Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH DEVELOPER SOFTWARE MULTIMEDIA

“ADOBE PHOTOSHOP”

Dosen Pengampu
Bapak I Wayan Suardinata, S.Kom, M. T.

oleh
Nama : Muhammad Efendi
NIM :361855401105
Kelas :2D

D-III Teknik Informatika


Politeknik Negeri Banyuwangi
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Karena
dengan Rahmat dan hidayah-Nya, akhirnya saya dapat menyelesaikan tugas
makalah ini. Makalah yang saya susun ini merupakan salah satu tugas
Kewirausahaan Teknologi.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang Adobe
Photoshop , yang saya sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber.
Makalah ini memuat tentang “Adobe Photoshop” yang sangat penting bagi
seseorang. Walaupun makalah ini mungkin kurang dari kata sempurna tapi juga
memiliki detail yang cukup jelas bagi pembaca.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada
pembaca.Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan.Penyusun
mohon untuk saran dan kritiknya.Terima kasih.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN..........................................................................................1
1.1 Latar Belakang.........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................2
1.3 Ruang Lingkup.........................................................................................2
1.4 Tujuan Makalah........................................................................................2
BAB 2 ISI...................................................................................................................3
2.1 Pengertian Adobe Photoshop...................................................................3
2.2 Sejarah Adobe Photoshop........................................................................3
2.3 Komponen Adobe Photoshop...................................................................6
BAB 3 PENUTUP......................................................................................................15
3.1 Simpulan...................................................................................................15
3.2 Saran.........................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................16
LAMPIRAN........................................................................................................................17
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Seiring dengan perkembangan teknologi di bidang komputer saat ini,
baik dalam perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software),
hampir sebagian besar pekerjaan manusia kini diselesaikan dengan komputer.
Dengan demikian, komputer dapat dikatakan sebagai salah satu alat bantu
manusia dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Pemakaian komputer sering
digunakan untuk hal-hal yang berkenaan dengan pemrosesan data (data
processing), pengolahan kata (word processing), serta pengolahan gambar
(image processing). Salah satu alasan, mengapa komputer cenderung
digunakan sebagai alat bantu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan karena
pekerjaan yang dilakukan menggunakan computer memiliki kecepatan proses
yang lebih dapat diandalkan. Salah satu bidang yang terpengaruh adanya
perkembangan teknologi komputer adalah dibidang desain grafis. Desain
grafis dimanfaatkan oleh berbagai kalangan seperti : pemerintahan, organisasi-
organisasi sosial, militer, bank, kedokteran, pendidikan , transportasi,
perdagangan, kriminalitas, industri, dan hampir disemua aspek kehidupan.
Desain grafis adalah cabang ilmu dari seni desain yang
dalamperkembangannya desain grafis dibantu oleh komputer dalam
mendesain sebuah object. Desain grafis adalah kombinasi kompleks antara
kata-kata, gambar, angka, grafik, foto dan ilustrasi yang membutuhkan
pemikiran khusus dari seorang individu yang bias menggabungkan elemen-
elemen ini, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus atau
sangat berguna dalam bidang gambar (Benny, 2009).
Dalam desain grafis, hal dasar yang paling penting
adalah image (gambar). Image (gambar) adalah tiruan barang (manusia,
hewan, tumbuhan dan sebagainya) dan merupakan simulasi dari kenyataan
yang dibuat dengan coretan pensil, tinta, dan cat pada sebuah kertas maupun
kanvas. Proses pembuatan image (gambar) tidak terbatas hanya coretan saja,
tetapi juga bisa dengan pointer menggunakan mouse di program software
pengolah gambar yang ada di dalam komputer. Hal tersebut menunjukan
bahwa media untuk menggambarkan image tidak hanya sebatas pada kertas
(Batopie, 2015).

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah dalam karya tulis yang berjudul “Adobe Photoshop”
adalah sebagai berikut.
1. Apa itu Adobe Photoshop?
2. Bagaimana sejarah Adobe Photoshop?
3. Apa saja komponen Adobe Photoshop?

