Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL PENDIRIAN USAHA FROZEN YOGHURT

LEMBAR PENGESAHAN

Judul : Proposal Pendirian Usaha FROZEN YOGHURT


Nama : Dini Andriani
NIS : 171810146
Kelas : XIII-KA 2

Proposal ini telah diterima dan disahkan pada :


Hari : ........................................
Tanggal : ........................................

Oleh :
Guru Mata Pelajaran (P) Guru Mata Pelajaran (T)

Tanto Hartanto, S.Pd.Kim Aan Subhan, SE., MM., M.Pd

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BINA PUTERA NUSANTARA


KOTA TASIKMALAYA
Kampus 1 : Jl. Liunggunung No. 261 Panyingkiran Indihiang Kota Tasikmalaya Telp. (0265) 345789
Kampus 2 : Jl. Sukarindik No. 63 A Indihiang Kota Tasikmalaya Telp. (0265) 346078
2021
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT karena berkah dan
rahmatNya penulis dapat mnyelesaikan proposal bisnis produk frozen yoghurt. Proposal ini
disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Produk Home Industry di Sekolah
Menengah Kejuruan .

Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan proposal ini adalah untuk memenuhi
salah satu tugas yang diberikan oleh guru pada mata kuliah Produk Kreatif dan
Kewirausahaan.

Dalam proses penyusunan tugas ini kami menjumpai hambatan, namun berkat
membuat yoghurt dengan mudah dan sederhana. Dalam penyusunan proposal bisnis ini
penulis mengucapkan terima kasih kepada guru Produk Kewirausahaan Pak Aan Subhan
SE., MM., M.Pd dan semua pihak yang terlibat yang tidak dapat kami sebutkan satu per
satu.

Penulis menyadari bahwa penyusunan proposal Bisnis ini, masih belum sempurna,
oleh karena itu segala saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat kami
harapkan demi perbaikan pada tugas selanjutnya. Harapan kami semoga tugas ini
bermanfaat khususnya bagi kami dan bagi pembaca lain pada umumnya.

Tasikmalaya, Pebruari 2021

Penyusun

DINI ANDRIANI

1
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................................... 0

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................................ 0

KATA PENGANTAR .......................................................................................................... i

DAFTAR ISI ....................................................................................................................... ii

BAB I : PENDAHULUAN ................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1

1.2 Tujuan Proposal ......................................................................................... 1

1.3 Manfaat Proposal ...................................................................................... 1

BAB II : KEGIATAN USAHA ............................................................................................... 2


...........................................................................................................................
2.1 Aspek Produksi ....................................................................................... 2

2.2 Aspek Teknis ........................................................................................... 3

2.3 Aspek Pemasaran .................................................................................... 4

BAB III : PERENCANAAN KEUANGAN .............................................................................. 7

3.1 Modal Usaha ................................................................................... 7

3.2 Biaya Tetap ...................................................................................... 7

3.3 Biaya Variabel ................................................................................... 7

3.4 Analisis Perencanaan Laba/Rugi ....................................................... 8

BAB V : SIMPULAN DAN SARAN ..................................................................................... 9

5.1 Antisipasi Masa Depan ................................................................... 9

5.2 Kesimpulan .................................................................................... 9

2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di jaman persaingan perdagangan saat ini, para wirausahawan berlomba-lomba
untuk menciptakan suatu produk yang diharapkan akan disukai dan diminati oleh
konsumen. Dari berbagai macam produk yang ada, produk makanan/kuliner merupakan
salah satu produk yang paling diminati konsumen. Dengan pangsa pasar kalangan baik
pelajar dan mahasiswa, maka saya memiliki ide pendirian usaha kuliner yaitu Frozen Yoghurt
Sesuai dengan gaya hidup anak muda yang senang dalam mencoba hal baru, inovasi
Frozen Yoghurt ini bisa menjadi pertimbangan. Diilengkapi dengan rasa . Original, trawbery,
anggur, dan leci untuk kepribadian anak muda yang bersemangat dan pastinya akan disukai
oleh mereka. Berdasarkan Latar belakang diatas, maka saya membuat proposal pendirian
usaha Frozen yoghurt.
1 Tujuan Proposal
Tujuan dari pembuatan proposal pendirian usaha ini adalah:
a) Sebagai syarat untuk memenuhi tugas mata pelajaran Produk Kreatif dan
Kewirausahaan
b) Sebagai inspirasi wirausaha dalam membuka usaha Frozen Yoghurt
c) Untuk melatih siswa agar berani mencoba untuk memulai berwirausaha khususnya
pada bidang usaha Frozen Yoghurt.
d) Untuk menambah pengalaman dan pengetahuan tentang berwirausaha
2. Manfaat Proposal
Manfaat dari pembuatan proposal pendirian usaha ini adalah :
a) Dapat membantu wirausaha untuk mengembangkan usaha dan menguji strategi dan
hasil yang di harapkan khususnya pada bidang usaha Frozen Yoghurt
b) Membantu wirausaha untuk berfikir kritis dan obyektif atas bidang usaha yang akan
dijalankan khususnya pada bidang usaha“”
c) Membantu meningkat kan keberhasilan para wirausaha khususnya pada bidang
usaha Frozen Yoghurt.

