Anda di halaman 1dari 19

HALAMAN JUDUL PROPOSAL

Proposal Pengajuan Bisnis Usaha

Bisnis Usaha Minuman Kreatif Es “Cendol Mania”


KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan proposal ini. Penulisan
proposal ini dilakukan dalam memberikan informasi dan pengetahuan mengenai
proyek bisnis usaha penulis dalam bentuk proposal dengan judul “Bisnis Usaha
Minuman Kreatif Es Cekini ‘Cendol Mania’”.

Penulis menyadari bahwa, tanpa bantuan dan dari berbagai pihak, penulis
tidak dapat mewujudkan bisnis usaha kreatif ini sendirian. Oleh karena itu, penulis
meminta bantuan kepada pihak yang mau bekerja sama dengan penulis dalam
rangka mewujudkan bisnis ini dengan imbalan memperoleh keuntungan bersama.

Akhir kata, penulis berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas
segala kebaikan semua pihak yang dapat membantu. Semoga bisnis ini menjadi
sukses dan membawa manfaat bagi kita semua.

Jakarta, 24 Mei 2021

Penulis
Risky Fitriansyah

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL PROPOSAL .......................................................................... i


KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang ......................................................................................... 1
TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................................... 3
2.1. Kewirausahaan ......................................................................................... 3
2.2. Wirausaha ................................................................................................. 3
2.3. Inovasi ...................................................................................................... 3
2.4. Produk ...................................................................................................... 3
2.5. Cendol ...................................................................................................... 3
PENGAMATAN PELUANG BISNIS ES CENDOL DAN STUDI KASUS ........ 4
3.1. Pengamatan Peluang Bisnis...................................................................... 4
3.2. Studi Kasus ............................................................................................... 5
3.2.1. Pengaruh Faktor Nilai Tradisional Pada Penjualan Es Cendol ......... 5
3.2.2. Studi Kasus Inovasi Produk dan Pemasaran ..................................... 6
START UP BISNIS ES “CENDOL MANIA” ....................................................... 8
4.1. Latar Belalang Bisnis Es “Cendol Mania” ............................................... 8
4.2. Inovasi Produk Es Cendol Cekini “Cendol Mania” ................................. 8
4.3. Gambaran Produk Es Cendol “Mania” .................................................... 9
4.4. Perkiraan Biaya Produksi dan Keuntungan Menjual Es Cendol. ........... 12
KESIMPULAN ..................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 15

iii
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pada Zaman ini perkembangan dunia perindustrian semakin pesat.


Perindustrian yang berkembang di Indonesia saat ini memiliki banyak kegiatan
manajerial untuk menunjang proses produksi dan hasil produksi. Sehingga, tiap-
tiap perusahaan selalu mencari tenaga kerjayang berkualitas baik. Oleh karena itu,
perusahaan besar hanya merekrut sebagian tenaga kerja yang telah berpengalaman
sebelumnya, sehingga tenaga kerja yang belum memiliki pengalaman sama sekali
seperti mahasiswa yang baru menyelasaikan studi perkuliahannya tidak memiliki
kesempatan untuk mendapatkan posisi jabatan di perusahaan tersebut. Hal ini
menyebabkan banyak orang beralih untuk membuka usaha bisnis sendiri (Intan dan
Elisa 2015).