1.3 Ruang Lingkup


Sementara makalah posisi bertumpu pada referensi yang digunakan,
sehingga setiap penjelasan harus berdasarkan literatur yang diambil ke dalam
isi makalah. Melihat sumber literatur tentunya dituntut agar penulis lebih jeli
dan mampu menangkap setiap perbedaan pendapat para ahli yang berbeda-
beda terhadap permasalahan yang diangkat dalam makalah. Sehingga
kecerdasan penulis benar-benar diuji, dan harus mampu pula menjelaskan
secara lisan dengan tegas dan jelas sehingga tidak ada kerancuan bagi
pendengar dan pembacanya.

1.4 Tujuan Makalah


Secara umum tujuan dari penulisan makalah yang berjudul “Adobe
Photoshop” ini adalah sebagai berikut.
1. Mengetahui pengertian Adobe Photoshop.
2. Mengetahui sejarah Adobe Photoshop.
3. Mengetahui komponen Adobe Photoshop.
BAB II
ISI

2.1 Adobe Photoshop


Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat
lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan
foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh
fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin
pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar/foto, dan,
bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah
diproduksi oleh Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan
nama Photoshop CS (Creative Suite), versi sembilan disebut Adobe Photoshop
CS2, versi sepuluh disebut Adobe Photoshop CS3 , versi kesebelas adalah
Adobe Photoshop CS4 , versi keduabelas adalah Adobe Photoshop CS5 , dan
versi yang terakhir (ketigabelas)adalah Adobe Photoshop CS6. Photoshop
tersedia untuk Microsoft Windows, Mac OS X, dan Mac OS; versi 9 ke atas
juga dapat digunakan oleh sistem operasi lain seperti Linux dengan bantuan
perangkat lunak tertentu seperti CrossOver (Hog Pictures, 2015).

