Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

RENCANA BISNIS “JUSTICIA BOUQUET”

Dosen Pengampu : Dr. Ir. Anthon Effani, M.P.

Disusun Oleh :
Griselda Natarina Andiani
185010100111067

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS BRAWIJAYA


MALANG
2019

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas semua limpahan rahmat
dan karunia-Nya sehingga makalah ini dapat selesai dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan-Nya tentunya penulis tidak akan sanggup untuk menyelesaikan
pembuatan makalah sebagai tugas akhir dari mata kuliah Kewirausahaan dengan
judul “Rencana Bisnis Justicia Bouquet” ini dengan baik.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya
kepada Dosen Kewirausahaan Bapak yang telah membimbing penulis dalam
menulis makalah ini.
Adapun penyusunan makalah ini adalah dengan maksud untuk
menyampaikan ide kreatif dan inovatif tentang wirausaha di masa depan. Selain
itu penulis berharap para pembaca dapat tertarik untuk mulai belajar berwirausaha
setelah membaca isi dari makalah ini.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi.
Demikian, semoga makalah ini dapat berguna serta memberikan manfaat
bagi para pembaca. Terima kasih.

Malang, 12 Mei 2019

Penulis

2
DAFTAR ISI

Halaman Judul……………….…………………………………………………......i
Kata Pengantar…………………………………………………………………….ii
Daftar Isi………………………………………………………………………….iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang………………………………………………………….
……..iv
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………………..v
1.3 Tujuan Pembahasan……………………………………………...…………….v
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Profil Usaha……………………………………………………………….…..vi
2.2 Produk…………………………………………………………………….….vii
2.3 Analisis
Operasional………………………………………………………….vii
2.4 Proses Produksi………………………………………………………….…..viii
2.5 Analisis
SWOT………………………………………………………………..ix
2.6 Rencana Anggaran
Biaya……………………………………………………...ix
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan……………………………………………………………………
xi

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kewirausahaan merupakan disiplin ilmu independen yang mempelajari


bagaimana memaksimalkan kemampuan kreatif dan inovatif sehingga dijadikan
dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju kesuksesan. Hal
penting dalam kewirausahaan pada dasarnya adalah ide untuk menciptakan
sesuatu yang unik, baru, dan berbeda. Dimana sesuatu yang baru dan berbeda
dapat menjadi nilai tambah barang dan jasa sehingga lebih unggul dalam dunia
persaingan. Jadi, kewirausahaan merupakan suatu kemampuan dalam
menciptakan nilai tambah di pasar melalui proses pengelolaan sumber daya
dengan cara-cara baru dan berbeda. Sedangkan orang yang melakukan kegiatan
kewirausahaan disebut wirausahawan.
Kewirausahaan bukanlah bakat bawaan sejak lahir melainkan dapat
dipelajari baik melalui pendidikan formal, berbagai pelatihan atau workshop
kewirausahaan maupun berani melakukan percobaan sendiri dengan melihat
keinginan pasar dan membaca peluang dengan bijak. Di Indonesia, kewirausahaan
baru dipelajari di beberapa sekolah atau perguruan tinggi tertentu saja. Untuk itu
untuk menjadi wirausahawan perlu memiliki karakter seperti percaya diri,
inisiatif, memiliki jiwa kepemimpinan, dan berani mengambil risiko. Seorang
wirausahawan juga harus berpikir dengan cara yang berbeda dari manusia pada
umumnya, mempunyai motivasi, panggilan jiwa, persepsi, dan dorongan niat yang
kuat dari dalam diri
Pada era modern ini, banyak orang memulai bisnis dengan kreativitas yang
dimilikinya untuk bersaing dengan para pebisnis lain yang lebih dulu terjun di

