LAPORAN PROJEK

KEWIRAUSAHAAN

Disampaikan untuk memenuhi Tugas Proyek

Oleh Anggota Kelompok :

1. Anisa Dezzy Safitri

2. Bevirlita Keisa Hanafi
3. Fery Rahmadani
4. Kukuh Ridho Febrialan
5. Marcelio
6. Sifaul Umah
7. Siti Ika Ramadhani
8. Vanessa Rayhana Nugroho
9. Wahyu Indra Kurniawan

Kelas X 8

Semester 2

PEMERNTAH PROVINSI JAWA TENGAH

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SMA NEGRI 1 KARANGGEDE

2022

i
 PENGESAHAN

Laporan Projek Penguatan Karakter Profil Pelajar Pancasila Ke-2(dua) tema

Bangunlah Jiwa dan Raganya, topik Kewirausahaan, dengan judul : Kuliner
Disusun oleh kelompok : BAKULANKU

Telah diketahui dan Disahkan pada :

Hari : Selasa

Tanggal : 6 Juni 2023

Koordinator : Disahkan Oleh :

Waksek Urusan Kurikulum Guru Pembimbing

Dwi Sigit Wijayanti,S.Pd.

Aris Subandana, S. Pd
NIP. 19801114 202221 2 006
NIP. 19741018 200604 1 005

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Drs. Sarana
NIP. 19660414 199402 1 001
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan proyek P5 ini yang berjudul
Kuliner secara tepat waktu.

ii
 Tujuan penulisan makalah ini untuk memenuhi tugas Proyek P5 Tentang
kewirausahaan. Selain untuk menyelesaikan tugas dari guru juga bertujuan
menambah wawasan tentang kekulineran bagi para pembaca dan penulis.

Kami mengucapkan terima kasih kepada pimpinan proyek, fasilitator dan guru
lain yang membatu proyek ini yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambbah wawasan dan pengetahuan sesuai keinginaan akan kekulineran yang
indah dan unik.

Makalah ini tentunya jauh dari kata sempurna tapi penulis tertentu bertujuan
untuk menjelaskan atau memaparkan poin poin di makalah ini, sesuai dengan
pengetahuan yang saya peroleh, baik dari buku maupun sumber sumber yang lain.

Semoga semuanya memberikan manfaat bagi kita, bila ada kesalahan tulisan
atau kata kata dalam makalah ini, Kami mohon maaf yang sebesar besarnya.

DAFTAR ISI

COVER....................................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN...............................................................................ii
KATA PENGANTAR.........................................................................................iii

iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................................
B. Rumusan Masalah...........................................................................................
C. Tujuan Penelitian............................................................................................
D. Manfaat Penelitian..........................................................................................

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian................................................................................................
B. Teknik Pengumpulan Data..............................................................................
C. Teknik Analisis Data.......................................................................................
D. Data dan Sumber Data....................................................................................
E. Tempat dan Waktu Penelitian.........................................................................

BAB IV PEMBAHASAN
A. Paparan Data..................................................................................................
B. Temuan Penelitian..........................................................................................

BAB V PENUTUP
A. Simpulan.........................................................................................................
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

iv
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Di zaman modern ini kita memasuki era globalisasi yang menawarkan