2.2 Sejarah Adobe Photoshop


Seorang profesor dari Michigan (USA) bernama Glenn Knol membuat
sebuah eksperimen untuk mengolah foto secara digital. Dengan alat seadanya,
sang profesor bekerja keras di ruang gelap (dark room) milik pribadinya.
Beliau memiliki dua orang anak yang bernama: John Knoll dan Thomas
Knoll. Kedua anak tersebut meneruskan cita-cita ayahnya untuk membuat
sebuah program pengolah gambar secara digital tersebut. Adalah Kakak-
beradik Thomas dan John Knoll memulai pengembangan Photoshop di tahun
(1987).
Pada tahun 1987, Thomas Knoll, mahasiswa PhD di Universitas
Michigan, mulai menulis sebuah program pada Macintosh Plus-nya untuk
menampilkan gambar grayscale pada layar monokrom. Program ini, yang
disebut Display, menarik perhatian saudaranya John Knoll, seorang karyawan
di Industrial Light & Magic, yang merekomendasikan Thomas agar mengubah
programnya menjadi program penyunting gambar penuh. Thomas mengambil
enam bulan istirahat dari studi pada tahun 1988 untuk berkolaborasi dengan
saudaranya pada program itu, yang telah diubah namanya menjadi ImagePro.
Setelah tahun itu, Thomas mengubah nama programnya menjadi Photoshop
dan bekerja dalam jangka pendek dengan produsen scanner Barneyscan untuk
mendistribusikan salinan dari program tersebut dengan slide scanner; "total
sekitar 200 salinan Photoshop telah dikirimkan" dengan cara ini.
Selama waktu itu, John bepergian ke Silicon Valley di California dan
memberikan demonstrasi program itu kepada insinyur di Apple Computer Inc.
dan Russell Brown, direktur seni di Adobe. Kedua demonstrasi itu berhasil,
dan memutuskan untuk membeli lisensi untuk mendistribusikan pada bulan
September 1988.[1] Sementara John bekerja pada plug-in di California,
Thomas tetap di Ann Arbor untuk menulis kode program. Photoshop 1.0
dirilis pada 1990 khusus untuk Macintosh.Versi 1 dirilis oleh Adobe pada
tahun (1990). Versi awal Photoshop yang diberi nama "Knoll Software" dirilis
sebelum kerjasama dengan Adobe resmi dibuat.
Photoshop versi pertama ini berukuran 1.4 MB. Lebih jauh, aplikasi
Photoshop 0.63 lengkap dengan manual online dapat disimpan dalam disket
dan bahkan masih menyisakan 200kb ''disk space'' bebas.Meskipun pada
awalnya Photoshop dirancang untuk menyunting gambar untuk cetakan
berbasis-kertas, Photoshop yang ada saat ini juga dapat digunakan untuk
memproduksi gambar untuk (World Wide Web). Beberapa versi terakhir juga
menyertakan aplikasi tambahan, (Adobe ImageReady), untuk keperluan
tersebut.
Photoshop juga memiliki hubungan erat dengan beberapa perangkat
lunak penyunting media, animasi, dan ''authoring'' buatan-Adobe lainnya. File
format asli Photoshop, .PSD, dapat diekspor ke dan dari Adobe ImageReady,
Adobe Illustrator, Adobe Premiere Pro, Adobe After EffectsAfter Effects dan
Adobe Encore DVD untuk membuat DVD profesional, menyediakan
penyuntingan gambar non-''linear'' dan layanan ''special effect'' seperti
''background'', ''tekstur'', dan lain-lain untuk keperluan televisi, film, dan situs
web. Sebagai contoh, Photoshop CS dapat digunakan untuk membuat menu
dan tombol button DVD.
Versi terbarunya, yang dirilis pada tahun 2005, adalah versi 9. Program
ini dipasarkan dengan nama "Photoshop CS2. CS merefleksikan integrasi
produk Photoshop dengan aplikasi Adobe Creative Suite. Creative Suite
buatan Adobe dan disebut "2" karena program ini adalah versi rilis ke-2 sejak
Adobe mengintegrasikan kedua produknya. Ada beberapa pada tambahan
pada Photoshop CS2 seperti multiple layer selecting dan warp," versi kurva
dari transform tool dan ''color replacment tool'', yang sebelumnya hadir
sebagai ''plug-in' Untuk para penggemar fotografi, Adobe menyediakan filter
"reduce grain" (mengurangi grain) yang dapat membantu mengoptimalkan
foto yang diambil pada kondisi kekurangan cahaya. Untuk "memperjelas"
perbedaan produk CS dengan produk-produk Photoshop sebelumnya, Adobe
menghilangkan lambang mata Photshop, yang dipresentasikan dalam bentuk
yang berbeda-beda sejak versi 3 sampai versi 7. Photoshop CS dan CS2 kini
menggunakan bulu sebagai ikon dan bentuk identifikasi.
Versi beta Photoshop CS3 telah dirilis untuk pengguna CS2 pada
tanggal 15 Desember 2006.Berbeda dengan Photoshop CS dan CS2 yang
menggunakan bulu sebagai logonya, Logo untuk edisi ketiga ini berbentuk
tipografi, dengan huruf 'Ps' berwarna putih dan berlatar belakang biru-gradien.
Versi terakhirnya dilengkapi dengan ''Adobe Camera RAW'', sebuah plugin
yang dikembangkan oleh Thomas Knoll yang dapat membaca beberapa format
file RAW dari kamera digital dan mengimpornya langsung ke Photoshop.
Versi awal RAW plugin ini juga tersedia untuk Photoshop 7.0.1 dengan
tambahan biaya $99 USD. (Batopie, 2015)

