Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH

LAPORAN HASIL PERCOBAAN


KEGIATAN PROJECT P5
SMPIT AL-FATAH

DIBIMBING OLEH : Ibu Deti Aprianti


DISUSUN OLEH : Kelompok 3 (Sweet cake)
● Lingga Syahputra A
● Muhammad Darussalam
● Ritaz Amalia
● Siti Hudaipah
● Siti Rismawati
● Sheril Anastasya
● Fiska Laura
● Jihan

MARKET DAY
TAHUN AJARAN 2024
KATA
PENGANTAR

‫ َو ِبِه َن ْس َت ِع ْي ُن َع َلى ُأُم وِر الُّد ْن َي ا َو الِّد يِن‬، ‫اْلَح ْم ُد ِهَّلِل َر ِّب اْلَع اَلِميَن‬،
‫ َأَّم ا َبْع‬، ‫َو الَّص َالُة َو الَّس َالُم َع لَى َأْش َر ِف الـُمْر َس ِليَن َو َع لَى آِلِه َو َص ْح ِبِه َأْج ـَم ـِعيَن‬

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. Yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang kami buat ini tepat pada
waktunya. Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari
bapak/ibu guru kami pada kegiatan p5 tentang Kewirausahaan. Selain itu,makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang Pasar dan pemasaran para pembaca dan juga
penulis. Kami mengucapkan terima kasih kepada: Ibu Deti Aprianti selaku pembimbing
kami yang telah membimbing tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan
wawasan.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami
dalam penyelesaian makalah ini. Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh
dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami sangat menantikan kritik dan saran yang dapat
membangun
kesempurnaan makalah ini.

11 februari 2024

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................ii
DAFTAR ISI..............................................................................................................iii

BAB 1 PENDAHULUAN :
1.1 Latar belakang.........................................................................................1
1.2 Prioritas masalah.....................................................................................1
1.3 Manfaat dessert.......................................................................................2
BAB II GAMBARAN UMUM USAHA :
2.1 Profil produk............................................................................................3
2.2 Foto produk..............................................................................................3
2.3 Keunggulan menjual Dessert Box...........................................................3
BAB III PROJEK P5:
3.1 Latar belakang P5...................................................................................4
3.2 Tujuan P5................................................................................................4
3.3 P5 Kewirausahaan...................................................................................4
3.4 Manfaat kegiatan.....................................................................................4
BAB IV METODE PELAKSANAAN :
3.1 Pembuatan Planning Usaha.....................................................................5
3.2 Memulai Usaha........................................................................................5
3.3 Persiapan usaha.......................................................................................6
3.4 Analisis SWOT Usaha.............................................................................6
3.5 Alat dan bahan.........................................................................................7
3.6 Prosedur...................................................................................................7
3.7 Analisis Keuntungan...............................................................................8
BAB V PENUTUP :
A. Kesimpulan.................................................................................................9
B. Saran...........................................................................................................9

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Di zaman modern ini kita memasuki era globalisasi yang menawarkan banyak hal-hal
yang instan dan praktis tidak terkecuali makanan, maka dari itu banyaknya makanan yang
dijual sudah siap makan dikarenakan banyak orang Indonesia yang sibuk bekerja atau
aktivitas lain sehingga tidak ada waktu untuk membuat makanan.

“Dessert Box” merupakan produk makanan penutup yang dikemas di dalam box bening.
Dessert box merupakan hidangan penutup yang memiliki rasa manis dan fresh. tidak asing
lagi untuk sebagian masyarakat, dengan visual menarik, dan juga cita rasa nusantara yang
cocok di lidah tentu menjadi sesuatu yang di cari-cari. Dan itu adalah apa yang coba kami
tawarkan kepada pembeli.

Dessert ini bisa bertahan lama hingga beberapa hari bila disimpan di kulkas, disantap
dingin memang akan terasa lebih nikmat. Peluang bisnis dessert box sangat menjanjikan,
karena budaya konsumsi dan kebiasaan makan atau ngemil digemari oleh setiap orang, baik
anak kecil sampai orang dewasa, dan juga bahan-bahan baku pembuatannya yang mudah
didapatkan di toko swalayan.

1.2 Prioritas Masalah


Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa usaha dessert box ini merupakan usaha yang masih
menjanjikan kedepannya. Namun, di sisi lain, usaha ini memiliki kendala. Kendala yang
dihadapi adalah keberadaan competitor yang menjalankan bisnis sejenis. Oleh karena itu,
untuk bisa memajukan usaha dessert box ini perlu diberikan suatu sentuhan yang bisa
membedakan usaha ini dengan usaha lain sejenisnya

1.3 Manfaat Dessert


Manfaat dessert box ini adalah untuk menambah energi Pada Tubuh. Dessert menjadi
makanan identik yang segar dan manis, kandungan rasa manis berasal dari gula ataupun susu
yang mengandung karbohidrat sederhana yang dibutuhkan untuk mendorong energi pada
tubuh. Adapun manfaat lainnya yaitu:
● Membuat perasaan Bahagia.
● Dapat Mengontrol Berat Badan.
● Mampu Mengobati Efek Negatif dari Diet.
● Kaya Akan Nutrisi.
1
BAB II
GAMBARAN UMUM USAHA

2.1 Profil produk


Menurut istilah dessert artinya hidangan penutup, istilah dessert berasal dari bahasa
perancis yakni desservir yang artinya membersihkan meja. Dessert berasal dari Eropa dan
amerika. Secara fungsi dessert bisa menyegarkan mulut setelah kita menikmati menu utama
yang memiliki aroma dan rasa yang pekat bahkan amis. Oleh karena itulah dessert dibuat dan
dikemas dengan rasa fresh dan manis.

Pada tahun 1600 penggunaan kata dessert pertama kali ditemukan dalam buku pedoman
pendidikan kesehatan yang ditulis oleh william vaughan. Sebenarnya dessert box bukan
merupakan hal yang baru dikalangan masyarakat eropa dan amerika karena sudah ada sejak
tahun 2000an, hanya saja di indonesia keberadaannya baru mulai populer di tahun 2020.
Dessert box indonesia pertama kali dipopulerkan oleh najla bisyir melalui bittersweet by
najla.

Alasan yang pertama, dessert box ini sangat sering direview oleh artis, selebgram dan
influencer. Membuat banyak orang menjadi penasaran dengan Dessert Box ini. Sekarang
sudah banyak sekali yang menjualnya dengan berbagai macam merek.

Alasan yang kedua adalah tampilan dan pengemasannya yang unik dan cantik. Karena itulah
yang menjadi salah satu alasan bisa menjadi viral.
2
2.2 foto produk

2.3 Keunggulan menjual dessert box


Pecinta sajian kuliner manis itu ada banyak, seperti pecinta kuliner asam dan pedas. Maka
artinya peluangnya terbuka lebar bila menjalankan bisnis ini karena pencarian konsumen
sangat mudah. Bahkan tidak hanya wanita saja, pria juga menyukainya. Karena pasar dessert
box sangat luas dan disukai semua orang.
3
BAB III
PROJEK P5

3.1 Latar belakang p5


P5 Kurikulum Merdeka adalah sistem pembelajaran yang bertujuan untuk mengamati dan
menyelesaikan permasalahan di sekitar melalui lima aspek utama, yaitu: potensi diri,
pemberdayaan diri, peningkatan diri, pemahaman diri, dan peran sosial. Salah satu langkah
untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila tersebut dilakukan melalui Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila (P5), yaitu pembelajaran lintas disiplin ilmu dalam mengamati dan
memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitar untuk menguatkan berbagai
kompetensi dalam Profil Pelajar Pancasila.

3.2 Tujuan P5
Adalah Menemani proses pembelajaran peserta didik untuk dapat menumbuhkan
kapasitas dan membangun karakter luhur sebagaimana yang dijabarkan dalam propil
pelajar pancasila.

3.3 P5 kewirausahaan
Untuk meningkatkan jiwa kewirausahaan karena siswa diajarkan untuk membuat
produk yang memiliki nilai jual.

3.4 Manfaat Kegiatan


Manfaat dari usaha dessert box ini adalah kami bisa mendapatkan keuntungan finansial
dengan adanya usaha ini. Di samping itu, membuat dessert box sebagai hidangan penutup
yang kekinian dan inovatif.

4
BAB IV
METODE PELAKSANAAN

4.1 Pembuatan Planning Usaha


Langkah pertama adalah menentukan ide usaha. Langkah selanjutnya setelah
mendapatkan ide untuk mendirikan suatu usaha adalah membuat planning usaha. Di dalam
planning usaha ini dijelaskan tentang latar belakang usaha, jenis usaha, strategi pemasaran,
jadwal kegiatan, umber dana, estimasi biaya yang diperlukan, penerimaan dan keuntungan
yang akan didapatkan.

4.2 Memulai Usaha


1) Menjual produk dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat . 2)menawarkan produk
secara langsung.

4.3 Persiapan usaha


Mempersiapkan segala bahan dan peralatan untuk memulai usaha dessert box ini, termasuk
di dalamnya adalah bagaimana merancang media promosi yang akan digunakan.

4.4 Analisis SWOT Usaha


a) Strength (kekuatan) usaha
• Memiliki rasa yang sangat enak karena menggunakan bahan baku yang
berkualitas.
• Tampilan produk menarik.
• Kualitas produk terjamin dengan bahan yang berkualitas dan aman untuk
dikonsumsi karena produk yang dijual merupakan produk buatan rumahan.

b) Weak (kelemahan) usaha


• Sulit mendapatkan bahan baku yang diinginkan.
• Harga bahan baku yang mahal.
• Produk tidak tahan lama.
• Belum memiliki pelanggan tetap.
5
c) Opportunity (kesempatan) usaha
• Produk dessert masih jarang ditemukan di pasaran, sehingga peluang untuk
mengembangkan usaha besar karena belum banyak saingan.
• Masyarakat yang gemar membeli makanan dengan tampilan menarik dan berbeda

d) hrat (ancaman) usaha


• Akan muncul pesaing baru dengan usaha yang sama.
• Adanya pesaing yang menjual produk yang sama dengan harga yang lebih
murah.
• Masyarakat yang cepat bosan

4.5 Alat dan bahan

a) Alat
● Whisk
● Kompor
● Panci kukus
● Pisau
● gunting
● Baskom
● Sendok takar
● Plastik segitiga
● Parutan keju
● Gelas takar
● Wadah
● sendok
6
b) Variabel cost (biaya variable)

NO Bahan Kuantitas Harga

1 Gorio-rio 5 pack Rp.70.000

2 Susu putih 1 pcs Rp.15.000

3 Keju 2 pcs Rp.45.000

4 Oreo 1 pcs Rp.11.000

5 Tepung maizena ½ kg Rp.16.000

6 Susu full cream 1000 ml Rp.19.000

7 Gula pasir ¼ kg Rp.10.000

8 Springkell 1 bks Rp.8.000

9 Wadah 50 pcs Rp.34.000

10 Sendok 50 pcs Rp.5.000

Total modal Rp.233.000,00

4.6 prosedur
(a) Pembuatan cake oreo
● Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
● Pisahkan keping hitam oreo dengan krimnya. Ambil keping hitamnya saja, lalu
hancurkan.
● Campur oreo yang sudah hancur dengan susu kental manis yang sudah
diseduh,lalu aduk dengan whisk hingga tercampur rata.
● Masukan adonan oreo ke dalam cetakan,lalu kukus.
7

8
(b) Pembuatan vla
● Larutkan maizena dengan air, campurkan susu UHT dan tuangkan gula pasir,
aduk hingga tercampur rata.
● Panaskan adonan susu hingga mendidih, masukkan keju, aduk rata hingga
mengental. Angkat dan tunggu hingga dingin.
● Setelah dingin masukan vla ke dalam kantong segi tiga.
● Siapkan kotak untuk dessert, lalu tuang adonan ke dalam cetakan hingga setengah
cetakan. Taruh vla di bagian tengah adonan, lalu timpa kembali dengan adonan.
● Kukus adonan di dalam panci kukusan yang sudah panas hingga matang, lalu
sajikan dengan taburan oreo, keju parut, dan sprinkle.

Diamkan hingga benar-benar dingin. Simpan di kulkas dan nikmati dessert box oreo
setelah dingin.

4.7 Analisis Keuntungan


Modal awal/usaha: Rp.233.000,00
Harga jual per box:
Harga Rp.10.000,00 : 23 box
Harga Rp.8.000,00 : 24 box
Jumlah produksi: 47 box
Jadi, keuntungannya : Jumlah produksi x Harga jual (perbox)
= 47 Box
= 23 x Rp.10.000,00
= 24 x Rp.8.000,00
= 422.000,00
Jadi, keuntungan yang bisa didapatkan adalah: Rp.422.000,00
Potong modal awal/usaha: Rp.233.000,00
Total keuntungan bersih: Rp.189.000,00
Di bagi 8 orang:Rp.23.500,00

8
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dessert Box merupakan salah satu produk makanan ringan penutup (cake) yang saat ini
sedang digemari banyak konsumen. Berbeda dengan dessert biasa yang disajikan di piring,
dessert box bisa langsung dimakan dari tempatnya.
Makanan manis yang ditata dalam kotak bening ini biasanya terdiri dari beberapa lapisan
seperti fla cheese, oreo, taburan keju parut sebagai toping, dan lain sebagainya. Menjadikan
makanan penutup ini sebagai alternatif tepat untuk menemani waktu santai kamu bersama
rekan dan keluarga.

B. Saran
Tujuan dari usaha ini kami berharap agar dapat melatih kami untuk bisa menciptakan
lapangan pekerjaan khususnya untuk kami dan masyarakat sekitar. Dukungan dari semua
pihak sangat kami butuhkan guna tercapai nya usaha kami ini.

Demikian laporan usaha ini kami buat. Terima kasih kepada anggota kelompok 3 yang
sudah bekerja sama dalam proses penyusunan bisnis plan ini. Kami juga berterima kasih
kepada para pihak yang berkenan membaca laporan usaha ini.

Kami menyadari bahwa proposal kami masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu
saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan untuk kelompok kami. Atas
segala waktu dan perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.

This team's ability to adapt to change and accept innovation is very important for
our success in working on P5 entrepreneurship project activities (market day).
Thank you for being open to new ideas and continuing to push the boundaries of
what we can accomplish together.
Thank You!

10
9

Anda mungkin juga menyukai