STANDARISASI

(STANDARITATION, ADJUSTMENT,
PENYESUAIAN)
 Pengertian
• Seperangkat teknis yang digunakan untuk
menyingkirkan sejauh mungkin efek dari
perbedaan dari karakteristik tertentu/variabel
pengacau lainnya, ketika membandingkan
dua/lebih populasi (JM last, 1988)
• Teknik untuk mengontrol pengaruh faktor
perancu dalam membuat perbandingan kejadian
(penyakit/kematian) antara dua atau lebih
populasi (Murti, 1997)
 Penggunaan
• Bila variabel yang diteliti (mis.
Penyakit/kematian) bervariasi menurut
umur, jenis kelamin, ras atau faktor
lainnya yang berhubungan erat dengan
peristiwa tersebut
• Bila proporsi penyebaran dari faktor
tersebut di atas (umur, sex, dll) berbeda
pada kedua kelompok penduduk yang
ingin dibandingkan
 Pop A -Data asli
Pop B
- tidak dapat
dibandingkan variabel
2% bervariasi & proporsi
4% beda

Butuh standarisasi agar perbandingan dapat dilakukan

dengan proporsional

Dapat dibandingkan

Pop A’ Pop B ‘ Dapat bersifat artifisial

2,9 % 3%
 TEKNIK STANDARISASI
• Standarisasi Langsung (= penyesuaian
langsung)
Salah satu struktur populasi yang dibandingkan
dipilih sebagai standar & dibagi dalam strata
(kategori) faktor perancu (mis. Umur).
Struktur populasi yang telah distratifikasi itu
selanjutnya dipakai sebagai acuan dalam
menghitung kejadian (penyakit / kematian) pada
populasi lainnya
 Teknik Standarisasi
• Standarisasi Tak Langsung = penyesuaian
tak langsung
Rasio mortalitas terstandarisasi
(Standarization Mortality Ratio / SMR)
Rumus :
Jml kasus teramati pada populasi (O)
SMR =
Jumlah kasus harapan pada populasi (E)

Ket. O = observed death

E = Expected death
Populasi Kel. Umur (th) Total
0 – 4 5 – 14 15+

Cempaka Putih
Kasus 63 50 12
125(O)
 populasi 1500 2500 6000 10.000
Insidens 42%0 20 %0 2%0 12,5%0

Pulo Gadung
Kasus 90 84 8
182(O)
 populasi 2500 3500 4000 10.000
 DIRECT
0-4 5-14 15+ total
 populasi standar 4000 6000 10000 20.000

 kasus CP 42/1000 20/1000 2/1000

X4000 X 6000 X10.00
= 168 = 120 = 20 308

 Kasus PG 36/1000 24/1000 2/ 1000

X 4000 x 6000 x10.000
= 144 = 144 =20 308
 DIRECT
• Insidens Risk CP dan PG masing-masing :

= 308/20.000 x 1000 = 15,4 %0

 INDIRECT
0-4 5-14 15+ total
 Insidens standar 38.2 22.3 2.0
per 1000

 kasus CP 38.2/1000 22.3/1000 2/1000

X1500 X 2500 X 6000
= 57 = 56 = 12 125 (E)

 Kasus PG 38.2/1000 22.3/1000 2/ 1000

X 2500 x 3500 x4.000
= 96 = 78 =8 182 (E)
 INDIRECT
• Sehingga :

SMR CP = 125/125 x 100 =100 =1

182/182 x 100 =100 =1

SMR PG =
 Langkah (direct)
• Hitung angka kejadian (IR, CDR, PR)
• Pilih populasi standar
• Hitung kasus : angka kejadian x pop.
Standart
• HitungTotal kasus yang setelah distandar
• Hitung angka kejadian setelah standar
• Buat kesimpulan : sebanding atau tidak
 Langkah (indirect)
• Pilih proporsi dari populasi standar
• Hitung kasus : proporsi x populasi kelomp.
• Hitung total kasus
• Hitung SMR --- membandingkan kasus
observer dgn kasus yang diharapkan
(setelah distandarisasi)
Membandingkan Kematian
dalam populasi berbeda
 Comparing Mortality In Different
Populations
Menggunakan data kematian untuk
dibandingkan antara 2 atau lebih populasi,
atau satu populasi dalam waktu yang
berbeda

Banyak karakter yang mempengaruhi

kematian, seperti umur
 Comparing Mortality
In Different Populations
• Tabel Crude Mortality Rates by Race,
Baltimore, 1965

Race Mortality per

1000 population
White 14.3
Black 10.2
 Comparing Mortality
In Different Populations
Table 2. Death Rates by Age and Race, Baltimore City, 1965

Race All Death Rates by Age per 1.000 population

Ages < 1 yr 1-4 yr 5-17 yr 18-44 yr 45-64 yr ≥ 65 yr

White 14.3 23.9 0.7 0.4 2.5 15.2 69.3

Black 10.2 31.3 1.6 0.6 4.8 22.6 75.9
Mortality is higher in blacks than in whites in each age specific group, the
overal mortality (also called crude or unadjusted mortality) is higher in whites
than in blacks
 Comparing Mortality
In Different Populations
Why ?
• Force of mortality
• differences in the age composition of the
population
Direct adjusment
 Comparing Mortality
In Two Time Periode
• Direct Age Adjustment
Tabel 3. Comparison of Total Death Rates in a population at two Different Time Periods

Early Period Later Period

Population No. of Death Rates Population No. of Death
Deaths per 100.000 Deaths Rates per
100.000
900.000 862 96 900.000 1.130 126

The mortality rate is considerably higher in the later period

 Comparing Mortality
In Two Time Periode

Age Early Period Later Period

Group Population No. of Death Population No. of Death
(yr) Deaths Rates per Deaths Rates per
100.000 100.000
All Ages 900.000 862 96 900.000 1.130 126
30-49 500.000 60 12 300.000 30 10
50-69 300.000 396 132 400.000 400 100
≥70 100.000 406 406 200.000 700 350
 Comparing Mortality
In Two Time Periode
• Bagaimana cara mengatasi ?

------- STANDARISASI
 LANGKAH
• Tentukan populasi standar
• Hitung angka proporsi
• Hitung kasus kematian
• Jumlahkan seluruh kasus kematian
• Hitung proporsi setelah standarisasi
 Age Group Standart Early Period Later Period
(yr) Population
Population “Early” Expected Population “Later Expecte
Rate No. of ” Rate d No. of
per Deaths per Deaths
100.000 using 100.00 using
“Early” 0 “Later”
Rate Rate

(1) (2) (3) (4) (2) X (4) (5) (6) (2) x (6)
All Ages 1.800.000 900.000 900.000

30-49 800.000 500.000 12 96 300.000 10 80

50-69 700.000 300.000 132 924 400.000 100 700
≥70 300.000 100.000 406 1.218 200.000 350 1.050
Total 2.238 1.830

In the standard population age adjusted rate

2238 1830
Early = = 124.3 Later = = 101.7
1.800.000 1.800.000
 Adjustment=Standarisasi
• Adjusted --- berbagai karakter
- Age
- Sex
- Socialeconomic status
- race
Indirect adjustment
 Age Estimated Death Rate Expected Observed
(yr) Population of (per 100.000) Deaths From Deaths from
White Miners for TBC in TBC in White White Miners
Males in the Miners if They
general Had the same
population risk in the
general
population

(1) (2) (3)=(1)x(2) (4)

20-24 74.598 12.26 9.14 10

25-29 85.077 16.12 13.71 20
30-34 80.845 21.54 17.41 22
35-44 148.870 33.96 50.55 98
45-54 102.649 56.82 58.32 174
55-59 42.494 75.23 31.96 112
Totals 181.09 436
Standardized Mortality Ratios
Observed no. of deaths per year

SMR =

Expected no. of deaths per

year
Standardized Mortality Ratios
436
X 100
SMR =

181.09

= 241
Latihan
Populasi Kel. Umur (th) Total
0 – 4 5 – 14 15+
Indonesia 20jt 80 jt 60 jt 160 jt
IR diare (%) 0,2 0,26 0.30

Jogjakarta
Kasus diare 100 50 450 600(O)
 populasi 30000 20000 50000 100.000
IR %0 %0 %0 %0
Jakarta
Kasus Diare 550 400 600 1550(O)
 populasi 40000 60000 90000 190.000
IR %0 %0 %0 %0