ILMIAH
Oleh
Dr. Mohamad Sinal, S.H., M.H., M.Pd
BAHASA INDONESIA RAGAM
ILMIAH
BI sebagai
bahasa IPTEK
mempunyai dua
sifat: umum dan
khusus
Makna bersifat umum dan khusus
Sifat umum: berhubungan dengan fungsi
bahasa sebagai alat untuk menyampaikan
informasi ilmiah pada peristiwa komunikasi
yang terjadi antara penulis dan pembaca.
Informasi yang ada disampaikan menggunakan
bahasa yang jelas, benar, efektif, sesuai,
bebas dari sifat samar-samar, dan tidak
bersifat taksa (ambigu).
Lanjutan
Sifat khusus: pemakaian kosa kata, istilah,
dan bentuk-bentuk gramatika.
Kosa kata yang digunakan dalam bahasa
ilmiah bersifat denotatif
Istilah yang digunakan hanya mempunyai satu
makna yang paling sesuai dengan konsep
keilmuan tersebut atau fakta yang disampaikan
kalimat-kalimat yang digunakan dalam
bahasa ragam ilmiah bersifat logis.
Contoh istilah di bidang ilmu
Bidang Politik: suaka politik, referendum,
persuasif, bebas aktif, hubungan bilateral, negara
nonblok demokrasi kapitalis, otoriter, demokrasi
liberal, otokrasi, diktator, kudeta, birokrasi absolut,
mayoritas tunggal, negara federal negara kesatuan,
dan pemilihan umum
Bidang Hukum: penerapan hukum, penemuan
hukum, kepastian hukum, defacto, dejure, putusan
hakim, duplik, replik, dll.
Bidang Kedokteran: rawat inap, aborsi, epilepsi,
anemia, kanker, dll.
3. KARAKTERISTIK BI DI
DALAM BIDANG KEILMUAN
a. Secara umum bahasa yang
digunakan di dalam bidang
keilmuan bersifat reproduktif
b. BI yang digunakan di dalam
bidang keilmuan (karya tulis
ilmiah) adalah ragam bahasa
baku (standar): diksi/istilah,
kalimat, paragraf, dan ejaan.
Penggunaan BI dalam KTI