Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH TUGAS MANDIRI

DAMPAK POSITIF DISENGRAFIS (FHOTOSOF) BAGI


DUNIA PERIKLANAN

OLEH :
ZENI YENTI

LEMBAGA KURSUS & PELATIHAN (LKP)


@NALIS KOMPUTER CENTER
JL.SULTAN IBRAHIM,TANJUNG GADING –AIR MOLEK
KECAMATAN PASIR PENYU
TA. 2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmatnya sehingga makalah ini dapat trsusun hingga selesaidengan membahas
tentang,DAMPAK POSITIF DISENGRAFIS (FHOTOSOF) BAGI

DUNIA PERIKLANAN Dalam mengerjakan tugas ini kami merasamasih


banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknik penulisan maupun
materi,mengingat akan kemampuan yang dimiliki kami
.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami,Kami yakin
masih banyak kekurangan dalam makalah ini,Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Air molek,1 juni 2017

ZENI YENTI
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................i

DAFTAR ISI...............................................................................................ii

DAFTAR GAMBAR..................................................................................i

BAB 1 PENDAHULUAN..........................................................................1

A. Latar Belakang Masalah.........................................................................1


B. Rumusan Masalah..................................................................................2
C. Tujuan Masalah......................................................................................2
D. Manfaat Masalah....................................................................................3

BAB 11 PEMBAHASAN...........................................................................

BAB 111 PENUTUP..................................................................................

A. Kesimpulan...........................................................................
B. Saran.....................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR GAMBAR

2.1...............................................................................................
...............................................................................................
...............................................................................................

2.2...............................................................................................

2.3...............................................................................................

2.4...............................................................................................

2.5...............................................................................................
BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pada perkembanganya desengrafis semakin populer dikenal hampir


semua kalangan masyarakat.hampir setiap orang bisa menguasai ilmu
disengrafis ini,mulai dari anak-anak hinga orang dewasa.sebelum saya
memperhatikan secara umum apa itu disengrafis itu,mari kita artikan
secara bahasa terlebih dahulu.
Kemajuan teknologi terus berkembang dan tercipta beragam
inovasi-inovasi yang mendukung segala aspek kehidupan manusia.
Inovasi-inovasi ini diciptakan untuk mempermudah manusia dalam
menjalankan aktivitas dan pekerjaannya. Keterampilan masyarakat pun
semakin hari semakin baik dan kreatif. Namun,adanya kemampuan dan
wadah untuk nenyalurkan potensi mereka jusrtu tidak dimaksimalkan.
Kebanyakan masyarakat khususnya remaja lebih menyukai kemajuan
teknologi yang berbauh media sosial dan sebagainya.
Padahal apakah potensi merekah dikembangkan dengan
mengoptimalkan fasilitas-fasilitas teknologi yang semakin canggi ini,
maka perkembangan teknologi pun dapat lebih baik lagi. Seperti hal nya
teknologi desain grafis yang dapat menjadi wadah bagi mereka yang
memiliki potensi dibidang seni dan bagi mereka yang ingin belajar untuk
mendesain secara grafis. Namun,tidak banyak yang mengoptimalkan
perkembangan teknologi yang saat ini. Karena itu,penulis mengangkat
makalah yang berisi tentang penjelasan desain grafis dalam teknologi.
B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang dimaksud desain grafis (photosof) ?


2. Bagaimanakah sejarah perkembangan dari desain grafis (photosof) ?
3. Apa batasan media serta unsur dan prinsif desain grafis (photosof)?
4. Apa sajakah karia yang dihasilkan seseorang desain grafis (photosof)
5. Apa sajakah manfaat desain grafis (photosof) ?

C. TUJUAN PENULISAN

1. Memahami pengertian dari desain grafis (photosof)


2. Mengetahui sejara perkembangan desain grafis (photosof)
3. Mengetahui batasan media serta unsur dan prinsif desain grafis
(photosof)
4. Mengetahui karia yang dihasilkan seorang desain grafis (photosof)
5. Mengetahui berbagai program desain grafis (photosof)

D.MANFAAT MASA LAH

Manfaat Disengrafis tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari.


