melakukan banyak hal. Salah satunya hubungan manusia dengan aplikasi, tentunya sangat dekat
sekali. Siapa yang saat ini familiar dengan program komputer atau aplikasi smartphone? Sebut
saja aplikasi editing foto, banyak sekali yang menggunakannya untuk memanipulasi foto agar
Bicara mengenai aplikasi editing foto, maka tidak ragu lagi untuk menyebut Adobe Photoshop.
tidak diragukan lagi fitur dan kegunaannya. Adobe Photoshop, memungkinkan pengguna bisa
mengedit, membuat efek, menambah elemen gambar, dan memanipulasi gambar sesuai
keinginan. Ingin tahu lebih jauh mengenai software Adobe Photoshop? Yuk simak ulasannya
berikut ini!
Isi tampilkan
Adobe Photoshop adalah software editor grafis raster yang dikembangkan oleh Adobe Inc.
Software ini menjadi standar untuk mengedit grafis gambar. Lebih akrabnya, Adobe Photoshop
digunakan untuk pengeditan foto dan pembuatan efek. Photoshop menawarkan beberapa fitur
efek dan tool untuk memanipulasi foto untuk meningkatkan hasil yang berkualitas. Software
berbasis bitmap ini dipakai para desainer grafis untuk mengolah gambar dengan mengubah
pewarnaan, menggabungkan, memberi efek, hingga membuat masking dari objek yang diedit.
Adobe Photoshop dapat menyusun gambar dengan bantuan fitur layer (lapisan) di
dalamnya. Beberapa model pewarnaan yang bisa didapatkan yaitu RGB, CMYK, CIELAB, Spot
Color, dan Duo Tone, dengan menggunakan format file PSD dan PSB. Saat ini Photoshop
memiliki versi terbaru nya dengan branding Creative Cloud yang diperkenalkan pada 2013 lalu.
Grayscale
Bitmap
Duotone
.PSD (Photoshop Document), format yang menyimpan gambar dengan isi bentuk layer, yang
.PSB sebuah format terbaru dari PSD yang versinya digunakan untuk file berukuran besar (lebih
dari 2 GB).
PhotoshopDeluxe.
Photoshop juga memiliki kolase dengan perangkat lunak tambahan seperti Adobe ImageReady,
Adobe Fireworks, Adobe Bridge, Adobe Device Central, dan Adobe Camera RAW. Perusahaan
Adobe juga membersamai pengembangan Photoshop dengan beberapa software lainnya yaitu
Photoshop Elements, Photoshop Lightroom, Photoshop Express, Photoshop Fix, Photoshop
Tepat pada November 2019 merilis versi lengkap Photoshop untuk iPad. Software tersebut dicap
John Knoll. Pada tahun 1988 mereka menjual lisensinya ke perusahaan Adobe Systems
Incorporated. Saat itu Thomas seorang mahasiswa Ph.D., merancang program dengan nama
Display, sebuah program penampil gambar skala abu-abu pada tampilan monokrom. Kemudian
berkolaborasi dengan saudaranya seorang karyawan Industrial Light & Magic untuk
mengerjakan program ini. Thomas mengganti nama program dengan nama ImagePro namun
Pada waktu itu, Thomas melanjutkan demonstrasi program ke Silicon Valley dan menemui
insinyur Apple, yang juga seorang direktur seni di Adobe bernama Russel Brown. Berkat
pertunjukannya lisensi Photoshop berhasil dibeli Adobe untuk didistribusikan pada September
1988. Thomas tetap bekerja sebagai programmer di Ann Arbor, sementara John memilih bekerja
pada plug-in di California. Versi pertama Photoshop 1.0 dirilis pada 19 Februari 1990 untuk
Macintosh.
Program ini terus ditingkatkan dalam segi fitur warna setiap rilisnya, hingga Photoshop menjadi
standar industri dalam pengeditan warna digital. Photoshop untuk Macintosh dijual seharga $385
saat itu. Seorang kepala arsitek Adobe bernama Seetharaman Narayanan memindahkan
Photoshop ke Microsoft Windows pada tahun 1993. Jangkauan program ini akhirnya terpasarkan
lebih luas karena Port Windows Microsoft yang global. Karena pesatnya jangkauan
Photoshop, Adobe membeli hak paten program dari Thomas dan John Knoll seharga $34,5 juta
Adobe Photoshop diawali dengan versi 1.0 pada Februari 1990 hingga 7.0 pada 2002. Kemudian
pada 2003 diubahlah versi rilisnya menjadi Photoshop CS 8.0 hingga CS6 pada Mei 2012
dengan membawa branding Creative Suite. Setelah versi CS berakhir, Adobe meluncurkan
update lisensi terbaru bersama Creative Cloud pada 9 Januari 2017. Versi CC ini dimulai pada 18
Juni 2013 Photoshop CC (14,0), kemudian versi lanjutannya CC 2014 (15.0), CC 2015 (versi 16
dan 17), CC 2017 (versi 18), CC 2018 (versi 19), CC 2019 (versi 20), Photoshop 2020 (versi 21),
manipulasi efek pada gambar. Namun ada banyak fungsi detail dari program ini, berikut di
antaranya:
Mengatur ukuran gambar dengan mengubah ukuran kecil atau lebih besar.
Membuat kombinasi dua gambar atau lebih menjadi satu kesatuan atau gambar baru.
Pengeditan kualitas foto dengan cara mempertajam, menyamarkan (blur), memperhalus, dan
dan masih banyak lagi beragam fungsi dan manfaat Photoshop lainnya.
Dari semua fungsi di atas, Adobe Photoshop memungkinkan masih bisa digunakan dalam
beragam fungsi editing lainnya, tergantung eksplorasi penggunanya. Apalagi Adobe Systems
terus membuat perkembangan fitur dan fasilitas terbaru dari program Photoshop.
