PERKEMBANGAN BUMI DAN

MUNCULNYA MAKHLUK HIDUP

[TUGAS KELOMPOK SEJARAH]
KELOMPOK 1
NAMA ANGGOTA :
1. DHELA ANNISA REFORMA
2. DISNA EZA SHELIA (KETUA)
3. MONICA VINY ANGGRAINI (PENJAWAB)
4. RACHEL ADELLA FERNINDA (MODERATOR)
5. SANDY KURNIAWAN
6. ZEREMI SETIAWAN

KELAS : X MIPA 5
1. PERKEMBANGAN BUMI DAN MUNCULNYA
MAKHLUK HIDUP
Pada awalnya bumi berbentuk gumpalan gas yang panas dan terus
menerus berputar.Semakin lama semakin mendingin dan akhirnya
berbentuk seperti bola yang padat.Proses ini berjalan cukup
panjang.Bumi merupakan tempat berpijak manusia.Menurut sejarah
alam semesta bumi terbentuk menurut tahapan zaman berikut.

A. Zaman Arkaekum
B. Zaman Paleozoikum
C. Zaman Mesozoikum
D. Zaman Neozoikum atau Kenozoikum
A. ZAMAN ARKAEKUM

Zaman ini merupakam zaman yang tertua diperkirakan sekitar 2,5 milyar
tahun yang lalu. Pada zaman ini keadaan bumi belum stabil (labil), masih
menyerupai bola gas yang berputar,dan kulit bumi sedang dalam proses
pembentukan. Pada zaman ini masih belum terdapat tanda-tanda
kehidupan karena temperatur bumi yang masih sangat tinggi, sehingga
tidak memungkinkan adanya makhluk hidup.
Ilustrasi sebagian besar daratan bumi pada zaman arkaekum.
B. ZAMAN PALEOZOIKUM
Pengertian Zaman Paleozoikum adalah zaman bumi purba, maksudnya masa
ketika permukaan bumi mulai terbentuk hidrosfer dan atmosfer. Saat itu
sudah mulai ada tanda-tanda kehidupan dengan munculnya organisme
bersel tunggal yang kemudian berkembang menjadi organisme bersel banyak
(multiseluler). Kemudian munculah oraganisme-oraganisme yang memiliki
organ tubuh lebih kompleks, dari jenis invertebrata bertubuh lunak (ubur-
ubur, cacing, koral), ikan tanpa rahang (landak laut, bintang lili laut) dan
beberapa hewan laut lainnya. Zaman ini ditandai dengan munculnya
kehidupan darat yang berasal dari air. Pada masa itulah muncul tumbuhan
dan hewan dan berkembang pertama kalinya, termasuk tumbuhan paku,
paku ekor kuda , amphibi, serangga, dan reptilia. Zaman ini keadaan bumi
masih belum stabil, iklim masih berubah-ubah dan curah hujan sangat besar
Ilustrasi kehidupan pada zaman paleozoikum.
C. ZAMAN MESOZOIKUM
Pengertian zaman mesozoikum adalah masa yang berlangsung sekitar
150 juta tahun. Pada zaman itu perkembangan reptil mencapai
puncaknya terutama dinosaurus. Benua-benua secara perlahan
mengalami pergeseran dari saling menyatu satu sama lain menjadi
seperti keadaannya saat ini. Pergeseran ini menimbulkan berbagai
perkembangan evolusi penting lainnya. Iklim hangat yang terjadi
sepanjang periode juga memegang peranan penting bagi evolusi dan
diversifikasi spesies hewan baru. Menjelang berakhirnya zaman
ini,mulai muncul berbagai jenis burung dan mamalia.Zaman ini juga
dikenal sebagai zaman reptil.
Ilustrasi kehidupan pada zaman mesozoikum.
D. ZAMAN NEOZOIKUM ATAU KENOZOIKUM
Pada zaman ini,hewan berukuran besar sudah mulai jauh
berkurang.Zaman ini dibedakan menjadi dua masa,yaitu masa
tersier dan masa kuarter.

1. Masa Tersier,masa ini berlangsung sekitar 60 juta tahun yang

lalu. Pada masa tersier, binatang-binatang menyusui mengalami
perkembangan sangat pesat, sedangkan kelompok reptil lambat
laun mulai lenyap. Jenis-jenis kera dan kera manusia juga
dimulai tampak.
2. Masa Kuarter,masa ini dibagi menjadi dua kala yaitu Pleistosen
dan Holosen.
a) Pleistosen
Masa Pleitosen dikenal juga dengan zaman diluvium. Masa
Pleitosen berlangsung sekitar 600.000 tahun yang lalu dan
merupakan awal munculnya manusia purba di bumi. Pada zaman
ini, suhu buni mengalami penurunan sangat drastis sehingga es
yang ada di kutub utara meluas. Zaman ini disebut juga zaman es
(glasial). Ketika suhu bumi meningkat, sebagian es kemudian
mencair atau dikenal dengan zaman interglasial.
b) Holosen
Masa Holosen disebut juga dengan zaman aluvium. Masa Holosen
berlangsung sekitar 20.000 tahun yang lalu. Pada zaman ini, suhu
bumi mulai stabil dan masa es berakhir. Dampak mencairnya es
adalah meluasnya permukaan air sehingga menenggelamkan
daerah-daerah rendah. Hal tersebut mengakibatkan terbentuknya
pulau-pulau seperti indonesia saat ini.
Zaman Holosen juga ditandai dengan munculnya kehidupan
manusia jenis Homo Sapiens. Homo Sapiens memiliki ciri-ciri
dengan sekarang sehingga dikatakan sebagai nenek moyang
manusia modern sekarang ini.
 2. PERKEMBANGAN MAKHLUK HIDUP
Telah dijelaskan bahwa kehidupan itu muncul pertama kali
pada masa paleozoikum.Bahkan pada kala holosen,manusia
purba telah berkembang lebih sempurna yaitu dengan
munculnya homo sapiens yang ciri-cirinya mirip dengan
manusia sekarang.
Bumi sendiri telah berevolusi sedemikian rupa sehingga
memungkinkan makhluk hidup.Ada banyak teori tentang
munculnya-munculnya kehidupan di bumi.Salah satunya teori
Harold Urey.Menurut teori ini,kehidupan terjadi pertama kali di
udara (atmosfer).Akan tetapi,teori ini tidak sepopuler teori
Darwin.Dalam pandangan Darwin,semua kehidupan memiliki
leluhur yang sama.Salah satu spesies hewan,yaitu kelompok
mammalia,berevolusi lagi sehingga menghasilkan “binatang”
yang berakal budi yaitu manusia.
 Hal itu terjadi dalam proses yang berlangsung dalam kurun
waktu yang sangat panjang,hingga jutaan tahun,yang disebut
proses evolusi.Secara khusus tentang evolusi manusia,Darwin
mengatakan bahwa manusia sekarang adalah bentuk
sempurna dari sisa-sisa kehidupan purbakala yang
berkembang dari jenis primata,antropoldea,hominidae,lalu
homo sapiens.Dengan demikian,manusia berasal dari kera.
Para penentang evolusi umumnya mendukung konsep
kemunculan seketika makhluk hidup tanpa ada kaitannya
dengan semacam leluhur yang lebih primitif (teori
kreasionisme).
Sementara itu,menurut para pendukung,teori
evolusi,perkembangan makhluk hidup tahap demi tahap
dalam waktu yang sfcangat panjang itu (jutaan tahun) salah
satunya dibuktikan dengan adanya penemuan berbagai fosil
manusia purba serta binatang dan tumbuhan purba di
berbagai tempat di bumi.Ada juga bukti-bukti
lain,misalnya,adanya variasi dalam satu spesies (artinya masuk
dalam spesies yang sama tapi tidak identik),adanya organ-
organ tubuh manusia yang tidak berguna namun masih
dijumpai dalam tubuh manusia seperti usus buntu,tulang
ekor,rambut pada dada,dan lain-lain.