STRUKTUR POPULASI
• Ekologi populasi adalah bidang yang
mempelajari populasi berkaitan dengan
lingkungan, termasuk mempelajari pengaruh
lingkungan terhadap densitas dan persebaran,
struktur usia, dan ukuran populasi
Lumba-lumba Hector
• Densitas adalah hasil dari perubahan antara
proses pertambahan atau pengurangan
individu
• Imigrasi adalah aliran masuk individu baru
dari daerah lain
• Emigrasi adalah pergerakan individu keluar
dari populasi
Dinamika populasi
Kelahiran Kematian
Imigrasi Emigrasi
Demografika
100
Betina
10
Jantan
1
0 2 4 6 8 10
Usia (tahun)
• Kurva kesintasan dapat diklasifikasikan menjadi
tiga tipe umum:
Tipe I: laju kematian yang rendah selama
kehidupan awal dan pertengahan, kemudian
meningkat di antara kelompok-kelompok usia
yang lebih tua
Tipe II: laju kematian yang konstan selama rentang
hidup organisme
Tipe III: laju kematian yang sangat tinggi pada
anak, kemudian menurun untuk individu yang
sintas
Peraga 53.6 Kurva ideal penyintasan: tipe I, II, dan III
1.000
I
Jumlah penyintas (skala log)
100
II
10
III
1
0 50 100
Persentase rentang hidup maksimum
Laju Reproduktif
100
Jantan
Betina
80
Induk yang sintas pada musim
dingin berikutnya (%)
60
40
20
0
Jumlah Jumlah Jumlah
anak kurang anak normal anak berlebih
• Pada hewan, perawatan induk terhadap anak yang
lebih kecil mungkin membantu kesintasan anak
Model eksponensial menjabarkan
pertumbuhan populasi dalam lingkungan
ideal yang tak terbatas
N
t rN
dN
= 0,5N
dt
1.500
1.000
500
0
0 5 10 15
Jumlah generasi
• Kurva pertumbuhan
eksponensial yang berbentuk-J
mencirikan beberapa populasi
yang meningkat kembali
Pertumbuhan eksponensial pada populasi gajah Afrika
di Taman Nasional Kruger, Afrika Selatan
8.000
6.000
Populasi gajah
4.000
2.000
0
1900 1920 1940 1960 1980
Tahun
Model logistik menjabarkan bagaimana pertumbuhan
populasi melambat sewaktu mendekati daya dukungnya
dN (K N)
rmax N
dt K
• Model logistik dari
pertumbuhan populasi
menghasilkan kurva sigmoid
(berbentuk-S)
Pertumbuhan populasi yang diprediksi oleh model logistik
Pertumbuhan
eksponensial
2.000 dN
= 1,0N
dt
Ukuran populasi (N)
1.500
K = 1.500
Pertumbuhan logistik
1.000
dN 1.500 – N
= 1,0N
dt 1.500
500
0
0 5 10 15
Jumlah generasi
Model Logistik dan Populasi Nyata
• Pertumbuhan populasi
laboratorium dari paramesium
sangat cocok dengan kurva
berbentuk-S
• Organisme ini ditumbuhkan dalam
lingkungan konstan tanpa predator
dan spesies pesaing
Seberapa cocok populasi-populasi ini dengan model pertumbuhan
logistik?
1.000
600
400
200
0
0 5 10 15
Waktu (hari)
180
Jumlah Daphnia/50 mL
150
120
90
60
30
0
0 20 40 60 80 100 120 140 160
Waktu (hari)
(b) Populasi Daphnia di lab
• Sejumlah populasi sangat berfluktuasi
sehingga sulit untuk mendefinisikan K
• Sejumlah populasi menunjukkan efek
Allee, di mana individu mungkin lebih
sulit sintas atau bereproduksi jika
ukuran populasi terlampau kecil
• Model logistik cocok untuk
segelintir populasi nyata, tetapi
berguna untuk mengestimasi
pertumbuhan populasi
Induk badak putih dan anaknya
Kedua hewan di atas adalah anggota subspesies selatan, yang memiliki populasi
lebih dari 10.000 ekor. Subspesies utara hampir punah, dengan populasi kurang
dari 25 ekor.
Model Logistik dan Sejarah Hidup
densitas
Densitas Densitas
kesetimbangan kesetimbangan
(a) Laju kelahiran dan laju kematian sama- (b) Laju kelahiran berubah menurut densitas
sama berubah menurut densitas populasi populasi, sementara laju kematian konstan
Laju kematian
bergantung densitas
Laju kelahiran atau kematian
Laju kelahiran
tak-bergantung
densitas
per kapita
Densitas
kesetimbangan
Densitas populasi
(c) Laju kematian berubah menurut densitas populasi, sementra laju kelahiran konstan
Regulasi Populasi Bergantung-Densitas
80
60
40
20
0
200 300 400 500 600
Ukuran populasi
Teritorialitas
• Pada banyak vertebrata dan sebagian
invertebrata, kompetisi
memperebutkan teritori dapat
membatasi densitas
• Citah sangat teritorial, menggunakan
komunikasi kimiawi untuk
memperingatkan citah lain mengenai
perbatasan teritori mereka
Teritorialitas
(b) Ganet bersarang dalam jarak dekat dan membela teritorinya dengan
menjerit dan saling mematuk.
Penyakit
• Densitas populasi dapat
memengaruhi kesehatan dan
kesintasan organisme
• Dalam populasi bersesakan,
patogen dapat menyebar lebih
cepat
Predasi
• Sewaktu populasi mangsa
meningkat, para predator
mungkin memilih memakan
spesies itu saja
Limbah Toksik
• Akumulasi zat buangan
toksik dapat turut berperan
dalam regulasi bergantung-
densitas terhadap ukuran
populasi
Faktor Intrinsik
• Untuk beberapa populasi,
faktor intrinsik (fisiologi)
tampaknya meregulasi
ukuran populasi