen-fungsi-pada-photoshop/.
Akevia. 2014. Pengertian Berbagai Format File.
https://ilmucerdas.wordpress.com/profil/pengertian-berbagai-format-file/.
.
16