Anda di halaman 1dari 22

 

Bab iii konsep standardisasi (part 1)

1. 1. STANDARDISASI NAJMAH, SKM, MPH FACULTY OF PUBLIC HEALTH |


SRIWIJAYA UNIVERSITY Website: www.metopidfkmunsri.blogspot.com Email :
najem240783@yahoo.com Facebook: Najmah Usman EDISI EPIDEMIOLOGI
2. 2.  MAPPING LESSON PLAN KOMPETENSI TERCAPAI STANDARDIZED
MORBIDITY RATIO (SMRs) STANDARDIZED INCIDENCE RATIO (SIRs)
STANDARDISAS I TIDAK LANGSUNG STANDARDISAS I LANGSUNG
LATIHAN DAN PEMAHAMAN KASUS
3. 3. Kompetensi Dasar Mahasiswa Mampu Memahami konsep standardisasi dalam
bidang epidemiologi, baik langsung dan tidak langsung. Mahasiswa mampu
menjelaskan kegunaan standardsasi dan perbedaan standardisasi langsung dan tidak
langsung Mampu menghitung & menginterpretasi 'age-sex standardized rate' pada
standardisasi langsung Mampu menghitung dan menginterpretasi 'standardized
mortality ratio, standardized morbidity ratio (SMRs) Mampu menghitung dan
menginterpretasikan Standardized incidence ratios (SIRs) pada standardisasi tidak
langsung
4. 4. STANDARDISA SI WHAT FOR WHY BENEFIT
5. 5. Studi Kasus Negara Crude Ischemic Heart Disease (IHD) rate per 105 per year
Jerman 211 Australia 168 Kanada 160 Singapura 118 Spanyol 116 Jepang 50 Brazil
47 Angka Kematian Kasar Penyakit Jantung Iskemik Pada Lelaki Pada Beberapa
Negara, 1995-1998(2)
6. 6. STANDARDISASI STANDARDISA SI TIDAK LANGSUNG
STANDARDISASI LANGSUNG
7. 7.  Standardisasi merupakan suatu metode yang digunakan untuk menghasilkan
ukuran yang setara atau komparabel antara beberapa populasi atau sub-grup, dengan
memperhitungkan konfounding utama, seperti perbedaan umur dan sex pada
komposisi populasi atau sub grop yang berbeda [2].Standardisasi Menurut Webb et
al (2005),
8. 8. Sedangkan, menurut Rothman (2002), standardisasi adalah sebuah metode dengan
menggabungkan angka rata-rata kategori spesifik ke dalam nilai kesimpulan tunggal
dengan mengambil rata-rata yang telah ditakar [3].
9. 9. Standardisasi Langsung DIRECT STANDARDIZATION
10. 10. Standardisasi Langsung AGE/SEX STANDARDISED RATE
11. 11. Langkah-Langkah Standardisasi Langsung
12. 12. Data-Data yang dibutuhkan ! Direct Standardization Method Study rates applied
to standard population Data Required Study population(s) Age-sex specific rates
Standard population Age-sex composition Result Age-sex adjusted rate
13. 13. Studi Case 1 Menstandardisasi angka rata-rata penyakit jantuk Iskemik (Ischemic
Hearth Disease/IHD) pada laki-laki di Jerman terhadap populasi studi; populasi
standar dunia.
14. 14. A B C D E F Number Age group Number of IHD Deaths (males) in Jermany
Number of males in Germany Mortality rate in Germany (per 100000) World Health
Organization Case expected in Standard Population 0-4 0 2032000 12000 5-9. 0
2296000 10000 10-14. 0 2362000 9000 15-19. 11 2353000 9000 20-24. 15 2283000
8000 25-29. 42 2990000 8000 30-34. 142 3722000 6000 35-39. 407 3548000 6000
40-44. 839 3061000 6000 45-49. 1484 2801000 6000 50-54. 2396 2295000 5000 55-
59. 5352 2903000 4000 60-64. 8080 2505000 4000 65-69. 11562 1844000 3000 70-
74. 12605 1350000 2000 75-79. 12700 869000 1000 80-84. 12727 403000 500 85+
16213 376000 500 Total 84575 39993000 100000 Studi Case 1
15. 15. 1 • Hitung angka rata-rata pada setiap stratum (strata/kelompok umur) **
KOLOM D 2 • Pilih Standar populasi yanga akan digunakan sebagai acuan standar,
misal populasi standar dunia** KOLOM E 3 • Kalikan rata-rata spesifik umurpada
populasi studi dengan populasi standar pada setiap kelompok umur untuk
mendapatkan jumlah kasus/kejadian yang diharapkan** • KOLOM F 4 • Jumlahkan
semua hasil pada semua strata dari kasus/kejadian yang diharapkan • Bagi jumlah
total kasus yang diharapkan dengan jumlah populasi standar Langkah-langkah yang
dilakukan untuk menstandardisasi angka kematian pada laki-laki di Jerman terhadap
populasi standar dunia
16. 16. B C D E F Number Age group Number of IHD Deaths (males) in Jermany
Number of Males in Jermany Mortality rate in Jermany (per 100000) (B:C) World
Health Organization Case expected in Standard Population (D X E) 0-4 0 2032000
0,00 12000 0,00 5-9. 0 2296000 0,00 10000 0,00 10-14. 0 2362000 0,00 9000 0,00
15-19. 11 2353000 0,47 9000 0,04 20-24. 15 2283000 0,66 8000 0,05 25-29. 42
2990000 1,40 8000 0,11 30-34. 142 3722000 3,82 6000 0,23 Dst.........85+ 407
3548000 11,47 6000 0,69 Total 84575 39993000 211,47 100000 120,89 1 2 3 4
17. 17. Final Result 121 per 100000 populasi 211 per 100000 populasi Angka Kematian
yang sudah terstandardisasi (STANDARDIZED MORTALITY RATE (SMR)) =
(Total Angka Kematian yang diharapkan/ jumlah standar populasi)*100000 =
(120,89/10000) * 100000 =120,89 Angka kematian sebelum terstandardisasi (angka
kematian umum) Total Kematian/Total Populasi * 100000 = 84575/39993000
*100000
18. 18. Angka kematian karena penyakit Jantung Iskemik di Jerman menurun hingga 50
% setelah distandardisasi dengan populasi dunia (211 versus 121 per 100000
populasi). KESIMPULAN
19. 19. KASUS BARU Hi epidemiologist,we have a new case. What is that ? New
messages from WHO Klik here for read next conversation
20. 20.  123 Option Send to Exit“Hitunglah angka kematian kasar laki-laki di Jerman
karena penyakit jantung dan angka kematian laki-laki di Jerman yang distandardisi
oleh populasi standar Afrika, Jelaskan hasil yang anda dapatkan?” Your message:
21. 21. A B C D E F Age Group Number of IHD Deaths (males) in Germany 2004
Number of males in Germany 2004 Mortality rate in Germany (per 100000) 2004
African Standard Case expected in Standard Population (D X E) Standardized
Mortality Rate (∑F/∑E*10000) Crude Mortality Rate in Germany 0-4 0 2032000 0.00
10000 5-9. 0 2296000 0.00 10000 10-14. 0 2362000 0.00 10000 15-19. 11 2353000
0.47 10000 20-24. 15 2283000 0.66 10000 25-29. 42 2990000 1.40 10000 30-34. 142
3722000 3.82 10000 35-39. 407 3548000 11.47 10000 40-44. 839 3061000 27.41
5000 45-49. 1484 2801000 52.98 5000 50-54. 2396 2295000 104.40 3000 55-59.
5352 2903000 184.36 2000 60-64. 8080 2505000 322.55 2000 65-69. 11562 1844000
627.01 1000 70-74. 12605 1350000 933.70 1000 75-79. 12700 869000 1461.45 500
80-84. 12727 403000 3158.06 300 85+ 16213 376000 4311.97 200 Total 84575
39993000 211.47 100000
22. 22. What’s the result ? 20 minutes countdown from now !!!!! Go go go !
23. 23. Present in the next class Next Homework
24. 24. Standardisasi Tidak Langsung Indirect standardization
25. 25.  Hasil dari STD adalah rasio angka kematian atau kesakitan yang terstandardisasi
(standardised mortality/morbidiy ratios/ SMR)[2]. Standardisasi Langsung
Standardisasi Tidak Langsung Angka rata-rata spesifik umur/jenis kelamin per
kelompok dari populasi standar diaplikasikan pada setiap kelompok dalam populasi
studi.  Hasilnya merupakan paket angka rata-rata yang terstandardisasi (standardized
rates).  Angka rata-rata spesifik umur/jenis kelamin per kelompok di populasi