banyak hal-hal yang instan dan praktis tidak terkecuali makanan, maka
dari itu banyaknya makanan yang dijual sudh siap makan dikarenakan
banyak orang Indonesia yang sibuk bekerja atau aktivitas lain sehingga
tidak ada waktu untuk membuat makanan. Ketatnya persaingan di pasar
makanan tidak menyurutkan langkah kami mencoba memproduksi suatu
makanan yang tidak kalah menarik, tentunya dengan harapan mampu
bersaing dalam pasar makanan.
Minie Crapes dan Tea Xiu merupakan hidangan penutup yang memiliki
rasa manis dan meyegarkan. Magic Ball tidak kalah menarik yang
memiliki rasa gurih dan lezat. Produk ini memiliki peluang bisnis yang
menjanjikan. Karena konsep minie crapes sudah tidak asing lagi untuk
sebagian masyarakat, terutama di kalangan kota besar tetapi masih asing di
daerah kami. yang menjadi target pasar utama kami. Sajian kuliner yang
praktis, dengan visual menarik, dan juga cita rasa nusantara yang cocok di
lidah tentu menjadi sesuatu yang di cari-cari. Dan itu adalah apa yang
coba kami tawarkan kepada pasar.
Minie Crapes ini bisa bertahan lama hingga beberapa hari bila disimpan
di kulkas, disantap dingin memang akan terasa lebih nikmat. Peluang
bisnis minie crapes, magic ball, dan tea xiu sangat menjanjikan, karena
budaya konsumsi dan kebiasaan makan atau ngemil digemari oleh setiap
orang, baik anak kecil sampai orang dewasa, dan juga bahan-bahan baku
pembuatannya yang mudah didapatkan di toko swalayan.

B. Rumusan Masalah
Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa usaha Minie Crapes ini
merupakan usaha yang masih menjanjikan kedepannya. Namun, di sisi
lain, usaha ini memiiki kendala. Kendala yang dihadapi adalah sulitnya
menemukan bahan baku di daerah kami. Oleh karena itu untuk bisa

1
 menemukan bahan baku yang kami cari dengan cara memesannya secara
online shop.

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian yang penulis

lakukan adalah :

1. Untuk mengetahui latar belakang dari Minie Crapes, Magic Ball, dan Tea-
Xiu
2. Untuk mengetahui karakter mahasiswa wirausahawan
3. Untuk mengetahui proses menciptakan suatu usaha baru

D. Manfaat Penelitian

Berdasarkan dari praktik project yang telah kami lakukan, maka kami
dapat mengambil manfaat dari ekgiatan tersebut sebagai berikut:
1. Dapat belajar mengenal dunia wirausaha.
2. Dapat mengethaui resiko apa saja yang dihadapi dari berwirausaha.
3. Menumbuhkan sikap dan jiwa seorang usaha.

2
 BAB II
LANDASAN TEORI

A. Wirausaha
1. Definisi wirausaha
Kewirausahaan suatu ilmu yng mengkaji tentang pengembangan dan
pembangunan semangat kreatifitas serta berani menanggung resiko
terhadap pekerjaan yang dilakukan demi mewujudkan hasil karya tersebut.
Keberanian mengambil resiko sudah menjadi milik seorang wirausahawan
karena ia dituntut untuk berani dan siap jika usaha yang dilakukan tersebut
belum memiliki nilai perhatian di pasar, dan ini harus dilihat sebagai
bentuk proses menuju kewirausahaan sejati.
Menurut Thomas W. Zimmerer dan Norman M.
Scarbrough1“Wirausahawan adalah orang yang menciptakan bisnis baru
dengan mengambil resiko dan ketidakpastian demi mencapai keuntungan
dan pertumbuhan dengan cara mengidentifikasi peluang dan
menggabungkan sumber daya yang diperlukan untuk mendirikannya”.
Peter Drucker berkata bahwa wirausaha tidak mencari resiko, mereka
mencari peluang. 2 Mereka menghargai proses adalah cenderung memiliki
kesabaran, dan seorang wiraushawan sejati memiliki kesabaran dalam
menjalani setiap proses menuju keberhasilan tersebut. Sehingga jika ada
pendapat bahwa kegagalan adalah awal dari kesuksesan maka kata-kata ini
dipegang teguh oleh wirausahawan. Tanpa ada kegagalan sulit bagi
seseorang mengetahui dimana kelemahan yang ia miliki. Kadang kala kita
perlu belajar dari kesalahan, dan manusia diajarkan untuk tidak
mengulangi kesalahan yang sama di kemudian hari, karena jika ia
mengulangi kesalahan yang sama dikemudian hari maka artinya ia tidak
belajar dari pengalaman atau menyia-nyiakan pengalaman.Lebih jauh
setiap kesalahan atau kegagalan harus dipelajari apa penyebab itu terjadi.
Karena dengan mempelajari setiap kesalahan atau kegagalan tersebut
maka ilmu bar uterus diperoleh. Sehingga sangat salah jika seseorang terus
melangkah kedepan dengan melupakan kesalahan yang ada, tanpa
memperdulikan apa penyebab itu terjadi. Kesempurnaan sebuah produk
pada saat produk itu diciptakan lebih baik dari produk sebelumnya. Kata-
kata seperti ini menjadi kunci seorang wirausahawan. Lebih jauh kita perlu
memahami pengertian dari wiraswasta yang memiliki hubungan dekat

3
dengan istilah wirausahawan. Istilah wiraswasta ada yang
menghubungkannya dengan istilah saudagar.3 Walaupun sama artinya
dalam bahasa sansekerta, tetapi maknanya berlainan. Wiraswasta terdiri
atas tiga kata: wira,swa, dan sta, masing-masing berarti wira adalah
manusia unggul,teladan, berbudi luhur, berjiwa besar, berani, pahlawan/
pendekar kemajuan, dan memiliki keagungan watak; swa artinya sendiri;
dan sta artinya
berdiri.

2. Fungsi dan Peran Wirausaha

Fungsi dan peran wirausaha dapat dilihat melalui dua pendekatan yaitu
secara mikro dan makro. Secar mikro, wirausaha memiliki dua peran,
yaitu sebagai penemu (innovator) dan perencana (planner). Sebagai
penemu, wirausah menemukan dan menciptakan sesuatu yang baru, seperti
produk, tekhnologi, cara, ide, organisasi, dan sebagainya. Sebagai
perencana, wirausaha berperan merancang tindakan dan usaha baru,
merencanakan strategi usaha yang baru, merencanakan ide-ide dan
peluang dalam meraih sukses, menciptakan organisasi perusahaan yang
baru, dan lain-lain. Secara makro, peran wirausaha adalah menciptakan
kemakmuran, pemerataan kekayaan, dan kesempatan kerja yang berfungsi
sebagai mesin pertumbuhan perekonomian suatu negara.

3. Tujuan dan Manfaat Kewirausahaan

a. Tujuan Kewirausahaan

1. Meningkatkan jumlah wirausaha yang berkualitas.

2. Mewujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausaha untuk
menghasilkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
3. Membudayakan semangat, sikap, prilaku dan kemampuan
kewirausahaan dikalangan masyarakat yang mampu, handal, dan
unggul.
4. Menumbuh kembangkan kesadaran dan orientasi kewirausahaan yang
tangguh dn kuat terhadap masyarakat.

4
 BAB III
METODE PELAKSANAAN

1. Pembuatan Planning Usaha

Langkah pertama adalah menetukan ide usaha. Langkah

selanjutnya setelah mendapatkan ide untuk mendirikan suatu usaha
adalah membuat planning usaha. Di dalam planning usaha ini
dijelaskan tentang latar belakang usaha, jenis usaha, strategi
pemasaran, jadwal kegiatan, umber dana, estimasi biaya yang
diperlukan, penerimaan dan keuntungan yang akan didapatkan.

2. Memulai Usaha

A. Membuat dessert box dengan berbagai varian rasa. Hal ini

dimaksudkan untuk memberikan keleluasaan kepada konsumen
untuk bisa memilih rasa yang merekasukai.

B. Menjual produk dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat

C. Menawarkan produk via online dan juga secara langsung kepada

kerabat maupunrekan-rekan

3. Persiapan usaha

Mempersiapkan segala bahan dan peraltan untuk memulai usaha

dessert box ini, termasuk di dalamnya adalah bagaimana merancang
media promosi yang akandigunakan.

4. Analisis SWOT Usahaa

a. Strength (kekuatan) usaha

- Memiliki rasa yang sangat enak karena menggunakan bahan

baku yang berkualitas.

5
 - Tampilan produk menarik
- Kualitas produk terjamin dengan bahan yang berkualitas dan
aman untuk dikonsumsi karena produk yang dijual merupakan
produk buatan rumahan.

b. Weakness (kelemahan) usaha

- Sulit mendapatkan bahan baku yang diinginkan.• Harga bahan

baku yang mahal.
- Produk tidak tahan lama
- Belum memiliki pelanggan tetap.

c. Opportunity (kesempatan) usaha

- Produk dessert masih jarang ditemukan di pasaran, sehingga

peluang untuk mengembangkan usaha besar karena belum
banyak saingan.
- Masyarakat yang gemar membeli makanan dengan tampilan
menarik dan berbeda.
- Sosial media membantu untuk pemasaran dengan cepat.

d. Threat (ancaman) usaha

- Akan muncul pesaing baru dengan usaha yang sama.

- Adanya pesaing yang menjual produk yang sama dengan harga
yang lebih murah.
- Masyarakat yang cepat bosan

5. Alat dan Bahan Dalam Pembuatan Minie Crapes, Magic Ball, Tea
Xiu

 Fixed cost (Biaya Tetap)/Alat

 Mixer
 Baskom
 Kulkas
 Sendok

6
  Panci
 Kompor dan Gas
 Pisau
 Wajan dan Teflon
 Gelas
 Sarung Tangan Plastik
 Wiss
 Spatula
 Saringan
 Nampan

 Variabel cost (Biaya Tetap)

- Minie Crapes

No Bahan Kuantitas Harga

1 Whipping Cream 125 Gram Rp.18.500,00
2 Tepung Terigu 250 Gram Rp.4.000,00
3 Telur 2 Butir Rp.3.500,00
4 Margarin 50 Gram Rp.2.500,00
5 Vanili ½ Sdm Rp.500,00
6 Susu cair 400 ml Rp.8.500,00
7 Cocholatos bubuk 2 Sachet Rp.4.000,00
8 Strawberry 1 Mika Besar Rp.12.000,00
9 Oreo 1 Pcs Rp.7.500,00
10 Cocholatos Matcha 2 Sachet Rp.4.000,00
11 Pocky Matcha 1 pcs Rp.9.000,00
12 Chocho chip 1 pcs Rp.7.500,00
13 Cup Segitiga 8 Cup Rp.8.000,00
Total Modal Rp.89.500,00

NB : untuk beberapa bahan masih ada yang tersisa

- Magic Ball

7
No Bahan Kuantitas Harga
1 Kentang 1 Kg Rp.17.000,00
2 Tepung Terigu 250 Gram Rp.4.000,00
3 Lada Bubuk ½ Sachet Rp.500,00
4 Margarin 10 Gram Rp.500,00
5 Royco 1 Sachet Rp.500,00
6 Susu cair 200 ml Rp.4.000,00
7 Wortel 2 Buah Rp.2.000,00
8 Daun Bawang 2 Batang Rp.1.000,00
9 Bawang Bombay 2 Buah Rp.3.000,00
10 Tusuk gigi 1 pcs Rp.2.500,00
11 Saus Kemasan 25 pcs Rp.6.500,00
12 Tepung Roti 1 Kg Rp.6.500,00
13 Cup 25 pcs Rp.7.500,00
Total Modal Rp.55.500,00

- Tea Xiu

No Bahan Kuantitas Harga

1 Teh Poci 1 pcs Rp.7.000,00
2 Gula pasir 500 Gram Rp.6.500,00
3 Lemon 1 buah Rp.2.000,00
4 Cup 10 cup Rp.5.000,00
5 Selasih 1 sdm Rp.500,00
6 Es Batu 1 pcs Rp.500,00
7 Nutrijel 1 sachet Rp.2.000,00
Total Modal Rp.23.500,00

D. Analisis Keuntungan

- Minie Crapes
Dalam setiap produksi menghasilkan 1 bulatan menjadi 8
potong Minie Crapes dan setiap potong harganya Rp. 8.000,00.
Jadi, dalam sekali produksi menghasikan biaya Rp. 8.000,00 ×
8 potong = Rp. 64.000,00

Modal usaha = Rp 89.500,00

Jumlah produksi dalam sehari : 4 bulatan/32 potong

keunntungan dalam sehari : jumlah produksi × harga jual (per

potong)
= 32 potong × Rp 8.000,00
=Rp 256.000,00

8
 Jadi, keuntungan yang bisa didapatkan selama sehari = Rp
256.000,00

- Magic Ball
Dalam setiap produksi menghasilkan 1 cup berisi 5 buah
Magic ball dan per cup harganya Rp 5.000,00

Modal usaha = Rp 55.000,00

Harga jual per cup = Rp 5.000,00

Jumlah produksi dalam sehari = 30 CUP

Keuntungan dalam sehari : jumlah produksi × harga jual (per

cup)
= 30 × Rp 5.000,00
= Rp 150.000,00
Jadi, Keuntungan bisa didapatkan selama sehari = Rp
150.000,00

- Tea Xiu

Harga jual per cup = Rp 5.000,00

Jumplah produksi dalam sehari = 20 cup

Modal usaha = Rp 23.000,00

Keuntungan dalam sehari : jumlah produksi × harga jual (per

cup)
= 20 × Rp 5.000,00
= Rp 100.000,00

9
 BAB IV
PAPARAN DATA DAN TEMUAN HASIL

A. Minie Crapes
Bahan dan Alat
 Margarin - 50 gram
 Susu cair - 250 ml
 Telur - 3 butir
 Gula pasir – 4 sdm
 Tepung terigu – 250 g
1
 Vanili - sdm
2
 Whipped cream – 125 g
 Air es – 200 ml
 Teflon
 Spatula silicon
 Mixer
 Wadah
 Sendok
 Mika segitiga
 Kompor dan gas

Langkah – langkah pembuatan

10
 Cara membuat:
1. Campur tepung, gula, dan garam, aduk rata. Masukkan telur, lanjutkan
aduk rata.
2. Tambahkan susu cair, dan mentega leleh tambahkan juga pasta, aduk
hingga rata, saring adonan dan aduk.
3. Panaskan teflon dengan api sedang hingga panas, tuang 1 centong
adonan ke teflon, miringkan hingga merata.
6. Diamkan 1 menit sampai pinggiran adonan agak mengering lalu balik
dan tunggu sebentar, angkat dan ulangi step ini sampai adonan habis.
7. Tutup crepe yang sudah jadi dengan kain atau plastik wrap agar tetap
moist.

Cara membuat filling:

1. Kocok whipped cream hingga mengembang.
2. Kocok lagi cream cheese dan gula halus hingga halus, campurkan
whipped cream dengan cream cheese tadi lalu mixer hingga rata.

Cara menata:
1. Letakkan crepe pertama lalu ambil 1 scoop cream filling putih dan
ratakan di permukaan crepe, lapisi dengan crepe lagi, lakukan sampai
habis.
2. Diamkan di kulkas selama 1 jam, lalu potong
…
B. Magic Ball
Bahan dan Alat
 250g kentang, kupas, kukus, dan haluskan
 1 buah wortel, potong dadu kecil
 1 buah bawang bombay, cincang halus
 25 g tepung terigu
 150 ml susu cair rendah lemak
 ½ sdt garam
 ½ sdt merica putih bubuk
 1 sdt pala bubuk
 25 g keju cheddar parut
 2 batang seledri, cincang halus

11
  2 sdm margarin, untuk menumis
 minyak, untuk menggoreng
 wajan dan spatula

Langkah- langkah Pembuatan

1.Panaskan minyak dan margarin, tumis bawang bombay hingga harum.