Hampir sebagian besar sektor kehidupan di dunia ini memerlukanseorang
desainer.Desengrafis merupakan proses untuk menciptakan tampilan sebuah
publikasi,presentasi,atau di situs web yang menarik dengancara logis.Oleh karena
itu,tidak dapat kita pungkiri ketika disengrafiss elesai di kerjakan atau di buat
makalah hasilnya akan terlihat seperti menarik peratihan,menambah nilai,dan
meningkatkanminat audiens,s impel,terorganisir,memberikan penekanan selektif,dan
meciptakan kesatuanyang utuh.sederhana saja,begitu besarnya kontribusi dan manfaat
disengrafis sangat besar pengaruhnya dalam kehidupan ini.pada dunia pendidikan
contohnya,buku-buku yang dicetak dan di pelajari anak-anak,didesain sedemikian rupa
oleh seorang desainer, begitu pula dengan dunia bisis, brosur, logo, kartu nama,, dan
desain website, termasuk pada kategori disengrafis. Seorang desainer, secaraumum
hanya perlu belajar dua jenis software pengola grafis. Pertama yaitu software yang di
gunakan untuk mengelola gambar bitmap. Biasanya, software yang umum di gunakan
adalah photoshop. Kedua, yaitu softwarwe yang d gunakan untuk mengolah gambar
vektor.software yang umum di gunakan misalnya, coreldraw.
 Mempercepat proses pekerjaan dengan cara menajikan suatu
pekerjaan dalam bentuk grafis
 Memperkenalkan dunia disaen grafis kepada masyarakat luas
(secara umum)sehingga dapatdi implementasikan di dalam
lingkungannya
 Mempersiapkan masyarakat (generasi mudah atau mahasiswa
atau kaum terpelajar) agar dapat memahami dengan mudah
pesan-pesan yangdi sampaikan dala bentuk grafis.
BAB 11

PEMBAHASAN

A.Pengertian desain grafis (Photosop)


Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan
gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif
mungkin,dalam desain grafis,teks juga di anggap gambar karena
merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa di bunyikan.disain
grafis diterapkan dalam desain komunikasi dan fine art.Seperti jenis
disain lainnya,disain grafis dapat merujuk kepada proses
pembuatan,metode merancang produk yang di hasilkan (rancangan),atau
pun yang disiplin ilmu yang di gunakan (disain).
B.Sejarah Perkembangan desain grafis (Photosop)
Adobe photosop adalah perangkat lunak editor citra buatan adobe system
yang dikhususkan untuk pngedita foto/gambar dan pembuata
efek.perangkat lunak ini bayak digunakanoleh photografer digital da
perusahaan iklan sehingga di anggap sebagai pemimpin pasar
BAB II
PEMBAHASAN

A.       Pengertian Adobe Photoshop CS3


Adobe photoshop merupakan salah satu program pengolah gambar
standar professional. Tutorial adobe photoshop merupakan perangkat
lunak editor citra buatan adobe system yang dikhususkan untuk pengeditan
foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan
oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai
pemimpin pasar. Untuk perangkat lunak pengolah gambar/foto dianggap
sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh adobe system. Adobe
photoshop cs3 adalah program adobe photoshop versi kesepuluh.

B.      Sejarah Adobe Photoshop


Pada tahun 1987, seorang mahasiswa PhD dari universitas
Michigan di Amerika bernama Thomas Knoll mulai
menulis dan mengembangkan sebuah program pada
Machintosh Plus-nya untuk menampilkan gambar
grayscale pada layar monokromnya. Pada masa ini,
belum bernama photoshop, akan tetapi Display. Program
ini menarik perhatian saudaranya sendiri yaitu John
Knoll. Ia juga membujuk Thomas agar merubah
programnya sebagai program penyunting gambar penuh.
Thomas pun mengubah nama programnya menjadi
ImagePro setelah ia mengambil cuti kuliah selama 6
bulan untuk bekerja sama mengembangkan program ini
bersama John.
Tahun selanjutnya, ia pun akhirnya merubah nama programnya
menjadi Photoshop. Ia juga bekerja sama dengan produsen
scanner ternama Barneyscan untuk mendistribusikan salinan
program ini, dengan bantuan Barneyscan pula, telah ada total
200 salinan Photoshop yang telah dikirimkan.
Pada masa ini, John Knoll mengunjungi Silicon Valley dan
memberikan demonstrasi program Photoshop ke perusahaan
Apple dan juga kepada Russell Brown, seorang direktur seni di
perusahaan Adobe. Kedua demonstrasi ini berhasil dan Adobe
pun memutuskan untuk membeli izin lisensinya dan
mendistribusikanya pada bulan September tahun 1998. Ketika
John bekerja di California, Thomas tetap berada di Ann Arbor.

