Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA

MEMBUAT TABUNG SILINDER DARI BOTOL PLASTIK

GERAK BENDA DI BAWAH PENGARUH HAMBATAN FLUIDA


(VISKOSITAS)

DOSEN PENGAMPU :

Drs. I Dewa Putu Nyeneng, M.Sc

Dr. Doni Andra, S.Pd., M.Sc

Oleh :

Dea Citra Kharisma 2013022003

Ananda Resya Putri 2013022011

Ayu Iin Hidayah 2013022017

Bayu Angger Puspito 2013022049

LABORATORIUM PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

2021
A. Tujuan Praktikum
Untuk menjelaskan gerak benda di bawah pengaruh hambatan fluida
(viskositas).

B. Prosedur Pembuatan
 Alat dan Bahan

Tabel 1.1 Alat dan Bahan

No Alat dan Bahan Gambar

1. Botol Plastik

2. Penggaris

3. Pisau

4. Lakban
5. Gambar

6. Air

 Langkah Pembuatan Tabung Silinder Dari Botol Plastik


Berikut ini langkah-langkah membuat tabung silinder dari botol
plastik, yaitu :
1) Menyiapkan alat dan bahan.
2) Memotong botol bagian kepala dengan ukuran yang
diinginkan.

Gambar 1.1 Memotong bagian kepala botol

3) Memotong bagian bawah pada botol.

Gambar 1.2 Memotong bagian ujung bawah botol


4) Menyambungkan botol-botol yang telah dipotong menjadi
susunan bertingkat.

Gambar 1.3 Menyambungkan botol

5) Mengisi air ke dalam rangkaian botol yang sudah dibuat.

Gambar 1. 4 Mengisi air ke dalam rangkaian botol

C. Prosedur Percobaan
Berikut ini adalah langkah-langkah percobaan praktikum :
1) Melepaskan beban dari ketinggian 1 meter ke dalam rangkaian
botol yang sudah berisi air.

Gambar 1.5 Melepaskan beban ke dalam botol

2) Menghitung waktu yang dibutuhkan beban untuk sampai ke dasar


botol. Disini kami menggunakan stopwatch pada android.
3) Mengulangi langkah 1 – 2 untuk beban yang divariasikan.
D. Hasil dan Pembahasan
 Hasil Praktikum :

No Nama Beban Berat Waktu


1. Gembok 110 gram 0,75 s
2. Batu besar 5,67 gram 1,19 s
3. Batu kecil 4,03 gram 1,66 s
4. Koin 500 3,10 gram 2,53 s
5. Koin 200 2,38 gram 2,61 s

 Pembahasan Praktikum :

Berdasarkan data hasil praktikum di atas dari berbagai beban yang


digunakan dan juga tinggi tabung yang digunakan adalah 1 meter, beban
gembok dengan massa 110 gram membutuhkan waktu tempuh 0,75 sekon
untuk sampai ke dasar tabung silinder. Kemudian, beban batu besar
dengan massa 5,67 gram membutuhkan waktu tempuh 1,19 sekon. Lalu,
batu kecil dengan massa 4,03 gram membutuhkan waktu tempuh 1,66
sekon. Kemudian, koin 500 rupiah dengan massa 3,10 gram membutuhkan
waktu tempuh 2,53 sekon dan yang terakhir beban koin 200 rupiah dengan
massa 2,38 gram membutuhkan waktu tempuh 2,61 sekon. Dengan ini kita
dapat mengetahui bahwa beban gemboklah yang membutuhkan waktu
tempuh paling sebentar, yaitu 0,75 sekon. Sedangkan, beban koin 200
rupiahlah yang membutuhkan waktu tempuh paling lama, yaitu 2, 61
sekon. Hal ini berarti semakin berat massa dari suatu beban tersebut ikut
berpengaruh terhadap cepat lambatnya beban sampai ke dasar permukaan
pada tabung silinder.