didalam study diaplikasikan ke populasi standar. Perbedaan Direct dan Indirect
26. 26.  Kedua metode ini bisa digunakan untuk mempertimbangkan faktor lain selain
umur dan jenis kelamin, seperti perbedaan komposisi ras/suku dalam kelompok
studi[2] Walaupun demikian, perhitungan angka rata-rata yang distandardisasi ,
langsung ataupun tidak langsung, pada dasarnya sama[3]. 
27. 27. Menghitung SMR untuk penyakit jantung Ischemik pada laki-laki di Brazil
dibandingkan dengan Jerman
28. 28. A B C D E F Number Age group Male population in Brazil(x1000) Number of
IHD Deaths (males) in Jermany Number of males in German Mortality rate in
German (per 100000) (C:D) Expected Deaths in Brazils ( BXE)/100 0-4 9025 0
2032000 0,00 5-9. 8703 0 2296000 0,00 10-14. 8604 0 2362000 0,00 15-19. 8109 11
2353000 0,47 20-24. 7360 15 2283000 0,66 25-29. 6841 42 2990000 1,40 30-34.
6642 142 3722000 3,82 35-39. 5622 407 3548000 11,47 40-44. 4707 839 3061000
27,41 45-49. 3745 1484 2801000 52,98 50-54. 2912 2396 2295000 104,40 55-59.
2454 5352 2903000 184,36 60-64. 1957 8080 2505000 322,55 65-69. 1583 11562
1844000 627,01 70-74. 1138 12605 1350000 933,70 75-79. 721 12700 869000
1461,45 80+ 583 28940 779000 3715,02 Total 80706,00 84575 39993000 211,47
29. 29. A B C D E F Number Age group Male population in Brazil(x1000) Number of
IHD Deaths (males) in Jermany Number of males in German Mortality rate in
German (per 100000) (C:D) Expected Deaths in Brazils ( BXE)/100 0-4 9025 0
2032000 5-9. 8703 0 2296000 10-14. 8604 0 2362000 15-19. 8109 11 2353000 20-24.
7360 15 2283000 25-29. 6841 42 2990000 30-34. 6642 142 3722000 35-39. 5622 407
3548000 40-44. 4707 839 3061000 45-49. 3745 1484 2801000 50-54. 2912 2396
2295000 55-59. 2454 5352 2903000 60-64. 1957 8080 2505000 65-69. 1583 11562
1844000 70-74. 1138 12605 1350000 75-79. 721 12700 869000 80+ 583 28940
779000 Total 80706,00 84575 39993000 Total jumlah kematian yang diamati
(Observed number of deaths) di Brazil =39437 1 3 2
30. 30. Langkah-langkah dalam melakukan standardisasi tidak langsung adalah sebagai
berikut : 1 • Tersedianya data populasi studi per kelompok umur pada laki-laki di
negara Brazil (populasi studi )dan data kasus dan populasi per kelompok umur pada
populasi standar, Jerman 2 • Tentukan dan hitung angka rata-rata kematian karena
penyakit Jantung Ischemik per kelompok umur pada populasi Jerman -- • Kolom E 3 •
Hitunglah angka rata-rata yang diharapan (Expected rate=study population for each
stratum * standard rate) - - Kolom F 4 • Jumlahkan total observed cases pada populasi
Brazil dan total expected cases pada populasi Jerman • Bagi total observed cases
dengan total expected cases
31. 31. A B C D E F Number Age group Male population in Brazil(x1000) Number of
IHD Deaths (males) in Jermany Number of males in German Mortality rate in
German (per 100000) (C:D) Expected Deaths in Brazils ( BXE)/100 0-4 9025 0
2032000 0,00 0,00 5-9. 8703 0 2296000 0,00 0,00 10-14. 8604 0 2362000 0,00 0,00
15-19. 8109 11 2353000 0,47 37,91 20-24. 7360 15 2283000 0,66 48,36 25-29. 6841
42 2990000 1,40 96,09 30-34. 6642 142 3722000 3,82 253,40 35-39. 5622 407
3548000 11,47 644,91 40-44. 4707 839 3061000 27,41 1290,16 45-49. 3745 1484
2801000 52,98 1984,14 50-54. 2912 2396 2295000 104,40 3040,15 55-59. 2454 5352
2903000 184,36 4524,22 60-64. 1957 8080 2505000 322,55 6312,40 65-69. 1583
11562 1844000 627,01 9925,51 70-74. 1138 12605 1350000 933,70 10625,55 75-79.
721 12700 869000 1461,45 10537,05 80+ 583 28940 779000 3715,02 21658,56 Total
80706,00 84575 39993000 211,47 70978,42
32. 32.  SMR =∑ O/∑E= 39.437 :70.979=0.56 Rasio Kematian yang terstandardisasi
(Standardized mortality ratio/SMR)  Jumlah kematian yang diharapkan (Expected
number/ ∑E) jika Brazil mempunyai angka rata- rata kematian sama seperti Jerman
=70.979  Total jumlah kematian yang diamati (Observed number of deaths/ ∑ O) di
Brazil =39437 Rasio Kematian yang terstandardisasi (Standardized mortality
ratio/SMR)
33. 33.  Ketika kita standardisasi dengan umur, Rasio Kematian yang distandardisasi
(SMR) bernilai 0.56 yang mengindikasi bahwa angka kematian karena Penyakit
Jantung Iskemik di Brazil adalah setengah dari angka kematian penyakit yang sama di
Jerman. Angka kematian kasar dari penyakit Jantung Iskemik pada laki-laki Brazil
kurang dari ¼ dari angka kematian kasar karena penyakit Jantung Iskemik pada laki-
laki Jerman (47 versus 211 per 100.000 penduduk pertahun), tetapi umur rata-rata dari
populasi Brazil sangat lebih rendah dari populasi Brazil daripada Jerman.
KESIMPULAN
34. 34.  Hasil : Angka Kematian/Kesakitan yang sudah distandardisasi + Rata-rata yang
telah distandardissi dengan umur/sex (Standardised mortality ratio (SMR) atau
Standardised incidence ratio (SIR) Membutuhkan data : 1) komposisi umur/sex dan
total kematian/kasus, dan rata-rata spesifik berdasarkan umur/sex dan total rata-rata
pada populasi standar, 2) total angka kematian/kesakitan pada populasi studi dan
jumlah populasi pada setiap strata pada populasi studi. STANDARDISASI TIDAK
LANGSUNG
35. 35. Proses perhitungan pada Standardisasi Tidak Langsung Age Kematian /kasus pada
populasi Studi (a) Jumlah Populasi Studi (b) Expected cases (b*c) Angka Rata-rata
pada populasi standar (c) Standardised Mortality Ratio (SMR)/ Standardised
Incidence Ratio (SIR) Point A Point B Point C Total ∑ O ∑ B ∑ E ẋ =∑ O/∑E
36. 36.  ∑E= Expected cases (∑ (populasi studi tiap level * Angka rata-rata pada populasi
standar) ∑ O= Observed cases pada populasi studi Rasio Kematian yang
terstandardisasi (Standardized mortality ratio/SMR) SMR =∑ O/∑E
37. 37. Age Community A Community B Populatio n in 1980 New cases of Disease Z in
1980 Populatio n in 1980 New cases of Disease Z in 1980 18-50 years 8,000 55 6,000
48 > 50 years 11,000 115 3,000 60 Total 19,000 170 9,000 108 Tabel 9. The numbers
of new cases of disease Z in two communities, A and B
38. 38. Pertanyaan Hitunglah dan Jelaskan: 1. Apa yang anda bisa jelaskan dari data pada
populasi A dan B? 2. Angka insidens penyakit Z pada Populasi A dan B? 3. Angka
Rasio Insidens penyakit Z pada Populasi B terhadap Populasi A? 4. Angka rata-rata
insidens penyakit Z pada Populasi B yang telah distandardisasi terhadap Populasi A ?
Termasuk jenis standardisasi apa kasus ini? 5. Angka Rasio Insidens penyakit Z pada
Populasi B yang telah terstandardisasi terhadap Populasi A ? Termasuk jenis
standardisasi apa kasus ini? 6. Angka Rasio Insidens penyakit Z pada Populasi B
terhadap insidens penyakit Z pada populasi standar A? Homework
39. 39. THANK YOU!FOR YOUR ATTENTION Website:
www.metopidfkmunsri.blogspot.com Email : najem240783@yahoo.com Facebook:
Najmah Usman SALAM CERDAS, TIADA BATAS UNTUK MENJADI CERDAS
Design by Harun Al Rasyid
40. 40. Lets check our website ! http://metopidfkmunsri.blogspot.com/
Recommended

Learning Study Skills
Online Course - LinkedIn Learning


Learning Management Systems (LMS) Quick Start
Online Course - LinkedIn Learning


Teaching Techniques: Project-Based Learning
Online Course - LinkedIn Learning


Bab iii konsep standardisasi (part 2)
najmah usman

Parameter Nonspesifik Ekstrak (Fitokimia)


Filania Kanja

Bab II Perhitungan dalam epidemiologi(part 1)


najmah usman

Bab iv faktor perancu (part 1)


najmah usman

Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)


najmah usman

BAB 12 Epidemiologi Penyakit Menular Flu burung


najmah usman

Bab vii perhitungan sampel dalam epidemiologi 1

 Bab iii konsep standardisasi (part 1)

1. 1. STANDARDISASI NAJMAH, SKM, MPH FACULTY OF PUBLIC HEALTH |


SRIWIJAYA UNIVERSITY Website: www.metopidfkmunsri.blogspot.com Email :
najem240783@yahoo.com Facebook: Najmah Usman EDISI EPIDEMIOLOGI
2. 2.  MAPPING LESSON PLAN KOMPETENSI TERCAPAI STANDARDIZED
MORBIDITY RATIO (SMRs) STANDARDIZED INCIDENCE RATIO (SIRs)
STANDARDISAS I TIDAK LANGSUNG STANDARDISAS I LANGSUNG
LATIHAN DAN PEMAHAMAN KASUS
3. 3. Kompetensi Dasar Mahasiswa Mampu Memahami konsep standardisasi dalam
bidang epidemiologi, baik langsung dan tidak langsung. Mahasiswa mampu
menjelaskan kegunaan standardsasi dan perbedaan standardisasi langsung dan tidak
langsung Mampu menghitung & menginterpretasi 'age-sex standardized rate' pada
standardisasi langsung Mampu menghitung dan menginterpretasi 'standardized
mortality ratio, standardized morbidity ratio (SMRs) Mampu menghitung dan
menginterpretasikan Standardized incidence ratios (SIRs) pada standardisasi tidak
langsung
4. 4. STANDARDISA SI WHAT FOR WHY BENEFIT
5. 5. Studi Kasus Negara Crude Ischemic Heart Disease (IHD) rate per 105 per year
Jerman 211 Australia 168 Kanada 160 Singapura 118 Spanyol 116 Jepang 50 Brazil
47 Angka Kematian Kasar Penyakit Jantung Iskemik Pada Lelaki Pada Beberapa
Negara, 1995-1998(2)
6. 6. STANDARDISASI STANDARDISA SI TIDAK LANGSUNG
STANDARDISASI LANGSUNG
7. 7.  Standardisasi merupakan suatu metode yang digunakan untuk menghasilkan
ukuran yang setara atau komparabel antara beberapa populasi atau sub-grup, dengan
memperhitungkan konfounding utama, seperti perbedaan umur dan sex pada
komposisi populasi atau sub grop yang berbeda [2].Standardisasi Menurut Webb et
al (2005),
8. 8. Sedangkan, menurut Rothman (2002), standardisasi adalah sebuah metode dengan
menggabungkan angka rata-rata kategori spesifik ke dalam nilai kesimpulan tunggal
dengan mengambil rata-rata yang telah ditakar [3].
9. 9. Standardisasi Langsung DIRECT STANDARDIZATION
10. 10. Standardisasi Langsung AGE/SEX STANDARDISED RATE
11. 11. Langkah-Langkah Standardisasi Langsung
12. 12. Data-Data yang dibutuhkan ! Direct Standardization Method Study rates applied
to standard population Data Required Study population(s) Age-sex specific rates
Standard population Age-sex composition Result Age-sex adjusted rate
13. 13. Studi Case 1 Menstandardisasi angka rata-rata penyakit jantuk Iskemik (Ischemic
Hearth Disease/IHD) pada laki-laki di Jerman terhadap populasi studi; populasi
standar dunia.
14. 14. A B C D E F Number Age group Number of IHD Deaths (males) in Jermany
Number of males in Germany Mortality rate in Germany (per 100000) World Health
Organization Case expected in Standard Population 0-4 0 2032000 12000 5-9. 0
2296000 10000 10-14. 0 2362000 9000 15-19. 11 2353000 9000 20-24. 15 2283000
8000 25-29. 42 2990000 8000 30-34. 142 3722000 6000 35-39. 407 3548000 6000
40-44. 839 3061000 6000 45-49. 1484 2801000 6000 50-54. 2396 2295000 5000 55-
59. 5352 2903000 4000 60-64. 8080 2505000 4000 65-69. 11562 1844000 3000 70-
74. 12605 1350000 2000 75-79. 12700 869000 1000 80-84. 12727 403000 500 85+
16213 376000 500 Total 84575 39993000 100000 Studi Case 1
15. 15. 1 • Hitung angka rata-rata pada setiap stratum (strata/kelompok umur) **
KOLOM D 2 • Pilih Standar populasi yanga akan digunakan sebagai acuan standar,
misal populasi standar dunia** KOLOM E 3 • Kalikan rata-rata spesifik umurpada
populasi studi dengan populasi standar pada setiap kelompok umur untuk
mendapatkan jumlah kasus/kejadian yang diharapkan** • KOLOM F 4 • Jumlahkan
semua hasil pada semua strata dari kasus/kejadian yang diharapkan • Bagi jumlah
total kasus yang diharapkan dengan jumlah populasi standar Langkah-langkah yang
dilakukan untuk menstandardisasi angka kematian pada laki-laki di Jerman terhadap
populasi standar dunia
16. 16. B C D E F Number Age group Number of IHD Deaths (males) in Jermany
Number of Males in Jermany Mortality rate in Jermany (per 100000) (B:C) World
Health Organization Case expected in Standard Population (D X E) 0-4 0 2032000
0,00 12000 0,00 5-9. 0 2296000 0,00 10000 0,00 10-14. 0 2362000 0,00 9000 0,00
15-19. 11 2353000 0,47 9000 0,04 20-24. 15 2283000 0,66 8000 0,05 25-29. 42
2990000 1,40 8000 0,11 30-34. 142 3722000 3,82 6000 0,23 Dst.........85+ 407
3548000 11,47 6000 0,69 Total 84575 39993000 211,47 100000 120,89 1 2 3 4
17. 17. Final Result 121 per 100000 populasi 211 per 100000 populasi Angka Kematian
yang sudah terstandardisasi (STANDARDIZED MORTALITY RATE (SMR)) =
(Total Angka Kematian yang diharapkan/ jumlah standar populasi)*100000 =
(120,89/10000) * 100000 =120,89 Angka kematian sebelum terstandardisasi (angka
kematian umum) Total Kematian/Total Populasi * 100000 = 84575/39993000
*100000
18. 18. Angka kematian karena penyakit Jantung Iskemik di Jerman menurun hingga 50
% setelah distandardisasi dengan populasi dunia (211 versus 121 per 100000
populasi). KESIMPULAN
19. 19. KASUS BARU Hi epidemiologist,we have a new case. What is that ? New
messages from WHO Klik here for read next conversation
20. 20.  123 Option Send to Exit“Hitunglah angka kematian kasar laki-laki di Jerman
karena penyakit jantung dan angka kematian laki-laki di Jerman yang distandardisi
oleh populasi standar Afrika, Jelaskan hasil yang anda dapatkan?” Your message:
21. 21. A B C D E F Age Group Number of IHD Deaths (males) in Germany 2004
Number of males in Germany 2004 Mortality rate in Germany (per 100000) 2004
African Standard Case expected in Standard Population (D X E) Standardized
Mortality Rate (∑F/∑E*10000) Crude Mortality Rate in Germany 0-4 0 2032000 0.00
10000 5-9. 0 2296000 0.00 10000 10-14. 0 2362000 0.00 10000 15-19. 11 2353000
0.47 10000 20-24. 15 2283000 0.66 10000 25-29. 42 2990000 1.40 10000 30-34. 142
3722000 3.82 10000 35-39. 407 3548000 11.47 10000 40-44. 839 3061000 27.41
5000 45-49. 1484 2801000 52.98 5000 50-54. 2396 2295000 104.40 3000 55-59.
5352 2903000 184.36 2000 60-64. 8080 2505000 322.55 2000 65-69. 11562 1844000
627.01 1000 70-74. 12605 1350000 933.70 1000 75-79. 12700 869000 1461.45 500
80-84. 12727 403000 3158.06 300 85+ 16213 376000 4311.97 200 Total 84575
39993000 211.47 100000
22. 22. What’s the result ? 20 minutes countdown from now !!!!! Go go go !
23. 23. Present in the next class Next Homework
24. 24. Standardisasi Tidak Langsung Indirect standardization
25. 25.  Hasil dari STD adalah rasio angka kematian atau kesakitan yang terstandardisasi
(standardised mortality/morbidiy ratios/ SMR)[2]. Standardisasi Langsung
Standardisasi Tidak Langsung Angka rata-rata spesifik umur/jenis kelamin per
kelompok dari populasi standar diaplikasikan pada setiap kelompok dalam populasi
studi.  Hasilnya merupakan paket angka rata-rata yang terstandardisasi (standardized
rates).  Angka rata-rata spesifik umur/jenis kelamin per kelompok di populasi
didalam study diaplikasikan ke populasi standar. Perbedaan Direct dan Indirect
26. 26.  Kedua metode ini bisa digunakan untuk mempertimbangkan faktor lain selain
umur dan jenis kelamin, seperti perbedaan komposisi ras/suku dalam kelompok
studi[2] Walaupun demikian, perhitungan angka rata-rata yang distandardisasi ,
langsung ataupun tidak langsung, pada dasarnya sama[3]. 
27. 27. Menghitung SMR untuk penyakit jantung Ischemik pada laki-laki di Brazil
dibandingkan dengan Jerman
28. 28. A B C D E F Number Age group Male population in Brazil(x1000) Number of
IHD Deaths (males) in Jermany Number of males in German Mortality rate in
German (per 100000) (C:D) Expected Deaths in Brazils ( BXE)/100 0-4 9025 0
2032000 0,00 5-9. 8703 0 2296000 0,00 10-14. 8604 0 2362000 0,00 15-19. 8109 11
2353000 0,47 20-24. 7360 15 2283000 0,66 25-29. 6841 42 2990000 1,40 30-34.
6642 142 3722000 3,82 35-39. 5622 407 3548000 11,47 40-44. 4707 839 3061000
27,41 45-49. 3745 1484 2801000 52,98 50-54. 2912 2396 2295000 104,40 55-59.
2454 5352 2903000 184,36 60-64. 1957 8080 2505000 322,55 65-69. 1583 11562
1844000 627,01 70-74. 1138 12605 1350000 933,70 75-79. 721 12700 869000
1461,45 80+ 583 28940 779000 3715,02 Total 80706,00 84575 39993000 211,47
29. 29. A B C D E F Number Age group Male population in Brazil(x1000) Number of
IHD Deaths (males) in Jermany Number of males in German Mortality rate in
German (per 100000) (C:D) Expected Deaths in Brazils ( BXE)/100 0-4 9025 0
2032000 5-9. 8703 0 2296000 10-14. 8604 0 2362000 15-19. 8109 11 2353000 20-24.
7360 15 2283000 25-29. 6841 42 2990000 30-34. 6642 142 3722000 35-39. 5622 407
3548000 40-44. 4707 839 3061000 45-49. 3745 1484 2801000 50-54. 2912 2396
2295000 55-59. 2454 5352 2903000 60-64. 1957 8080 2505000 65-69. 1583 11562
1844000 70-74. 1138 12605 1350000 75-79. 721 12700 869000 80+ 583 28940
779000 Total 80706,00 84575 39993000 Total jumlah kematian yang diamati
(Observed number of deaths) di Brazil =39437 1 3 2
30. 30. Langkah-langkah dalam melakukan standardisasi tidak langsung adalah sebagai
berikut : 1 • Tersedianya data populasi studi per kelompok umur pada laki-laki di
negara Brazil (populasi studi )dan data kasus dan populasi per kelompok umur pada
populasi standar, Jerman 2 • Tentukan dan hitung angka rata-rata kematian karena
penyakit Jantung Ischemik per kelompok umur pada populasi Jerman -- • Kolom E 3 •
Hitunglah angka rata-rata yang diharapan (Expected rate=study population for each
stratum * standard rate) - - Kolom F 4 • Jumlahkan total observed cases pada populasi
Brazil dan total expected cases pada populasi Jerman • Bagi total observed cases
dengan total expected cases
31. 31. A B C D E F Number Age group Male population in Brazil(x1000) Number of
IHD Deaths (males) in Jermany Number of males in German Mortality rate in
German (per 100000) (C:D) Expected Deaths in Brazils ( BXE)/100 0-4 9025 0
2032000 0,00 0,00 5-9. 8703 0 2296000 0,00 0,00 10-14. 8604 0 2362000 0,00 0,00
15-19. 8109 11 2353000 0,47 37,91 20-24. 7360 15 2283000 0,66 48,36 25-29. 6841
42 2990000 1,40 96,09 30-34. 6642 142 3722000 3,82 253,40 35-39. 5622 407
3548000 11,47 644,91 40-44. 4707 839 3061000 27,41 1290,16 45-49. 3745 1484
2801000 52,98 1984,14 50-54. 2912 2396 2295000 104,40 3040,15 55-59. 2454 5352
2903000 184,36 4524,22 60-64. 1957 8080 2505000 322,55 6312,40 65-69. 1583
11562 1844000 627,01 9925,51 70-74. 1138 12605 1350000 933,70 10625,55 75-79.
721 12700 869000 1461,45 10537,05 80+ 583 28940 779000 3715,02 21658,56 Total
80706,00 84575 39993000 211,47 70978,42
32. 32.  SMR =∑ O/∑E= 39.437 :70.979=0.56 Rasio Kematian yang terstandardisasi
(Standardized mortality ratio/SMR)  Jumlah kematian yang diharapkan (Expected
number/ ∑E) jika Brazil mempunyai angka rata- rata kematian sama seperti Jerman
=70.979  Total jumlah kematian yang diamati (Observed number of deaths/ ∑ O) di
Brazil =39437 Rasio Kematian yang terstandardisasi (Standardized mortality
ratio/SMR)
33. 33.  Ketika kita standardisasi dengan umur, Rasio Kematian yang distandardisasi
(SMR) bernilai 0.56 yang mengindikasi bahwa angka kematian karena Penyakit
Jantung Iskemik di Brazil adalah setengah dari angka kematian penyakit yang sama di
Jerman. Angka kematian kasar dari penyakit Jantung Iskemik pada laki-laki Brazil
kurang dari ¼ dari angka kematian kasar karena penyakit Jantung Iskemik pada laki-
laki Jerman (47 versus 211 per 100.000 penduduk pertahun), tetapi umur rata-rata dari
populasi Brazil sangat lebih rendah dari populasi Brazil daripada Jerman.
KESIMPULAN
34. 34.  Hasil : Angka Kematian/Kesakitan yang sudah distandardisasi + Rata-rata yang
telah distandardissi dengan umur/sex (Standardised mortality ratio (SMR) atau
Standardised incidence ratio (SIR) Membutuhkan data : 1) komposisi umur/sex dan
total kematian/kasus, dan rata-rata spesifik berdasarkan umur/sex dan total rata-rata
pada populasi standar, 2) total angka kematian/kesakitan pada populasi studi dan
jumlah populasi pada setiap strata pada populasi studi. STANDARDISASI TIDAK
LANGSUNG
35. 35. Proses perhitungan pada Standardisasi Tidak Langsung Age Kematian /kasus pada
populasi Studi (a) Jumlah Populasi Studi (b) Expected cases (b*c) Angka Rata-rata
pada populasi standar (c) Standardised Mortality Ratio (SMR)/ Standardised
Incidence Ratio (SIR) Point A Point B Point C Total ∑ O ∑ B ∑ E ẋ =∑ O/∑E
36. 36.  ∑E= Expected cases (∑ (populasi studi tiap level * Angka rata-rata pada populasi
standar) ∑ O= Observed cases pada populasi studi Rasio Kematian yang
terstandardisasi (Standardized mortality ratio/SMR) SMR =∑ O/∑E
37. 37. Age Community A Community B Populatio n in 1980 New cases of Disease Z in
1980 Populatio n in 1980 New cases of Disease Z in 1980 18-50 years 8,000 55 6,000
48 > 50 years 11,000 115 3,000 60 Total 19,000 170 9,000 108 Tabel 9. The numbers
of new cases of disease Z in two communities, A and B
38. 38. Pertanyaan Hitunglah dan Jelaskan: 1. Apa yang anda bisa jelaskan dari data pada
populasi A dan B? 2. Angka insidens penyakit Z pada Populasi A dan B? 3. Angka
Rasio Insidens penyakit Z pada Populasi B terhadap Populasi A? 4. Angka rata-rata
insidens penyakit Z pada Populasi B yang telah distandardisasi terhadap Populasi A ?
Termasuk jenis standardisasi apa kasus ini? 5. Angka Rasio Insidens penyakit Z pada
Populasi B yang telah terstandardisasi terhadap Populasi A ? Termasuk jenis
standardisasi apa kasus ini? 6. Angka Rasio Insidens penyakit Z pada Populasi B
terhadap insidens penyakit Z pada populasi standar A? Homework
39. 39. THANK YOU!FOR YOUR ATTENTION Website:
www.metopidfkmunsri.blogspot.com Email : najem240783@yahoo.com Facebook:
Najmah Usman SALAM CERDAS, TIADA BATAS UNTUK MENJADI CERDAS
Design by Harun Al Rasyid
40. 40. Lets check our website ! http://metopidfkmunsri.blogspot.com/
Recommended

Learning Study Skills
Online Course - LinkedIn Learning


Learning Management Systems (LMS) Quick Start
Online Course - LinkedIn Learning


Teaching Techniques: Project-Based Learning
Online Course - LinkedIn Learning

Bab iii konsep standardisasi (part 2)


najmah usman

Parameter Nonspesifik Ekstrak (Fitokimia)


Filania Kanja

Bab II Perhitungan dalam epidemiologi(part 1)


najmah usman

Bab iv faktor perancu (part 1)


najmah usman

Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)


najmah usman

BAB 12 Epidemiologi Penyakit Menular Flu burung


najmah usman

Bab vii perhitungan sampel dalam epidemiologi 1

 Bab iii konsep standardisasi (part 1)

1. 1. STANDARDISASI NAJMAH, SKM, MPH FACULTY OF PUBLIC HEALTH |


SRIWIJAYA UNIVERSITY Website: www.metopidfkmunsri.blogspot.com Email :
najem240783@yahoo.com Facebook: Najmah Usman EDISI EPIDEMIOLOGI
2. 2.  MAPPING LESSON PLAN KOMPETENSI TERCAPAI STANDARDIZED
MORBIDITY RATIO (SMRs) STANDARDIZED INCIDENCE RATIO (SIRs)
STANDARDISAS I TIDAK LANGSUNG STANDARDISAS I LANGSUNG
LATIHAN DAN PEMAHAMAN KASUS
3. 3. Kompetensi Dasar Mahasiswa Mampu Memahami konsep standardisasi dalam
bidang epidemiologi, baik langsung dan tidak langsung. Mahasiswa mampu
menjelaskan kegunaan standardsasi dan perbedaan standardisasi langsung dan tidak
langsung Mampu menghitung & menginterpretasi 'age-sex standardized rate' pada
standardisasi langsung Mampu menghitung dan menginterpretasi 'standardized
mortality ratio, standardized morbidity ratio (SMRs) Mampu menghitung dan
menginterpretasikan Standardized incidence ratios (SIRs) pada standardisasi tidak
langsung
4. 4. STANDARDISA SI WHAT FOR WHY BENEFIT
5. 5. Studi Kasus Negara Crude Ischemic Heart Disease (IHD) rate per 105 per year
Jerman 211 Australia 168 Kanada 160 Singapura 118 Spanyol 116 Jepang 50 Brazil
47 Angka Kematian Kasar Penyakit Jantung Iskemik Pada Lelaki Pada Beberapa
Negara, 1995-1998(2)
6. 6. STANDARDISASI STANDARDISA SI TIDAK LANGSUNG
STANDARDISASI LANGSUNG
7. 7.  Standardisasi merupakan suatu metode yang digunakan untuk menghasilkan
ukuran yang setara atau komparabel antara beberapa populasi atau sub-grup, dengan
memperhitungkan konfounding utama, seperti perbedaan umur dan sex pada
komposisi populasi atau sub grop yang berbeda [2].Standardisasi Menurut Webb et
al (2005),
8. 8. Sedangkan, menurut Rothman (2002), standardisasi adalah sebuah metode dengan
menggabungkan angka rata-rata kategori spesifik ke dalam nilai kesimpulan tunggal
dengan mengambil rata-rata yang telah ditakar [3].
9. 9. Standardisasi Langsung DIRECT STANDARDIZATION
10. 10. Standardisasi Langsung AGE/SEX STANDARDISED RATE
11. 11. Langkah-Langkah Standardisasi Langsung
12. 12. Data-Data yang dibutuhkan ! Direct Standardization Method Study rates applied
to standard population Data Required Study population(s) Age-sex specific rates
Standard population Age-sex composition Result Age-sex adjusted rate
13. 13. Studi Case 1 Menstandardisasi angka rata-rata penyakit jantuk Iskemik (Ischemic
Hearth Disease/IHD) pada laki-laki di Jerman terhadap populasi studi; populasi
standar dunia.
14. 14. A B C D E F Number Age group Number of IHD Deaths (males) in Jermany
Number of males in Germany Mortality rate in Germany (per 100000) World Health
Organization Case expected in Standard Population 0-4 0 2032000 12000 5-9. 0
2296000 10000 10-14. 0 2362000 9000 15-19. 11 2353000 9000 20-24. 15 2283000
8000 25-29. 42 2990000 8000 30-34. 142 3722000 6000 35-39. 407 3548000 6000
40-44. 839 3061000 6000 45-49. 1484 2801000 6000 50-54. 2396 2295000 5000 55-
59. 5352 2903000 4000 60-64. 8080 2505000 4000 65-69. 11562 1844000 3000 70-
74. 12605 1350000 2000 75-79. 12700 869000 1000 80-84. 12727 403000 500 85+
16213 376000 500 Total 84575 39993000 100000 Studi Case 1
15. 15. 1 • Hitung angka rata-rata pada setiap stratum (strata/kelompok umur) **
KOLOM D 2 • Pilih Standar populasi yanga akan digunakan sebagai acuan standar,
misal populasi standar dunia** KOLOM E 3 • Kalikan rata-rata spesifik umurpada
populasi studi dengan populasi standar pada setiap kelompok umur untuk
mendapatkan jumlah kasus/kejadian yang diharapkan** • KOLOM F 4 • Jumlahkan
semua hasil pada semua strata dari kasus/kejadian yang diharapkan • Bagi jumlah
total kasus yang diharapkan dengan jumlah populasi standar Langkah-langkah yang
dilakukan untuk menstandardisasi angka kematian pada laki-laki di Jerman terhadap
populasi standar dunia
16. 16. B C D E F Number Age group Number of IHD Deaths (males) in Jermany
Number of Males in Jermany Mortality rate in Jermany (per 100000) (B:C) World
Health Organization Case expected in Standard Population (D X E) 0-4 0 2032000
0,00 12000 0,00 5-9. 0 2296000 0,00 10000 0,00 10-14. 0 2362000 0,00 9000 0,00
15-19. 11 2353000 0,47 9000 0,04 20-24. 15 2283000 0,66 8000 0,05 25-29. 42
2990000 1,40 8000 0,11 30-34. 142 3722000 3,82 6000 0,23 Dst.........85+ 407
3548000 11,47 6000 0,69 Total 84575 39993000 211,47 100000 120,89 1 2 3 4
17. 17. Final Result 121 per 100000 populasi 211 per 100000 populasi Angka Kematian
yang sudah terstandardisasi (STANDARDIZED MORTALITY RATE (SMR)) =
(Total Angka Kematian yang diharapkan/ jumlah standar populasi)*100000 =
(120,89/10000) * 100000 =120,89 Angka kematian sebelum terstandardisasi (angka
kematian umum) Total Kematian/Total Populasi * 100000 = 84575/39993000
*100000
18. 18. Angka kematian karena penyakit Jantung Iskemik di Jerman menurun hingga 50
% setelah distandardisasi dengan populasi dunia (211 versus 121 per 100000
populasi). KESIMPULAN
19. 19. KASUS BARU Hi epidemiologist,we have a new case. What is that ? New
messages from WHO Klik here for read next conversation
20. 20.  123 Option Send to Exit“Hitunglah angka kematian kasar laki-laki di Jerman
karena penyakit jantung dan angka kematian laki-laki di Jerman yang distandardisi
oleh populasi standar Afrika, Jelaskan hasil yang anda dapatkan?” Your message:
21. 21. A B C D E F Age Group Number of IHD Deaths (males) in Germany 2004
Number of males in Germany 2004 Mortality rate in Germany (per 100000) 2004
African Standard Case expected in Standard Population (D X E) Standardized
Mortality Rate (∑F/∑E*10000) Crude Mortality Rate in Germany 0-4 0 2032000 0.00
10000 5-9. 0 2296000 0.00 10000 10-14. 0 2362000 0.00 10000 15-19. 11 2353000
0.47 10000 20-24. 15 2283000 0.66 10000 25-29. 42 2990000 1.40 10000 30-34. 142
3722000 3.82 10000 35-39. 407 3548000 11.47 10000 40-44. 839 3061000 27.41
5000 45-49. 1484 2801000 52.98 5000 50-54. 2396 2295000 104.40 3000 55-59.
5352 2903000 184.36 2000 60-64. 8080 2505000 322.55 2000 65-69. 11562 1844000
627.01 1000 70-74. 12605 1350000 933.70 1000 75-79. 12700 869000 1461.45 500
80-84. 12727 403000 3158.06 300 85+ 16213 376000 4311.97 200 Total 84575
39993000 211.47 100000
22. 22. What’s the result ? 20 minutes countdown from now !!!!! Go go go !
23. 23. Present in the next class Next Homework
24. 24. Standardisasi Tidak Langsung Indirect standardization
25. 25.  Hasil dari STD adalah rasio angka kematian atau kesakitan yang terstandardisasi
(standardised mortality/morbidiy ratios/ SMR)[2]. Standardisasi Langsung
Standardisasi Tidak Langsung Angka rata-rata spesifik umur/jenis kelamin per
kelompok dari populasi standar diaplikasikan pada setiap kelompok dalam populasi
studi.  Hasilnya merupakan paket angka rata-rata yang terstandardisasi (standardized
rates).  Angka rata-rata spesifik umur/jenis kelamin per kelompok di populasi
didalam study diaplikasikan ke populasi standar. Perbedaan Direct dan Indirect
26. 26.  Kedua metode ini bisa digunakan untuk mempertimbangkan faktor lain selain
umur dan jenis kelamin, seperti perbedaan komposisi ras/suku dalam kelompok
studi[2] Walaupun demikian, perhitungan angka rata-rata yang distandardisasi ,
langsung ataupun tidak langsung, pada dasarnya sama[3]. 
27. 27. Menghitung SMR untuk penyakit jantung Ischemik pada laki-laki di Brazil
dibandingkan dengan Jerman
28. 28. A B C D E F Number Age group Male population in Brazil(x1000) Number of
IHD Deaths (males) in Jermany Number of males in German Mortality rate in
German (per 100000) (C:D) Expected Deaths in Brazils ( BXE)/100 0-4 9025 0
2032000 0,00 5-9. 8703 0 2296000 0,00 10-14. 8604 0 2362000 0,00 15-19. 8109 11
2353000 0,47 20-24. 7360 15 2283000 0,66 25-29. 6841 42 2990000 1,40 30-34.
6642 142 3722000 3,82 35-39. 5622 407 3548000 11,47 40-44. 4707 839 3061000
27,41 45-49. 3745 1484 2801000 52,98 50-54. 2912 2396 2295000 104,40 55-59.
2454 5352 2903000 184,36 60-64. 1957 8080 2505000 322,55 65-69. 1583 11562
1844000 627,01 70-74. 1138 12605 1350000 933,70 75-79. 721 12700 869000
1461,45 80+ 583 28940 779000 3715,02 Total 80706,00 84575 39993000 211,47
29. 29. A B C D E F Number Age group Male population in Brazil(x1000) Number of
IHD Deaths (males) in Jermany Number of males in German Mortality rate in
German (per 100000) (C:D) Expected Deaths in Brazils ( BXE)/100 0-4 9025 0
2032000 5-9. 8703 0 2296000 10-14. 8604 0 2362000 15-19. 8109 11 2353000 20-24.
7360 15 2283000 25-29. 6841 42 2990000 30-34. 6642 142 3722000 35-39. 5622 407
3548000 40-44. 4707 839 3061000 45-49. 3745 1484 2801000 50-54. 2912 2396
2295000 55-59. 2454 5352 2903000 60-64. 1957 8080 2505000 65-69. 1583 11562
1844000 70-74. 1138 12605 1350000 75-79. 721 12700 869000 80+ 583 28940
779000 Total 80706,00 84575 39993000 Total jumlah kematian yang diamati
(Observed number of deaths) di Brazil =39437 1 3 2
30. 30. Langkah-langkah dalam melakukan standardisasi tidak langsung adalah sebagai
berikut : 1 • Tersedianya data populasi studi per kelompok umur pada laki-laki di
negara Brazil (populasi studi )dan data kasus dan populasi per kelompok umur pada
populasi standar, Jerman 2 • Tentukan dan hitung angka rata-rata kematian karena
penyakit Jantung Ischemik per kelompok umur pada populasi Jerman -- • Kolom E 3 •
Hitunglah angka rata-rata yang diharapan (Expected rate=study population for each
stratum * standard rate) - - Kolom F 4 • Jumlahkan total observed cases pada populasi
Brazil dan total expected cases pada populasi Jerman • Bagi total observed cases
dengan total expected cases
31. 31. A B C D E F Number Age group Male population in Brazil(x1000) Number of
IHD Deaths (males) in Jermany Number of males in German Mortality rate in
German (per 100000) (C:D) Expected Deaths in Brazils ( BXE)/100 0-4 9025 0
2032000 0,00 0,00 5-9. 8703 0 2296000 0,00 0,00 10-14. 8604 0 2362000 0,00 0,00
15-19. 8109 11 2353000 0,47 37,91 20-24. 7360 15 2283000 0,66 48,36 25-29. 6841
42 2990000 1,40 96,09 30-34. 6642 142 3722000 3,82 253,40 35-39. 5622 407
3548000 11,47 644,91 40-44. 4707 839 3061000 27,41 1290,16 45-49. 3745 1484
2801000 52,98 1984,14 50-54. 2912 2396 2295000 104,40 3040,15 55-59. 2454 5352
2903000 184,36 4524,22 60-64. 1957 8080 2505000 322,55 6312,40 65-69. 1583
11562 1844000 627,01 9925,51 70-74. 1138 12605 1350000 933,70 10625,55 75-79.
721 12700 869000 1461,45 10537,05 80+ 583 28940 779000 3715,02 21658,56 Total
80706,00 84575 39993000 211,47 70978,42
32. 32.  SMR =∑ O/∑E= 39.437 :70.979=0.56 Rasio Kematian yang terstandardisasi
(Standardized mortality ratio/SMR)  Jumlah kematian yang diharapkan (Expected
number/ ∑E) jika Brazil mempunyai angka rata- rata kematian sama seperti Jerman
=70.979  Total jumlah kematian yang diamati (Observed number of deaths/ ∑ O) di
Brazil =39437 Rasio Kematian yang terstandardisasi (Standardized mortality
ratio/SMR)
33. 33.  Ketika kita standardisasi dengan umur, Rasio Kematian yang distandardisasi
(SMR) bernilai 0.56 yang mengindikasi bahwa angka kematian karena Penyakit
Jantung Iskemik di Brazil adalah setengah dari angka kematian penyakit yang sama di
Jerman. Angka kematian kasar dari penyakit Jantung Iskemik pada laki-laki Brazil
kurang dari ¼ dari angka kematian kasar karena penyakit Jantung Iskemik pada laki-
laki Jerman (47 versus 211 per 100.000 penduduk pertahun), tetapi umur rata-rata dari
populasi Brazil sangat lebih rendah dari populasi Brazil daripada Jerman.
KESIMPULAN
34. 34.  Hasil : Angka Kematian/Kesakitan yang sudah distandardisasi + Rata-rata yang
telah distandardissi dengan umur/sex (Standardised mortality ratio (SMR) atau
Standardised incidence ratio (SIR) Membutuhkan data : 1) komposisi umur/sex dan
total kematian/kasus, dan rata-rata spesifik berdasarkan umur/sex dan total rata-rata
pada populasi standar, 2) total angka kematian/kesakitan pada populasi studi dan
jumlah populasi pada setiap strata pada populasi studi. STANDARDISASI TIDAK
LANGSUNG
35. 35. Proses perhitungan pada Standardisasi Tidak Langsung Age Kematian /kasus pada
populasi Studi (a) Jumlah Populasi Studi (b) Expected cases (b*c) Angka Rata-rata
pada populasi standar (c) Standardised Mortality Ratio (SMR)/ Standardised
Incidence Ratio (SIR) Point A Point B Point C Total ∑ O ∑ B ∑ E ẋ =∑ O/∑E
36. 36.  ∑E= Expected cases (∑ (populasi studi tiap level * Angka rata-rata pada populasi
standar) ∑ O= Observed cases pada populasi studi Rasio Kematian yang
terstandardisasi (Standardized mortality ratio/SMR) SMR =∑ O/∑E
37. 37. Age Community A Community B Populatio n in 1980 New cases of Disease Z in
1980 Populatio n in 1980 New cases of Disease Z in 1980 18-50 years 8,000 55 6,000
48 > 50 years 11,000 115 3,000 60 Total 19,000 170 9,000 108 Tabel 9. The numbers
of new cases of disease Z in two communities, A and B
38. 38. Pertanyaan Hitunglah dan Jelaskan: 1. Apa yang anda bisa jelaskan dari data pada
populasi A dan B? 2. Angka insidens penyakit Z pada Populasi A dan B? 3. Angka
Rasio Insidens penyakit Z pada Populasi B terhadap Populasi A? 4. Angka rata-rata
insidens penyakit Z pada Populasi B yang telah distandardisasi terhadap Populasi A ?
Termasuk jenis standardisasi apa kasus ini? 5. Angka Rasio Insidens penyakit Z pada
Populasi B yang telah terstandardisasi terhadap Populasi A ? Termasuk jenis
standardisasi apa kasus ini? 6. Angka Rasio Insidens penyakit Z pada Populasi B
terhadap insidens penyakit Z pada populasi standar A? Homework
39. 39. THANK YOU!FOR YOUR ATTENTION Website:
www.metopidfkmunsri.blogspot.com Email : najem240783@yahoo.com Facebook:
Najmah Usman SALAM CERDAS, TIADA BATAS UNTUK MENJADI CERDAS
Design by Harun Al Rasyid
40. 40. Lets check our website ! http://metopidfkmunsri.blogspot.com/
Recommended

Anda mungkin juga menyukai