Anda di halaman 1dari 19

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Multimedia

Multimedia diambil dari kata multi dan media. Multi berarti banyak dan media
berarti media atau perantara. Multimedia adalah gabungan dari beberapa unsur yaitu
teks, grafik, suara, video dan animasi yang menghasilkan presentasi yang menakjubkan.
Multimedia juga mempunyai komunikasi interaktif yang tinggi. Bagi penggna
komputer multimedia dapat diartikan sebagai informasi komputer yan dapat disajikan
melalui audio atau video, teks, grafik dan animasi. Disini dapat digambarkan bahwa
multimedia adalah suatu kombinasi data atau media untuk menyampaikan suatu
informasi sehingga informasi itu tersaji dengan lebih menarik.

Definisi Multimedia menurut beberapa ahli:

a. Robin dan Linda, 2001: Multimedia adalah alat yang dapat menciptakan presentasi
yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan
video.
b. Steinmetz (1995): Multimedia adalah gabungan dari seminimalnya sebuah media
diskrit dan sebuah mdia kontinu. Media diskrit adalah senuah media dimaa validitas
datanya tidak tergantung dari kondisi waktu, termasuk didalamnya teks dan grafik.
Sedangkan yang dimaksud dengan media kontinu adalah sebuah media dimana
validitas datanya tergantung dari suara kondisi waktu, termasuk di dalamnya suara
dan video.
c. Vaughan (2004): Multimedia adalah beberapa kombinasi dari teks, gambar, suara,
animasi dan video dikirim ke anda melalui komputer atau alat elektronik lainnya atau
dengan manipulasi digital.

2.2 Kompentesi yang diajarkan

2.2.1 Macam-macam aplikasi multimedia

a. Adobe Flash
Adobe Flash adalah salah satu produk/software dari Adobe (dahulu
bernama Macromedia sebelum dibeli oleh perusahaan Adobe) yang digunakan
untuk proses membuat dan mengolah animasi atau gambar. Yang
menggunakan vektor untuk skala ukuran kecil. Dahulu Software ini
penggunaanya ditujukan untuk membuat animasi atau aplikasi yang bersifat
online (menggunakan koneksi internet) ,namun seiring dengan
perkembanganya Adobe Flash digunakan untuk membuat animasi atau
aplikasi yang bersifat offline(tidak menggunakan koneksi internet). File yang
dihasilkan dari Software ini menggunakan ekstension .swf serta dapat di play
atau diputar melalui Browser /Web dengan syarat sudah terinstall plugin
Adobe Flash.

b. Adobe Photoshop
Photoshop adalah software yang digunakan untuk memodifikasi
gambar atau foto secara profesional baik meliputi modifikasi obyek yang
sederhana maupun yang sulit sekalipun. Photoshop merupakan salah satu
software yang berguna untuk mengolah gambar berbasis bitmap, yang
mempunyai tool dan efek yang lengkap sehingga dapat menghasilkan gambar
atau foto yang berkwalitas tinggi (jika ingin lebih jauh mengetahui tentang
gambar berbasis bitmap silakan download dokumennya di sini).Kelengkapan
fitur yang ada di dalam Photoshop inilah yang akhirnya membuat software ini
banyak digunakan oleh desainer grafis profesional. Dan mungkin juga sampai
saat ini masih belum ada software desain grafis lain yang bisa
menyamai kelengkapan fitur dalam Photoshop.

c. Blender
Blender adalah aplikasi grafis 3D yang dirilis sebagai perangkat lunak
bebas (open source) di bawah naungan GNU General Public License. Blender
bisa digunakan untuk modeling, texturing, UV unwrapping, rigging, water
simulations, animating, skinning, rendering, particle, dan simulations, non-
linear editing, compositing, dan membuat interactive 3D applications,
termasuk games. Blender tersedia untuk sejumlah sistem operasi Linux, Mac
OS X, dan Windows. Fitur yang termasuk dalam software Blender ini di
antaranya Photorealistic Rendering, Modelling, Realistic Materials, Rigging,
Anmation, Sculpting, UV Unwrapping, Compositor, Simulations, Game
Creation, Camera and Object Tracking, Library of Extensions, Flexible
Interface, File  Formats.

d. Fotografi
Adalah proses melukis/menulis dengan menggunakan media cahaya.
Sebagai istilah umum, fotografi berarti proses atau metode untuk
menghasilkan gambar atau foto dari suatu objek dengan merekam pantulan
cahaya yang mengenai objek tersebut pada media yang peka cahaya. Alat
paling populer untuk menangkap cahaya ini adalah kamera. Tanpa cahaya,
tidak ada foto yang bisa dibuat.

Prinsip fotografi adalah memfokuskan cahaya dengan bantuan


pembiasan sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya. Medium
yang telah dibakar dengan ukuran luminitas cahaya yang tepat akan
menghasilkan bayangan identik dengan cahaya yang memasuki medium
pembiasan (selanjutnya disebut lensa).

e. Adobe After Effect


Adalah produk peranti lunak yang dikembangkan oleh Adobe,
digunakan untuk film dan pos produksi pada video. Pada awalnya merupakan
sebuah software produk dari Macromedia yang sekarang sudah menjadi salah
satu produk Adobe.
Adobe After Effects adalah sebuah software yang sangat profesional
untuk kebutuhan Motion Graphic Design. Dengan perpaduan dari bermacam-
macam software Design yang telah ada, Adobe After Effects menjadi salah
satu software Design yang handal. Standart Effects yang mencapai sekitar 50
macam lebih, yang sangat bisa untuk mengubah dan menganimasikan objek.
Disamping itu, membuat animasi dengan Adobe After Effects, juga bisa
dilakukan dengan hanya mengetikkan beberapa kode script yang biasa
disebut Expression untuk menghasil pergerakan yang lebih dinamis.
2.3 Sejarah aplikasi multimedia

2.3.1 Adobe flash

Adobe Flash merupakan sebuah program yang didesain khusus oleh


Adobe dan program aplikasi standar authoring tool professional yang
digunakan untuk membuat animasi dan bitmap yang sangat menarik untuk
keperluan pembangunan situs web yang interaktif dan dinamis. Flash didesain
dengan kemampuan untuk membuat animasi 2 dimensi yang handal dan
ringan sehingga flash banyak digunakan untuk membangun dan memberikan
efek animasi pada website, CD Interaktif dan yang lainnya. Selain itu aplikasi
ini juga dapat digunakan untuk membuat animasi logo, movie, game,
pembuatan navigasi pada situs web, tombol animasi, banner, menu interaktif,
interaktif form isian, e-card, screen saver dan pembuatan aplikasi-aplikasi web
lainnya. Dalam Flash, terdapat teknik-teknik membuat animasi, fasilitas action
script, filter, custom easing dan dapat memasukkan video lengkap dengan
fasilitas playback FLV. Keunggulan yang dimiliki oleh Flash ini adalah ia
mampu diberikan sedikit code pemograman baik yang berjalan sendiri untuk
mengatur animasi yang ada di dalamnya atau digunakan untuk berkomunikasi.

Dengan program lain seperti HTML, PHP, dan Database dengan


pendekatan XML, dapat dikolaborasikan dengan web, karena mempunyai
keunggulan antara lain kecil dalam ukuran file outputnya.

Movie-movie Flash memiliki ukuran file yang kecil dan dapat


ditampilkan dengan ukuran layar yang dapat disesuaikan dengan keingginan.
Aplikasi Flash merupakan sebuah standar aplikasi industri perancangan
animasi web dengan peningkatan pengaturan dan perluasan kemampuan
integrasi yang lebih baik. Banyak fiture-fiture baru dalam Flash yang dapat
meningkatkan kreativitas dalam pembuatan isi media yang kaya dengan
memanfaatkan kemampuan aplikasi tersebut secara maksimal. Fiture-fiture
baru ini membantu kita lebih memusatkan perhatian pada desain yang dibuat
secara cepat, bukannya memusatkan pada cara kerja dan penggunaan aplikasi
tersebut. Flash juga dapat digunakan untuk mengembangkan secara cepat
aplikasi-aplikasi web yang kaya dengan pembuatan script tingkat lanjut. Di
dalam aplikasinya juga tersedia sebuah alat untuk men-debug script. Dengan
menggunakan Code hint untuk mempermudah dan mempercepat pembuatan
dan pengembangan isi ActionScript secara otomatis. Untuk memahami
keamanan Adobe Flash dapat dilihat dari beberapa sudut pandang,
berdasarkan beberapa sumber referensi bahwa tidak ada perbedaan menyolok
antara HTML dan JavaScript di mana di dalamnya terdapat banyak tools yang
dapat diambil dari SWF termasuk ActionScript. Sehingga kode data dapat
terjamin keamanannya. Oleh sebab itu, semua kebutuhan data yang terdapat
dalam SWF dapat diambil kembali melalui server. Keuntungan menggunakan
metode yang sama dengan menggunakan aplikasi web yang standar adalah
akan menjamin dan mengamankanpenyimpanan dan perpindahan data.

2.3.2 Adobe Photoshop

Adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang


dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat
lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan
sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat
lunak pengolah gambar/foto, dan, bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai
produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems. Versi kedelapan
aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS (Creative Suite), versi
sembilan disebut Adobe Photoshop CS2, versi sepuluh disebut Adobe
Photoshop CS3 , versi kesebelas adalah Adobe Photoshop CS4 , versi
keduabelas adalah Adobe Photoshop CS5 , dan versi terbaru adalah Adobe
Photoshop CC.

Photoshop tersedia untuk Microsoft Windows, Mac OS X, dan Mac


OS; versi 9 ke atas juga dapat digunakan oleh sistem operasi lain seperti Linux
dengan bantuan perangkat lunak tertentu seperti CrossOver.

Pada tahun 1987, Thomas Knoll, mahasiswa PhD di Universitas


Michigan, mulai menulis sebuah program pada Macintosh Plus-nya untuk
menampilkan gambar grayscale pada layar monokrom. Program ini, yang
disebut Display, menarik perhatian saudaranya John Knoll, seorang
karyawan di Industrial Light & Magic, yang merekomendasikan Thomas
agar mengubah programnya menjadi program penyunting gambar penuh.
Thomas mengambil enam bulan istirahat dari studi pada tahun 1988
untuk berkolaborasi dengan saudaranya pada program itu, yang telah
diubah namanya menjadi ImagePro.

Setelah tahun itu, Thomas mengubah nama programnya menjadi


Photoshop dan bekerja dalam jangka pendek dengan produsen scanner
Barneyscan untuk mendistribusikan salinan dari program tersebut dengan
slide scanner; "total sekitar 200 salinan Photoshop telah dikirimkan" dengan
cara ini

Selama waktu itu, John bepergian ke Silicon Valley di California dan


memberikan demonstrasi program itu kepada insinyur di Apple Computer
Inc. dan Russell Brown, direktur seni di Adobe. Kedua demonstrasi itu
berhasil, dan Adobe memutuskan untuk membeli lisensi untuk
mendistribusikan pada bulan September 1988. Sementara John bekerja pada
plug-in di California, Thomas tetap di Ann Arbor untuk menulis kode
program. Photoshop 1.0 dirilis pada 1990 khusus untuk Macintostos.

2.3.3 Blender

Pada tahun 1988 Ton Roosendaal mendanai perusahaan yang


bergerak dibidang animasi yang dinamakan NeoGeo. NeoGeo adalah
berkembang pesat sehingga menjadi perusahaan animasi terbesar di
Belanda dan salah satu perusahaan animasi terdepan di Eropa. Ton
Roosendaal selain bertanggung jawab sebagai art director juga bertanggung
jawab atas pengembangan software internal.

Pada tahun 1995 muncullah sebuah software yang pada akhirnya


dinamakan Blender. Setelah diamati ternyata Blender memiliki potensi
untuk digunakan oleh artis –artis diluar NeoGeo. Lalu pada tahun 1998 Ton
mendirikan perusahaan yang bernama Not a Number (NaN) Untuk
mengembangkan dan memasarkan Blender lebih jauh. Cita – cita NaN
adalah untuk menciptakan sebuah software animasi 3D yang padat, cross
platform yang gratis dan dapat digunakan oleh masyarakat computer yang
umum.

Sayangnya ambisi NaN tidak sesuai dengan kenyataan pasar saat


itu. Tahun 2001 NaN dibentuk ulang menjadi perusahaan yang lebih kecil
NaN lalu meluncurkan software komersial pertamanya, Blender Publisher.
Sasaran pasar software ini adalah untuk web 3D interaktif. Angka
penjualan yang rendah dan iklim ekonomi yang tidak menguntungkan saat
itu mengakibatkan NaN ditutup. Punutupan ini termasuk penghentian
terhadap pengembangan Blender.

Karena tidak ingin Blender hilang ditelan waktu begitu saja, Ton
Roosendaal mendirikan organisasi non profit yang bernama Blender
Foundation. Tujuan utama Blender Foundation adalah tersu mempromosikan
dan mengembangkan Blender sebagai proyek open source. Pada tahun 2002
Blender dirilis ulang dibawah syarat – syarat GNU General Public License.

2.3.4 Fotografi

Pada tahun 1614, Angelo Sala menggunakan perak nitrat yang


dibakar oleh sinar matahari dengan kertas dibungkus. Ini dikemukakannya
ppada tulisannya yang berjudul Septem Planetarum terrestrium Spagirica
recensio , "Jika serbuk perak nitrat terkena sinar matahari, maka akan
berubah menjadi hitam seperti tinta".[1] Penemuan dengan efek sinar matahari
ini dianggap kurang berguna oleh ilmuwan lain.

Pada tahun 1717, Johann Heinrich Schulze, profesor german yang


menggunakan botol berisi perak nitrat dan kapur secara tidak sengaja ada
dekat jendela. Campuran ini membuat menjadi gelap dengan seagian
berwarna putih dan membuat garis pada botol. Seorang ahli kimia, Carl
Wilhelm Scheele menemukan ammonia larut dalam perak nitrat tetapi bukan
partikel gelap. Penemuan ini membuat untuk menstabilkan suatu gambar
perak nitrat, ini dianggap sebagai penemuan eksperimen fotografi.

Tidak lama kemudian tahun 1800 Thomas Wedgwood menangkap


gambar dengan kamera obskura. Sayang Wedgwood keburu meninggal pada
usia 34 pada tahun 1805. "Boulevard du Temple", daguerreotype dibuat oleh
Louis Daguerre dalam tahun 1838 sebagai awal dari foto pertama dengan ada
orang di dalam foto. Pada tahun 1816 Nicéphore Niépce menggunakan
kertas yang dibungkus perak nitrat berhasil membuat foto dengan kamera
yang kecil.

2.3.5 Adobe After effect

After Effects awalannya di ciptakan oleh Perusahaan Pengetahuan


Pengetahuan serta Seni di Providence, Rhode Island, dimana dua versus
pertama dari piranti lunak, 1. 0 (Januari 1993) & 1. 1, yang dilaunching oleh
perusahaan. CoSA dengan After Effects lalu disadarisisi oleh Aldus
perusahaan pada bulan Juli 1993, yang pada gilirannya disadarisisi oleh
Adobe pada th. 1994, serta dengan itu PageMaker. Launching baru pertama
Adobe After Effects yaitu dari versus 3. 0.

Adobe After Effects yaitu piranti lunak susunan bertujuan


Program. Tiap-tiap individu objek media seperti klip video, gambar diam,
klip audio, dan lain-lain jalan sendiri. Demikian sebaliknya, Non-Linear
Editing System beda memakai system dimana objek media individu bisa
tempati jalu r yang sama sepanjang mereka tidak tumpang tindih pada
saat yang sama. System trek bertujuan ini lebih pas untuk mengedit serta
bias menaruh file project yang lebih simpel. Bertujuan susunan system
yang Adobe After Effects mempunyai pas untuk dampak video kerja yang
luas dan framing kunci.

Paket compositing beda, terlebih beberapa orang yang mempekerjakan


pohon atau simpul jalur kerja, seperti Nuke Software, serta Eyeon Fusion,
lebih pas untuk mengelola volume yang semakin besar dari benda-benda
dalam komposit. Adobe After Effects dapat melawan problem agak dengan
susunan selektif sembunyikan atau mungkin dengan mengelompokkan
mereka kedalam pra-komposisi.

Antarmuka paling utama dari Adobe After Effects terbagi dalam


sebagian panel. Tiga dari panel yang paling umum dipakai yaitu Panel
Project, Komposisi Panel, serta Panel Timeline. Panel project melakukan
tindakan jadi bin untuk gambar masih tetap perlu, video atau item
rekaman audio. File rekaman dalam Panel Project dipakai dalam Timeline
Panel, dimana susunan pemesanan serta saat bisa sesuai sesuai sama
pemakai. Item tampak pada pemberi tanda saat waktu dipertunjukkan di
Panel Komposisi.

Adobe After Effects saham banyak feature yang sama juga dengan program
Adobe yang lain, seperti buat bentuk, yang didefinisikan oleh kurva Bezier.
Seperti Adobe Photoshop serta Adobe Illustrator, After Effects bisa
mengimpor serta merekayasa banyak format gambar, filter, serta
penyesuaian.

Adobe After Effects terintegrasi dengan Adobe Program yang lain Software
seperti Adobe Illustrator, Adobe Photoshop, Adobe Premiere Pro, Adobe
Encore serta Adobe Flash. Diluar itu, ia bekerja dengan program 3D pihak
ke-3 seperti Cinema 4D, Light gelombang 3D, serta Autodesk 3D MAX.

2.4 Definisi fotografi

Fotografi sendiri berasal dari bahasa Latin yaitu: photos adalah cahaya,
sinar. Sedang graphein berarti tulisan, gambar atau disain bentuk. Jadi,
fotografi secara luas adalah menulis atau menggambar dengan menggunakan
cahaya. Gambar mati atau lukisan yang didapat melalui proses penyinaran
dengan menggunakan cahaya.Karena dalam membuat gambar kita
mengguanakan alat kamera maka sudah tentu kita harus benar-benar
menguasai alat tersebut juga beberapa teknik dasarnya.

Di dalam dunia fotografi terdapat istilah-istilah seperti: 


1. Diafragma / Bukaan Lensa 
2. Fokus / Titik Api
3. Lensa 
4. Kecepatan Rana / Shutter Speed
5. Pencahayaan / ISO 
6. Komposisi
7. Ruang Tajam / Deep Of Field
8. Macro 
9. dll masih banyak lagi... 

2.4.1 Jenis-jenis Kamera Digital

Di jaman sekarang ini tehnologi digital kamera sudah semakin maju


dan berkembang, dan seiring dengan majunya tehnologi digital kamera
tersebut harga-harga kamera pun sudah semakin terjangkau.

Kamera sendiri terbagi menjadi beberapa jenis:

1. Kamera Digital Saku / Pocket


Kamera ini umumnya berbentuk kecil dan bisa dimasukkan ke dalam
saku celana atau saku baju, modelnya simple, dan pengoperasiannya juga
tergolong mudah, cocok untuk kebutuhan praktis, contohnya : Canon Ixus,
Powershoot, Sony T Series, Nikon Coolpix, dll.

2.  Kamera Digital Prosummer


Bentuk kamera ini lebih besar dari pada kamera saku, dan biasanya
rentang lensanya lebih panjang di banding kamera saku yang hanya
mempunyai rentang lensa 3 X, untuk kelas prosumer, rentang lensa bisa
mencapai 12 X bahkan ada yang mencapai 18 X, kamera jenis ini
termasuk awal untuk melangkah menuju kamera DSLR, contohnya :
Canon SX1, Kodak Z812, Panasonic Lumix FZ 18, dll masih banyak lagi
yang lainnya.

3. Kamera Digital Single Lens Reflex


Kamera ini lebih di kenal orang dengan sebutan kamera DSLR, bentuk
kamera ini tentunya lebih besar dari kamera saku dan prosummer,
kelebihan dari kamera jenis ini, kita bisa mengganti lensanya sesuai
dengan yang kita mau, kamera DSLR masih di bagi lagi kelas-kelasnya
sesuai dengan kebutuhan pengguna dan fungsinya yaitu sbb:
1. Kelas Entry Level, banyak di gunakan oleh pemula yang ingin
mulai mendalami dunia fotografi ataupun sekedar hobby.
Contohnya: Canon EOS 400, EOS 1000, Nikon D60, D40, Sony
A200 dll... mengenai harganya kisaran 4 jutaan sampai 10 jutaan,
pengoperasiannya mudah di mengerti bagi pemula.
2. Kelas Semi Pro, untuk yang ingin lebih serius mempelajari
fotografi lebih dalam, contohnya Canon EOS 500, Nikon D200,
D90, Sony A700, dll... harganya kisaran 9 jutaan sampai 20 jutaan,
pengoperasiannya lebih banyak variasi dibanding entry level.

2.4.2 Diafragma

Diafragma atau sering di sebut bukaan lensa yang berarti lubang


bukaan dalam lensa kamera tempat cahaya masuk saat melakukan
pemotretan. Setiap lensa mempunyai perbedaan bukaan diafragma
masing-masing. Biasanya, ukuran diafragma dimulai dengan
f/2,8-f/4-f/5,6-f/8-f/11-f/16-f/22. Besar kecilnya bukaan diafragma yang
kita pilih menghasilkan foto yang berbeda, Angka kecil yang di tunjukkan
oleh kamera berarti bukaan lensanya besar alias cahaya yang masuk
banyak, dan kebalikannya kalau angka besar yang di tunjukkan oleh
kamera berarti bukaan lensanya kecil alias cahaya yang masuk kurang.

Bukaan diafragma kecil akan menghasilkan ruang yang luas. Sedang


bukaan diafragma besar akan membuat ruang tajam sempit (Blur).
Efeknya, makin besar bukaan,maka makin besar kecepatan yang
dibutuhkan, speed makin tinggi. Efek lainnya, makin besar bukaan, makin
sempit ruang tajamnya, artinya makin besar efek blur untuk daerah diluar
ruang tajam yang fokus. Banyak cara dan tujuan penggunaan/pemilihan
diafragma, yg antara lain akan jelas mempengaruhi konteks dari foto yg
kita buat.

Ini sebagian dari gambar diafragma:

2.4.3 Teknik-teknik Dasar Fotografi

Fotografi mempunyai banyak teknik yang dapat dipelajari. Setiap


teknik akan menghasilkan hasil yang berbeda sesuai dengan kegunaannya.
Teknik dasar fotografi menurut jenisnya yaitu:

1. High Speed Photography


Teknik fotografi ini menggunakan kecepatan sebagai unsur
utamanya. Foto yang dihasilkan merupakan pengambilan gambar
yang didapatkan dalam waktu yang sangat amat singkat. Waktu
pengambilan gambar menjadi kunci utama dalam foto ini.
2. Tilt-Shift Photography
Teknik dasar fotografi ini membutuhkan gerakan khusus dan
kamera berukuran sedang, selain itu juga membutuhkan lensa
khusus. Pada Dasarnya tilt-shift adalah pergerakan dan rotasi lensa
kamera terhadap gambar. Tilt akan memberikan gambar tajam,
shift akan menghasilkan gambar blur dengan halus.

3. Black and White Photography


Teknik dasar fotografi black and white mempunyai hasil foto
yang warnanya hitam dan putih. Mengambil gambar hitam putih
dapat dilakukan dengan mudah untuk mengubah settingan kamera
anda menjadi monokrom, satu warna, yaitu hitam atau putih.
Terdengar mudah, tapi ada beberapa hal lainnya yang patut
diperhatikan dalam mengambil foto hitam putih. Unsur yang perlu
diperhatikan diantara lain adalah pencahayaan dan komposisi dari
foto.

4. Motion Blur Photography


Motion Blur sangat memanfaatkan kecepatan dari suatu benda
yang bergerak. Perbedaannya adalah pengambilan teknik motion
blur lebih mudah dari high speed. Alat yang dibutuhkan teknik foto
high speed membuat melakukan foto high speed menjadi terbatas.
Sedangkan cara untuk mengambil foto motion blur dapat dilakukan
dengan kamera biasa yang diberikan slow shutter speed.

5. Infrared Photography
Teknik dasar fotografi ini pada dasarnya adalah mengambil
gambar dengan menggunakan cahaya infrared, tapi pengambilan
cahaya infrared tersebut tidak semuanya infrared. Penggunaan
tersebut dapat diatur pada settingan kamera.

6. Macro Photography
Makro pada dasarnya adalah teknik dasar fotografi yang
dilakukan secara dekat kepada benda yang lebih kecil. Makro
membutuhkan lensa makro dan kamera yang mendukung foto
makro pada dasarnya, sebenarnya juga dapat dilakukan dengan
lensa normal tetapi tidak sebaik makro. Lensa – lensa makro
diantara lainnya adalah lensa makro, lensa makro zoom, lensa
close-up.

7. HDR
High Dynamic Range atau HDR adalah salah satu teknik dasar
fotografi. HDR membantu foto untuk mendapatkan pencahayaan
lebih baik sehingga hasil gambar menjadi lebih hidup. Teknik HDR
membutuhkan software untuk mengatur kembali foto agar hasilnya
maksimal.

8. Panoramic Photography
Teknik dasar fotografi panorama adalah teknik untuk
mendapatkan foto lingkungan sekitar secara luas. Foto panorama
ini dapat diambil dengan menggabungkan beberapa foto secara
horizontal menjadi satu foto.

9. Long Exposure Photography


Teknik fotografi long eksposure sering digunakan pada
lingkungan alam. Cara mengambil gambarnya adalah pengaturan
eksposur, seperti namanya, eksposur dibuat menjadi interval cukup
panjang. Fotografi ini menggunakan ND Filter untuk membantu
mendapatkan hasil maksimal.

10. Minimalist Photography


Fotografi minimalis seperti namanya “minimal” menggunakan
sedikit objek pada foto yang diambil. Pengambilan foto minimalis
sangat bergantung pada komposisi dari foto tersebut. Teknik dasar
fotografi minimalis harus memberikan cerita atau suatu makna
walaupun foto tersebut hanya mempunyai satu objek didalamnya.
2.4.4 Lensa Kamera
Lensa merupakan alat vital dari kamera yang berfungsi memfokuskan
cahaya hingga mampu membakar medium penangkap (atau lebih umum
dikenal dengan nama film). Terdiri atas beberapa lensa yang berjauhan yang
bisa diatur sehingga menghasilkan ukuran tangkapan gambar dan variasi
fokus yang berbeda.

Berikut beberapa jenis lensa beserta fungsinya:

1. Lensa Kit atau Lensa Normal


Lensa ini berfungsi memetakan citra yang yang terlihat seperti
perspektif pandang normal mata manusia. Hal ini didapat karena
panjang fokus lensa sebanding dengan jarak diagonal bidang fokal
dengan sudut pandang diagonal sekitar 53 derajat.

2. Lensa Fixed
Lensa Fixed juga sering disebut Lensa Prime karena dalam
istilah lensa Prime adalah lawan kata dari Zoom. Lensa
Fixed/Prime adalah lensa yang memiliki satu focal length 
tunggal/panjang fokus tunggal. Lensa ini memiliki nilai lebih pada
ketajaman gambar yang dihasilkannya.
3. Lensa Fish Eye
Gambar yang dihasilkan oleh lensa ini berbentuk seperti
pandangan mata ikan. Lensa ini merupakan lensa jenis Wide Angle
dengan diameter 14 mm, 15 mm, dan 16 mm. Lensa Fish Eye ini
memberikan kepada kita pandangan sebesar 180 derajat.
4. Lensa Ambiguitas
Lensa ini pada awalnya mempunyai arti lensa utama pada
sebuah kombinasi sistem lensa. Ketika sebuah lensa digunakan
misalnya dengan telekonverter, maka lensa tersebut sering disebut
dengan prime lens yang berarti lensa yang utama, sedangkan
teleconverter sebagai komponen tambahan saja.

5. Lensa Parfokal
Lensa Parfokal adalah lensa yang mempunyai fungsi
mempertahankan ketajaman bidang fokusnya walaupun terjadi
perubahan pada panjang fokus lensa.
6. Lensa Zoom
Lensa Zoom adalah lensa yang terdiri dari gabungan lensa
standar, lensa wide angle dan lensa tele. Lensa ini cukup fleksibel
dan memiliki range/jangkauan lensa yang cukup lebar. Lensa zoom
terbilang sering digunakan karena pemakai tinggal memutar
ukuran lensa sesuai yang dibutuhkannya.

7. Lensa Tele
Lensa Tele adalah merupakan kebalikan dari lensa Wide Angle.
Lensa ini berfungsi mendekatkan subjek, namun akan mempersepit
sudut pandang. Lensa dengan ukuran 70 mm ke atas bisa
dikategorikan kedalam lensa jenis ini.
8. Lensa Wide Angel
Lensa Wide ANgle berguna untuk menangkap subjek yang luas
dalam ruang yang sempit. Ciri khas dari lensa ini adalah membuat
subjek lebih kecil dari ukuran sebenarnya. Dengan lensa jenis ini,
kita dapat memotret lebih banyak orang yang berjejer jika
dibandingkan dengan lensa kit (standar). Semakin pendek jarak
fokusnya maka semakin lebar pandangannya.
Ukuran dari lensa Wide Angle sendiri sangat beragam mulai
dari ukuran 17 mm, 24 mm, 28 mm bahkan 35 mm.

9. Lensa Makro
Lensa Makro adalah lensa yang dirancang khusus untuk
memotret dari jarak dekat. Dengan lensa ini kita dapat mengambil
subjek yang berukuran sangat kecil.

Anda mungkin juga menyukai