C.      Pengenalan workspace adobe photoshop CS3


Langkah pertama buka aplikasi pengolah gambar lalu akan muncul
seperti lembaran kerja. Yang ada dalam workspace diantaranya:
1.      Toolbox
2.      Option Bar
3.      Menu bar
4.      Document window
5.      Expand dock/collapse to icons
6.      Icon name pallete
7.      Collapse to icons (tombol untuk mengecilkan pallete
menjadi icon)
8.      Pallete yang sedang aktif
Keterangan:
1.Toolbox
Berisi berbagai macam tools atau alat-alat yang disiapkan untuk
digunakan pada saat mengedit atau membuat sebuah karya
grafis.
2.      Option Bar
Option bar merupakan baris pilihan yang berfungsi untuk
mendukung tool-tool yang sedang kita gunakan.
3.       Menu bar
Dalam menu bar terdapat pilihan menu pull down yang berfungsi
untuk melakukan perintah pada apa yang dikerjakan. Berikut
adalah menu-menu yang terdapat pada Adobe Photoshop CS3 :
a.    File
b.    Edit
c.    Image
d.   Layer
e.    Select
f.     Filter
g.    View
h.    Window
i.      Help
4.      Document Window
Dokumen window merupakan ruangan atau tempat.
a.       Expand Dock/Collaps to Icon
Berfungsi untuk memunculkan atau menyembunyikan pallete dalam bentuk
icon atau dalam tampilan sempurna.
b.       Icon Nama Pallete
Memberi nama pada setiap pallete yang tampil dalam Adobe Photoshop.
c.       Collapse to Icons
Fungsinya sama dengan icon Expand Dock/Collapse to icons.
d.       Pallete
Pallete sangat berguna untuk memudahkan dalam navigasi maupun editing
image.
D.      Tool-tool dalam Adobe Photoshop CS3
•         Selection Tool
Move Tool - Shortcut (V), alat ini digunakan untuk memindahkan posisi layer
dalam satu foto ataupun memindahkan sebuah foto atau layer dalam
sebuah foto ke foto yang lain / foto yang berbeda.
Rectangular Marquee Tool - Shortcut (M), alat ini digunakan untuk
menyeleksi objek yang berbentuk kotak. Klik kanan diatas alat ini maka
akan muncul alat lain dari kelompok marquee tool seperti Eliptical
Marquee Tool, Single Row Marquee tool dan Single Column Marquee
Tool. 
Eliptical Marquee Tool - Shortcut (M), alat ini digunakan untuk menyeleksi
objek yang berbentuk lingkaran seperti menyeleksi lingkaran mata, ban
mobil dan objek lain. Alat ini masih satu kelompok dengan Rectangular
Marquee Tool. 
Lasso Tool - Shortcut (L), digunakan untuk menyeleksi objek dengan bentuk
bebas, alat ini akan membentuk seleksi sesuai dengan gerakan mouse,
penggunaan alat ini sangat bergantung dengan gerakan mouse sehingga
cukup sulit mengendalikan dan mencapai hasil yang maksimal.
Polygonal Lasso Tool - Shortcut (L), digunakan untuk menyeleksi objek
dengan bentuk bebas bersudut, alat ini membentuk seleksi melalui titik-
titik point yang dibuat dengan menggunakan klik kiri mouse. Alat ini juga
dapat digunakan untuk memotong dan mengubah background foto.
Magnetic Lasso Tool - Shortcut (L), digunakan untuk menyeleksi objek
dengan bentuk bebas, cara kerja alat ini adalah menempel pada tepi objek
yang akan dipotong ketika mouse bergerak mengelilingi tepian objek,
selama proses seleksi alat ini membentuk titik-titik penghubung seleksi. 
Magic Wand Tool - Shortcut (W), digunakan untuk  menyeleksi satu jenis
warna (warna solid) pada foto. Alat ini dapat menyeleksi dengan
pengaturan nilai tolerance atau nilai cakupan warna, semakin besar nilai
tersebut maka semakin luas cakupan warna yang di seleksi.   