3
BAB II

KEGIATAN USAHA
2.1 Aspek Produksi
1. Bahan-bahan :
a. Susu sapi segar
b. Gula pasir
c. Susu skim
d. Yoghurt plain
e. Perisa makanan
2. Alat-alat
a. Dandang untuk mengukus (untuk tim/kukus)/pasteurisasi
b. Panci yang bisa masuk ke dalam dandang (dengan tutup)
c. Toples gelas/kaca dengan tutup (glass jar) volume sekitar 1/2 lt
d. Sendok
e. Pengaduk kayu
f. Cup es krim kecil untuk menakar yoghurt plain atau wadah plastik kecil
untuk menyimpan yoghurt
g. Timbangan
h. Kompor
i. Kotak kardus atau kotak styrofoam untuk incubator
j. Almari pendingin/kulkas atau freezer
3. Cara Membuat :
a. Sterilisasi Toples
 Isi dandang dengan air secukupnya, pasang angsang/penyekat, didihkan.
 Setelah mendidih, masukkan botol dalam posisi mulut di bawah,
sehingga uap air panas dapat masuk ke dalamnya, biarkan 10-15 menit.
 Angkat Toples, tutup, tiriskan dalam posisi mulut di bawah di tempat
yang bersih
b. Pasteurisasi susu
 Masukkan susu skim, gula dan susu cair dalam panci.

2
3

 Tambah air dalam dandang sehingga dapat merendam sebagian panci


berisi susu.
 Masukkan panci berisi susu ke dalam dandang, aduk-aduk sampai timbul
gelembung-gelembung kecil (bila diukur dengan termometer suhu sekitar
80 derajat celcius).
 Matikan kompor; kemudian masukan susu kedalam toples diamkan
didekat api dan tunggu sampai hangat-hangat kuku (apabila diukur
dengan termometer suhunya sekitar 40 derajat celcius)
 Siapkan yoghurt plain sebanyak 1 cup kecil es krim (isi sekitar 100 ml)
 Campur yoghurt plain ke dalam adonan susu, aduk rata.
 Tutup rapat toples
c. fermentasi/inkubasi susu :
 Fermentasi/Inkubasikan campuran pada suhu kamar (di tempat yang
aman dan teduh) selama 2 hari atau masukkan dalam inkubator selama
6-24 jam
 Yoghurt pasta siap dikonsumsi tawar atau dicampur dengan Perisa
makanan.
 Bisa dimasukkan dalam cup es krim atau wadah plastik kecil,
dinginkan/simpan di dalam kulkas atau bekukan dalam freezer
2.2 Aspek Teknis
Hal-hal yang bersifat teknis yang perlu dipersiapkan untuk menjalankan usaha ini
meliputi:
1. Pengadaan Aktiva Tetap
Kebutuhan Aktiva tetap meliputi:
a. Toko sebagai tempat untuk usaha.
b. 3 unit kendaraan sebagai alat transportasi usaha.
c. 3 Lemari pendingin
d. 2 Freezer
e. 1 set meja & kursi kasir sebagai media pendukung usaha.
f. 5 set meja dan kursi bagi pembeli sebagai media pendukung usaha
4