Memiliki bisnis merupakan suatu pekerjaan yang mudah untuk dilakukan


oleh siapa saja, apalagi dengan menjalankan bisnis sampingan disamping pekerjaan
pokok sebagai karyawan, pegawai, ibu rumah tangga, mahasiswa dan lain-lain.
Pekerjaan ini bukan merupakan hal yang sulit untuk dimulai karena tidak ada
permasalahan awal. Yang biasanya menjadi masalah kebanyakan orang enggan
memulai untuk berwirausaha dan memiliki bisnis sendiri yaitu faktor biaya atau
modal. Mereka yang memiliki pekerjaan pokok seperti pegawai, karyawan dan lain-
lain tentu memiliki penghasilan yang dapat digunakan untuk modal awal dalam
membuka bisnis. Apalagi saat ini akses untuk melakukan sebuah usaha sangat
mudah. Banyak dari mereka melakukan kegiatan bisnis dan memiliki bisnis sendiri
tidak harus membuka sebuah kios dan membutuhkan modal yang cukup besar.
Mereka memanfaatkan alat penunjang yang biasa digunakan untuk kehidupan
sehari-hari misalnya alat transportasi seperti mobil (Intan dan Elisa 2015).

Bisnis kuliner adalah objek bisnis yang paling diminati orang saat ini, karena usaha
ini adalah salah satu usaha yang tidak mengenal musim dan tren. Saat krisis orang
tetap membutuhkannya karena makanan maupun minum adalah kebutuhan utama

1
manusia. Usaha atau industri kuliner saat ini dapat dikatakan tumbuh subur
(Sarijani, Baedhow, dan Sawiji, 2014).

Siapa yang tidak kenal dengan Es Cendol. Minuman yang melegenda ini
begitu digemari banyak orang. Es Cendol telah terkenal sejak dahulu namun hingga
kini keberadaannya masih sangat eksis. Minuman tradisional ini disukai banyak
kalangan mulai dari anak-anak hingga orang tua. Di tanah air, Es Cendol begitu
melegenda. Menemukan penjaja Es Cendol tidaklah sulit. Mulai di pinggiran jalan
hingga pusat perbelanjaan banyak Es Cendol yang dijajakan. Es Cendol sendiri
memiliki rasa manis dan gurih yakni perpaduan antara cendol dan minuman dari
santan dan gula pasir. Penggemar Es Cendol terbilang sangat tinggi dimana
minuman ini terus diminati. Peminat Es Cendol yang tak pernah surut menjadikan
peluang bisnis Es Cendol terbilang mengutungkan. Meski banyak yang
menggangap bisnis Es Cendol sebelah mata. Namun keuntungan yang didapatkan
cukup besar. Belum banyaknya yang menangkap peluang dalam bisnis Es Cendol
sebagai usaha dengan modal kecil dan untung besar. Dimana bisnis Es Cendol
cenderung dilihat sebagai bisnis kecil-kecilan yang tidak banyak mendatangkan
keuntungan. Hal ini sangat disayangkan, dimana bisnis Es Cendol berpotensi
menjadikan bisnis minuman khas Indonesia yang popular serta margin yang di
dapat menjanjikan (www.pengusahasukses.com).

Untuk itu menjalankan bisnis Es Cendol tentu menjadi pilihan yang tepat.
Memulai bisnis Es Cendol sendiri bisa dibilang sangat mudah. Pasalnya, Es Cendol
biasa menjadi minuman favorit masyarakat yang dijual di berbagai tempat. Dengan
suguhan nikmat, gurih serta kesegarannya menjadikan minuman ini sebagai pilihan.
Meski banyak bermunculan bisnis minuman baru namun tak membuat keberadaan
bisnis Es Cendol tergeser. Justru banyak masyarakat yang lebih menyukai minuman
tradisional karena alami serta menyehatkan. Dengan mengusung konsep bisnis Es
Cendol yang sehat dan alami tentu profit penjualan akan meningkat. Selain itu
memberikan sentuhan kreasi dan inovasi akan produk Es Cendol membuat bisnis
Es Cendol yang dijalankan akan mudah dikenal serta memiliki ciri khas tersendiri
(www.pengusahasukses.com).

2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Kewirausahaan
Kewirausahaan (entrepreneurship) diartikan orang yang menciptakan kerja
bagi orang lain dengan cara mendirikan, mengembangkan, dan melembagakan
perusahaan miliknya sendiri dan bersedia mengambil resiko pribadi dalam
menentukan peluang berusaha. (Hendrawan, Sanchaya, dan Sirine, 2017). .

2.2. Wirausaha
Wirausaha adalah seseorang yang mampu melihat adanya peluang
kemudian menciptakan sebuah organisasi untuk memanfaatkan peluang tersebut
untuk memulai suatu bisnis yang baru .Atau, kemampuan setiap orang untuk
menangkap setiap peluang usaha dan memanfaatkanya sebagai lahan usaha atau
bisnis (Widayat dkk. 2019).

2.3. Inovasi
Inovasi adalah kreativitas yang diterjemahkan menjadi sesuatu yang dapat
di implementasikan dan diperdagangkan untuk memberikan nilai tambah atas
sumber daya yang kita miliki (Rizal, Setianingsih, dan Chandra. 2016).

2.4. Produk
Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk
memuaskan suatu keinginan atau kebutuhan, termasuk barang fisik, jasa,
pengalaman, acara, orang, tempat, property, organisasi, informasi, dan ide (Rizal,
Setianingsih, dan Chandra. 2016).

2.5. Cendol
Cendol merupakan minuman khas Sunda yang dahulunya terbuat dari
tepung hunkwe, namun kini cendol terbuat dari tepung beras, disajikan dengan es
parut serta gula merah cair dan santan. Rasa minuman ini manis dan gurih. Di
daerah Sunda minuman ini dikenal dengan nama cendol sedangkan di Jawa Tengah
dikenal dengan nama Es Dawet.

3
PENGAMATAN PELUANG BISNIS ES CENDOL DAN STUDI KASUS

3.1. Pengamatan Peluang Bisnis

Ide-ide untuk memulai sebuah usaha atau bisnis diawali dengan mengamati
lingkungan. Biasanya ide baru muncul sebagai hasil dari proses interaksi seseorang
dengan lingkungan. Oleh karena itu pilihan akan lingkungan dan bentuk bisnis
harus diamati dengan seksama. Di sini seorang wirausahawan harus jeli dalam
menilai dan menangani berbagai permasalahan dan peluang yang muncul di
lingkungan tersebut (Widayat dkk, 2019).

Dalam hal ini, saya mengamati bahwa Es Cendol merupakan produk


minuman yang sangat nikmat, terjangkau, namun sederhana. Es Cendol sendiri
merupakan minuman yang terkenal dan sudah diketahui masyarakat berbagai
kalangan. Bahkan CNN menobatkan Es Cendol sebagai salah satu dari 50 Minuman
terenak di dunia (https://phinemo.com/daftar-50-minuman-paling-enak-di-dunia/).

Pengaruh adat, budaya, dan kenangan masa lalu terhadap kuliner yang
pernah dirasakan pada konsumen memberikan dampak yang cukup besar dalam
potensi konsumen untuk membeli produk. Hal ini menjadikan Es Cendol menjadi
peluang bisnis usaha yang sangat menguntungkan.

Gambar 3.1.1. Danu Sofwan, pengusaha dan pemilik brand Radja Cendol dengan
omzet mencapai ratusan juta rupiah tiap bulan (https://finance.detik.com/)

4
3.2. Studi Kasus

3.2.1. Pengaruh Faktor Nilai Tradisional Pada Penjualan Es Cendol

Berikut adalah gambar tabel studi kasus berdasarkan penelitian


lapangan yang menyatakan hubungan nilai tradisional produk dalam
potensi konsumen membeli produk:

Gambar 3.2.1. Tabel korelasi (hubungan) variabel dalam menentukan


alasan konsumen membeli suatu produk (Yuliati. 2011)

Berdasarkan studi kasus yang dilakukan Yulianti (2011), hasil


penelitian menunjukan faktor budaya dan adat memberikan pengaruh
sebesar 9% dalam alasan seseorang membeli suatu produk.

5
Es Cendol sendiri merupakan minuman khas dari pulau Jawa dan
memiliki sejarah dan budaya yang diketahui berbagai kalangan. Masyarakat
yang berasal dari kalangan orang-orang dengan adat Jawa jumahnya sangat
besar dan merupakan kelompok masyarakat terbesar dalam populasi
Indonesia.

Tidak hanya kalangan kelompok masyarakat suku Jawa, Es Cendol


juga dikenal dan digemari oleh berbagai macam kalangan lain masyarakat
Indonesia. Es Cendol jusa sampai saat ini masih populer dan disukai
maskayarakat segala usia. Hal ini menjadikan Es Cendol memiliki potensi
penjualan lebih baik dibanding minuman populer lainnya seperti Brown
Sugar Milk Boba dan Thai Tea yang hanya populer dikalangan anak muda
namun tidak populer di kalagan orang tua.

Terlebih lagi biaya variabel (cost per product) Es Cendol cukup


rendah membuat harga Es Cendol jauh lebih terjangkau dibandingkan
minuman populer lainnya, namun tetap memberikan persentase laba bersih
(profit to cost) yang cukup besar. Oleh karena itu saya melihat potensi
peluang bisnis yang luar biasa dari berjualan Es Cendol dan memilih Es
Cendol dibanding produk minuman lainnya.

3.2.2. Studi Kasus Inovasi Produk dan Pemasaran

Inovasi produk merupakan hal penting dalam menarik minat


konsumen membeli produk dan meningkatkan penjualan dan pendapatan.
Saya menyadari bahwa potensi Es Cendol dapat dikembangkan menjadi
sesuatu yang lebih baik lagi dengan melakukan inovasi terhadap
perkembangan tren kuliner saat ini.

Berdasarkan Studi Kasus yang saya pahami Radja Cendol, saya


memahami bahwa kesuksesan Radja Cendol adalah inovasi produk yang
menarik dan pemanfaatan media sosial media yang baik.

6
Dalam menjual Es Cendol, Radja Cendol melakukan inovasi produk
dengan membuat inovasi rasa dan varian yang menarik dan sesuai dengan
perkembangan zaman. Seperti 9 menu utamanya, Sundol Bolong yang
merupakan singkatan dari Tiramisu pake cendol boleh dong, Barbie Doll
(Strawberry Cendol), Alpundol (Alpukat Cendol). Si Bondol (Isi Bulat oreo
Cendol), Si Queen Doll (Isi Silverqueen Cendol), Kejendol (Keju En
Cendol), Si Andol (Isi Astor Cendol), Si Tondol (Isi Toblerone Cendol), dan
terakhir Original Cendol (https://finance.detik.com/).

Untuk menarik minat pasar, Danu (Radja Cendol) memberikan


nama-nama unik untuk produknya. Hal ini dilakukan agar masyarakat
mengingat dengan mudah jenis-jenis cendol yang dijualnya.
Dan untuk pemasaran, Danu benar-benar memanfaatkan kekuatan sosial
media dan pesan broadcast (https://finance.detik.com/).

7
START UP BISNIS ES “CENDOL MANIA”

4.1. Latar Belalang Bisnis Es “Cendol Mania”

Bisnis Es Cendol Mania adalah bisnis start up yang saya buat. Dengan tema
Es Cendol, saya menjual produk minuman tradisional Es Cendol. Untuk menarik
minat pembeli, saya melakukan inovasi terhadap cita rasa produk dan variasi yang
beragam sesuai dengan tren kuliner saat ini.

Dari segi bisnis, alasan saya memilih prosuk Es Cendol adalah karena biaya
variabelnya yang rendah. Karena biaya variabel yang rendah, produk dapat dijual
dengan harga yang terjangkau. Dan dari segi pembuatan Produk, saya memilih Es
Cendol karena Es Cendol cukup sederhana dan sangat mudah dibuat.

Alasan lain saya memilih menjual Es Cendol adalah untuk melestarikan


minuman tradisional khas daerah di Indonesia dan memopulerkannya. Dampak dari
globalisasi dapat dirasakan dengan semakin banyaknya jajanan kuliner asing
populer yang dilabeli kata “viral” dan semakin berkurangnya jajanan kuliner
tradisional khas negeri sendiri yang dianggap kuno dan ketinggalan zaman. Hal ini
secara pribadi adalah upaya saya dalam melaksanakan tugas saya sebagai warga
negara Indonesia untuk melestarikan adat dan budaya bangsa Indonesia.

4.2. Inovasi Produk Es Cendol Cekini “Cendol Mania”

Teknik Inovasi yang saya lakukan dalam membuat produk Es Cendol


Cekini “Cendol Mania” adalah dengan mengembangan resep dan memberi varian
lebih banyak mengenai isi dari Es Cendol sehingga produk minuman Es cendol saya
tidak monoton dan unik.
Contohnya adalah saya memberikan tambahan isi untuk minuman Es cendol
saya dengan Boba (bola tapioka) dan cincau sebagai selingan atau pengganti cendol
pada minuman Es cendol saya. Dengan begitu Es cendol saya memiliki varian yang
banyak dan unik.

8
4.3. Gambaran Produk Es Cendol “Mania”

Berikut adalah gambaran produk Es Cendol Mania

9
10
11
Gambar-gambar tersebut adalah gambaran produk Es Cendol yang akan
saya buat. Perlu diketahui bahwa gambaran adala sebagai referensi bentuk produk
yang akan dijual. Produk akhir akan dikembangkan dan menjadi lebih baik.

4.4. Perkiraan Biaya Produksi dan Keuntungan Menjual Es Cendol.

Berikut adalah contoh tabel biaya broduksi dan keuntungan yang didapat
dari menjual Es Cendol.

A. Biaya investasi (1 kali)


Stand tempat penjualan/gerobak dagang Rp 2,500,000
Wadah Rp 300,000
Peralatan Rp 200,000
Total investasi Rp 3,000,000

B. Biaya operasional (per bulan)

1. Biaya tetap
Listrik Rp 500.000
Perawatan alat Rp 300.000
Uang kebersihan Rp 300,000
Lain-lain Rp 400,000
Total biaya tetap Rp 1.500.000

C. Biaya variabel (untuk 100 gelas)


Tepung beras Rp 40,000
Tepung aren Rp 30,000
Daun pandan Rp 10,000
Kelapa/santan Rp 80,000
Gula merah Rp 50,000
Es batu Rp 20,000
Gelas plastik Rp 20.000
Bola Tapioka Rp 20.000
Cincau Rp 30.000
Total biaya variabel Rp 300.000

12
D. Keuntungan
Harga Jual per gelas Rp 5.000
Pendapatan per 100 gelas Rp 500.000
Keuntungaan (harga jual – biaya variabel) Rp 200.000
Jika satu hari terjual 100 gelas, Keuntungannya: Rp 200.000

Keuntungan per bulan (200.000 * 30) Rp 6.000.000


Keuntungan Bersih (B.oprasional – Keuntungan) Rp 4.500.000

Perkiraan Keuntungan Bersih yang didapat dalam


Rp 4.500.000
satu bulan

Tabel 1. Contoh perhitingan perkiraan keuntungan menjual Es Cendol dalam 1


bulan

Berdasarkan data pada tabel di atas, jika dalam 1 hari terjual 100 gelas,
keuntungan yang didapat dalam 1 bulan adalah sebesar Rp 4.500.000. Biaya ini
tidak termasuk biaya investasi yang harus dibayarkan 1 kali untuk memulai usaha.
Perlu diingat bahwa ini adalah perkiraan biaya. Biaya sesungguhnya
mungkin dapat lebih bersar dan lebih kecil. Hal ini juga termasuk pada keuntungan
penjualan. Keuntungan penjualan mungkin dapat lebih besar atau lebih kecil. Tabel
perkiraan perhitungan keuntungan dibuat untuk memberikan gambaran mengenai
potensi pendapatan yang dihasilkan oleh penjualan Es Cendol.
Hasil keuntungan yang terlihat cukup tinggi jika menjual Es Cendol 100
gelas dalam 1 hari untuk satu cabang. Dengan keuntungan yang cukup besar dengan
menjual Es Cendol, usaha dapat berkembang dengan dengan baik dan pesat.

13
KESIMPULAN

Bisnis berjualan Es Cendol memiliki banyak kelebihan dibandingkan


berjualan minuman lainnya. Es cendol dikenal dan digemari berbagai kalangan.
Biaya variabel pembuatan Es Cendol cukup rendah membuat harga jual menjadi
terjangkau. Keuntungan yang ditawarkan dalam berjualan Es Cendol juga cukup
tinggi, membuat Es Cendol menjadi pilihan baik untuk berinvestasi membangun
bisnis di bidang kuliner dengan tema Es Cendol.

14
DAFTAR PUSTAKA

Jurnal:

Hendrawan, Sanchaya, Josia dan Sirine, Hani (2017). PENGARUH SIKAP


MANDIRI, MOTIVASI, PENGETAHUANKEWIRAUSAHAAN TERHADAP
MINAT BERWIRAUSAHA (STUDI KASUS PADA MAHASISWA FEB UKSW
KONSENTRASI KEWIRAUSAHAAN). AJIE-Asian Journal of Innovation and
Entrepreneurship. Vol. 02, No. 03, September 2017.

Intan, Hanifati dan Elisa (2015). ANALISIS ALASAN BERWIRAUSAHA


TERHADAP KEPUTUSAN PELAKSANAAN BISNIS SAMPINGAN ( PADA
PEMILIK BISNIS DI KAWASAN SEKITAR KAMBANG IWAK DAN JALAN
BALAP SEPEDA POM-X PALEMBANG). Jurnal Manajemen dan Bisnis
Sriwijaya Vol.13 No.2 Juni 2015 (Hal. 156 – 176).

Rizal, Muhammad., Setianingsih, Dias., dan Chandra, Riny. (2016). FAKTOR-


FAKTOR YANG MEMPENGARUHI WANITA BERWIRAUSAHA. Jurnal
Manajemen dan Keuangan, Vol.5, No.2, November 2016 (Hal. 525-534).

Sarijani, Endang., Baedhowi., dan Sawiji, Hery (2014). PERAN KREATIVITAS


DAN INOVASI PELAKU USAHA DALAM DIVERSIFIKASI PRODUK KULINER
PADA KEDAI STEAK & CHICKEN DI KAB. MAGETAN TAHUN 2014. Magister
Pendidikan Ekonomi Program Pascasarjana UNS.

Widayati, Enny., Yunaz, Haswan., Rambe, Tagor., Siregar, B.Wishman., Fauzi,


Achmad., dan Romli (2019). PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DENGAN
MENCIPTAKAN WIRAUSAHA BARU DAN MANDIRI. Jurnal Ilmiah Manajemen
Bisnis Dan Inovasi Universitas Sam Ratulangi Vol.6 No.2. Mei 2019, (Hal. 98-
105).

Yuliati, Uci (2011). FAKTOR -FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN


DALAM PEMBELIAN MAKANAN JAJAN TRADISIONAL DI KOTA MALANG.
Jurnal Manajemen Bisnis. Volume 1 No. 01. Edisi April 2011.

15
Situs:

http://www.pengusahasukses.com/peluang-bisnis-es-dawet-dan-analisa-usahanya/

(Terakhir diakses 24 Mei 2021)

https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-3533963/mimpi-pemilik-
randol-bikin-cendol-jadi-raja-minuman

(Terakhir diakses 24 Mei 2021)

https://phinemo.com/daftar-50-minuman-paling-enak-di-dunia/

(Terakhir diakses 24 Mei 2021)

16

Anda mungkin juga menyukai