Anda di halaman 1dari 17

BAHASA INDONESIA RAGAM

ILMIAH
Oleh
Dr. Mohamad Sinal, S.H., M.H., M.Pd
BAHASA INDONESIA RAGAM
ILMIAH

1. Pengertian Bahasa Indonesia Ragam Ilmiah


2. BI sebagai Bahasa IPTEK
3. Karakterisitik bahasa Indonesia di dalam
bidang keilmuan
1. Pengertian BI Ragam
Ilmiah
a.Pengertian Karya Tulis
Ilmiah (KTI)
b.Pengertian BI sebagai
Ragam Ilmiah
KARYA TULIS ILMIAH
karya tulis ilmiah merupakan hasil rangkaian
fakta yang berupa hasil pemikiran, gagasan,
peristiwa, gejala, dan pendapat.
seorang penulis karya ilmiah menyusun
kembali pelbagai bahan informasi menjadi
sebuah karangan yang utuh.
penulis karya ilmiah tidak disebut pengarang
melainkan disebut penulis
Pengertian BI Ragam Ilmiah
 Penggunaan BI dalam bidang ilmu
pengetahuan yang mempunyai sifat
pemakaian yang khas/khusus dan
spesifik.
Kekhususan itu berhubungan dengan
pemakaian kosakata, istilah, dan bentuk-
bentuk gramatika.
2. BI sebagai Bahasa IPTEK

BI sebagai
bahasa IPTEK
mempunyai dua
sifat: umum dan
khusus
Makna bersifat umum dan khusus
Sifat umum: berhubungan dengan fungsi
bahasa sebagai alat untuk menyampaikan
informasi ilmiah pada peristiwa komunikasi
yang terjadi antara penulis dan pembaca.
Informasi yang ada disampaikan menggunakan
bahasa yang jelas, benar, efektif, sesuai,
bebas dari sifat samar-samar, dan tidak
bersifat taksa (ambigu).
Lanjutan
Sifat khusus: pemakaian kosa kata, istilah,
dan bentuk-bentuk gramatika.
Kosa kata yang digunakan dalam bahasa
ilmiah bersifat denotatif
Istilah yang digunakan hanya mempunyai satu
makna yang paling sesuai dengan konsep
keilmuan tersebut atau fakta yang disampaikan
kalimat-kalimat yang digunakan dalam
bahasa ragam ilmiah bersifat logis.
Contoh istilah di bidang ilmu
 Bidang Politik: suaka politik, referendum,
persuasif, bebas aktif, hubungan bilateral, negara
nonblok demokrasi kapitalis, otoriter, demokrasi
liberal, otokrasi, diktator, kudeta, birokrasi absolut,
mayoritas tunggal, negara federal negara kesatuan,
dan pemilihan umum
 Bidang Hukum: penerapan hukum, penemuan
hukum, kepastian hukum, defacto, dejure, putusan
hakim, duplik, replik, dll.
 Bidang Kedokteran: rawat inap, aborsi, epilepsi,
anemia, kanker, dll.
3. KARAKTERISTIK BI DI
DALAM BIDANG KEILMUAN
a. Secara umum bahasa yang
digunakan di dalam bidang
keilmuan bersifat reproduktif
b. BI yang digunakan di dalam
bidang keilmuan (karya tulis
ilmiah) adalah ragam bahasa
baku (standar): diksi/istilah,
kalimat, paragraf, dan ejaan.
Penggunaan BI dalam KTI

a. Pilihan Kata (Diksi) dalam KTI


Pilihan kata atau diksi dalam karya tulis ilmiah
akan mempengaruhi kesan dan makna yang
ditimbulkan.
Pilihan kata dalam KTI berkaitan dengan
ketepatan pemilihan kata dan kesesuaian kata
tersebut sesuai dengan konsep yang diacu.
Pilihan kata yang digunakan dalam KTI adalah
ragam formal atau baku.
lanjutan
b. Penyunan Kalimat dalam KTI
Kalimat yang digunakan adalah kalimat yang
efektif.
Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat
mengungkapkan gagasan penutur/ penulisnya
dengan baik sehingga pendengar/ pembaca akan
menangkap gagasan di balik kalimat tersebut
dengan tepat.
Syarat-syarat kalimat efektif; kesatuan gagasan,
koheren, penekanan, variasi, kesejajaran
(paralel), dan logis.
lanjutan

Penyunan Paragraf dalam KTI


paragraf merupakan himpunan kalimat yang
bertalian dalam suatu rangkaian untuk membentuk
sebuah gagasan.
pembagian paragraf berdasarkan fungsinya dalam
satu karangan akan mempermudah pembaca
memahami struktur karangan.
dalam sebuah paragraf, terdapat kalimat pembuka,
isi, dan penutup.
sebuah paragraf yang standar minimal terdiri atas
tiga kalimat (namun, diusahakan antara 5-7 kalimat)
Lanjutan
 dalam sebuah paragraf, terdapat kalimat yang
menunjukkan gagasan utamanya, yang disebut kalimat
topik.
 dalam mengembangkan satu kalimat topik menjadi
paragraf, perlu diperhatikan masalah urutan yang logis dan
kepaduan bahasa.
 kepaduan bahasa terlihat pada penggunaan kata yang
merujuk pada bagian sebelumnya, sehingga topik yang
dibahas dalam sebuah paragraf tidak meluas.
lanjutan
d. Penggunaan Ejaan dalam KTI
penggunaan ejaan dibuat untuk mempermudah
penggunaan dan pemahaman terhadap suatu bahasa.
dalam EYD dijelaskan huruf miring yang dipakai
untuk menuliskan nama ilmiah atau ungkapan
asing, kecuali yang telah disesuaikan ejaannya.
huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama
unsur-unsur nama orang.
nama latin untuk varietas tanaman atau hewan ditulis
dengan menggunakan cetak miring.
lanjutan
 Ad hoc
English: For this purpose.
Arti: hanya untuk satu tujuan tertentu saja. Di Indonesia sering
dijumpai istilah “hakim ad hoc”, yang berarti hakim yang
dipilih untuk tujuan khusus (yaitu menangani kasus tindak
pidana korupsi).
 Ad interim
English: For the meantime.
Arti: untuk sementara waktu.
 Almamater
English: One’s old school.
Arti: universitas tempat kita sedang atau pernah sekolah
lanjutan
 Bona fide
English: In good faith.
Arti: dengan tujuan baik dan bisa dipercaya.
 Modus operandi (m.o.)
English: Method of operating.
Arti: metode seseorang dalam bekerja, mempunyai konotasi
buruk sebagai “metode khas dari seorang kriminal”.
 Status quo
English: The current or existing state of affairs.
Arti: pihak yang sedang berkuasa/keadaan saat ini.
 Veni, vidi, vici
English: I came, I saw, I conquered.
Arti: aku datang, aku lihat, aku menang.

Anda mungkin juga menyukai