4
dunia bisnis yang semakin berkembang. Didalam dunia bisnis ada juga yang
menggunakan media sosial. Media sosial ini dapat dimanfaatkan sebagai sistem
informasi, tentunya informasi yang jelas dan dapat dipercaya.
Bunga adalah hal yang paling disukai wanita. Ada berbagai macam bunga
di dunia ini, dengan berbagai arti dan maknanya masing -masing. Disini saya akan
mengembangkan kreativitas bunga menjadi buket bunga yang didalamnya
terdapat berbagai jenis benda menarik dan dengan harga yang pas dikantong untuk
semua kalangan. Dengan bentuk buket yang unik dan lucu dan bervariatif,
konsumen tidak perlu pusing lagi mencari souvenir untuk orang-orang tersayang
di hari yang spesial. Produk ini banyak diminati oleh berbagai kalangan
masyarakat. Oleh karena itu, saya berminat untuk memasarkan produk ini di
kota Malang dan sekitarnya.

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas dapat ditarik rumusan masalah sebagai berikut :

1. Apa itu buket hadiah?


2. Sejauh manakah kebutuhan pasar terhadap buket hadiah?
3. Bagaimana proses pembuatan buket hadiah?
4. Apa kelebihan dari usaha buket hadiah?
5. Bagaimana cara promosi dan pemasarannya?

1.3 Tujuan Pembahasan

Makalah ini dibuat agar mahasiswa mengetahui tentang perlunya inovasi


dan kreativitas dalam berwirausaha di dunia bisnis saat ini. Selain itu untuk
memberi motivasi agar mahasiswa saat ini mempunyai jiwa kewirausahaan.

5
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Profil Usaha

Justicia Bouquet adalah toko yang akan direalisasikan dan toko ini siap
membantu dan melayani pesanan buket dengan berbagai banyak varian yaitu
buket bunga dengan isi snack, buket bunga dengan isi make-up, buket bunga
dengan isi boneka, uang, dan lain-lain. Ide usaha ini didapat karena pada era
sekarang ini kebutuhan akan hadiah yang ingin diberikan kepada orang tersayang
semakin meningkat, sedangkan variasinya kurang bermacam-macam. Oleh karena
itu, saya memilih ide ini karena merupakan suatu terobosan baru yang akan
membawa angin segar saat ini.
Saat ini hadiah atau bingkisan cantik berupa buket bunga sedang populer
di kalangan masyarakat terutama anak muda. Biasanya benda ini diberikan secara
khusus untuk orang-orang tersayang pada hari valentine, ulang tahun, maupun
acara wisuda. Memang banyak toko buket bunga disekitaran sini, tetapi dengan
menuangkan kreativitas melalui buket bunga yang bervarian dengan bermacam –
macam isi, menyatukan bunga dengan benda yang dibutuhkan oleh seseorang
yang akan diberi buket tersebut menjadikan sesuatu hal yang sangat menarik dan
berbeda dimasa sekarang ini.
Bunga memang bisa dikatakan sebagai wakil ungkapan perasaan. Jadi
ketika kata-kata tidak bisa anda ucapkan, katakanlah dengan bunga. Seperti
dengan slogan kami yaitu “when words fail, flowers speak” yang mempunyai arti
ketika kata-kata gagal maka bunga yang berbicara. Percayakan pesanan buket
anda kepada kami agar hadiah yang anda kirimkan kepada si penerima tidak salah
makna dan pastinya akan memberikan kesan yang tepat disertai rangkaian bunga
yang indah. Kami akan selalu memperhatikan kualitas dan kepuasan konsumen.

6
Kami akan menampilkan inovasi dan dedikasi untuk pemenuhan pekerjaan
dengan kualitas yang baik, karena kepuasan terhadap pelanggan kami merupakan
kesuksesan kami.

2.2 Produk
1. Buket bunga : buket dengan isi bunga saja, dan bunga tersebut bisa dicampur
sesuai keinginan konsumen.
2. Buket snack : buket bunga dengan varian makanan ringan atau hanya berisi
makanan ringan saja sesuai selera konsumen.
3. Buket make-up : buket bunga dengan varian perlengkapan make-up (lipstik,
bedak, foundation, maskara, pensil alis, dan lain-lain) sesuai selera konsumen.
4. Buket boneka : buket bunga dengan varian boneka sesuai selera konsumen.
5. Buket hijab : buket hijab dengan pernak-pernik lain sesuai selera konsumen.
6. Buket uang : buket bunga dengan tambahan pecahan uang kertas sesuai
konsumen.

2.3 Analisis Operasional

Adapun rencana produksi yang akan dijalankan ialah sebagai berikut:


1. Desain Produk : dalam membuat desain produk yang diusahakan ialah dibuat
dengan semenarik mungkin agar pelanggan tidak bosan dengan tampilan buket
yang begitu – begitu saja.
2. Pengawasan Kualitas : dalam mengontrol kualitas produk dari usaha ini maka
saya melakukan pengecekan setiap hari terhadap kualitas maupun kuantitas
produk. Hal ini bertujuan agar para konsumen tidak mendapatkan produk yang
tak layak jual, makan, dan pakai.
3. Marketing atau Promosi : dalam melakukan promosi sebagai permulaan
merintis usaha ini saya akan menggunakan media sosial seperti instagram atau
twitter serta dengan brosur yang akan disebar di beberapa tempat strategis di
Kota Malang.

7
2.4 Proses Produksi
1. Alat dan Bahan
 Peralatan yang dimaksud disini adalah double tape, isolasi, gunting, lem
tembak, kesabaran, dan kreativitas.
 Bahan yang digunakan sesuai dengan keinginan konsumen, contoh bahan
– bahan tersebut adalah lidi, kertas bekas, kain wrapping bunga, pita, box
bermacam-macam ukuran, snack, boneka, hijab, dan bunga segar sesuai
selera,
2. Cara Pembuatan
a. Siapkan seluruh peralatan yang dibutuhkan.
b. Potong lidi dengan panjang sesuai keinginan. Kemudian rekatkan snack pada
lidi dengan menggunakaan double tape.
c. Rangkai kain wrapping sesuai bentuk dan kreasi yang diinginkan. Jangan lupa
untuk menggunakan double tape atau lem tembak sebagai perekat agar
rangkaian kain tidak mudah rusak.
d. Ambil 2-3 lembar kertas bekas, lalu gulung dan isolasi secara melingkar hingga
rapat dan rekat.
e. Selanjutnya, tempelkan gulungan kertas pada rangkaian kain wrapping. Atur
posisi agar terlihat seperti gagang buket.
f. Masukkan lidi yang telah ditempeli snack tadi pada gulungan kertas. Berikan
double tape pada bagian belakang snack agar merekat di kain wrapping.
g. Rangkai bunga - bunga krisan ataupun bunga mawar untuk mengisi ruang
kosong yang ada, sehingga buket akan terlihat lebih indah.
h. Rapatkan kain wrapping pada bagian gagang buket. Gunakan isolasi agar tidak
terlepas.
i. Tutup isolasi tersebut dengan menggunakan pita.
j. Buket telah siap diberikan pada orang tersayang.

2.5 Analisis SWOT

8
 Strength (Kekuatan)

1. Bertanggung jawab, disiplin kerja, kreatif dan inovatif.

2. Memberikan pelayanan terbaik terhadap pelanggan.

3. Harga lebih terjangkau dibandingkan dengan buket bunga asli.

4. Produk kami mudah didapatkan karena saingan pasar yang sedikit.

5. Bahan mudah didapatkan.

6. Banyak digunakan dalam acara ulang tahun, pernikahan, dan wisuda.

 Weakness (Kelemahan)

1. Persaingan dengan toko bunga yang mempunyai toko asli.

 Opportunity (Peluang)

1. Dapat memenuhi selera konsumen.

2. Dengan tetap manjaga kreatifitas dan kualitas produk, kami yakin kami dapat
bersaing walaupun harus bersaing dengan toko bunga lain.

 Threaty (Ancaman)

1. Munculnya usaha baru yang sejenis yang berusaha menyaingi usaha kami,
dengan kreatifitas yang lebih inovatif.

2.6 Rencana Anggaran Biaya

Dibawah ini adalah perkiraan biaya yang dikeluarkan. Dibawah ini tidak
dijelaskan biaya peralatan make-up maupun snack, disini saya menggunakan
sistem “format order” maksudnya jika ada pemesanan bunga dengan varian make-
up atupun snack, saya baru membelikan sesuai keinginan para konsumen. Karena
varian yang diinginkan konsumen berbeda- beda sesuai kebutuhannya.

9
Tabel Perkiraan Biaya

No Jenis Barang Volume Harga (Rp) Jumlah (Rp)


1. Pembelian Keranjang
- Kecil 1 Rp 100.000 Rp 100.000
- Besar 2 Rp 200.000 Rp 400.000
2. Pembelian Bunga
- Bunga Mawar Biasa 100 Rp 5000 Rp 500.000
- Bunga Mawar Sp 100 Rp 8000 Rp 800.000
- Bunga Krisan 10 Rp 25.000 Rp 250.000
- Bunga Gabera 10 Rp 30.000 Rp 300.000
- Bunga Matahari 70 Rp 12.000 Rp 840.000
- Bunga Gladiol 50 Rp 5000 Rp 250.000
- Bunga Lili 50 Rp 10.000 Rp 500.000
3. Pembelian dedaunan 1 Rp 30.000 Rp 30.000
4. Pembelian Box 1
- Box Kotak Sedang 1 Rp 30.0000 Rp 30.0000
- Box Kotak Besar 1 Rp 42.0000 Rp 42.0000
- Box Bundar Sedang 1 Rp 30.0000 Rp 30.0000
- Box Bundar Besar 1 Rp 42.0000 Rp 42.0000
- Box Love Sedang 1 Rp 37.0000 Rp 37.0000
- Box Love Besar 1 Rp 50.0000 Rp 50.0000

5. Pembelian Koran 10kg Rp 5000 Rp 50.000


6. Pembelian Peralatan
- Double tape 3 Rp 5000 Rp 15.000
- Isolasi 3 Rp 4000 Rp 12.000
- Lem tembak 1 Rp 35. 000 Rp 35.000
7. Pembelian Kain 1 Rp 65.000 Rp 65.000
wrapping (65mx20m)
8. Pengharum bunga 5 Rp 5000 Rp 25.000
9. Pembelian Pita
- Kecil 10 Rp 450 Rp 4500
- Sedang 10 Rp 900 Rp 9000
- Besar 10 Rp 2000 Rp 20.000
10. Pembelian Boneka
- Boneka Kecil 10 Rp 35.000 Rp 350.000
- Boneka Besar 10 Rp 45.000 Rp 450.000

Total modal awal yang dibutuhkan adalah Rp5.036.500,-

10
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa kreativitas dan inovasi


sangat diperlukan apalagi dalam menghadapi persaingan dunia usaha, yang
semakin ketat sehingga seorang wirausahawan dituntut agar memliki pemikiran
khususnya dalam bidang pendidikan yang kreatif dan inovatif. Untuk itu, seorang
wirausahawan perlu memahami proses-proses pemikiran kreatif dan inovatif.
Selain itu, wirausahawan juga dituntut untuk berpikir kreatif dan inovatif serta
mampu menyadari tuntutan bisnis masa kini agar mampu bersaing dan
mempertahankan usahanya dalam menghadapi persaingan dunia usaha dan dunia
pendidikan saat ini.
Pembuatan makalah ini bertujuan untuk memperluas wawasan dan ilmu
pengetahuan tentang peluang dalam dunia usaha. Dari pendirian usaha “Justicia
Bouquet” saya menyimpulkan bahwa berdirinya usaha ini karena kebutuhan
masyarakat dan permintaan pasar yang sangat mendukung perkembangan usaha
ini.

11

Anda mungkin juga menyukai