g. 1 unit komputer media pencatatan data transaksi dan pelaporan keuangan


usaha
h. 1 unit telepon rumah sebagai alat penunjang komunikasi usaha.
i. 1 unit mesin hitung kasir sebagai media hitung, struk nota dan penyimpanan
uang sementara
2. Pengadaan Produk
Rencana bahan baku untuk produk yoghurt mengambil dari koperasi yang
menampung banyak susu sapi dan lokasinya di daerah Tasikmalaya, sedangkan
bahan baku yang tidak ada diwilayah setempat seperti bibit yoghurt dan cita rasa
mengandalkan pasokan distributor dari luar kota karena harga bahan bakunya
lebih murah dan terjamin.
3. Tenaga kerja
Rencana kebutuhan tenaga kerja yang akan digunakan dalam menjalankan
usaha dagang ini berjumlah 6 orang, dengan membagi bidang kerja 3 orang untuk
proses produksi Yoghurt dan 3 orang pada pemasaran.
2.3 Aspek Pemasaran
1. Area Pemasaran
Dari hasil survey yang telah dilakukan, rencana area pemasarannya adalah
Tasikmalaya, Jawa Barat karena daerah tersebut belum ada pesaing usaha
sehingga area ini mempunyai prospek yang cukup menjanjikan untuk
dibukannya usaha yoghurt.
2. Segmen Pemasaran
Segmen pemasaran dari usaha yoghurt ini nantinya meliputi semua kalangan
baik yang mempunyai penghasilan tinggi, sedang, ataupun rendah dari anak-
anak sampai dewasa. Dengan mencakup semua segmen tersebut diharapkan
dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan akan lebih mempercepat
perkembangan usaha kedepannya.
3. Metode Pemasaran
Adapun metode pemasaran yang akan dijalankan dalam rangka mengenalkan
produk pada konsumennya adalah :
a. Melakukan kerjasama dengan toko-toko kecil dan mini market yang ada di
Tasikmalaya
5

b. Pemasangan baner yang menarik di depan Toko


c. Pasang iklan di media radio dan media internet
d. Menjaga standar mutu produk serta menjaga kepercayaan dan pelayanan
yang ramah pada konsumen.
e. Memberikan kartu pelanggan bagi yang sering membeli
f. Memberikan harga khusus.
g. Menyebarkan Brosur dan stiker usaha di Wilayah Surakarta
Dalam perencanaannya satu bulan setelah dibuka usaha ini target minimal yang
harus tercapai adalah ada 1000 porsi yogurt yang dikonsumsi masyarakat.
2.4 Aspek Ekonomi Sosial
Dampak pembukaan usaha dagang Yoghurt ini pada aspek ekonomi sosial antara
lain:
1. kut berperan dalam memperkenalkan Yoghurt kepada masyarakat tidak hanya
dikalangan atas tapi bawah juga dengan kandungan gizi dari produk yang terbuat
dari susu tersebut.
2. Secara tidak langsung mengurangi angkap pengangguran melalui peran serta
dalam menyerap tenaga kerja daerah walaupun dalam prosentase yang tidak
begitu besar.
2.5 Aspek Lingkungan
Pengelolaan yoghurt sangatlah sederhana dan alamiah sehingga tidak mempunyai
dampak apapun pada pencemaran lingkungan sekitar baik pencemaran tanah,
pencemaran air maupun pencemaran udara.
2.6 Aspek Manajemen
Aspek manajemen diperlukan agar usaha tersebut nantinya dapat dikelola dengan
baik dan profesional. Beberapa aspek penting dalam manajemen usaha yoghurt
antara lain:
1. Pengelola Usaha dan Kepemilikan Modal
2. Bahwasanya pengelola usaha nantinya adalah kami pribadi selaku pembuat
proposal usaha ini, yang mempunyai ilmu dan skil dalam memasarkan usaha ini
dan seorang yang mempunyai skil dalam pembutan yoghurt.
3. Pengelola usaha mempunyai prioritas penuh dalam menentukan kebijakan-
kebijakan terkait dengan operasional usaha serta memberikan laporan periodik
6

tentang perkembangan usaha. Sedangkan untuk permodalan usaha kita


melakukan sistem join. Modal usaha nantinya akan didanai oleh 6 orang.
4. Model Kerjasama
Model kerjasama yang akan dijalankan nantinya memakai pola bagi hasil. Karena
usaha ini dibangun dengan cara sistem join maka hasilnya akan dibagi rata dan
dikurangi untuk penambahan modal. Bagi hasil dibagi sesuai prosentase nilai
modal yang ditanam dalam usaha ini.
5. Perijinan Usaha
Guna menunjang laju pemasaran dan perkembangan usaha nantinya,
kelengkapan administrasi dengan pihak terkait seperti: perijinan HO, pengurusan
SIUP (Surat Ijin Usaha Perdagangan), TDP (Tanda Daftar Perusahaan), NPWP
(Nomor Pokok Wajib Pajak) akan diproses setelah ada kepastian pencairan dana,
Badan POM (Badan Pengawasan Obrolan dan Makanan), No. menkes agar
BAB III
PERENCANAAN KEUANGAN
3.1 Modal Usaha
untuk permodalan usaha kita melakukan sistem join. Modal usaha nantinya akan
didanai oleh 6 orang. kerjasama yang akan dijalankan nantinya memakai pola bagi
hasil. Karena usaha ini dibangun dengan cara sistem join maka hasilnya akan dibagi
rata dan dikurangi untuk penambahan modal. Bagi hasil dibagi sesuai prosentase
nilai modal yang ditanam dalam usaha ini.
Modal dalam usaha ini adalah:
Nama Investor Nominal yang diinvestasikan
Dini Andriani Rp. 50.000.000

3.2 Biaya Tetap

No Nama Barang Quantity Satuan Harga satuan Jumlah


1. Lemari pendingin 3 Unit Rp. 3.425.000 Rp. 10.275.000
2. 1 set meja kasir 1 Unit Rp. 3.000.000 Rp. 3.000.000
3. Kursi meja lipat 5 Unit Rp. 880.000 Rp. 4.400.000
4. Panci 2 unit Rp. 293.000 Rp. 586.000
5. Computer 1 Unit Rp. 2.100.000 Rp. 2.100.000
6. Kalkulator 1 Pcs Rp. 75.000 Rp. 75.000
7. Telepon kabel 1 Unit Rp. 230.000 Rp. 230.000
8. Kotak penyimpanan 5 Unit Rp. 113.000 Rp. 565.000
9. Kompor gas 1 Unit Rp. 266.000 Rp. 266.000
10. Mesin kasir 1 Unit Rp. 1.600.000 Rp. 1.600.000
11. Motor 1 Unit Rp. 15.360.000 Rp. 15.360.000
Jumlah Total Rp. 38.457.000

3.3 Biaya Variabel


Biaya variabel adalah biaya yang berubah secara proporsional dengan aktivitas bisnis.
Biaya variabel adalah jumlah biaya marjinal terhadap semua unit yang diproduksi. Hal ini juga

7
8

dapat dianggap biaya normal. Biaya tetap dan biaya variabel membentuk dua komponen dari
total biaya
No Nama Barang Quantity Satuan Harga Profit Jumlah
satuan margin
1 Yoghurt 50 mL 200 Pcs Rp. 5.000 100% Rp. 1.000.000
2 Yoghurt 100 mL 200 Pcs Rp. 7.500 100% Rp. 1.500.000
3 Yoghurt 140 mL 200 Pcs Rp. 10.000 100% Rp. 2.000.000
4 Yoghurt 200 mL 200 Pcs Rp. 17.000 100% Rp. 3.400.000
5 Yoghurt 250 mL 100 Pcs Rp. 36.000 100% Rp. 3.600.000
6 Yoghurt 500 mL 100 Pcs Rp. 50.000 100% Rp. 5.000.000
Jumlah Total Rp. 16.500.000

Biaya operasi/ bulan


1. Gaji 6 Orang Rp. 700.000 Rp. 4.200.000
2. Listrik 1 Token Rp. 500.000 Rp. 500.000
3. Voucher telepon 1 voucher Rp. 100.000 Rp. 100.000
4. Transportasi 1 Unit Rp. 200.000 Rp. 200.000
5. Perawatan Aset 1 Set Rp. 200.000 Rp. 200.000
6. Administrasi kantor 1 Set Rp. 200.000 Rp. 200.000
7. Sewa bangunan 1 Unit Rp. 1.000.000 Rp. 1.000.000
8. Biaya promosi 1 Set Rp. 300.000 Rp. 300.000
Jumlah Rp. 6.700.000

3.3 Analisis Perhitungan Laba Rugi

Penjualan Rp. 35.800.000

Harga Pokok produksi (HPP) Rp. 16.500.000 –

LABA KOTOR Rp. 19.300.000


Biaya operasi : Rp. 6.700.000 –

LABA BERSIH Rp. 12.600.000


BAB IV

PENUTUP
Isi dari proposal ini yaitu terdiri dari perkenalan produk, rincian biaya yang
dibutuhkan dalam berproduksi, analisa SWOT produk hingga ke struktur organisasi
pengelola. Semoga apa yang termuat dalam proposal ini dapat dimengerti dengan mudah
dan membuat pemberi modal tertarik untuk bergabung dalam usaha ini.
4.1 Antisipasi Masa Depan
Sebagai wirausahawan yang baik, kami tidak akan membiarkan usaha ini berjalan
secara mendatar. Kami akan terus mencoba memperbaiki kualitas pekerjaan kami, agar para
peminat atau konsumen puas atas pelayanan dan citarasa yoghurt yang kami buat. Karena
apabila kualitas yoghurt kami tidak kami tingkatkan kemungkinan besar usaha ini tidak akan
maju dan terancam bangkrut.
4.2 Kesimpulan
Menurut kami usaha ini dapat berkembang dan akan mencapai keberhasilan. Kami
sangat yakin bahwa usaha ini akan maju dan terus berkembang karena dilakukan oleh
orang–orang yang mempunyai kualitas dalam menjalankan setiap pekerjaan. Kami sadar
bahwa usaha ini tak akan langsung berkembang pesat tapi kami akan terus berjuang untuk
terus menjalankan dan mengembangkan usaha ini.
Atas perhatian Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai