1. Rasio Likuiditas
Rasio likuiditas atau biasa disebut rasio modal kerja adalah rasio yang digunakan untuk
menganalisa prosisi keuangan perusahaan dalam jangka pendek serta membantu menajamen
untuk mengecek efisiensi modal kerja yang dipakai dalam perusahaan. Untuk menilai posisi
keuangan, ada beberapa alat yang digunakan dalam menganalisis, yaitu:
a. Current Ratio, yaitu perbandingan antara jumlah aktiva lancar dan utang lancar. Rasio ini
menunjukkan nilai kekayaan lancar (yang segera dapat dijadikan uang).
b. Quick Ratio atau biasa disebut Acid Test Ratio adalah perbandingan antara aktiva (aktiva
lancar-persediaan) dan utang lancar. Rasio ini merupakan ukuran kemampuan perusahaan
dalam memenuhi kewajibannya dengan tidak memperhitungkan persediaan.
c. Cash Ratio adalah rasio yang mengukur kemampuan sesungguhnya untuk memenuhi utang
utangnya tepat pada saaatnya, dengan menggunakan perbandingan, yaitu kas di tambah
efek dengan utang lancar.
2. Rasio Solvabilitas
Rasio solvabilitas adalah pengukuran untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam
membayar utang perusahaan dalam jangka pendek. Rasio ini menggunakan pengukuran
perbandingan antara total aktiva yang dimiliki (aktiva tetap + aktiva lancar) dan total utang
(utang lancar + utang jangka panjang).
a. PT. FARMAKALISTEL pada 2015 memiliki laporan keuangan (NERACA dan LAPORAN
LABA/RUGI) sebagai berikut:
PT. FARMAKALISTEL
NERACA
31 DESEMBER 2015
AKTIVA PASIVA
Aktiva Lancar Kewajiban Lancar
Kas 15.000.000 Utang Dagang 40.000.000 Efek (Saham) 5.000.000 Utang Wesel 35.000.000 Piutang
Dagang 60.000.000 Utang Gaji 25.000.000 Persediaan 110.000.000 Utang Pajak 15.000.000
Total Aktiva Lancar 190.000.000 115.000.000
Total Kewajiban Lancar
PT. FARMAKALISTEL
LAPORAN LABA/RUGI
31 DESEMBER 2015
a. Likuditas
1) CAR (Current Asset Ratio)
CAR = 165,22 %
Keterangan :
Rasio lancarnya adalah 165,22 %. Artinya, Setiap Rp. 1 (1 rupiah) utang lancar dijamin oleh
aktiva sebesar Rp. 1,6 (1,6 rupiah)
2) Quick Ratio
Keterangan :
Quick Ratio adalah 69,56 %, artinya Setiap Rp. 1 (1 rupiah) utang lancarnya dijamin oleh aktiva
yang cepat cair Rp. 0,69 (0,69 rupiah)
3) Cash Ratio
Keterangan :
Cash Ratio adalah 17,4 %, artinya Setiap Rp. 1 (1 rupiah) utang lancar dijamin oleh kas dan efek
yang mudah dicairkan Sebesar Rp. 0,17 (0,17 rupiah)
b. Solvabilitas
Keterangan :
Rasio Solvabilitasnya adalah 196 %, artinya Setiap Rp. 1 (1 rupiah) total utang yang dimiliki
perusahaan dijamin oleh aktiva sebesar Rp. 1,96 (1,96 rupiah)
2
c. Rentabilitas
Keterangan :
Rasio modal sendiri sebesar 86,04 %, artinya Setiap Rp. 1 (1 rupiah) modal sendiri dapat
menghasilkan/memberikan keuntungan/laba setelah pajak sebesar Rp. 0,86 (0,86 rupiah)
Keterangan:
Rasio rentabilitas ekonomi yang dihasilkan sebesar 65,3 %, artinya setiap Rp 1( 1 rupiah) aktiva
dapat menghasilkan laba operasi sebesar Rp. 0,65 (0,65 rupiah)