Tool atau bagian utama yang ada pada Adobe Photoshop cukup mudah dikenali, karena ini
merupakan komponen penting yang akan pengguna gunakan saat membuka program ini.
1. Layer – Adalah lapisan dari kanvas yang berisi satu objek atau gambar yang sedang pengguna
desain. Tool ini merupakan bagian penting yang digunakan untuk mengatur tata letak dan
susunan lapisan pada kanvas atau lembar kerja Photoshop. Layer memiliki ciri seperti lapisan
kaca transparan yang bertumpuk pada panel bagian, biasanya layer tersusun dari lapisan
terbawah yang disebut layer background, selanjutnya ada lapisan bentuk atau objek, lapisan
2. Tool – Adalah alat yang berguna untuk mendesain dan mengedit gambar atau objek.
3. Menu – Merupakan menu bar tempat menyimpan keseluruhan tool pada Photoshop. Menu dapat
dilihat pada deretan atas Photoshop, di sana terdapat ragam Menu inti yaitu : File, Layer, Edit,
4. Toolbox – Bagian kotak yang berisi kumpulan alat perintah, terletak di bagian kiri lembar kerja
kanvas. Beberapa ragam tool ini di antaranya, Move Tool, Marque Tool, Lasso Tool, Quick
Selection Tool dan Magic Wand Tool, Crop dan Slice Tool, Brush Tool, Eraser Tool, Gradient
Fitur Photoshop merupakan hasil penggunaan dari banyaknya tool yang ada di dalam
dikerjakan pada software ini. Adanya keberadaan tools ini akan memudahkan para editor grafis
1. Layers (Layer lapisan) – Merupakan lapisan dari suatu desain yang tersusun, pengerjaan
desain gambar yang diedit tersusun dari background, efek bayangan, lapisan warna, elemen
gambar, font, dan lain-lain. Selain menyusun layer per lapisan Anda juga bisa melakukan
kesamaan warna. Fill sendiri adalah warna latar yang sedang dipakai. Dengan Paint Bucket maka
3. Eyedropper – Fitur ini merupakan alat khusus untuk menentukan warna apa yang kita colek
dari bagian yang dipilih. Anda akan memilih warna tertentu dalam gambar atau dokumen
4. Berintegrasi dengan Adobe Font – Pada pembaruan Adobe Photoshop, Adobe juga
mempermudah pengguna dalam memilih font, dengan penambahan fitur integrasi dengan Adobe
Fonts. Sehingga fitur ini memungkinkan pengguna agar tidak susah mencari font saat mendesain.
5. Select and Mask – Sebuah fitur untuk menyeleksi bagian pada objek dan membuat
background yang terseleksi terhapus atau tertutup dengan masker. Dulu fitur ini bernama Refine
Edge. Dengan fitur Select and Mask akan mendapatkan hasil seleksi yang lebih detail.
6. Match Font – Sebuah fitur hebat yang berguna untuk mendeteksi kemiripan font dengan
gambar yang Anda masukkan. Dengan fitur ini pengguna tidak repot-repot untuk browsing ke
situs web pendeteksi font, karena dengan menggunakan Match Font, font yang mirip atau sesuai
dapat dipilih.
7. Content-Aware Fill atau Content Aware Move – Sebuah fitur yang berguna untuk mengisi
bagian gambar yang dipilih secara halus. Content Aware Fill akan menyeleksi area objek yang
dipilih dan dapat disesuaikan pengaturannya untuk mencapai hasil yang maksimal. Misal, sebuah
gambar pemandangan yang di tengah-tengah ada pohon, namun kita ingin menghilangkan pohon
dan menyamakan bagian itu dengan rumput. Nah dengan fitur ini, Photoshop akan mengisi
bagian yang hilang tadi secara sempurna dengan lingkungan rumput di sekitarnya.
Saat ini fitur ini sudah diperbarui menjadi Content Aware Move, tepatnya pada edisi terbaru
Photoshop CS6, bukan hanya bisa menghilangkan sebuah objek, tetapi Anda bisa memindahkan
atau sapuan pada media gambar. Kuas ini juga digunakan untuk menghapus dan manipulasi
9. Peningkatan Lens Blur – Sebuah fitur yang dapat meningkatkan hasil ketajaman juga
mengaburkan media gambar dari latar depan, belakang dan tengah. Selain itu dengan fitur ini
Anda bisa memberikan efek bokeh yang bagus melalui highlight specular, agar gambar terlihat
realistis.
10. Photo Effects – Photoshop memberikan fitur photo effects yang cukup lengkap untuk di
explore. Beberapa di antaranya menggunakan efek filter seperti tema drama dengan subtracting
color, gaya retro untuk filter artistic, membuat painterly effects, retouch gambar, dan masih
Kesimpulan,
Untuk Anda, penggemar fotografi maupun pegiat dunia editing, wajib mencoba dan bergelut
dengan program ini. Karena fitur dan Tool dari Photoshop cukup beragam untuk
Itulah ulasan singkat mengenai pengertian, sejarah, fungsi, serta fitur Adobe Photoshop yang
bisa Anda pelajari. Bagikan artikel ini ke sosial media Anda supaya lebih berguna dan
bermanfaat. Jika ada sesuatu yang perlu Anda tanyakan atau sampaikan, tulis melalui kolom
Untuk menyunting gambar, editing foto, dan membuat efek foto, dan manipulasi gambar.
Mudah digunakan bagi para editor grafis, untuk lebih memahami pembuatan manipulasi efek
foto baiknya pelajari beberapa fitur dan fungsi dasarnya terlebih dahulu.