Anda di halaman 1dari 13

Perkembanga

n Ilmu Panas
KELOMPOK 8
DEA CITRA KHARISMA (2013022033)

ELSA AYUNINGTHIAS WAHYUDI (2013022033)

LU’LU’ SYARQIA (2013022051)

INDAH VIONA FITRI (2013022057)

PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG
Definisi Ilmu Termodinamika
Termodinamika adalah ilmu tentang energi, yang secara khusus membahas tentang
hubungan antara energi panas dengan kerja. Energi di alam semesta bersifat kekal,
tidak dapat dibangkitkan atau dihilangkan, yang terjadi adalah perubahan energi dari
satu bentuk menjadi bentuk lain tanpa ada pengurangan atau penambahan. Prinsip ini
disebut sebagai prinsip konservasi atau kekekalan energi. Bumi setiap hari menerima
energi gelombang elektromagnetik dari matahari, dan di bumi energi tersebut
berubah menjadi energi panas, energi angin, gelombang laut, proses pertumbuhan
berbagai tumbuh-tumbuhan dan banyak proses alam lainnya.
Pembagian Periode
Perkembangan Ilmu
Panas

•Periode Pra-Sains •Periode Fisika Klasik


(Dulu - 1550 M) (1800 - 1890 M)

•Periode Eksperimen •Periode Fisika Modern


(1550 - 1800 M) (1890 - Sekarang)
Peristiwa Penting
Termodinamika Dari Setiap
Periode
1. PERIODE PRA SAINS (DULU-1550M)

• Aristoteles (350 SM) seorang filsuf dan ilmuwan Yunani yang mengatakan bahwa
panas adalah bagian dari materi atau materi tersusun dari panas. Konsep dan pemikiran
Aristoteles tersebut seolah-olah menunjukkan bahwa apapun materi yang ada di alam ini
tersusun atas panas.
Peristiwa Penting
Termodinamika Dari Setiap
Periode
2. PERIODE EKSPERIMEN (1550-1800 M)

• Galileo Galilei (1593)


Sumbangannya dalam termodinamika adalah pada 1593, Galileo berhasil menemukan
salah satu alat ukur yang dapat digunakan dalam ilmu pengetahuan, yaitu thermometer.
Galileo berhipotesa bahwa panas adalah sesuatu yang dapat diukur. Hal itu dapat
dibuktikan penemuannya berupa termometer air. Perlu diketahui bahwa konsep dan
pemikiran Aristoteles bukanlah berdasarkan eksperimen namun merupakan teori yang
dihasilkan berdasarkan intuisi dari pemikirannya.
Peristiwa Penting Termodinamika
Dari Setiap Periode
2. PERIODE EKSPERIMEN (1550-1800 M)

• Humphrey Davy dan Count Rumford (1799) berhasil menyimpulkan


bahwa panas adalah sesuatu yang mengalir. Kesimpulan ini mendukung
prinsip kerja termometer, tapi membantah pernyataan Aristoteles.
• Joseph Black (1756 ) mengemukakan teorinya tentang panas atau yang lebih
sering dikenal dengan Asas Black pada termodinamika. Eksperimen yang
dilakukan Joseph Black yaitu pada proses pembekuan dan pendidihan air dan
campuran air-alkohol yang mengawalinya pada konsep kalor laten leburan
• Thomas Alfa Edison (1778) memperkenalkan mesin uap pertama yang mengkonvesi panas
menjadi kerja mekanik. Selanjutnya, mesin tersebut disempurnakan oleh Sardi Carnot (1824).
Peristiwa Penting Termodinamika
Dari Setiap Periode
3. PERIODE FISIKA KLASIK (1800 – 1890 M)