2. wortel yang telah dihaluskan ditumis di atas wajan dengan margarin.

3. Masukkan wortel, masak hingga berubah warna.

4.Masukkan tepung terigu, aduk hingga tepung mulai menggumpal. Lalu

tuang susu cair perlahan lahan, aduk rata.

5.Tambahkan garam, merica, seledri, dan Royco Kaldu Ayam, aduk rata.

6.Kentang halus ditumis dengan adonan wortel di atas wajan dengan

spatula kayu

7.Masukkan kentang yang sudah dihaluskan, aduk rata. Angkat dan

dinginkan.

8.Adonan magicball dibentuk bulat, diambil oleh satu tangan.

9.Ambil 1 sdm adonan,pipihkan adonan kemudian isi dengan sosis atau

keju lalu bulatkan dan Baluri adonan dengan tepung panir, celup ke dalam
tepung cair, lumuri kembali dengan tepung panir. Ulangi proses serupa
pada sisa adonan.

10.Magic Ball yang telah digoreng diangkat memakai sendok pengiris dari
wajan.

11.Panaskan minyak, goreng magicball hingga matang dan berwarna

kecokelatan, kemudian sajikan dengan cocolan saus

C. TEA-XIU
Bahan dan alat
 Teh

12
 Buah Lemon
 Air panas
 Gula pasir
 Selasih
 Nutrijel leci
 Es batu
 Panci
 Sendok
 Sedotan
 Pounch

gulanya larut,kemudian rebus hingga air mendidih dan jangan lupa diaduk
terus. Ketika nutrijel sudah matang tuang ke dalam wadah Langkah-
langkah Pembuatan

 Tuangkan bubuk nutrijel kedalam panci dan tambahkan gula 6

sdm,lalu aduk hingga rata kemudian tambahkan air 2gelas kecil. Aduk
hingga hingga nutrijel mengeras,kemudian potong nutrijel berbentuk
dadu.
 Seduh teh dengan air mendidih kedalam panci,lalu tambahkan gula
secukupnya, kemudian aduk hingga rata. Potong-potong lemon yang
telah dicuci bersih,lalu masukan potongan lemon ke dalam pouch dan
tambahkan selasih yang sudah direndam dengan air panas dan juga
masukan nutrijel yang sudah dipotong dadu. Lalu tuangkan teh yang
sudah dingin kedalam pouch dan masukan sedikit es batu. Tea-xiu siap
diminum.

13
 BAB V
PEMBAHASAN

1. Identitas prusahaan

- Nama Usaha

Nama usaha ini adalah “BAKULANKU” usaha tersbut bergerak

dibidang pangan. Kegiatan usaha ini kami lakukan setiap 2 kali dalam
seminggu. Usaha ini kami lakukan di SMA Negeri 1 Karanggede dengan
melakukan open PO target pemasaran adalah warga SMA Negeri 1
Karanggede.

- Analisa S.W.O.T

1. STRENGTH (Kekuatan)

Kekuatan dari usaha ini adalah banyaknya pelanggan yang ingin

membeli dan menikmati Minie Creapes, Magic Ball, Tea Xiu yang
kami jualkan kepada masyarakat sekitar.

2. WEAKNESS (Kelemahan)

14
 Kelemahan dari usaha ini adalah masih kurangnya kenyamanan
tempat yang kami punya. Dikarenakan usaha kami yang baru berdiri
ini.

3. OPPORTUNITIES (Kesempatan)

Peluang untuk prkembangan usaha ini cukup besar, karena banyaknya

warga sekitar yang menyukai makanan yang kami jualkan, dan kami
bis mengembangkannya lebih baik lagi

4. THREANTS (Ancaman)

Dalam dunia bisnis tentunya setiap perusahaan tidak akan dapat

terlepas dari adanya persaingan/ancaman usaha. Karna waktu
pembuatannya yang cukup lama.

- Pemasaran

Proses pemasaran yang kami lakukan yaitu dengan cara promosi di

media sosial dan membuka open PO agar mereka mengetahui apa yang
kelompok kami jualkan. Dan kami keliling ke setiap kelas untuk menjual
produk kami yang masih tersisa.

- Penjualan

Kegiatan prnjualan merupakan kegiatan pelengkap atau supelmen dari

transaksi, oleh karena itu kegiatan penjualan terdiri dari seeangkaian yang
meliputi, menmukan sipembeli, pengenalan produk, negosiasi harge serta
syarat – syarat pembayaran. Penjualanyang kami lakukan kmerupakan
sebuah rangkaian penjualan produk dimana produk-produk tersebut
merupakan produk pangan.

- Hasil dan Pembahasan

15
 Kegiatan dalam P5 Kewirausahaan ini kmi lakukan agar mendapatkan
sebuah pengalaman dan pembelajaran untuk menjaddi seorang wirausaha
yang handal disamping mendapatkan profit. Kegiatan ini merupakan
kegiatan yang sangat bermanfaat bagi pelajar khususnya kami, karena
dengan melakukan kegaitan seperti ini maka kami mendapatkan sebuah
pengalamaman menjadi seorang wirausaha, mempelajari bagaimana cara
menawarkan dengan baik dan berinteraksi dengan orang banyak. Dari
keseluruhan kgiatan yang kami lakukan maka kami dapat menganalisa
usaha yang kami jalankan sebenarnya cocok untuk dilaksanakan secara
continue di dalama lingkungan SMA Negeri 1 Karanggede di lingkungan
sekolah yang potensial dan sangat menerima dengan harga yang relative
murah bagi kalangan anak sekolah

16
 BAB V
PENUTUP

A. Simpulan

Minie Crapes merupakan salah satu produk makanan ringan penutup

(cake) yang saat ini sedang digemari banyak konsumen. Berbeda dengan
cake biasa yang disajikan di piring, Minie Crapes bisa langsung dimakan
dari tempatnya. Makanan manis yang ditata dalam tempat segitiga bening
ini biasanya terdiri dari beberapa lapisan seperti cake lapis ditambah
dengan whipped cream dan diberi toping seperti matcha,oreo,coklat,choco
chip dan potongan buah stroberi. Menjadikan makanan penutup ini
sebagai alternatif tepat untuk menemani waktu santai kamu bersama rekan
dan keluarga.

B. Saran

Tujuan dari usaha ini kami berharap agar dapat melatih kami untuk bisa
menciptakan lapangan pekerjaan khususnya untuk kami dan masyarakat
sekitar. Dukungan dari semua pihak sangat kami butuhkan guna tercapai
nya usaha kami ini. Demikian laporan usaha ini kami buat. Terima kasih
kepada anggota kelompok BAKULANKU yang sudah bekerja sama dalam
proses penyusunan bisnis plan ini. Kami juga berterima kasih kepada para
pihak yang berkenan membaca laporan usaha ini. Kami menyadari bahwa

17
proposal kami masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu saran dan
kritik yang membangun sangat kami harapkan untuk kelompok kami. Atas
segala waktu dan perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.

DAFTAR PUSTAKA

Dwiansyah, F. N. (2020, November 17), Buisness dessert box. Dipetik

Desember 24,2021, dari Blogspotcom :
https://fiannurd.blogspot.com/2020/11/buisnes-plan-cake-in -box.html
Sabrina, A. (2021 Mei 2) Mengintip strategi marketing dessert box
bittersweet by Najla.
Dipetik Desember 24, 2021, dari Lokalsupportlokal.id:
https://lokalsuportlokal.id/strategi-marketing-bittersweet-by-najla/#

18
 LAMPIRAN

19
20
21
produk

22
23
24