LANDASAN TEORI
Multimedia diambil dari kata multi dan media. Multi berarti banyak dan media
berarti media atau perantara. Multimedia adalah gabungan dari beberapa unsur yaitu
teks, grafik, suara, video dan animasi yang menghasilkan presentasi yang menakjubkan.
Multimedia juga mempunyai komunikasi interaktif yang tinggi. Bagi penggna
komputer multimedia dapat diartikan sebagai informasi komputer yan dapat disajikan
melalui audio atau video, teks, grafik dan animasi. Disini dapat digambarkan bahwa
multimedia adalah suatu kombinasi data atau media untuk menyampaikan suatu
informasi sehingga informasi itu tersaji dengan lebih menarik.
a. Robin dan Linda, 2001: Multimedia adalah alat yang dapat menciptakan presentasi
yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan
video.
b. Steinmetz (1995): Multimedia adalah gabungan dari seminimalnya sebuah media
diskrit dan sebuah mdia kontinu. Media diskrit adalah senuah media dimaa validitas
datanya tidak tergantung dari kondisi waktu, termasuk didalamnya teks dan grafik.
Sedangkan yang dimaksud dengan media kontinu adalah sebuah media dimana
validitas datanya tergantung dari suara kondisi waktu, termasuk di dalamnya suara
dan video.
c. Vaughan (2004): Multimedia adalah beberapa kombinasi dari teks, gambar, suara,
animasi dan video dikirim ke anda melalui komputer atau alat elektronik lainnya atau
dengan manipulasi digital.
a. Adobe Flash
Adobe Flash adalah salah satu produk/software dari Adobe (dahulu
bernama Macromedia sebelum dibeli oleh perusahaan Adobe) yang digunakan
untuk proses membuat dan mengolah animasi atau gambar. Yang
menggunakan vektor untuk skala ukuran kecil. Dahulu Software ini
penggunaanya ditujukan untuk membuat animasi atau aplikasi yang bersifat
online (menggunakan koneksi internet) ,namun seiring dengan
perkembanganya Adobe Flash digunakan untuk membuat animasi atau
aplikasi yang bersifat offline(tidak menggunakan koneksi internet). File yang
dihasilkan dari Software ini menggunakan ekstension .swf serta dapat di play
atau diputar melalui Browser /Web dengan syarat sudah terinstall plugin
Adobe Flash.
b. Adobe Photoshop
Photoshop adalah software yang digunakan untuk memodifikasi
gambar atau foto secara profesional baik meliputi modifikasi obyek yang
sederhana maupun yang sulit sekalipun. Photoshop merupakan salah satu
software yang berguna untuk mengolah gambar berbasis bitmap, yang
mempunyai tool dan efek yang lengkap sehingga dapat menghasilkan gambar
atau foto yang berkwalitas tinggi (jika ingin lebih jauh mengetahui tentang
gambar berbasis bitmap silakan download dokumennya di sini).Kelengkapan
fitur yang ada di dalam Photoshop inilah yang akhirnya membuat software ini
banyak digunakan oleh desainer grafis profesional. Dan mungkin juga sampai
saat ini masih belum ada software desain grafis lain yang bisa
menyamai kelengkapan fitur dalam Photoshop.
c. Blender
Blender adalah aplikasi grafis 3D yang dirilis sebagai perangkat lunak
bebas (open source) di bawah naungan GNU General Public License. Blender
bisa digunakan untuk modeling, texturing, UV unwrapping, rigging, water
simulations, animating, skinning, rendering, particle, dan simulations, non-
linear editing, compositing, dan membuat interactive 3D applications,
termasuk games. Blender tersedia untuk sejumlah sistem operasi Linux, Mac
OS X, dan Windows. Fitur yang termasuk dalam software Blender ini di
antaranya Photorealistic Rendering, Modelling, Realistic Materials, Rigging,
Anmation, Sculpting, UV Unwrapping, Compositor, Simulations, Game
Creation, Camera and Object Tracking, Library of Extensions, Flexible
Interface, File Formats.
d. Fotografi
Adalah proses melukis/menulis dengan menggunakan media cahaya.
Sebagai istilah umum, fotografi berarti proses atau metode untuk
menghasilkan gambar atau foto dari suatu objek dengan merekam pantulan
cahaya yang mengenai objek tersebut pada media yang peka cahaya. Alat
paling populer untuk menangkap cahaya ini adalah kamera. Tanpa cahaya,
tidak ada foto yang bisa dibuat.
2.3.3 Blender
Karena tidak ingin Blender hilang ditelan waktu begitu saja, Ton
Roosendaal mendirikan organisasi non profit yang bernama Blender
Foundation. Tujuan utama Blender Foundation adalah tersu mempromosikan
dan mengembangkan Blender sebagai proyek open source. Pada tahun 2002
Blender dirilis ulang dibawah syarat – syarat GNU General Public License.
2.3.4 Fotografi
Adobe After Effects saham banyak feature yang sama juga dengan program
Adobe yang lain, seperti buat bentuk, yang didefinisikan oleh kurva Bezier.
Seperti Adobe Photoshop serta Adobe Illustrator, After Effects bisa
mengimpor serta merekayasa banyak format gambar, filter, serta
penyesuaian.
Adobe After Effects terintegrasi dengan Adobe Program yang lain Software
seperti Adobe Illustrator, Adobe Photoshop, Adobe Premiere Pro, Adobe
Encore serta Adobe Flash. Diluar itu, ia bekerja dengan program 3D pihak
ke-3 seperti Cinema 4D, Light gelombang 3D, serta Autodesk 3D MAX.
Fotografi sendiri berasal dari bahasa Latin yaitu: photos adalah cahaya,
sinar. Sedang graphein berarti tulisan, gambar atau disain bentuk. Jadi,
fotografi secara luas adalah menulis atau menggambar dengan menggunakan
cahaya. Gambar mati atau lukisan yang didapat melalui proses penyinaran
dengan menggunakan cahaya.Karena dalam membuat gambar kita
mengguanakan alat kamera maka sudah tentu kita harus benar-benar
menguasai alat tersebut juga beberapa teknik dasarnya.
2.4.2 Diafragma
5. Infrared Photography
Teknik dasar fotografi ini pada dasarnya adalah mengambil
gambar dengan menggunakan cahaya infrared, tapi pengambilan
cahaya infrared tersebut tidak semuanya infrared. Penggunaan
tersebut dapat diatur pada settingan kamera.
6. Macro Photography
Makro pada dasarnya adalah teknik dasar fotografi yang
dilakukan secara dekat kepada benda yang lebih kecil. Makro
membutuhkan lensa makro dan kamera yang mendukung foto
makro pada dasarnya, sebenarnya juga dapat dilakukan dengan
lensa normal tetapi tidak sebaik makro. Lensa – lensa makro
diantara lainnya adalah lensa makro, lensa makro zoom, lensa
close-up.
7. HDR
High Dynamic Range atau HDR adalah salah satu teknik dasar
fotografi. HDR membantu foto untuk mendapatkan pencahayaan
lebih baik sehingga hasil gambar menjadi lebih hidup. Teknik HDR
membutuhkan software untuk mengatur kembali foto agar hasilnya
maksimal.
8. Panoramic Photography
Teknik dasar fotografi panorama adalah teknik untuk
mendapatkan foto lingkungan sekitar secara luas. Foto panorama
ini dapat diambil dengan menggabungkan beberapa foto secara
horizontal menjadi satu foto.
2. Lensa Fixed
Lensa Fixed juga sering disebut Lensa Prime karena dalam
istilah lensa Prime adalah lawan kata dari Zoom. Lensa
Fixed/Prime adalah lensa yang memiliki satu focal length
tunggal/panjang fokus tunggal. Lensa ini memiliki nilai lebih pada
ketajaman gambar yang dihasilkannya.
3. Lensa Fish Eye
Gambar yang dihasilkan oleh lensa ini berbentuk seperti
pandangan mata ikan. Lensa ini merupakan lensa jenis Wide Angle
dengan diameter 14 mm, 15 mm, dan 16 mm. Lensa Fish Eye ini
memberikan kepada kita pandangan sebesar 180 derajat.
4. Lensa Ambiguitas
Lensa ini pada awalnya mempunyai arti lensa utama pada
sebuah kombinasi sistem lensa. Ketika sebuah lensa digunakan
misalnya dengan telekonverter, maka lensa tersebut sering disebut
dengan prime lens yang berarti lensa yang utama, sedangkan
teleconverter sebagai komponen tambahan saja.
5. Lensa Parfokal
Lensa Parfokal adalah lensa yang mempunyai fungsi
mempertahankan ketajaman bidang fokusnya walaupun terjadi
perubahan pada panjang fokus lensa.
6. Lensa Zoom
Lensa Zoom adalah lensa yang terdiri dari gabungan lensa
standar, lensa wide angle dan lensa tele. Lensa ini cukup fleksibel
dan memiliki range/jangkauan lensa yang cukup lebar. Lensa zoom
terbilang sering digunakan karena pemakai tinggal memutar
ukuran lensa sesuai yang dibutuhkannya.
7. Lensa Tele
Lensa Tele adalah merupakan kebalikan dari lensa Wide Angle.
Lensa ini berfungsi mendekatkan subjek, namun akan mempersepit
sudut pandang. Lensa dengan ukuran 70 mm ke atas bisa
dikategorikan kedalam lensa jenis ini.
8. Lensa Wide Angel
Lensa Wide ANgle berguna untuk menangkap subjek yang luas
dalam ruang yang sempit. Ciri khas dari lensa ini adalah membuat
subjek lebih kecil dari ukuran sebenarnya. Dengan lensa jenis ini,
kita dapat memotret lebih banyak orang yang berjejer jika
dibandingkan dengan lensa kit (standar). Semakin pendek jarak
fokusnya maka semakin lebar pandangannya.
Ukuran dari lensa Wide Angle sendiri sangat beragam mulai
dari ukuran 17 mm, 24 mm, 28 mm bahkan 35 mm.
9. Lensa Makro
Lensa Makro adalah lensa yang dirancang khusus untuk
memotret dari jarak dekat. Dengan lensa ini kita dapat mengambil
subjek yang berukuran sangat kecil.