Dosen Pengampu :
Nurwantoro, SE., MM
Oleh :
Dinda Riskyana
2102011
TPPK A
2
DAFTAR ISI
COVER
DAFTAR ISI......................................................................................................................i
RINGKASAN EKSEKUTIF............................................................................................1
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................2
3.1.1 Strenght.......................................................................................................................7
3.1.2 Weakness....................................................................................................................7
3.1.3 Opportunities..............................................................................................................7
3.1.4 Threats........................................................................................................................7
3.3 Visi Misi Tujuan & Sasaran Perusahaan Dalam 5 Tahun Kedepan..............................8
3.3.1 Visi..............................................................................................................................8
3.3.2 Misi.............................................................................................................................8
3.3.3 Tujuan.........................................................................................................................8
i
3.4 Key Success Faktor Bisnis............................................................................................9
4.4.2 Kebijakan Modal Kerja (Arus kas, biaya tetap, biaya variable dll)............................12
BAB V KESIMPULAN.....................................................................................................15
LAMPIRAN.......................................................................................................................16
ii
RINGKASAN EKSEKUTIF
Persaingan usaha yang ketat dibidang kuliner menuntut setiap pelaku usaha untuk harus berfikir
ekstra. Bisnis kulinerlah yang paling banyak mengeluarkan kreasi-kreasi yang unik untuk
menarik minat pasar, bukan hanya dalam rasa, penyajian pun perlu diperhatikan. Di era
sekarang, pasar cenderung melirik kuliner yang menjual rasa sekaligus visual menarik. Sesuatu
yang praktis juga menjadi daya jual di tengah mobilitas kegiatan yang tinggi. Oleh karena itu,
hadirlah konsep dessert box, sebagai upgrade dari penyajian dessert atau makanan pencuci
mulut. Dengan konsep dessert box biasanya usaha yang ditawarkan akan terlihat lebih elegan
apalagi umumnya bisnis kuliner menggunakan piring sebagai tempat makan. Karena cukup baru,
tak heran jika usaha ini banyak didatangi oleh konsumen yang merasa penasaran denga napa
yang ditawarkan. Percuma saja bila yang lain berbeda tapi rasa tetap sama atau setandar, orang
hanya akan dating sekali saja dan hal tersebut akan dating sekali saja dan hal tersebut akan
berpengaruh pada jalannya usaha. Hal lain yang harus menjadi perhatian adalah selera konsumen
yang cepat berubah dan mudah bosan. Pelaku usaha harus pandai mengeksplorasi ide serta
mengeluarkan inovasi-inovasi baru untuk mengikuti keinginan konsumen.
1
BAB I
PENDAHULUAN
2
Bahan : Oreo, Milo, Keju, biskuit marie, Thiramisu, Coklat batang, coklat bubuk, susu cair,
bubuk agar-agar, tepung maizena, vanili, margarin, telur, gula pasir, tepung terigu.
1.3 Sistematika Penulisan
Sietematika penulisan dalam bisnis plan dessert box, disusun sebgai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang pemilihan rencana bisnis, produk / layanan yang ditawarkan,
serta sistematika penulisan.
BAB II ANALISA PERSAINGAN
Bab ini berisi Analisa peluang pasar dan Analisis 4P dan STP.
BAB III DEFINISI DAN VISI MISI PERUSAHAAN
Bab ini berisi Analisis SWOT, Devinisi Bisnis, Visi Misi Tujuan & Sasaran Perusahaan
Dalam 5 Tahun Kedepan, dan Key Success Faktor Bisnis.
BAB IV RENCANA FUNGSIONAL
Bab ini menjelaskan Rencana Pemasaran, Rencana Operasi, Rencana SDM, dan Rencana
Keuangan.
BAB V KESIMPULAN
Pada bab ini berisikan beberapa kesimpulan dari hasil rencana usaha bisnis dessert box.
LAMPIRAN
Bagian ini berisi foto dessert box.
3
BAB II
ANALISA PERSAINGAN
4
platform sosial media tersebut dan memaksimalkannya dengan baik maka nanti akan
memberikan insight bagi pemiliknya saat mengembangkan bisnisnya. Dengan
penggunaan sosial media juga pelaku usaha bisa meningkatkan atau menyebarluaskan
produk nya, sehingga bisa memperoleh keuntungan lebih dengan tetap mengutamakan
komunikasi dua arah antara pelanggan dan penjual. Kegiatan promosi menggunakan
sosial media cukup efektif dikarenakan masa pandemi seperti ini, orang akan sering
membuka media sosial mereka untuk menghilangkan rasa bosan.
Analisis 4P:
1) Product (produk)
Barang yang diproduksi ialah hidangan penutup yang manis (dessert box) dimana
hidangan ini dimakan selepas makan makanan berat. Selain itu menjadi hidangan
penutup, dapat dijadikan camilan saat sedang santai atau yang lainnya, yang dapat
juga dimakan secara ramai-ramai seperti dengan keluarga, teman dan sebagainya.
2) Price (harga)
Usaha dessert box daily ini mengeluarkan produk yang masing-masing berukuran
500 ml. penetapan harga produk pada produk Dessert Box Daily ditentukan
dengan perhitungan harga pokok perproduksi serta berdasarkan setiap
pengeluaran dalam proses produksi. Harga yang ditetapkan sebesar Rp. 30.000
pada setiap varian produknya. Dikarenakan usaha Dessert Box daily didirikan
pada masa pandemic covid-19, maka proses dilakukan secara online dan bisa
delivery untuk daerah terdekat.
3) Place (tempat)
Adapun tempat packaging yang digunakan dengan bahan yang bagus dan kuat,
serta menggunakan paper bag dari bahan yang dapat didaur ulang. Selain itu juga
nantinya diberikan alat makan (sendok) gratis. Usaha ini berlokasi di rumah
sendiri di Desa Pagendisan kecamatan winong kabupaten Pati.
4) Promotion (promosi)
Dessert Box daily ini melakukan promosi dengan cara Dessert box dijual
melalui online seperti media social dengan promosi di WA, IG dan FB, Pembeli
5
bisa bertemu langsung COD, Membuka reseller untuk meningkatkan penjualan,
Marketplace.
Analisis STP :
1) Segmentasi
Melihat dan menyesuaikan dengan apa yang diinginkan dan apa yang
disukai. Dalam produk ini adalah jenis makanan yang bisa digunakan sebagai
makanan penutup maupun makanan tambahan, serta makanan untuk acara
tertentu.
2) Target
Target sasaran yang dipilih adalah semua kalangan masyarakat dari yang
muda sampai yang tua. Kalangan ini memiliki respon konsumen yang positif
karena cenderung memiliki rasa antusias dan ketertarikan terhadap hal-hal yang
baru, sehingga mempermudah proses pengenalan produk.
3) Positioning
Dalam pemosisian ini, strategi yang digunakan yaitu melakukan promosi
di penjualan awal dengan memberikan discount, sehingga produk ini dapat
menarik konsumen dan mendapat image yang baik dimata konsumen.
6
BAB III
Produk dessert masih jarang ditemukan dipasaran didaerah temapat tinggal saya,
sehingga peluang untuk mengembangkan usaha besar karena saingan masih
sedikit
Sosial media membantu untuk pemasaran dengan cepat bisa melalui WA, IG
bahkan FB
Saat pandemi banyak bisnis kecil semakin banyak varian usaha
7
Banyak yang menjual melalui online maupun offline
`3.3 Visi Misi Tujuan & Sasaran Perusahaan Dalam 5 Tahun Kedepan
3.3.1 Visi
Membuat dessert box dengan kemasan yang praktis, lezat dan menarik dengan
kualitas yang terbaik serta menciptakan produk makanan yang inovatif untuk
3.3.2 Misi
masyarakat
3.3.3 Tujuan
Tujuan saya usaha bisnis dessert box adalah akan adanya kebutuhan yang
harus dipenuhi, mengisi waktu luang dikala pandemi yang mengharuskan untuk
8
bediam diri dirumah. Ingin menghadirkan alternatif baru dikalangan masyarakat
yang sedang tren.
1. Anak-anak
2. Orang Dewasa
3. Para pecinta dessert
9
BAB IV
RENCANA FUNGSIONAL
Melihat dan menyesuaikan dengan apa yang diinginkan dan apa yang
disukai. Dalam produk ini adalah jenis makanan yang bisa digunakan sebagai
makanan penutup maupun makanan tambahan, serta makanan untuk acara
tertentu.
Target sasaran yang dipilih adalah semua kalangan masyarakat dari yang
muda sampai yang tua. Kalangan ini memiliki respon konsumen yang positif
karena cenderung memiliki rasa antusias dan ketertarikan terhadap hal-hal yang
baru, sehingga mempermudah proses pengenalan produk.
Dalam pemosisian ini, strategi yang digunakan yaitu melakukan promosi
di penjualan awal dengan memberikan discount, sehingga produk ini dapat
menarik konsumen dan mendapat image yang baik dimata konsumen.
Usaha ini bernama Dessert Box Daily yaitu bisnis dibidang makanan dengan
merek “Dessert Bx Daily”.
10
Dessert Box daily ini melakukan promosi dengan cara Dessert box dijual
melalui online seperti media social dengan promosi di WA, IG dan FB, Pembeli
bisa bertemu langsung COD, Membuka reseller untuk meningkatkan penjualan,
Marketplace.
- Membuat lapisan atas, dengan mencampur seluruh bahan (seperti: coklat batang,
margarin, maizena, susu cair) dan panaskan sampai mencair. Tunggu dingin
sampai mengikuti suhu ruangan, kemudian gabungkan dengan lapisan tengah.
Setelah itu beri hiasan diatasnya seperti oreo, coklat bubuk, kacang almond, atau
lain-lain sesuai dengan selera, dan masukan kedalam kulkas. Tunggu sekitar 15-
20 menit. Setelah itu dessret box lumer pun telah jadi dan lebih enak dimakan
ketika dingin. - Kami membuat desain lebel yang unik dari toko lain untuk
ditempel pada bagian tutup kemasan.
- Kemudian di kemas dengan rapih, dan siap untuk di jual atau di kirim.
11
4.2.2 kebijakan Kualitas
Dessert Box daily ini memiliki kualitas yang bagus karena bahan yang
digunakan berasal dari took yang terpercaya yang sudah menjadi langganan untuk
membuat Dessert. Sehingga aman dikonsumsi disemua kalangan muali dari anak-
anak, remaja, sampai orang dewasa
Usaha Dessert Box Daily ini tidak memiliki karyawan sehingga tidak
memiliki struktur organisasi dalam usaha ini.
Dikarenakan saat ini usaha Dessert Box daily tidak memiliki karyawan
maka tidak ada kebutuhan gaji.
Jika usaha Dessert Box Daily ini berkembang pesat maka akan menambah
pegawai agar permintaan konsumen dapat terpenuhi.
Sumber dana Dessert Box daily ini Modal awal untuk membuka usaha ini
dari modal pribadi, Penghasilan yang kita dapatkan dari penjualan Dessert Box
daily, Penjualan produk pada reseller
4.4.2 Kebijakan Modal Kerja (Arus kas, biaya tetap, biaya variable dll)
Biaya tetap usaha Dessert Box ini adalah Rp. 1.150.000 dan Biaya Variabel : Rp.
20.000
12
Biaya Tetap : Rp. 1.150.000
1.150.000
=
30.000−20.000
1.150.000
BEP = 10.000
total biayatetap
BEP Rupiah = / harga jual unit
harga jual−biayavariabel
1.150.000
/ 30.000
10.000
Payback Period
Nilai Investasi
Periode Pengembalian Modal =
Kas Masuk Bersih atau Laba
40.000 .000
Periode pengembalian Modal =
11.150 .000
13
Total Penerimaan
RC Rasio =
Total Biaya
38.700.000
RC Rasio =
27.550.000
RC Rasio = 1,40
Return Of Investment
Biaya Investasi :
Pendapatan investasi−biayainvestasi
ROI =
biaya investasi x 100 %
ROI = 12 %
Usaha Dessert Box ini memiliki R / C Rasio 1,40 yang artinya usaha Dessert Box
Daily ini layak untuk dikembangkan.
14
BAB V
KESIMPULAN
Dessert box merupakan salah satu produk makanan ringan penutup yang sangat digemari
banyak orang dari brbagai kalangan. Berbeda dengan dessert yang biasanya disajikan dipiring,
dessert box biasanya terdiri dari beberapa lapisan seperti, fla cheese, oreo, taburan keju parut
sebagai toping, dan banyak yang lainnya. Menjadikan makanan penutup ini sebagai alternatif
tepat untuk menemani waktu santai kamu bersama rekan dan keluarga. Produk yang ditawarkan
memiliki banyak varian menu serta bahan baku pembuatan dessert ini berkualitas. Melayani
pelayanan dengan sistem COD atau delivery di area terdekat saja.
15
LAMPIRAN
16