Anda di halaman 1dari 5

SEJARAH PERKEMBANGAN FISIKA

TUGAS JURNAL PERKULIAHAN

PERTEMUAN KE 10

Disusun oleh:

NAMA : ROSALINDA ALVIALLI

NPM : 2113022049

KELAS : 21A

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MIPA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

2022
NAMA : ROSALINDA ALVIALLI

NPM : 2113022049
KELAS : 21A

HASIL DISKUSI
MATA KULIAH SEJARAH PERKEMBANGAN FISIKA
Kamis, 21 April 2022

Pertanyaan dan Jawaban :

1. Celine Dian Hutabarat (2113022079)


Pertanyaan: Apasajakah fenomena-fenomena penting yang dipelajari oleh Robert Julius
Mayer?
Jawab :
Ni Komang Satyawati (2113022005)
 Terjadinya pemanasan air laut pada saat badai yang mengakibatkan hangatnya air laut
pada saat badai
 Manusia yang tinggal pada daerah tropis memiliki warna darah vena mirip dengan
warna darah arteri

2. Suhendah (2113022035)
Pertanyaan : Apa sajakah sumbangan terbesar dari Jacobus Henricus Van't Hoff pada masa
perkembangan ilmu panas?
Jawab :
Anastasia Sekar Indah Cahyani (2113022067)
Sumbangan besarnya ialah tentang pengembangan hukum termodinamika umum pada
hubungan selang perubahan tekanan dan pemindahan kesetimbangan untuk belakang suatu
peristiwa variasi suhu. Pada volume tetap, kesetimbangan dalam sebuah sistem akan
cenderung berubah dalam arah untuk melawan perubahan suhu yang diambil keputusan pada
sistem ini. Demikian pula, penurunan suhu mengakibatkan bebasnya panas sedangkan
menaikkan suhu mengakibatkan penyerapan panas.
3. Gusti Komang Aditya Ananta Putra ( 2113022003 )
Pertanyaan : Terdapat empat Hukum Dasar yang berlaku di dalam sistem termodinamika.
pertanyaan saya, siapa pencetus dari keempat hukum tersebut? dan apa alasan dicetuskannya
keempat hukum tersebut?
Jawab :
Anissa Fahturahmi (2113022077)
Tokoh Ilmuwan Penemu dan pencetus hukum Termodinamika adalah Benjamin Thompson,
Jacobus Henricus van 't Hoff,Julius Robert von Mayer,Walther Nernst,dan Rudolf Julius
Emanuel Clausius.
Alasan dicetuskannya keempat hukum Termodinamika adalah Penemuan konsep
termodinamika diawal dengan usaha para ilmuwan abad ke-19 Masehi untuk membuat mesin
yang memiliki kemampuan untuk mengadakan perubahan energi. Tujuan pengubahan energi
ini awalnya untuk memudahkan pekerjaan dengan mengubah energi menjadi usaha dengan
besar perubahan energi yang maksimal. Termodinamika dapat dimanfaatkan sebagai berikut:
Menjelaskan kerja beberapa sistem termodinamis. Menjelaskan mengapa suatu sistem
termodinamis tidak bekerja sesuai dengan yang diharapkan. Menjelaskan mengapa suatu
sistem termodinamis sama sekali tidak bekerja.

4. Fadhilah Oktaviyanti 2113022205


Telah dijelaskan bahwa, pada bulan Januari 1798 Rumford mempublikasikan papernya yang
berjudul “An inquiry concerning the source of the heat which is excited by friction”. Hal
apakah yg dibahas dalam paper tersebut dan apakah ada keterkaitan dengan ilmu panas? Jika
ada apakah itu?
Jawab :
Tamara Januardina Manik (2113022065)
Dalam makalah yang dibuat oleh Rumford pada 1798 ia membahasa tentang penyelidakan
eksperimental nya mengenai sumber panas yang dipicu oleh gesekan. Dalam makalahnya
tahun 1798, Rumford mengakui bahwa ia memiliki pendahulu dalam gagasan bahwa panas
adalah bentuk gerak. Para pendahulu itu termasuk Francis Bacon, Robert Boyle, Robert
Hooke , John locke , dan Henry Cavendish.
Tentu makalah ini berkaitan dengan ilmu panas, makalah ini memberikan tantangan besar
bagi perkembangan teori panas dan untuk memulai revolusi abad ke-19 dalam
termodinamika.

5. Amanda Ramadhona (2113022021)


Siapa sajakah yang berpengaruh terhadap perkembangan teori tentang Entropi?
Jawab :
Shofi Almutaqqof (2113022051)
Konsep entropi dikembangkan sebagai tanggapan atas pengamatan bahwa sejumlah energi
fungsional yang dilepaskan dari reaksi pembakaran selalu hilang karena disipasi atau gesekan
dan dengan demikian tidak diubah menjadi kerja yang berguna . Mesin bertenaga panas awal
seperti Thomas Savery (1698), mesin Newcomen (1712) dan roda tiga uap Cugnot (1769)
tidak efisien, mengubah kurang dari dua persen energi masukan menjadi keluaran kerja yang
berguna ; banyak energi yang berguna hilang atau hilang. Selama dua abad berikutnya,
fisikawan menyelidiki teka-teki tentang energi yang hilang ini; hasilnya adalah konsep
entropi.
Pada awal 1850-an, Rudolf Clausius mengemukakan konsep sistem termodinamika dan
mengajukan argumen bahwa dalam setiap proses ireversibel sejumlah kecil energi panas Q
secara bertahap hilang melintasi batas sistem. Clausius terus mengembangkan idenya tentang
energi yang hilang, dan menciptakan istilah entropi.

6. Atika Yulandari (2113022031)


Hukum kedua termodinamika terkait dengan Entropi. Hukum ini menyatakan bahwa total
Entropi dari suatu sistem termodinamika terisolasi cenderung untuk meningkat seiring
dengan meningkatnya waktu, mendekati nilai maksimum nya. Pertanyaan saya apa yang bisa
menyebabkan hal tersebut bisa terjadi?
Jawab :
Yiksi Hilmalia (2113022071)
Hukum kedua termodinamika menyatakan bahwa total entropi dari suatu total sistem dan
lingkungannya  cenderung untuk meningkat seiring dengan meningkatnya waktu, mendekati
nilai maksimumnya.  Kecenderungan peningkatan entropi ini juga berlaku pada sistem
terisolasi.     Tidak mungkin proses berlangsung jika total perubahan entropi dari sistem dan
lingkungannya (atau sistem terisolasi) negatip.  Akan tetapi perubahan entropi tersebut akan
mendekati nol bila proses berlangsung secara reversibel.  Oleh karena itu hukum kedua
termodinamika mengatur arah perubahan proses.  Sebagai contoh proses panas yang
berpindah dari reservoir suhu rendah ke suhu tinggi tidak mungkin berlangsung secara
spontan.
Hukum kedua ini juga yang mengarahkan bahwa penghematan energi perlu dilakukan. 
Walaupun dari hukum pertama Termodinamika mengatakan bahwa energi tidak dapat
dimusnahkan, namun dari hukum kedua kita dapat mengerti bahwa energi yang dapat
dimanfaatkan (energi berguna) akan menurun ketika proses berlangsung.  Setiap transformasi
energi akan menyebabkan penurunan energi berguna.  Secara teoritis, ketersediaan energi
berguna pasti akan menurun, namun laju penurunannya akan menjadi sangat cepat apabila
pemanfaatan energi tidak dikelola secara cerdas dan bertanggung jawab.
KESIMPULAN

Termodinamika (bahasa Yunani: thermos = ‘panas’ and dynamic = ‘perubahan’) adalah fisika
energi , panas, kerja, entropi dan kespontanan proses. Termodinamika berhubungan dekat
dengan mekanika statistik di mana banyak hubungan termodinamika berasal. Perkembangan
Ilmu panas terdapat empat periode yaitu, Periode Pra-sains (Dulu-1550M), Periode Eksperimen
(1550-1800M), Periode Fisika Klasik (1800-1890), Periode Fisika Modern (1890-Sekarang).
Tokoh Ilmuwan Penemu Termodinamika: Benjamin Thompson, Jacobus Henricus van 't Hoff,
dan Rudolf Julius Emanuel Clausius. Terdapat empat Hukum Dasar yang berlaku di dalam
sistem termodinamika, yaitu: Hukum Awal (Zeroth Law) Termodinamika, Hukum Pertama
Termodinamika, Hukum Kedua Termodinamika, Hukum ketiga Termodinamika.

Anda mungkin juga menyukai