PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi begitu pesat, didukung dengan peralatan (komputer) yang sangat
menunjang. dalam program desain grafis yang semakin menarik dan spektakuler kini tersedia
banyak sekali software atau program desain grafis mulai dari Adobe Photoshop Page Maker,
Macromedia Freehand, Photo Editor, dan Corel Draw. Design grafis yang sangat diminati
sekarang ini adalah Adobe Photoshop. Program pengolah foto dari perusahaan Adobe ini
memang telah menjadi pilihan favorite bagi para designer grafis maupun fotografi , karena
Adobe Photoshop memiliki fitur dan fasilitas yang sangat lengkap untuk memperbaiki ,
memanipulasi , dan memperindah hasil akhir dari karya-karya fotografi yang mereka
kerjakan.
1.2.Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang muncul dari latar belakang yang telah disajikan di atas adalah sebagai
berikut :
a. Bagaimana cara pembuatan efek foto robek dengan menggunakan aplikasi photoshop CS-3 ?
1.3.Tujuan
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah :
a. Untuk mengetahui cara pembuatan efek foto robek dengan menggunakan aplikasi photoshop
CS-3
b. Proposal ini di ajukan guna untuk memenuhi tugas akhir sebagai syarat kelulusan
1.4.Batasan Masalah
a. Program yang dibuat nantinya hanya membahas tentang Efek Foto Robek.
b. Aplikasi yang akan digunakan adalah Photoshop CS-3.
1.5.Manfaat
Adapun manfaat dari penulisan karya tulis ilmiah ini adalah :
A. masyarakat
untuk mengenal efek-efek yang terdapat di adobe photoshop CS3
Melatih penulis dalam menggunakan ejaan dan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
1.6.langkah-langkah penulisan
1. produk tersebut diaplikasikan pada program photoshop CS3
2. mengumpulkan resensi melalui study lapangan
3. memanipulasi produk secara manual
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
BAB III
METODE PENELITIAN
Langkah 3 :
Setelah di seleksi, lalu Save seleksi dengan cara masuk ke menu Select > Pilih Save
Selections. Beri nama "robek"
Langkah 4 :
Masuk ke Palet Channels, lalu aktifkan Channel robek tadi dengan mengklik channel
tersebut.
Langkah 5 :
Masuk ke menu Filter > Pixelate > Crystallize > Lalu atur sesuai kebutuhan. Langkah ini
dimaksudkan untuk memberi efek robekan yang bergerigi.
Langkah 6 :
Lalu klik Load Channel as Selection
Langkah 7 :
Pindah lagi ke Palet Layers. Sekarang tekan Layer Background tadi lalu tekan Ctrl + J untuk
mengcopy gambar yang tadi di potong. Kini layer menjadi 2 yaitu Layer Background dan
Layer 1.
Langkah 8 :
Klik Layer Background, lalu tekan Ctrl + J untuk menduplikat layer. Kini Layer menjadi 3
yaitu Layer Backround, Layer Background Copy, dan Layer 1.
Langkah 9 :
Klik pada Layer 1 lalu tekan Ctrl + Klik pada gambar Layer 1. Sehingga daerah pada Layer 1
langsung terseleksi.
Langkah 10 :
Dalam keadaan seleksi aktif, pindahkan pada Layer Background Copy, lalu tekan DEL.
Sehingga membuat gambar pada Layer Backround Copy menjadi setengah bagian
kanan. Kemudian tekan Ctrl + D untuk menghilangkan seleksi.
Langkah 11 :
Klik pada Layer Background. Lalu pilih menu Edit > Fill. Sesuaikan pengaturannya sesuai
gambar di bawah ini. Ini membuat Layer Background menjadi putih.
Langkah 12 :
Klik pada Layer 1. Lalu tekan Ctrl + T kemudian geser objek ke kiri untuk membuat jarak
robekan.
Langkah 13 :
Klik kanan pada Layer 1, lalu pilih Blending Options. Gunakan Drp Shadow, atur pengaturan
sesuai keinginan Anda.
Langkah 14 :
Agar semua gambar ditampilkan, pilih menu Image > Reveal All
Langkah 15 :
Selesai Save gambar dengan Format JPG
Jika ingin membuat backgroundnya transparan : klik pada Layer Background yang berwarna
putih, lalu gunakan Magic Eraser Tool. Klik pada bagian yang berwarna putih. Save gambar
dengan Format PNG.