Anda di halaman 1dari 5

9/14/2018

Perbedaan Manusia
Dengan Makhluk Lainnya

Dr. Nina Aminah, M.Ag


Dr. Nina Aminah, M.Ag

Apa Yang Membedakan Manusia dengan


Mahluk lain?

Wujud Sifat Hakekat Manusia Yang


hewan manusia Mahluk gaib
Membedakannya dengan Hewan

Dr. Nina Aminah, M.Ag Dr. Nina Aminah, M.Ag

Dr. Nina Aminah, M.Ag

Dr. Nina Aminah, M.Ag


HOREEE………..SUKSES…..

1
9/14/2018

1. KEMAMPUAN MENYADARI DIRI


2. KEMAMPUAN BEREKSISTENSI
Kunci perbedaan manusia dengan
hewan adalah adanya kemampuan Kemampuan menerobos ruang dan
menyadari diri pada manusia. waktu. Tidak terbelenggu oleh ruang/
tempat dan waktu Sehingga manusia
memiliki unsur kebebasan.
Manusia menyadari bahwa
Adanya manusia bukan berada seperti
karakteristik diri Sehingga manusia hewan dan tumbuh-tumbuhan,
dapat membedakan dirinya dengan melainkan meng-ada di muka bumi
aku-aku yang lain, dan non aku. (dwijarkara)
(Umar T dan La Sulo, 2005)

Dr. Nina Aminah, M.Ag Dr. Nina Aminah, M.Ag

3. PEMILIKAN KATA HATI 4. MORAL

Kata hati/conscience of man sering Moral yang sinkron dengan kata hati yang
tajam yaitu yang benar benar baik bagi manusia
disebut dengan hati nurani, lubuk hati, sebagai manusia merupakan moral yang baik atau
suara hati, pelita hati dsb. moral yang tinggi (luhur)
Manusia memiliki pengertian yang Perbuatan yang tidak sinkron dengan kata hati
menyertai tentang apa yang akan, yang yang tajam atau realisasi dari kata hati yang tumpul
disebut moral yang buruk atau moral yang rendah
sedang, dan yang telah diperbuatnya.
(asor) atau lazim dikatakan tidak bermoral.
Kemampuan membuat keputusan tentang
yang baik/benar, yang buruk/salah bagi Seseorang dikatakan bermoral tinggi karena ia
manusia sebagai manusia. menyatukan diri dengan nilai-nilai yang tinggi, serta
(Umar T, La Sulo, 2005) segenap perbuatannya merupakan peragaan dari
nilai-nilai yang tinggi tersebut. (Umar T, La Sulo, 2005)
Dr. Nina Aminah, M.Ag Dr. Nina Aminah, M.Ag

6. RASA KEBEBASAN
5. KEMAMPUAN BERTANGGUNG JAWAB Merdeka adalah rasa bebas (tidak terikat oleh
sesuatu), tetapi sesuai dengan tuntutan kodrat
Kesediaan untuk menanggung segenap akibat manusia. Bebas tetapi terikat oleh kodrat manusia.
perbuatan yang menuntut bertanggung jawab
Kemerdekaan dalam arti sebenarnya memang
Wujud bertanggung jawab ini ada tiga: dalam keterikatan. Artinya bebas berbuat
1) Tanggung jawab kepada diri-sendiri sepanjang tidak bertentangan dengan tuntutan
2) Tanggung jawab kepada masyarakat kodrat manusia.
3) Tanggung jawab kepada Tuhan Orang hanya mungkin merasakan kebebasan batin
apabila ikatan telah menyatu dengan dirinya. Dan
Ada hubungan erat antara kata hati, moral, menjiwai segenap perbuatannya. Kata lain” ikatan
dan tanggung jawab luar yang membelenggu telah berubah menjadi
ikatan dalam yang menggerakkan.
(Umar T, La Sulo, 2005)
Dr. Nina Aminah, M.Ag
Dr. Nina Aminah, M.Ag

2
9/14/2018

7.KEWAJIBAN DAN HAK


Kewajiban dan hak dua macam gejala
sebagai manifestasi manusia sebagai
makhluk sosial. Tak ada hak tanpa
kewajiban dan Kewajiban ada karena ada
hak yang harus dipenuhi
DIMENSI-DIMENSI
HAKEKAT MANUSIA
8. KEMAMPUAN MENGHAYATI
KEBAHAGIAAN
Kebahagiaan sebagai hasil perpaduan dari
pengalaman yang menyenangkan dengan
yang pahit dan antara proses dengan hasil
Dr. Nina Aminah, M.Ag
Dr. Nina Aminah, M.Ag

1. Dimensi Manusia Sebagai makhluk


Manusia sebagai makhluk individu
Individu diartikan sebagai person atau perseorangan
atau sebagai diri pribadi. Manusia
Individu sebagai “orang-seorang, sesuatu sebagai diri pribadi merupakan
yang merupakan suatu keutuhan yang makhluk yang diciptakan secara
tidak dapat dibagi-bagi, Individu sempurna oleh Tuhan Yang Maha Esa.
sebagai pribadi (lysen)
Disebutkan dalam Kitab Suci al-Quran:
Setiap anak dilahirkan telah dikaruniai “Sunggu, Kami telah menciptakan
untuk menjadi berbeda dari yang lain, atau manusia dalam bentuk yang seindah-
menjadi dirinya sendiri. (MJ.Langeveld). indahnya (At-Tīn [95]: 4)
Setiap orang memiliki individualitas.
Dr. Nina Aminah, M.Ag Dr. Nina Aminah, M.Ag

2. DIMENSI KESOSIALAN (MANUSIA


SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL)
Meskipun dia mempunyai
Setiap manusia adalah makhluk sosial, kedudukan dan kekayaan, dia
yang sulit dipisah dengan manusia selalu membutuhkan manusia lain.
lainnya Setiap manusia cenderung untuk
berkomunikasi, berinteraksi, dan
Manusia sebagai makhluk sosial bersosialisasi dengan manusia
artinya manusia sebagai warga lainnya. Dapat dikatakan bahwa
masyarakat. Dalam kehidupan sehari-
sejak lahir, dia sudah disebut
hari manusia tidak dapat hidup sendiri
sebagai makhluk sosial.
atau mencukupi kebutuhan sendiri.
Dr. Nina Aminah, M.Ag
Dr. Nina Aminah, M.Ag

3
9/14/2018

* 3. DIMENSI KESUSILAAN (MANUSIA


SEBAGAI MAKHLUK SUSILA)

Kesusilaan meliputi etika dan etiket


Kesusilaan berhubungan erat
dengan nilai-nilai.

Manusia susila adalah sebagai manusia


yang memiliki nilai-nilai, menghayati, dan
melaksanakan nilai-nilai tersebut dalam
perbuatan
Nilai diproduk secara: otonom,
heteronom, dan Keagamaan
Dr. Nina Aminah, M.Ag

.
4.DIMENSI KEBERAGAMAAN

Manusia adalah makhluk religius Pengembangan Dimensi Hakekat Manusia


artinya makhluk yang mengakui
ketuhanan Arah Pengembangannya
diarahkan kepada pengembangan
Nilai-nilai agama adalah pedoman dimensi keindividualan,
dari Tuhan yang mengatur seluruh kesosialan, kesusilaan, dan
aspek kehidupan manusia kebergamaan secara terpadu

Dicerminkan dalam sikap. Prilaku,


pandangan sehari-hari
Dr. Nina Aminah, M.Ag

Dr. Nina Aminah, M.Ag

Pengembangan secara utuh dapat dilihat dari:


a. Wujud dimensinya
antara jasmani dan rohani, antara
keindividualan, kesosialan kesusilaan, dan Pengembangan Tidak utuh
keberagamaan , Antara aspek kognitif,
affektif, dan psikomotor Terjadi dalam proses
pengembanan ada unsur
b. Arah Pengembangannya, dimensi yang yang terabaikan
diarahkan kepada pengembangan dimensi untuk ditangani.
keindividualan, kesosialan, kesusilaan, dan
keberagamaan secara terpadu

Dr. Nina Aminah, M.Ag


Dr. Nina Aminah, M.Ag

4
9/14/2018

*Manusia memiliki potensi


baik dan buruk
*Lingkaran Energi
Dr. Nina Aminah, M.Ag Dr. Nina Aminah, M.Ag

*Empati

Dr. Nina Aminah, M.Ag

Anda mungkin juga menyukai