2.3 Komponen Adobe Photoshop


Mengenal Gambar Bitmap
Suatu foto atau gambar bisa direpresentasikan dengan format bitmap
dalam ribuan titik warna-warni yang membentuk suatu pola. Pada file bitmap
dikenal dua istilah penting, yaitu:
1. Resolusi atau jumlah titik persatuan luas, yang akan mempengaruhi
ketajaman dan detil file bitmap. Biasanya dinyatakan dalam satuan dpi
(dot per inch).
2. Intensitas atau kedalaman warna, yang akan menentukan kualitas warna
gambar secara keseluruhan. Biasanya dikenal istilah 256 warna, high
color, true color, gradasi abu-abu (grayscale), serta hitam-putih (black &
white) (Nindasabrina, 2013)
Fitur – Fitur
Meskipun pada awalnya Photoshop dirancang untuk menyunting gambar
untuk cetakan berbasis-kertas, Photoshop yang ada saat ini juga dapat
digunakan untuk memproduksi gambar untuk World Wide Web. Beberapa
versi terakhir juga menyertakan aplikasi tambahan, Adobe ImageReady, untuk
keperluan tersebut.
Photoshop juga memiliki hubungan erat dengan beberapa perangkat
lunak penyunting media, animasi, dan authoring buatan-Adobe lainnya. File
format asli Photoshop, .PSD, dapat diekspor ke dan dari Adobe ImageReady.
Adobe Illustrator, Adobe Premiere Pro, After Effects dan Adobe Encore DVD
untuk membuat DVD profesional, menyediakan penyuntingan gambar non-
linear dan layanan special effect seperti background, tekstur, dan lain-lain
untuk keperluan televisi, film, dan situs web. Sebagai contoh, Photoshop CS
dapat digunakan untuk membuat menu dan tombol (button) DVD.
Photoshop dapat menerima penggunaan beberapa model warna:
 RGB color model
 Lab color model
 CMYK color model
 Grayscale
 Bitmap
 Duotone
Versi terbarunya, yang dirilis pada tahun 2005, adalah versi 9. Program
ini dipasarkan dengan nama “Photoshop CS2.” “CS” merefleksikan integrasi
produk Photoshop dengan aplikasi “Creative Suite buatan Adobe dan disebut
“2″ karena program ini adalah versi rilis ke-2 sejak Adobe mengintegrasikan
kedua produknya. Ada beberapa pada tambahan pada Photoshop CS2 seperti
multiple layer selecting dan “warp,” versi kurva dari transform tool dan color
replacement tool, yang sebelumnya hadir sebagai plug-in 8BF.
Untuk para penggemar fotografi, Adobe menyediakan filter “reduce
grain” (mengurangi grain) yang dapat membantu mengoptimalkan foto yang
diambil pada kondisi kekurangan cahaya. Untuk “memperjelas” perbedaan
produk CS dengan produk-produk Photoshop sebelumnya, Adobe
menghilangkan lambang mata Photshop, yang dipresentasikan dalam bentuk
yang berbeda-beda sejak versi 3 sampai versi 7. Photshop CS dan CS2 kini
menggunakan bulu sebagai ikon dan bentuk identifikasinya.
Ikon untuk Photoshop CS3 Beta.
Versi beta Photoshop CS3 telah dirilis untuk pengguna CS2 pada tanggal
15 Desember 2006. Berbeda dengan Photoshop CS dan CS2 yang
menggunakan bulu sebagai logonya, Logo untuk edisi ketiga ini berbentuk
tipografi, dengan huruf ‘Ps’ berwarna putih dan berlatar belakang biru-
gradien.
Camera RAW 3.x
Versi terakhirnya dilengkapi dengan Adobe Camera RAW, sebuah plugin
yang dikembangkan oleh Thomas Knoll yang dapat membaca beberapa format
file RAW dari kamera digital dan mengimpornya langsung ke Photoshop.
Versi awal RAW plugin ini juga tersedia untuk Photoshop 7.0.1 dengan
tambahan biaya $99 USD.
Secara Photoshop adalah sebuah program penyunting gambar standar
industri yang ditujukan untuk para profsional raster grafik, harga yang
ditawarkan pun cukup tinggi; kira-kira US$600. Keadaan ini memancing
beberapa programer untuk merancang peralatan grafik (graphics tools) dengan
harga yang lebih terjangkau. Untuk menghadapi persaingan ini, dan untuk
menghadapi pembajakan produknya, Adobe memperkenalkan Photoshop
Elements, sebuah versi lain dari Photoshop yang lebih minimalis, dengan
harga terjangkau; di bawah US$100. Produk ini ditujukan untuk pengguna
rumahan dan menghilangkan beberapa fitur profesional.
Format File
Photoshop memiliki kemampuan untuk membaca dan menulis gambar
berformat raster dan vektor seperti .png, .gif, .jpeg, dan lain-lain. Photoshop
juga memiliki beberapa format file khas:
 .PSD (Photoshop Document) format yang menyimpan gambar dalam
bentuk layer, termasuk teks, mask, opacity, blend mode, channel warna,
channel alpha, clipping paths, dan setting duotone. Kepopuleran
photoshop membuat format file ini digunakan secara luas, sehingga
memaksa programer program penyunting gambar lainnya menambahkan
kemampuan untuk membaca format PSD dalam perangkat lunak mereka.
 .PSB’ adalah versi terbaru dari PSD yang didesain untuk file yang
berukuran lebih dari 2 GB
 .PDD adalah versi lain dari PSD yang hanya dapat mendukung fitur
perangkat lunak PhotshopDeluxe (Akevia, 2014).
Tool
Tool dalam Adobe Photoshop adalah alat yang dapat membantu
pengguna dalam mengedit. Adobe Photoshop CS3 memilikit 59 tool yang
dapat dipakai oleh pengguna. Tool – tool tersebut terdiri dari berbagai macam
tool dengan kegunaan yang spesifik
Keterangan :
a. Rectangular Marquee Tool
Digunakan untuk menyeleksi atau memblok bagian dari suatu image
dengan bentuk seleksi persegi. Didalamnya ada Elliptical Marquee Tool
Single Row, Marquee Toolm dan Single Column Marquee Tool.

b. Lasso Tool
Digunakan untuk menyeleksi atau memblok bagian dari suatu image
dengan bebas dengan cara mendrag bagian image yang akan diseleksi.
Didalamnya ada Poligonal Lasso Tool dan Magnetic Lasso Tool.
c. Crop
Digunakan untuk menyeleksi bagian dari suatu image dengan bentuk
seleksi persegi dan membuang bagian yang tidak diinginkan.
d. Clone Stamp Tool
Digunakan untuk mengambil contoh dari suatu image dan membuat
copynya dimanapun (Akevia, 2014).
e. Eraser Tool
Digunakan untuk menghapus image. Ini juga dapat digunakan untuk
mengembalikan sebuah image menjadi sebuah daerah awal.
f. Blur Tool
Digunakan untuk mengaburkan bagian dari suatu image.
g. Path Selection Tool
Digunakan untuk mempercerah bagian dari suatu image.
h. Pen Tool
Digunakan untuk merancang atau mengedit path.
i. Notes Tool
Digunakan untuk membuat catatan pada suatu bagian image.
j. Hand Tool
Digunakan untuk menggeser image jika lebar image melebihi ukuran
window.
k. Set Foreground Color
Digunakan sebagai indikator warna fore ground yang aktif dan
sekaligus dapat digunakan untuk mengganti warna foreground dengan
warna yang lain.
l. Default Foreground and Background Color
Digunakan untuk mengembalikan warna standart yaitu foreground
hitam dan background putih.
m. Edit Standart Mode

Digunakan untuk membuat seleksi dan menampilkan standar painting dan


editing.

n. Move Tool
Digunakan untuk memindah bagian dari image yang di blok atau
layer diantara image atau image lainnya.
o. Magic Wand Tool
Digunakan untuk membuat seleksi atau blok secara otomatis yang
hampir sama dengan warna areanya.

p. Slice Tool
Digunakan untuk membuat atau memblok setiap area rectangular dari
sebuah image.

q. Brush Tool
Digunakan untuk menggambar dengan warna foreground dengan
menggunakan standar brushes atau custom brushes.

r. History Brush Tool


Digunakan untuk menggambar di atas sebuah image dengan daerah
sebelumnya yang telah ditentukan dalam rangka membenarkan kesalahan
atau untuk menggambar di atas sebuah image.

s. Paint Bucket Tool

Digunakan untuk memberi warna suatu bagian dari image dengan


warna foreground.

t. Dogde Tool

Digunakan untuk mencerahkan bagian dari suatu image.

u. Horizontal Type Tool


Digunakan untuk membuat teks pada suatu image.

v. Rectangle Tool
Digunakan untuk menggambar kotak pada suatu image.

w. Eyedropper Tool
Digunaan untuk memilih warna foreground maupun background dari
warna yang ada pada sebuah image.

x. Zoom Tool
Digunakan untuk memperbesar atau memperkecil tampilan sebuah
image. Perubahan tampilan menggunaan zoom tool ini tidak
mempengaruhi ukuran pixel dalam sebuah image.

y. Set Background Color

Digunakan sebagai indikator warna background yang aktif dan


sekaligus dapat digunakan untuk mengganti warna background dengan
warna yang lain.

z. Edit in Quick Mask Mode

Digunakan untuk merancang dan mengedit selection mask sementara.

