Anda di halaman 1dari 5

TURUNAN

(Disarikan dari Buku Kalkulus Dan Geometri Analitik E.J.Purcell Dan D.Verberg Jilid 1
Terjemahan I.N.Susila, B. Kartasasmita,Rawuh)

Kemiringan garis singgung dan kecepatan sesaat adalah dua masalah dengan satu tema, yaitu manifestasi
dari pemikiaran dasar yang sama. Selain itu laju pertumbuhan organism (biologi), laju pemisahan
(kimia), keuntungan marjinal (ekonomi), kepadatan kawat (fisika) adalah versi-versi lain dari konsep
yang sama. Pengertian matematematis yang baik menyarankan menelaah konsep ini terlepas dari kosa
kata yang khusus pada terapan berbagairagam ini. Selanjutnnya dipilih nama netral turunan (derivative).

Definisi

Turunan fungsi f adalah fungsi lain f’ (dibaca f aksen) yang nilainya pada sebarang bilangan c
adalah:
𝒇 𝒄+𝒉 − 𝒇(𝒄)
F’ (c) = 𝐥𝐢𝐦𝒉→𝟎 , asalakn limit itu ada.
𝒉

Jika limit itu ada, maka dikatakan bahwa f terdiferensialkan (terturunkan) di c.

Contoh 1:

Andaikan f(x) = 13x – 6, carilah f”(4).


𝑓 4+ℎ − 𝑓(4)
Penyelesaian: f’(4) = limℎ →0 ℎ

13(4+ℎ −6))−(13 4 −6))


= limℎ →0 ℎ

13 ℎ
= limℎ →0 = limℎ →0 13 = 13

Contoh 2:

Jika f(x) = 𝑥 3 = 7𝑥 , 𝑐𝑎𝑟𝑖𝑙𝑎ℎ 𝑓′(𝑐)

𝑓 𝑐+ℎ − 𝑓(𝑐)
Penyelesaian: f’(c) = limℎ →0 ℎ

𝑐+ℎ 3 + 7 𝑐+ℎ −(𝑐 3 +7𝑐)


= limℎ →0 ℎ

3𝑐 2 ℎ +3𝑐ℎ 2 +ℎ 3 +7ℎ
= limℎ →0

= limℎ →0 3𝑐 2 + 3𝑐ℎ + ℎ 2 + 7

= 3𝑐 2 +7
Perhatikan dari contoh-contoh di atas, kita memakai huruf c untuk menyatakan bilangan tetap yang mana
turunannya harus dihitung. Sesuai dengan itu, kita menghitung f”(c). untuk menghitung f’(x) cukup
dibayangkan x sebagai suatu bilangan tetap, tetapi sebarang dan menerus seperti sebelumnya.

Contoh 3:
1
Jika f(x) = 𝑥 , ‘arilah f’(x).

1 1
𝑓 𝑥 +ℎ − 𝑓(𝑥) −
Penyelesian: limℎ→0 ℎ
= limℎ→𝑥 𝑥+ℎℎ 𝑥

𝑥−(𝑥 +ℎ) 1
= limℎ →0 𝑥+ℎ 𝑥
−ℎ

−ℎ 1
= limℎ →0 𝑥+ℎ 𝑥
−ℎ

−1 −1
= limℎ →0 𝑥+ℎ 𝑥
= 𝑥2

Soal: carilah turunan dari F jika F(x) = 𝑥 , x > 0

Bentuk-bentuk yang setara dengan turunan:


𝑓 𝑐+ℎ − 𝑓(𝑐)
F’(c) = limℎ →0 ℎ

𝑓 𝑐+𝑝 − 𝑓(𝑐)
= lim𝑝 →0
𝑝

𝑓 𝑐+𝑠 − 𝑓(𝑐)
= limℎ →0 𝑠

Perubahan yang lebih radikal (lihat gambar 1 dan gambar 2), dimana x mengambil tempat c+h,
sehingga x - c menggantikan h.

𝑓 𝑥 − 𝑓(𝑐)
Sehingga diperoleh; f’(x) = lim𝑥 →𝑐 𝑥 −𝑐
𝑓 𝑡 − 𝑓(𝑥)
dan banyak lagi bentuk serupa yang boleh kita gunakan, seperti: f’(x) = lim𝑡→𝑥 𝑡−𝑥
dan
𝑓 𝑝 − 𝑓(𝑥)
f’(x) = lim𝑝→𝑥 𝑝 −𝑥

Kediferensialan menunjukan kekontinuan.

Jika sebuah kurva mempunyai sebuah garis singgung di sebuah titik,maka kurva itu tidak dapat melompat
atau sangat berayun di titik tersebut.

Teorema A

Jika f’(x) ada, maka f kontinu di c

Bukti: tunjukan bahwa f’(c) = lim𝑥 →0 𝑓 𝑥 = 𝑓(𝑐)

𝑓 𝑥 −𝑓 𝑐
Sekarang, f(x) = f(c) + . (𝑥 − 𝑐), x ≠ 𝑐
𝑥 −𝑐

𝑓 𝑥 −𝑓 𝑐
Karenanya, lim𝑥 →𝑐 𝑓(𝑥) = lim𝑥 →𝑐 f(c) + . (𝑥 − 𝑐),
𝑥 −𝑐

𝑓 𝑥 −𝑓 𝑐
= lim𝑥 →𝑐 𝑓 𝑐 + lim𝑥 →𝑐 𝑥 −𝑐
. lim𝑥 →𝑐 𝑓(𝑥 − 𝑐)

= f(c) + f’(c).0

= f(c)
SOAL LATIHAN;


ATURAN PENCARIAN TURUNAN

Proses pencarian turunan suatu fungsi langsung dari definisi turunan, yakni dengan menyusun hasil bagi
𝑓 𝑥+ℎ − 𝑓(𝑥 )
selisih dan menghitung limitnya.

Pengambilan turun dari f (pendiferensialan f) adalah pngoperasian pada f untuk menghasilkan f’.
Selanjutkan dipakai huruf D untuk menunjukan operasi ini. Jadi Df = f’, Df(x) = f’(x).

Teorema-teorema:

A. (aturan fungsi konstanta) Jika f(x) = k, dengan k suatu konstanta maka untuksebarang x,
f’(x) = 0 , yakni: D(k) = 0

𝑓 𝑥+ℎ − 𝑓(𝑥 ) 𝑘−𝑘


bukti; f”(x) = limℎ →0 = lim = lim 0 = 0
ℎ ℎ →0 ℎ ℎ→0

B. (Aturan fungsi identitas). Jika f(x) = x, maka f’(x) =1, yakni D(x) = 1

𝑓 𝑥 +ℎ − 𝑓(𝑥) 𝑥+ℎ −𝑥 ℎ
Bukti: f”(x) = limℎ →0 ℎ
= limℎ →0 ℎ
= lim =1
ℎ →0 ℎ

Sebelum teorema berikut perlu diingat kembali bagaiman memangkatkan suatu binomial,

(𝑎 + 𝑏)2 = 𝑎2 + 2𝑎𝑏 + 𝑏2

(𝑎 = 𝑏)3 = 𝑎3 + 3𝑎2 𝑏 + 3𝑎𝑏2 + 𝑏3

(𝑎 + 𝑏)4 = 𝑎4 + 4𝑎 3 𝑏 + 6𝑎2 𝑏 + 4𝑎𝑏3 + 𝑏3

dst

𝑛(𝑛 − 1) (𝑛−2) 2
(𝑎 + 𝑏)𝑛 = 𝑎𝑛 + 𝑛𝑎 (𝑛−1) + 𝑎 𝑏 + ⋯ + 𝑛𝑎𝑏𝑛 −1 + 𝑏𝑛
2

C. (aturan pangkat). JIka f(x) = 𝑥 𝑛 , dengan n bilngn-bilangan bulat positif, maka f’(x) = n𝑥 𝑛 −1

D(𝑥 𝑛 ) = n𝑥 𝑛 −1

Anda mungkin juga menyukai