• Gay-Lussac (1802) pertama kali merumuskan hukum bahwa gas berkembang secara linear
dengan tekanan tetap dan suhu yang bertambah (biasanya banyak dikenal sebagai Hukum
Charles).
• James Prescott Joule (1845) merumuskan Hukum Kekekalan Energi, yaitu "Energi tidak dapat
diciptakan ataupun dimusnahkan." Dia menyimpulkan bahwa panas dan kerja adalah dua
bentuk energi yang satu sama lain dapat dikonversi. Kesimpulan ini didukung pula oleh Rudolf
Clausius, Lord Kelvin (William Thomson), Helmhozt, dan Robert Mayer. Selanjutnya, para ilmuwan
ini merumuskan hukum pertama termodinamika (1850).
• Nicolas Leonardo Sadi Carnot (1824) menemukan dan merumuskan hukum kedua termodinamikadan
memberikan model universal atas mesin panas, sebuah mesin, yang mengubah energi panas ke dalam
bentuk energi lain, misalnya energi kinetik (sekarang bernama siklus Carnot).
Peristiwa Penting Termodinamika
Dari Setiap Periode
4. PERIODE FISIKA MODERN (1890 – SEKARANG)

• Pada tahun 1906 Giauque dan W. Nernst merumuskan hukum ketiga termodinamika yaitu: pada saat suatu sistem
mencapai temperatur nol absolut, semua proses akan berhenti dan entropi sistem akan mendekati nilai minimum.

• Pada tahun 1911, Einstein menyatakan bahwa massa merupakan perwujudan dari energi (E=mc2).
Hal ini kemudian dibenarkan oleh ilmuwan mekanika kuantum (1900-1940) bahwa radiasi sebagai
bentuk energi bisa bersifat sebagai partikel.

• Walter Nerst (25 Juni 1864 – 18 November 1941), meneliti tentang tekanan osmosis dan elektrokimia.
Pada 1905, dia mengukuhkuhkan apa yang disebutnya sebagai New Heat Theorem yang kemudian dikenal
sebagai Hukum Ketiga Termodinamika. Nernst juga membantu mengembangkan dasar kimia fisis modern
dan elektrokimia, dan persamaan fisika zat padat. Beliau juga dikenal lewat Persamaan Nerst
Terdapat empat Hukum Dasar yang berlaku di dalam sistem termodinamika, yaitu:

a) Hukum Awal (Zeroth Law) Termodinamika

Hukum ini menyatakan bahwa dua sistem dalam keadaan setimbang dengan sistem
ketiga, maka ketiganya dalam saling setimbang satu dengan lainnya.

b) Hukum Pertama Termodinamika

Hukum ini terkait dengan kekekalan energi. Hukum ini menyatakan perubahan energi
dalam dari suatu sistem termodinamika tertutup sama dengan total dari jumlah energi
kalor yang disuplai ke dalam sistem dan kerja yang dilakukan terhadap sistem.
c) Hukum kedua Termodinamika

Hukum kedua termodinamika terkait dengan entropi. Hukum ini


menyatakan bahwa total entropi dari suatu sistem termodinamika
terisolasi cenderung untuk meningkat seiring dengan meningkatnya
waktu, mendekati nilai maksimumnya.

d) Hukum ketiga Termodinamika

Hukum ketiga termodinamika terkait dengan temperatur nol absolut. Hukum ini
menyatakan bahwa pada saat suatu sistem mencapai temperatur nol absolut, semua
proses akan berhenti dan entropi sistem akan mendekati nilai minimum. Hukum ini juga
menyatakan bahwa entropi benda berstruktur kristal sempurna pada temperatur nol
absolut bernilai nol.
Kesimpulan
Termodinamika adalah ilmu tentang energi, yang secara khusus membahas tentang hubungan antara
energi panas dengan kerja. Energi dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk lain, baik secara alami
maupun hasil rekayasa teknologi. Adapun pembagian periode perkembangan ilmu panas sebagai
berikut :

• Periode Pra-Sains (Dulu - 1550 M)


• Periode Eksperimen (1550 - 1800 M)
• Periode Fisika Klasik (1800 - 1890 M)
• Periode Fisika Modern (1890 - Sekarang)

Terdapat empat Hukum Dasar yang berlaku di dalam sistem termodinamika, yaitu: (1) Hukum Awal
(Zeroth Law) Termodinamika; (2) Hukum Pertama Termodinamika; (3) Hukum kedua Termodinamika;
(4) Hukum ketiga Termodinamika.
Beberapa tokoh yang berperan dalam ilmu panas yaitu Aristoteles, Galileo – Galilei, Benjamin
Thompson, Nicolas Leonardo SadiCarnot,WalterNerst, Humpry Davy, Thomas Alva Edison, Rudolf
Julius Emanuel Clausius.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai