Nindia Febianti
05031281823081
1.2. Tujuan
Praktikum ini bertujuan untuk menentukan permukaan zat cair secara relatif
dengan air sebagai zat pembanding.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
BAB 3
METODOLOGI PRAKTIKUM
3.1. Waktu dan Tempat
Praktikum yang berjudul Tegangan Permukaan ini dilaksanakan pada tanggal 22
Februari 2019, pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 10.00 WIB di laboratorium
Kimia Hasil Pertanian, Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas
Sriwijaya.
Bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah: 1), 2) kelereng, 3) minyak
goreng 4) Rinso, dan 5) Super Krim.
Metode tetes
1. Deterjen dihitung ditimbang di dalam Beaker gelas A, larutan deterjen tersebut
dengan aquadest, sesuai dengan masing-masing perlakuan.
2. Larutan tersebut dipindahkan ke Beaker gelas B dengan cara diteteskan.
3. Hitung dan catat berapa tetes masing-masing perlakuan.
4. Ulangi percobaan ini tiga kali untuk setiap macam zat cair yang akan
diselidikinya.
5. Analisa data dengan menggunakan perhitungan ketidakpastian pengukuran dalam
percobaan.
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil
Hasil yang didapat dalam praktikum tegangan permukaan adalah:
Tabel 1. Hasil Pengamatan Tegangan Permukaan Metode Kenaikan Kapiler
No Sampel Waktu ΔH Tegangan Permukaan (dyne/cm)
(s)
1. Minyak + Bola Bekel 2 20 80
2. Minyak + 3 Kelereng 0 10 40
1. Semakin besar massa yang digunakan, maka akan semakin besar pula tegangan
permukaan yang dihasilkan.
2. Semakin banyak konsentrasi detergen maka akan semakin besar luas permukaan
yang terbentuk oleh zat cair sehingga semakin kecil nilai tegangan permukaan.
5. Semakin banyak jumlah volume yang digunakan untuk melarutkan detergen, maka
jumlah tetesan yang dihasilkan akan semakin banyak dan sebaliknya.
DAFTAR PUSTAKA
1
V= x
20
1
V= x 326
20
= 16,3
m=
16,3 x 0,6
m=
326
9,78
=
326
= 0,03
V .d .g
2π r=
n
16,3 x 0,6 x 10
2π r=
326
978
=
326
= 0,3
m. g
γ =
2π r
0,03 x 10
γ=
0,3
0,3
=
0,3
dyne
=1
cm