Anda di halaman 1dari 10

Kebutuhan Ibu

Bersalin Pada Kala


III

Kelompok 5
NOVITA ANDINI RIZKI (1915401021)
WAHYUNI (1915401022)
VIVI ANGGRAINI (1915401023)
LINTAN LARA SAPTI (1915401024)
VINA MAULIDYA (1915401025)
FISIOLOGI KALA III

Kala III dimulai sejak bayi lahir sampai lahirnya


plasenta/uri. Rata-rata lama kala III berkisar 15-30
menit, baik dari primipara maupun multipara.
Tempat implantasi plasenta sering pada dinding
depan dan belakang korpus uteri atau dinding
lateral. Sangat jarang terdapat pada fundus uteri.
Bila terletak pada sekmen bawah rahim/SBR,
keadaan ini disebut plasenta previa.(Samarah 2010)
FASE KALA III

Kala III terdiri dari 2 fase yaitu :


a)      Fase pelepasan uri
Selama proses persalinan terjadi kontraksi otot rahim yang disertai retraksi,
artinya panjang otot rahim tidak kembali pada panjang semula sehingga plasenta
terlepas dari implantasinya. Umumnya pelepasan terjadi dalam 5 menit terahir kala
II.
Gejala – gejala yang menunjukkan terjadinya pelepasan plasenta meliputi :
 Keluarnya darah dari vagina
 Tali pusat diluar vagina bertambah panjang
 Fundus uteri didalam abdomen meninggi pada saat placenta keluar dari uterus
masuk kedalam vagina.
 Uterus menjadi keras dan bulat
b)      Fase pengeluaran
Apabila gejala – gejala tersebut sudah ada diatas maka plasenta sudah siap
untuk dikeluarkan. Kalau pasiennya sadar maka ia diminta untuk mengejan
sementara dilakukan tarikan perlahan – lahan pada tali pusat.
KEBUTUHAN IBU KALA III
Menurut Jenny J.S. Sondakh (2013 )

Menurut Jenny J.S. Sondakh (2013 : 141),


kebutuhan ibu pada kala III meliputi :
a) Memberikan kesempatan kepada ibu untuk
segera memeluk bayinya dan menyusuinya.
b) Memberitahu setiap tindakan yang akan
dilakukan.
c) Pencegahan infeksi pada kala III.
d) Memantau keadaan ibu (tanda vital, kontraksi,
perdarahan).
e) Melakukan kolaborasi/rujukan bila terjadi
kegawatdaruratan
ASUHAN PADA IBU KALA III

Kala III adalah kala dimana dimulai dari keluarnya bayi


sampai plasenta lahir. Asuhan yang dapat dilakukan pada
ibu adalah :
1. Memberikan kesempatan kepada ibu untuk memeluk
bayinya dan menyusui segera.
2. Memberitahu setiap tindakan yang akan dilakukan.
3. Pencegahan infeksi pada kala III.
4. Memantau keadaan ibu (tanda vital, kontraksi,
perdarahan).
5. Melakukan kolaborasi/ rujukan bila terjadi
kegawatdaruratan.
6. Pemenuhan kebutuhan nutrisi dan hidrasi.
7. Memberikan motivasi dan pendampingan selama kala III.
PEMENUHAN KEBUTUHAN IBU DIKALA III

1. Menjaga kebersihan
Disini ibu harus tetap dijaga kebersihan pada daerah vulva karena untuk
menghindari infeksi.Untuk menghindari infeksi dan bersarangnya bakteri pada
daerah vulva dan perineum.

2. Pemberian cairan dan nutrisi


Memberikan asupan nutrisi (makanan ringan dan minuman) setelah
persalinan, karena ibu telah banyak mengeluarkan tenaga selama kelahiran bayi.
Dengan pemenuhan asupan nutrisi ini diharapkan agar ibu tidak kehilangan
energi.

3 Kebutuhan istirahat
Setelah janin dan plasenta lahir kemudian ibu sudah dibersihkan ibu
dianjurkan untuk istirahat setelah pengeluaran tenagayang banyak pada saat
persalinan.Disini pola istirahat ibu dapatmembantu mengembalikan alat-alat
reproduksi danmeminimalisasikan trauma pada saat persalinan.
PENATALAKSANAAN AKTIF KALA III
PENDOKUMENTASIAN KALA III

Anda mungkin juga menyukai