Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CIAWI
Jln. Raya KHR.Moch Toha No.387 Desa Bendungan Kec.Ciawi Kab.Bogor
Phone.(0251)-8247229,Hotline.081291190003.E-mail:uptpuskesmasciawi15@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PENYEHATAN SARANA AIR BERSIH

I. PENDAHULUAN
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang memiliki fungsi
sangat penting bagi kehidupan dan perikehidupan manusia, serta untuk
memajukan kesejahteraan umum, sehingga merupakan modal dasar dan
faktor utama pembanguan.
Air merupakan komponen lingkungan hidup penting bagi
kelangsungan hidup dan kehidupan manusia dan semua mahluk hidup
lainnya, dimana untuk melestarikan fungsi air perlu dilakukan pengelolaan
kualitas air dan pengendalian pencemaran air secara bijaksana dengan
memperhatikan kepentingan generasi sekarang dan mendatang serta
keseimbangan ekologis.
Inseksi sanitasi dilakukan untuk air minum dengan system jaringan
perpipaan, depot air minum, air minum bukan jaringan perpipaan, apabila
terjadi indikasi pencemaran dan dilakukan pada semua unit mulai dari unit air
baku, unit produksi, unit distribusi dan unit pelayanan.
Mutu air sangat perlu dilakukan pengelolaan dan pengendalian yang
dilakukan oleh pihak ketiga berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Pengelolaan kualitas air dilakukan untuk menjamin kualitas air yang
diinginkan sesuai peruntukannya agar tetap dalam kondisi alamiahnya.
Pengawasan kualitas air bertujuan untuk mencegah penurunan
kualitas oleh factor luar seperti pencemaran yang dapat mengganggu dan
membahayakan kesehatan manusia
Oleh karena itu upaya pengelolaan kualitas air dilakukan untuk
menjamin kualitas air agar sesuai dengan peruntukannya tetap dalam kondisi
alamiahnya, sehingga yang penting pada saat ini adalah melalui upaya
pengamatan lapangan dan jika diperlukan pengambilan sampel, untuk
kegiatan tersebut sangat diperlukan kerja sama antara program dan sector
terkait serta peran serta aktif masyarakat.
Hygiene Inspeksi sanitasi sarana air minum adalah suatu upaya
kesehatan untuk mengurangi atau menghilangkan faktor – faktor yang
menjadi penyebab terjadinya pencemaran terhadap air minum dan sarana
yang digunakan untuk proses pengolahan, penyimpanan dan distribusi air
minum.

II. LATAR BELAKANG


Dalam rangka memenuhi persyaratan kualitas air minum maka perlu
dilaksanakan kegiatan pengawasan kualitas air minum yang di
selenggarakan secara terus menerus dan berkesinambungan agar air yang
digunakan oleh penduduk dana tau penyedia air minum yang ada, terjamin
kulitasnya sesuai dengan persyaratan kualitas air minum. Maka perlu suatu
upaya untuk mengurangi atau menghilangkan faktor – factor resiko penyebab
kontaminasi bahan-bahan yang tidak diinginkan tersebut kedalam sumber air
minum sehingga air minum tersebut layak dan memenuhi syarat kesehatan
sebagai air Minum (memenuhi Standar Hygiene sanitasi sarana air minum)
Inspeksi sanitasi sarana air minum adalah suatu upaya kesehatan
untuk mengurangi atau menghilangkan faktor-faktor penyebab terjadinya
pencemaran terhadap air minum dan sarana yang digunakan untuk proses
pengolahan, penyimpanan dan pendistribusian air minum. Dalam pencapaian
target, kegiatan program inspeksi sanitasi sarana air minum dilaksanakan
secara berkesinambungan dan terus menerus ,hal ini sejalan dengan visi dan
misi puskesmas Ciawi :

Pembangunan kesehatan sangat dipengaruhi oleh berbagai dimensi


dan melibatkan berbagai pihak dan disiplin ilmu untuk menjangkaunya. Salah
satunya oleh perilaku manusia yang memerlukan waktu panjang untuk
merubahnya. Untuk mencapai tujuan yang diharapkan perlu diletakkan misi
dan visi yang jelas dan terukur.
VISI
 Menjadi Puskesmas Unggulan dan Terstandarisasi Dalam Pelayanan
Kesehatan bagi Masyarakat Kecamatan Ciawi Menuju Tercapainya
Kabupaten Bogor Menjadi Kabupaten Termaju di Indonesia
MISI
1. Memberikan Pelayanan yang bermutu dan berkwalitas sesuai SPO
2. Mewujudkan Sistem Manajemen dan Pengelolaan Sumber Daya secara
Efektif, Efesien, Transparansi dan Akuntable
3. Berkoordinasi dan Bersilaturahmi secara Berkesinambungan dengan Lintas
Sektor dan Lintas Program
4. Memotivasi Kemandirian untuk hidup Sehat bagi Individu keluarga dan
masyarakat kecamatan ciawi
3.2. Strategi
1. Meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan
2. Meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin
3. Meningkatkan pemeliharaan kesehatan masyarakat
4. Meningkatkan status gizi masyarakat
5. Menurunkan AKI dan AKBLR (Neonatus)
6. Meningkatkan pelayanan kesehatan kesehatan anak pra sekolah
7. Meningkatkan kualitas lingkungan yang memenuhi sayart kesehatan
8. Menghindarkan masyarakat dari penyakit menular
9. Meningkatkan upaya preventif dalam upaya pelayanan kesehatan
10. Meningkatkan PHBS diseluruh tatanan terutama puskesmas
11. Meningkatkan sarana dan prasarana kerja yang memadai
12. Optimalisasi fungsi puskesmas dengan meningkatkan akuntabilats kinerja
13. Meningkatkan partisipasi dan kemandirian masyarakat dalam
pembangunan kesehatan
3.3 Fokus Kebijakan
1. Peningkatan akses masyarakat dalam memperoleh pelayanan
kesehatan
2. Peninhgkatan status gizi masyarakat
3. Peningkatan kualitas Ibu anak ramaja dan lansia
4. Peningkatan kemandirian masyarakat dalam kesehatan
5. Peningkatan kualistas sumber daya kesehatan
3.4. Langkah Langkah
1. Peningkatan pemanfaatan dan pemeliharaan seluruh sarana dan
prasarana pelayanan kesehatan
2. Memanfaatkan sarana kerja yang memadai dengan metode digital
3. Memberikan pelayanan kesehatan perorangan dan masyarakat kepada
masyarakat miskin dan peserta bPJS sesuai prosedur
4. Melaksanakan kegiatan survailance dan kewaspadaan status gizi
masyarakat
5. Memberikan pelayanan kasus gizi kurang atau buruk
6. Optimalisasi kelas ibu dan kemitraan paraji dikelas ibu
7. Meningkatkan kualitas dan prkwensi penjaringan kesehatan anak pra
sekolah
8. Meningkat kan penyuluhan dan sosialisasi kualitas lingkungan yang
memenuhi syarat kesehatan di masyarakat melalui pemberdayaan
kelompok potensial
9. Menibgkatkan penyuluhan dan sosialisasi penyakit menular
10. Meningkatkan penyuluhan dan sosialisasi upaya prefentif dalam
pelayanan kesehatan
11. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan lengkap dengan tepat waktu
guna meningkatkan akuntabilitas kinerja
12. Meningkatkan kerja sama dengan seluruh lintas sector dalam rangka
meningkatkan partisipasi dan kemandirian masyarakat dalam
pembangunan kesehatan
13. Tranparansi dalam kebijakan keuangan

Motto Puskesmas ciawi sekarang ini adalah “TERSENYUM”


(Terdepan pelayanan kesehatannya dan nyaman untuk masyarakat)
Janji Layanan kami

“ Melayani dengan senyum ,sepenuh hati dan profesionalisme “

Agar kegiatan Penyehatan sarana air bersih ini dapat berjalan dengan lancer
diperlukan peran lintas program dan peran lintas sector dalam
pelaksanaannya. Peran serta lintas program dan lintas sektor dalam
pelaksanaan penyehatan sarana air bersih adalah sebagai berikut:
1. LintasProgram
Bekerjasama dengan Bidan Desa dan Kader kesling dalam
melaksanakan kegiatan penyehatan sarana air bersih, dan Tata
usaha dalam pemenuhan sarana dan prasrana pelaksanaan program
penyehatan sarana air bersih
2. Lintas Sektor
a. Pemilik sarana/RT memberikan dukungan dalam Inspeksi sanitasi dan
pengambilan sampel SAB
b. Kader sanitasi juga bias membantu dalam pelaksanaan Inspeksi
sanitasi dan pemantauan SAB di wilayahnya