2. Option Bar
Setiap tool (alat) pada toolbox mempunyai setting yang bisa diubah
sesuai dengan kebutuhan.Untuk itu disediakan Option Bar (Window |
Options). Berikut contoh option bar untuk Rectangular Marquee Tool .Dengan
option bar pada contoh di atas, anda bisa mengganti setting misalnya memilih
seleksi yang akan diterapkan:
 Membuat seleksi baru
 Menggabungkan seleksi yang sudah ada dengan seleksi yang akan dibuat
 Mengurangi seleksi yang sudah ada dengan seleksi yang akan dibuat, dll
3. Palet
Palet digunakan sebagai perangkat bantu sehingga gambar bisa diedit
lebih mudah dan cepat.Palet yang ada pada Photoshop, antara lain: Navigator,
Info, Color, Swatches, Styles, History,Actions, Layers, Channels, Paths,
Paragraph, Tool Preset dan Character (Nindasabrina, 2013).

Operasi Dasar Dengan Photoshop


Hasil manipulasi gambar yang bagus pada dasarnya dibuat dengan
melakukanoperasi-operasi
dasar dalam urutan tertentu. Berikut adalah beberapa operasi dasar yang sering
digunakan:
1. Seleksi, digunakan untuk memilih area gambar yang akan diedit. Dengan
demikian, manipulasi yang dilakukan pada gambar hanya akan berpengaruh
pada bagian yang diseleksi saja.
 Marquee Tool: Rectangular(seleksi berbentuk persegi panjang),
Elliptical(seleksi berbentuk elips dan lingkaran), Single Row (seleksi satu
baris dengan tinggi satu pixel) dan Single Column (seleksi satu kolom dengan
lebar satu pixel)
 Magic Wand Tool , membuat seleksi otomatis pada gambar berdasarkan
keadaan warna gambar itu sendiri. Bagian gambar yang mempunyai warna
sama (atau hampir sama) akan diseleksi.
 Lasso Tool membuat seleksi berdasarkan gerakan mouse. Polygonal : seleksi
segi banyak.
 Magnetic : seleksi berdasar gerak mouse dikombinasikan dengan warna pada
gambar.
 Mask, channels dan path, digunakan untuk memanipulasi seleksi lebih lanjut
(menyimpan seleksi, meload seleksi, seleksi dengan gradasi, dll).
 Guide, Grid dan Ruler, digunakan agar seleksi lebih mudah dibuat dan
mempunyai keakuratan yang tinggi.
2. Menulis, digunakan untuk membuat tulisan pada gambar. Anda bisa
menggunakan Type Tool (tulisan mendatar), vertical(tulisan vertikal),
horizontal mask (seleksi horizontal dengan bentuk tulisan mendatar), dan
vertical mask (seleksi dengan bentuk tulisan vertical). Untuk memanipulasi
huruf dan paragraph lebih lanjut, Anda bias menggunakan palet Character
dan Paragraph.
3. Menggambar, digunakan untuk menggambar.
 Pencil Tool , menghasilkan gambar seperti goresan pensil.
 Brush Tool , menghasilkan gambar kuas. Pilihan air brush pada option bar
membuat brush tool berfungsi seperti cat semprot. Penerapannya pada suatu
tempat secara terus menerus mengakibatkan warna semakin banyak
(menyebar) sampai pada titik jenuh (tidak ada perubahan lagi). Ukuran dan
bentuk kuas dapat diubah melalui option bar.
 History Brush Tooldan Art History Tool, menghasilkan gambar bentuk kuas
dikombinasikan dengan history (langkah sebelumnya)
 Menggambar bentuk tertentu; Rectangle Tool (persegi panjang) , Rounded
Rectangle Tool (persegi pangang dengan sudut tumpul), Ellipse Tool
(lingkaran dan elips), (bentukPolygon Tool (segi banyak), Line Tool (garis),
dan Custom Shape Tool kompleks).
 Path : menggambar kurva vektor (bukan bitmap) baik terbuka ataupun
tertutup. Bentuk path bisa dimodifikasi lebih lanjut dengan mengubah posisi
dan arah segmen dan kait.
A adalah garis lengkung (curved line segment)
B adalah titik pengarah (direction point)
C adalah garis pengarah (direction line)
D adalah titik jangkar (selected anchor point)
E adalah titk jangkar (unselected anchor point)
Posisi direction point dan direction line akan menentukan bentuk/shape yang
dihasilkan. Pewarnaan, digunakan untuk meramu warna.
 Gradien Tool , memberi warna gradasi pada gambar. Warna yang digunakan
bisa diedit melalui option bar
 Paint Bucket Tool , bisa memberi warna atau pattern/pola pada gambar
Perpindahan, digunakan untuk memindahkan gambar atau bagian yang
diseleksi. Bisa dilakukan dengan tombol panah pada keyboard dan move tool.
Transformasi, digunakan untuk mengubah posisi, ukuran atau bentuk gambar.
Modifikasi yang bisa dilakukan melalui menu Edit | Free Transform atau Edit
Transform antara lain:
- Scale, mengubah besar skala/ukuran gambar
- Rotate, memutar gambar
- Skew, pergeseran. Misalnya mengubah bujur sangkar menjadi jajaran
genjang
- Distort, kombinasi antara skew dan scale
- Perspective, sebagai contoh membuat bujur sangkar menjadi segitiga sama
kaki atau jajaran genjang
- Flip, mencerminkan gambar baik secara horizontal maupun vertikal
Cropping, digunakan untuk mengubah gambar berupa memotong ataupun
memperluas areanya. Selain itu bisa ditentukan resolusi, panjang dan lebar
gambar yang baru pada hasil cropping. Dilakukan dengan Crop Tool .
Duplikasi. Digunakan untuk menduplikat (menggandakan) gambar atau
pattern (pola).
- Clone Stamp Tool digunakan untuk menduplikasi area tertentu pada gambar
digunakan untuk menduplikasi pattern (pola) pada gambar. Pattern Stamp
Tool adalah pola (berupa gambar kecil) yang disusun secara berurutan (grid)
menghasilkan gambar yang lebih besar. Analogikan dengan ubin = pattern
dan lantai = gambar
4. Memperbaiki gambar, digunakan untuk menghilangkan atau mengganti
bagian tertentu gambar (Riyanto, (2006).

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Kesimpulan akhir dari makalah yang saya buat ini adalah bahwa bermain
dengan adobe photoshop sangat menyenangkan. kita dapat berkreasi,
berimajinasi, berangan sesuai yang kita inginkan. Selain menyenangkan
aplikasi adobe photoshop juga dapat menghasilkan uang dengan mencetak
gambar atau yang lain. Jadi adobe photoshop sangat menyenangkan dan
mengasyikan.
3.2 Saran
Bagi para pembaca makalah ini saya meminta maaf apabila dalam
penulisan dan penggunaan kata-kata nya, kurang di mengerti atau tidak baku.
Karena makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, tetapi dalam pembutannya
di landasi dengan keseriusan dan keihklasan.

DAFTAR PUSTAKA

Batopie, Rahman. (2015). Kupas Tuntas Jendela Kerja Adobe Photoshop, [e-
book], diakses tanggal 11 April 2020, dari<
https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/09/ebook-
photoshopdesain-free-version.pdf>.

Riyanto, Slamet (2006). Praktikum Adobe Photoshop CS, [e-book], diakses


tanggal 12 April 2020, dari<
http://www.jakapramana.com/2014/04/download-ebook-tutorial-
belajar_18.html>.

Hog Pictures. 2015. Pengertian Atau Definisi Photoshop.


http://www.hog-pictures.com/2015/07/adobe-photoshop-history-and-
definition.html.
Diakses pada tanggal 12 April 2020.

Nindasabrina. 2013. Komponen dan Fungsi pada Photoshop.


https://nindisabrina.wordpress.com/2013/09/26/komponen-fungsi-pada-
photoshop/.
Diakses pada tanggal 12 April 2020.

Akevia. 2014. Pengertian Berbagai Format File.


https://ilmucerdas.wordpress.com/profil/pengertian-berbagai-format-
file/.
Diakses pada tanggal 10 April 2020.

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai