SEJARAH PERKEMBANGAN FISIKA

TUGAS JURNAL PERKULIAHAN

PERTEMUAN 4

Disusun oleh:

NAMA : ROSALINDA ALVIALLI

NPM : 2113022049

KELAS : 21A

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MIPA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

2022
 JURNAL PERKULIAHAN

TUGAS INDIVIDU PERTEMUAN KE-4

Topik : Sejarah Perkembangan Fisika Pada Masa Yunani Kuno

Subtopik : a. Filosofi Yunani Kuno

b. Latar Belakang Tokoh Yunani mempelajari Astronomi

c. Socrates sebagai Bapak Filsafat

d. Tokoh-Tokoh pada Yunani Kuno

e. Implementasi Peninggalan Yunani Kuno di Indonesia

Metode : Daring melalui virtual zoom meeting dengan presentasi dan diskusi.

 Materi dipresentasikan oleh kelompok 2 dengan 7 orang anggota yaitu :

1. Diana Puspita (2113022023)
2. Septina Amelia (2113022033)
3. Ulfa Epriga Mahyu (2113022037)
4. Shella Safina Anwar (2113022047)
5. Wulan Syah Hidayatullah (2113022055)
 6. Anisa Aprilia Anggraini (2113022061)
7. Celine Dian Hutabarat (2113022079)

 PEMBAHASAN MATERI

Dari penyampaian materi dengan judul Sejarah Perkembangan Fisika pada Masa Yunani Kuno
yang dijelaskan oleh kelompok 3 maka dapat di simpulkan sebagai berikut:

Bahwa Sejarah perkembangan Fisika berorientasi terhadap yunani kuno. Thales(625-525SM)

dari Miletus merupakan seorang tokoh awal datam Sejarah Fisika. Bangsa Yunani Kuno disebut
juga bangsa Hellas yang mempunyai agama Polytheisme yaitu mempunyai kepercayaan 9
kepada banyak dewa. Selain itu, tokoh Yunani juga mempelajari tentang Astronomi yang
dilatarbelakangi dari membaca dan mempelajari ilmu pengetahuan pada masa sebelumnya.
Sehingga mereka menciptakan karya-karya dan teori berdasarkan hasil pemikiran logis sendiri.

Selain itu, terdapat beberapa tokoh yang terkenal pada masa Yunani Kuno,diantaranya
Socrates yang dikenal sebagai bapak filsafat karena munculnya dua kajian keilmuan,yaitu filsafat
alam dan filsafat mengenai manusia. Thales yang terkenal melalui pertanyaannya:"Alam semesta
terbuat dari apa?”. Namanya sangat terkenal sehingga banyak orang yang belajar kepadanya.

Phythagoras yang merupakan seorang matematikawan dan filsuf Yunani yang paling dikenal
melalui teoremanya. Phytagorasjuga dikenal sebagai Bapak Bilangan dan salah satu peninggalan
Phytagoras yang terkenal adalah teorema Pythagoras, yang menyatakan bahwa kuadrat
hipotenusa dari suatu segitiga siku-siku adalah sama dengan jumlah kuadrat dari kaki kakinya
(sisi-sisisiku-sikunya). Aristoteles yang paling penting dalam kontribusinya adalah masalah
logika dan Teologi(Metefisika). Selanjutnya terdapat beberapa peninggalan Yunani Kuno yang
masih digunakan di Indonesia hingga sekarang adalah Teorema Phytagoras dan Hukum
Archimedes.

 HASIL DISKUSI

Setelah kelompok 3 melakukan presentasi, yang selanjutnya yaitu sesi Tanya-jawab

yang akan di rangkum kedalam hasil diskusi sebagai berikut:

Penanya :

1. Nama : Anissa Fahturahmi

Npm : 2113022077

Izin bertanya ,Thales adalah salah satu tokoh pada masa Yunani kuno dan dinobatkan
oleh para sejarawan sebagai bapak filsafat Yunani kuno,lalu pertanyaann saya apa
pencapaian terbesar dari thales dan sebutkan?

Penjawab :

Nama : Diana Puspita

NPM : 2113022023

Izin menjawab, Pencapaian thales yang terbesar yaitu di bidang astronomi mengenai
ramalan terjadinya gerhana matahari. Sedangkan dalam bidang filsafat thales tidak
memiliki karya dalam bentuk peninggalan buku atau semacamnya. Karena ilmu-ilmu
filsafatnya tidak dituangkan ke dalam bentuk tulisan. Namun, murid nya yaiitu
Aristoteles yang menuangkan ilmu yang ia dapat dari thales dan juga ia kembangkan
ke dalam bentuk karya tulis atau buku. Thales adalah seorang filsuf ternama yang
berasal dari Yunani. Salah satu pencapaian terhebatnya adalah berhasil meramalkan
terjadinya gerhana matahari. Thales dapat melakukan prediksi tersebut karena
mempelajari catatan-catatan astronomis yang tersimpan di Babilonia sejak 747
SM(Dirk, Courprie. 2014.).

Penanya :

2. Nama : Tamara Januardina Manik

Npm : 2113022065
 Di ppt ada pernyataan bahwa anaxagoras kebanyakan mengemukakan pendapat
filosofis yang selalu berkaitan dengan realitas alam semesta. Bisa berikan salah satu
contoh pandangan filosofis yang dikemukakan anaxagoras?

Penjawab :
Nama : Celine Dian Hutabarat

Npm : 2113022079

Salah satu pandangan filosofis yang dikemukakan oleh Anaxagoras yaitu ;

Setiap benda, bahkan seluruh realitas di alam semesta, tersusun dari suatu campuran
yang mengandung semua benih dalam jumlah tertentu.Indra manusia tidak dapat
mencerap semua benih yang ada di dalam satu benda, melainkan hanya benih yang
dominan. Contohnya jikalau manusia melihat emas, maka ia dapat langsung
mengenalinya sebagai emas, sebab benih yang dominan pada benda tersebut adalah
benih emas. Akan tetapi, pada kenyataannya selain benih emas, benda itu juga
mempunyai benih tembaga, perak, besi, dan sebagainya. Hanya saja semua benih
tersebut tidak dominan sehingga tidak ditangkap oleh indra manusia.

Penanya

3. Nama : Fadhilah Oktaviyanti

NPM : 2113022035

Apa saja karya terbesar dari Plato (427-348 sm) dan apakah ciri-ciri dari karyanya?

Penjawab :
Nama : Anisa Aprilia Anggraini

NPM : 2113022061

Lewat hasil tulisannya yang cukup banyak dan yang ditulis dalam bentuk dialog
dengan gaya bahasa yang sangat indah dan menawan hati. Plato bukan hanya terkenal
sebagai filsuf yang agung melainkan sebagai sastrawan yang mengagumkan. Semua
 karya tulisan Plato yang diwariskannya kepada kita masih cukup lengkap dan dalam
kondisi yang baik.Socrates memiliki tempat yang paling khusus dalam kehidupan
Plato dan hal itu tampak jelas dari karya-karya filsafatinya. Hampir seluruh hidup
karya filsafati Plato menggunakan metode Socratik. Yaitu metode yang
dikembangkan oleh Socrates yang dikenal juga dengan nama metode dialektis atau
yang seringkali disebut juga “elenkhus”.Buku karangannya terutama terdapat didalam
tiga bukunya yang terkenal yaitu Republic, Politicus, dan The Laws. Republic ditulis
diawal kedewasaanya diawal kedewasaanya sedangkan Politicus dan The Laws
ditulis dimasa tuanya. Diantara ketiga buku itu, Republiclah yang paling terkenal dan
diakui sebagai hasil seni sastra yang paling agung dan merupakan karya manusia
yang terbesar yang pernah ditulis dibidang filsafat.Ciri ciri dari karangannya ialah:

a. Bersifat Sokratik
Dalam Karya-karya yang ditulis pada masa mudanya, Plato selalu menampilkan
kepribadian dan karangan Sokrates sebagai topik utama karangannya.

b. Berbentuk dialog
Hampir semua karya Plato ditulis dalam nada dialog. Dalam Surat VII, Plato
berpendapat bahwa pena dan tinta membekukan pemikiran sejati yang ditulis
dalam huruf-huruf yang membisu. Oleh karena itu, menurutnya, jika pemikiran
itu perlu dituliskan, maka yang paling cocok adalah tulisan yang berbentuk
dialog.

Penanya:

4. Nama : Salsabila

NPM : 2113022001

Kalimat " Plato memilih untuk menggabungkan dua pendekatan utama metafisika"
pendekatan utama seperti apa tolong jelaskan dan berikan contohnya.

Penjawab:
 Nama : Shella Safina Anwar

NPM : 2113022047

Metafisika adalah cabang filsafat atau pengetahuan yang membicarakan hal hal paling
mendasar di luar pengalaman manusia. Sebagi titik tilak pemikiran filsafatnya,Plato
mencoba menyelesaikan permasalahan lama yakni mana yang benar berubah-
ubah(Heracleitos) atau yang tetap(Parmenidas).Contoh : Kenapa manusia itu ada?
Apa tujuan manusia hidup?

Tambahan jawaban :

Nama : Septina Amelia

Npm : 2113022033

Pendekatan Metafisika yang dimaksudkan yaitu mengajak orang untuk tidak terpaku
pada hal-hal tertentu, misalnya masalah kesehatan manusia dan lain-lain yang
tertentu, tetapi melihat semuanya itu dalam konteks bahwa semua itu ada. Metafisika
merupakan suatu usaha mengatasi dunia fisik.Metafisika adalah salah satu cabang
filsafat yang berusaha mencaari hakikat dari segala yang ada. Kajian metafisika
adalah kajian yang bersifat mengatasi pengalaman inderawi yang antara lain bersifat
individual

Penanya :

5. Nama : Leovi Permata Ayida

NPM : 2113022017

Salah satu tokoh pada masa Yunani Kuno adalah Zeno (490-430SM). Zeno pernah
mengajukan beberapa paradoks sendiri yang kemudian diperdebatkan diantara para
filsuf generasi selanjutnya. Apa saja paradoks tersebut?
Penjawab :
Nama : Ulfa Epriga Mahyu

NPM : 2113022037
Beberapa paradoks dari Zeno yaitu:

a) Aporia "Dikotomi" mengatakan sebagai berikut: gerakan tidak pernah bisa

dimulai. Katakanlah tubuh perlu pergi ke suatu tempat. Supaya dia mencapai
akhir, pertama-tama dia harus mencapai setengah, dan untuk ini dia harus
mencapai seperempat. Untuk mencapai seperempat, Anda harus mencapai
bagian kedelapan dari jalan, dll. Membagi sepanjang waktu hingga tak
terbatas, kita mendapatkan bahwa tubuh tidak dapat mencapai akhir, atau
bahkan memulai. Memang, dalam waktu yang terbatas tidak mungkin untuk
melewati bagian jalan yang tidak terbatas, yaitu bagian yang terdiri dari
jumlah titik yang tidak terbatas.

b) Aporia "Achilles dan kura-kura", mungkin yang paling paradoks, juga

membuktikan fakta bahwa gerakan tidak ada. Misalkan ada gerakan, dan
bayangkan pelari tercepat di Yunani, Achilles, sedang mencoba mengejar
kura-kura. Achilles mengejar kura-kura dan sampai pada titik di mana kura-
kura itu mulai bergerak. Tetapi kura-kura juga menempuh jarak tertentu
selama waktu ini. Achilles kembali ke titik di mana kura-kura itu berada,
tetapi ia melangkah lebih jauh. Achilles sampai pada titik ini, tetapi kura-kura
telah bergerak maju lagi, dll. Achilles tidak akan pernah mengejar kura-kura.
Dia akan selalu berusaha ke titik di mana kura-kura baru saja, dan itu akan
bergerak dengan kecepatan lebih rendah, tetapi akan pergi.

c) Aporia "Panah" menegaskan bahwa karena panah terbang pada setiap saat
waktu menempati beberapa tempat di ruang angkasa, yaitu. pada setiap saat
waktu diam di suatu tempat dalam ruang, maka keadaan gerak adalah
perubahan keadaan diam. Oleh karena itu, kita dapat mengatakan bahwa
selama seluruh waktu penerbangan panah itu diam, dan tidak terbang.
d) Aporia "Tahap". Mari kita bayangkan bahwa ada tiga benda dengan panjang
yang sama. Satu tubuh bergerak ke satu arah, yang lain ke arah lain, dan yang
ketiga beristirahat. Selama waktu yang sama, benda yang bergerak telah
menempuh jarak tertentu, mis. setiap titik benda pertama telah menempuh satu
jarak relatif terhadap titik diam dan dua kali jarak relatif terhadap titik
bergerak. Artinya, tubuh bergerak secara bersamaan dengan dua kecepatan
yang berbeda. Tapi ini tidak bisa.