Dalam rangka terwujudnya program penyehatan sarana air bersih ini di


perlukan komitmen dan kerjasama, hal ini sejalan dengan Tata Nilai
Puskesmas Ciawi, yaitu:
a. Sopan dan santun dalam memberikan pelayanan
b. Empati terhadap masalah pasien
c. Hati yang tulus melayanai
d. Amanah dalam memberikan pelayanan
e. Terdepan dan unggul dalam pelayanan
III. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS
C1. TujuanUmum
Memperoleh gambaran kondisi sanitasi sarana air bersih yang ada di
masyarakat dan terlidungnya sarana air dari potensi penularan penyakit.
C2. TujuanKhusus
- Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang hygiene sanitasi
sarana air bersih seperti sumur gali, Sumur bor ,PDAM, depot air
minum di lingkungan kerja Puskesmas.
- Terlaksananya pembinaan dan pengawasan sarana air minum dan
air bersih sumur gali, sumur bor, PDAM, depot air minum oleh
petugas.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Pelaksanaan penyehatan sarana air minum meliputi :
1. Inspeksi sanitasi sarana air bersih dengan menggunakan check list
penilaian fisik
2. Pengambilan sampel sarana air bersih, air minum dan depot air minum
isi ulang ( DAMIU )
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Pembinaan Sarana air bersih
a. Petugas menentukan lokasi pengawasan maupun pengambilan
sampel air seperti sarana air bersih ( SAB ) maupun DAMIU ( Depot
Air Minum Isi Ulang )
Inspeksi sanitasi ini dilakukan dengan mengamati kondisi fisik sarana
air bersih meliputi PDAM, SGL, Sumur Bor, DAMIU. Menggunakan
check list sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dalam
pelaksanaanya dapat dibantu oleh kader.
b. Petugas mempersiapkan perlengkapan untuk kegiatan inspeksi
sanitasi ( IS ) yang merupakan kegiatan pengawasan maupun
pengambilan sampel air yang dibutuhkan.
c. Petugas melakukan kegiatan pengawasan maupun pengambilan
sampel air di lokasi yang sudah di tentukan
d. Petugas Memberikan konseling/penyuluhan kepada pemilik sarana
air bersih ( SAB ) maupun Pengelola Depot air Minum isi Ulang
( DAMIU ) serta menyampaikan hasil IS. Konseling merupakan
hubungan komunikasi antara tenaga kesehatan lingkungan dengan
pasien / klien yang bertujuan untuk mengenali dan memecahkan
masalah penyehatan air yang dihadapi dengan segala dampak yang
dapat ditimbulkannnya
e. Petugas membuat BAP ( berita pengambilan sampel )
f. Petugas melakukan pengiriman sampel ke laboratorium yang telah di
tunjuk oleh Dinas Kesehatan KabupatenBogor.
g. Petugas memberikan saran perbaikan berdasarkan hasil IS dan hasil
laboratorium kepada pemilik SAB maupun pengelola DAMIU
VI. SASARAN
Sarana air bersih dan air minum yang ada di wilayah kerja Puskesmas Ciawi
yaitu Sumur gali, sumur, mata air, PDAM dan DAMIU
VII. SCHEDULE (JADWAL) PELAKSANAAN KEGIATAN
Jadwal pelaksanaan kegiatan pengambilan sampel SAB dan Air Minum
dilakukan sesuai anggaran APBD Dinas Kesehatan KabupatenBogor
BULAN PELAKSANAAN
NO SASARAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 PDAM                        
2 SumurGali                        
3 DAM                        
Pengawasan dan
penyehatan
4  v v  v  v  v  v  v  v  v    v  v 
sarana air bersih
dan air minum

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


1. Evaluasi pelaksanaan kegiatan akan di lakukan setiap akhir kegiatan
Pengawasan dan penyehatan sarana air bersih dan air minum dan
pengambilan sampel SAB, apakah memenuhi syarat Kesehatan atau
tidak
2. Pelaporan kegiatan ada di dalam laporanTribulan yang dilaporkan ke
Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor

MENGETAHUI, PELAKSANA
KEPALA PUSKESMAS PROGRAM KESEHATAN
CIAWI LINGKUNGAN

Drg Belinda Wildani Budi candra Kirana SKM


NIP. 196711251993122001 NIP. 197509022007011006

Anda mungkin juga menyukai