    Crop & Slice Tool


Crop Tool - Shortcut (C), digunakan untuk memotong gambar, foto ataupun
canvas (kertas kerja). Pemotongan dengan alat ini dilakukan secara
permanen mengubah bentuk dimensi lebar dan tinggi foto. Pemotongan
dilakukan dengan menentukan area potong berbentuk kotak dari sebuah
foto.
Slice Tool - Shortcut (C), digunakan untuk kebutuhan website dengan cara
memotong hasil desain yang telah dibuat di Photoshop menjadi potongan
yang lebih kecil.   
Slice Select Tool - Shortcut (C), digunakan untuk memilih potongan pada
sebuah desain yang telah dipotong sebelumnya dengan menggunakan slice
tool.   
•        Annotation, Measuring & Navigation Tool
Eyedropper Tool - Shortcut (I), digunakan untuk mengambil sample warna
dari sebuah gambar ataupun foto, sample warna diambil dengan cara
mengklik warna target yang kemudian secara otomatis akan mengubah
warna depan (foreground color) pada toolbox.
Ruler Tool - Shortcut (I), digunakan untuk mengukur dimensi lebar dan
tinggi.  alat ini biasanya digunakan untuk kebutuhan website seperti
mengukur dan memperkirakan interface tinggi & lebar tombol, header
ataupun area website lainnya. Satuan yang digunakan biasanya pixels.
Note tool - Shortcut (I), digunakan untuk memberikan catatan pada hasil
desain yang telah di buat. Catatan ini berguna sebagai pengingat dalam
proses pembuatan desain ataupun dapat berguna sebagai media untuk
penyampaian sebuah pesan ketika bekerja secara team. 
Hand Tool - Shortcut (H), digunakan untuk menggeser/memindah bidang
pandang foto atau gambar di dalam window view area atau dalam kondisi
gambar sedang di perbesar (zoom in). Cukup tekan dan tahan tombol spasi
untuk meminjam alat ini. 
Zoom Tool - Shortcut (Z), digunakan untuk memperbesar ataupun
memperkecil tampilan foto atau gambar. Pengaturan zoom in atau zoom
out dapat dilakukan melalui option bar.   
•        Retouching Tool
Spot Healing Brush - Shortcut (J), digunakan untuk menghapus noda pada
sebuah foto ataupun gambar, alat ini juga biasanya digunakan untuk
menghilangkan noda di wajah ataupun menghilangkan jerawat diwajah. 
Patch Tool - Shortcut (J), digunakan untuk memperbaiki foto dengan cara
memanfaatkan pola yang terdapat pada foto tersebut. Perbaikan dilakukan
dengan menyeleksi kerusakan area kemudian menarik seleksi tersebut
diatas pola target untuk menutupi area kerusakan. 
Red Eye Tool - Shortcut (J), digunakan untuk menghilangkan efek mata
merah yang timbul pada foto akibat pengambilan foto dalam kondisi gelap
menyebabkan flash kamera memantulkan warna merah pembuluh darah
dibalik mata. 
Clone Stamp Tool - Shortcut (S), digunakan untuk mengambil sample dari
sebuah area gambar kemudian mengkloning / menerapkan sample tersebut
untuk dilukiskan diatas area foto lain berdasarkan sample foto yang
diambil. 
Pattern Stamp Tool - Shortcut (S), digunakan untuk melukis image dengan
menggunakan pola tertentu sesuai dengan pola yang dipilih pada option
bar. 
Eraser Tool - Shortcut (E), digunakan untuk menghapus foto atau gambar
dalam sebuah layer raster.  
Background Eraser Tool - Shortcut (E), digunakan untuk menghapus foto atau
gambar sehingga menghasilkan layer transparant pada bagian foto atau
pada area yang dihapus. 
Magic Eraser Tool - Shortcut (E), digunakan untuk menghapus area tertentu
dari sebuah foto atau gambar yang memiliki warna yang serupa (satu
warna solid) menjadi transparan dengan satu kali klik pada area warna
tersebut. Bisa dimanfaatkan untuk menghapus background satu warna. 
Blur Tool - digunakan untuk menghaluskan/mengaburkan area tertentu dari
sebuah foto atau gambar. Dengan mengaburkan gambar akan memberikan
kesan halus, blur juga dapat menyamarkan pixels gambar. 
Sharpen Tool - digunakan untuk menajamkan area tertentu dari sebuah foto
atau gambar.
Smudge Tool - digunakan untuk menggosok/mencoreng area tertentu dari
sebuah foto atau gambar seolah-olah di pengaruhi oleh sapuan jari telunjuk
diatas sebuah lukisan. 
Dodge Tool - Shortcut (O), digunakan untuk menerangkan warna di area
tertentu pada gambar atau foto dengan memberikan highlights pada area
tertentu hingga area tersebut tampak lebih cerah / terang. 
Burn Tool - Shortcut (O), digunakan untuk menggelapkan warna di area
tertentu pada gambar atau foto dengan memberikan shadow / bayangan
pada area tertentu hingga tampak lebih gelap. 
Sponge Tool - Shortcut (O), digunakan untuk mengubah saturation di area
tertentu pada area gambar atau foto.

•    Painting Tool

Brush Tool - Shortcut (B), digunakan untuk melukis foto atau gambar
dengan goresan kuas berdasarkan warna depan (foreground color) yang
telah dipilih. 
History Brush Tool - Shortcut (Y), digunakan untuk melukis image
menggunakan snapshot atau state history dari Image. 
Art History Brush Tool - Shortcut (Y), digunakan untuk melukis image
menggunakan snapshot atau state history dari image, dengan model artistik
tertentu. 
Pencil Tool - Shortcut (B), digunakan untuk melukis dengan efek goresan
pensil. Gradient Tool - Shortcut (G), digunakan untuk mengecat area yang
dipilih (selected area) dengan perpaduan dua warna atau lebih. Gradient ini
juga memiliki beberapa pengaturan dan tipe untuk menghasilkan efek
perpaduan warna yang sesuai dengan keinginan. 
Paint Bucket Tool - Shortcut (G), digunakan untuk mengecat atau mewarnai
area tertentu atau layer tertentu berdasarkan warna depan (foreground
color) yang telah dipilih.

•    Drawing and Type Tool


Path Selection Tool - Shortcut (A), digunakan untuk menyeleksi path yang
telah dibuat dengan menggunakan pen tool.
Horizontal Type Tool - Shortcut (T), digunakan untuk membuat teks secara
horizontal. Selain alat ini ada juga Vertical Type Tool untuk membuat teks
secara vertical dan type mask untuk membuat teks dalam bentuk seleksi.
Pen Tool - Shortcut (P), digunakan untuk menggambar path sudut ataupun
lengkung. Alat ini biasa juga digunakan untuk menyeleksi objek. Selain
alat ini ada kumpulan alat lain untuk menambah titik point, mengurangi
dan memodifikasi path yang telah dibuat.
Menyiapkan Lembar Kerja Baru
Untuk mengatur ukuran lembar kerja, gunakan langkah berikut ini :
1.   Pilih menu file – new, tampil kotak dialog.
2.   Tentukan jenis lembar kerja sesuai keperluan yang di inginkan pada
pilihan present.
E. Format File Adobe Photoshop
Photoshop memiliki kemampuan untuk membaca dan menulis gambar
berformat raster dan vektor seperti .png, .gif, .jpeg, dan lain-lain.
Photoshop juga memiliki beberapa format file khas:

 PSD (Photoshop Document) format yang menyimpan gambar dalam


bentuk layer, termasuk teks, mask, opacity, blend mode, channel warna,
channel alpha, clipping paths, dan setting duotone. Kepopuleran photoshop
membuat format file ini digunakan secara luas, sehingga memaksa
programer program penyunting gambar lainnya menambahkan kemampuan
untuk membaca format PSD dalam perangkat lunak
 dari PSD yang mereka.
 PSB' adalah versi terbaru dari PSD yang didesain untuk file yang
berukuran lebih dari 2 GB
 PDD adalah versi lain hanya dapat mendukung fitur perangkat lunak
PhotshopDeluxe
BAB III

PENUTUP

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok
bahasa dalam makala ini, ternyata masi banyak kelemahan dan
kekurangannya karena terbatasnya pengetahuan dan rujukan atau referensi
yang ada hubungannya dengan judul makala ini. kritik dan saran yang
membangun kepada penulis demi sempurnanya makalahini dan dan
penulisan makalah di kesempatan – kesempatan berikutnya. Semoga
makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang
budiman pada umumnya

A.     KESIMPULAN
Photoshop adalah adobe photoshop merupakan salah satu program pengolahan
gambar standart profesional. Adobe photoshop atau biasa disebut
photoshop adalah perangkat lunak editor citra buatan adobe system yang
dikhususkan untuk pengeditan gambar/foto dan pembuatan efek. Dengan
menerapkan fungsi workspace yg ada pada adobe photoshop kita dapat
dengan mudah mengedit foto atau gambar dengan baik.

B.     SARAN
Pemahaman tentang penggunaan adobe photoshop bagi pendidik, selain dapat
menjadi bekal dalam pemakaian teknologi informasi yang baik dan benar
dalam kehidupan sehari-hari juga dapat bermanfaat dalam pembinaan
kemampuan pengeditan foto atau gambar. Sehingga, materi ini harus
benar-benar dikuasai dan dipahami.

Terima kasih telah membaca artikel tentang MAKALAH MULTIMEDIA


ADOBE PHOTOSHOP di blog CatatanSekolah jika anda ingin menyebar
luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai
Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini

Anda mungkin juga menyukai