Fluida memiliki sifat-sifat khusus yang dapat diketahui,


diantaranya rapat massa (density), kekentealan (viscosity), kemampatan
(compressibility), tegangan permukaan (surface tension), dan kapilaritas
(capillarity). Viskositas merupakan gaya gesekan antara lapisan-lapisan
yang bersisian pada fluida pada waktu lapisan-lapisan tersebut bergerak
satu melewati yang lainnya. Kekentalan (viscosity) adalah sifat dari zat
cair untuk melawan tegangan geser (t) pada waktu bergerak atau mengalir.
Pada zat cair, viskositas terutama disebabkan oleh gaya kohesi antar
molekul. Fluida yang berbeda memiliki besar viskositas yang berbeda.
Makin besar viskositas dalam suatu fluida, makin sulit suatu benda
bergerak dalam fluida tersebut. Di dalam zat cair, viskositas dihasilkan
oleh gaya kohesi antara molekul zat cair.

Dalam fluida ternyata gaya yang dibutuhkan (F), sebanding dengan


luas fluida yang bersentuhan dengan setiap lempeng (A) dan laju (v) dan
berbanding terbalik dengan jarak antar lempeng (l). Besar gaya (F) yang
diperlukan untuk menggerakan suatu lapisan fluida dengan kelajuan tetap
(v) untuk luas penampang keping (A) adalah

ƞAv
F=
l

Suatu benda yang dilepaskan dalam suatu fluida kecepatannya


makin membesar sampai mencapai suatu kecepatan maksimum (terbesar)
yang tetap. Kecepatan maksimum yag tetap ini dinamakan kecepatan
terminal. Pada suatu benda yang jatuh bebas dalam fluida, selama
geraknya bekerja 3 buah gaya yaitu :

1) Gaya berat
2) Gaya keatas
3) Gaya hambatan (gesekan) yang dikerjakan oleh fluida

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan terminal


antara lain :

1) Pengaruh ukuran benda


Ukuran benda memiliki korelasi positif terhadap kecepatan
pengendapan. Artinya, semakin besar ukuran benda, maka
makin besar pula kecepatan terminalnya. Dengan kata lain,
semakin besar ukuran maka kecepatan benda akan semakin
cepat.
2) Pengaruh massa jenis
Massa jenis benda memiliki korelasi positif terhadap kecepatan
terminalnya. Semakin besar massa jenis benda, maka akan
semakin cepat pengendapannya. Namun sebaliknya, jika massa
jenis fluida yang semakin besar maka akan menyebabkan
kecepatan terminal partikel semakin lambat.
3) Pengaruh kekentalan fluida
Kekentalan fluida direpresentasikan oleh koefisien viskositas.
Kekentalan fluida memiliki korelasi negatif terhadap kecepatan
terminal pengendapan. Artinya, semakin kental suatu fluida
maka kecepatan terminal partikel semakin melambat.

E. Kesimpulan dan Saran


 Kesimpulan
Berdasarkan paraktikum yang kami lakukan dapat
disimpulkan bahwasannya ukuran benda mempengaruhi kecepatan
terminal suatu benda. Sehingga, ikut mempengaruhi waktu tempuh
suatu benda untuk sampai ke dasar tabung. Semakin besar ukuran
benda, maka makin besar pula kecepatan terminalnya. Dengan kata
lain, semakin besar ukuran maka kecepatan benda akan semakin
cepat.

 Saran
Sebelum melakukan praktikum pastikan bahwa tabung
yang dibuat lurus sehingga memperkecil kemungkinan benda yang
dilepaskan ke dalam fluida menyentuh sisi kanan atau kiri tabung
yang dapat menghambat gerak benda tersebut.

F. DAFTAR PUSTAKA
Halliday, David, Robert Resnick, Jearl Walker. 2001. Fundamentals of
Physics, Sixth Edition. New York, John Wiley & Sons.
Lubis, Azizah N. 2018. Pengaruh Kekentalan Cairan Terhadap Waktu
Jatuh Benda Menggunakan Falling Ball Method. Jurnal Ilmu Fisika dan
Teknologi, Vol. 2, No. 2.
Zaelani, Ahmad, Cucun Cunayah, Etsa Indra Irawan. 2006. 1700 Bank
Soal Bimbingan Pemantapan Fisika. Bandung : Yerama Widia.

Anda mungkin juga menyukai