Anda di halaman 1dari 56

REPODUKSI DAN

STRUKTUR POPULASI
• Ekologi populasi adalah bidang yang
mempelajari populasi berkaitan dengan
lingkungan, termasuk mempelajari pengaruh
lingkungan terhadap densitas dan persebaran,
struktur usia, dan ukuran populasi

 Populasi adalah sekelompok individu dari


satu spesies yang hidup di daerah umum
yang sama
Proses-proses biologis yang dinamis memengaruhi
densitas, dispersi, dan demografika populasi

 Densitas adalah jumlah individu per satuan


luas atau volume

 Dispersi adalah pola penjarakan antar


individu dalam perbatasan populasi
Densitas: Perspektif Dinamis
• Pada kebanyakan kasus, menghitung semua individu
dalam populasi tidaklah praktis atau mungkin
• Teknik pengambilan sampel dapat digunakan untuk
mengestimasi densitas dan ukuran total populasi
• Ukuran populasi dapat diestimasi dengan
mengekstrapolasi data dari sampel kecil,
menggunakan suatu indeks ukuran populasi, atau
dengan metode penandaan-penangkapan kembali
(mark-recapture method)
Menentukan ukuran populasi menggunakan
metode mark-recapture

Andrew Gormley dan


para kolega di
University of Otago
menerapkan metode
mark-recapture
kepada sebuah
populasi lumba-lumba
Hector yang hampir
punah dekat
Semenanjung Banks,
di Selandia Baru.

Lumba-lumba Hector
• Densitas adalah hasil dari perubahan antara
proses pertambahan atau pengurangan
individu
• Imigrasi adalah aliran masuk individu baru
dari daerah lain
• Emigrasi adalah pergerakan individu keluar
dari populasi
Dinamika populasi
Kelahiran Kematian

Kelahiran dan imigrasi


menambahkan individu Kematian dan emigrasi
ke populasi menghilangkan individu
dari populasi

Imigrasi Emigrasi
Demografika

• Demografi adalah bidang yang mempelajari


statistika vital populasi dan perubahan statistika
tersebut seturut waktu
• Para ahli demografi sangat tertarik pada laju
kematian dan kelahiran
Tabel Kehidupan

• Tabel kehidupan adalah rangkuman spesifik-


usia pola kesintasan suatu populasi
• Cara terbaik untuk menyusun tabel kehidupan
adalah mengikuti nasib sebuah kohor,
sekelompok individu yang berusia sama
• Tabel kehidupan bajing tanah belding berikut
mengungkapkan berbagai hal tentang populasi
Kurva Kesintasan

• Kurva kesintasan adalah suatu metode grafik yang


digunakan untuk merepresentasikan data pada
tabel kehidupan
• Kurva kesintasan untuk bajing tanah belding
menunjukkan laju kematian yang relatif konstan
Kurva kesintasan untuk bajing tanah belding
Jumlah penyintas (skala log)
1.000 jantan dan betina

100

Betina
10
Jantan

1
0 2 4 6 8 10

Usia (tahun)
• Kurva kesintasan dapat diklasifikasikan menjadi
tiga tipe umum:
Tipe I: laju kematian yang rendah selama
kehidupan awal dan pertengahan, kemudian
meningkat di antara kelompok-kelompok usia
yang lebih tua
Tipe II: laju kematian yang konstan selama rentang
hidup organisme
Tipe III: laju kematian yang sangat tinggi pada
anak, kemudian menurun untuk individu yang
sintas
Peraga 53.6 Kurva ideal penyintasan: tipe I, II, dan III

1.000
I
Jumlah penyintas (skala log)

100
II

10

III
1
0 50 100
Persentase rentang hidup maksimum
Laju Reproduktif

• Untuk spesies dengan reproduksi seksual, para ahli


demografi sering berkonsentrasi pada betina dalam
sebuah populasi
• Tabel reproduktif, atau jadwal fertilitas, adalah
rangkuman spesifik-usia laju reproduktif dalam
sebuah populasi
• Tabel reproduktif menjabarkan pola reproduktif
suatu populasi
Ciri-ciri sejarah hidup merupakan
produk seleksi alam
• Sejarah hidup suatu organisme terdiri dari sifat-
sifat yang memengaruhi jadwal reproduksi dan
kesintasan:
– Usia dimulainya reproduksi
– Seberapa sering organisme bereproduksi
– Berapa banyak keturunan yang dihasilkan
dalam setiap siklus reproduksi
• Sifat-sifat sejarah hidup merupakan hasil-hasil
evolusioner yang tercerminkan dalam
perkembangan, fisiologi, dan perilaku organisme
Evolusi dan Keanekaragaman Sejarah
Hidup
• Sejarah hidup sangat beragam
• Spesies yang menunjukkan semelparitas, atau
reproduksi ledakan-besar (big-bang) bereproduksi
sekali kemudian mati
• Spesies yang menunjukkan iteroparitas, atau
reproduksi berulang-ulang, menghasilkan keturunan
berulang-ulang
• Di lingkungan yang sangat berubah-ubah atau tak
terprediksi, reproduksi big-bang (semelparitas) lebih
diunggulkan, sedangkan di lingkungan yang dapat
diandalkan lebih mengunggulkan reproduksi berulang-
ulang
‘Kompromi’ dan Sejarah Hidup

• Organisme memiliki sumber daya yang terbatas,


yang mengarah ke terjadinya kompromi antara
kesintasan dan reproduksi
Bagaimana perawatan anak dapat memengaruhi kesintasan induk
pada alap-alap?
HASIL

100
Jantan
Betina
80
Induk yang sintas pada musim
dingin berikutnya (%)

60

40

20

0
Jumlah Jumlah Jumlah
anak kurang anak normal anak berlebih
• Pada hewan, perawatan induk terhadap anak yang
lebih kecil mungkin membantu kesintasan anak
Model eksponensial menjabarkan
pertumbuhan populasi dalam lingkungan
ideal yang tak terbatas

• Sangat berguna untuk mempelajari


pertumbuhan populasi dalam situasi yang
ideal
• Situasi yang ideal membantu kita
memahami kapasitas spesies untuk
meningkat dan kondisi-kondisi yang
mungkin membantu pertumbuhan ini
Laju Peningkatan per Kapita

• Jika imigrasi dan emigrasi diabaikan, laju


pertumbuhan populasi (peningkatan per
kapita) sama dengan laju kelahiran
dikurangi laju kematian
• Pertumbuhan populasi nol (zero
population growth) terjadi ketika laju
kelahiran dan kematian per kapita setara
• Kebanyakan ahli ekologi menggunakan
kalkulus diferensial untuk menyatakan
pertumbuhan populasi dalam waktu
singkat, sebagai laju pertumbuhan pada
waktu yang relatif singkat:

N
t rN

dengan N = ukuran populasi, t = waktu, dan


r = laju peningkatan per kapita = kelahiran – kematian
Pertumbuhan Eksponensial
• Pertumbuhan populasi eksponensial
(exponential population growth)
adalah peningkatan populasi dalam
kondisi-kondisi ideal
• Pada kondisi ini, laju reproduksi
berada pada titik maksimum, yang
disebut laju peningkatan intrinsik
• Persamaan untuk pertumbuhan
populasi eksponensial:
dN 
rmaxN
dt

• Pertumbuhan populasi eksponensial


menghasilkan kurva berbentuk-J
Peraga Pertumbuhan populasi yang diprediksi oleh model
eksponensial
dN
= 1,0N
dt
2.000
Ukuran populasi (N)

dN
= 0,5N
dt
1.500

1.000

500

0
0 5 10 15
Jumlah generasi
• Kurva pertumbuhan
eksponensial yang berbentuk-J
mencirikan beberapa populasi
yang meningkat kembali
Pertumbuhan eksponensial pada populasi gajah Afrika
di Taman Nasional Kruger, Afrika Selatan
8.000

6.000
Populasi gajah

4.000

2.000

0
1900 1920 1940 1960 1980
Tahun
Model logistik menjabarkan bagaimana pertumbuhan
populasi melambat sewaktu mendekati daya dukungnya

• Pertumbuhan eksponensial tidak dapat


dipertahankan untuk waktu lama pada populasi
manapun
• Model populasi yang lebih realistik membatasi
pertumbuhan dengan memasukkan daya dukung
• Daya dukung (carrying capacity, K) adalah ukuran
populasi maksimum yang dapat dipertahankan
suatu lingkungan tertentu
Model Pertumbuhan Logistik

• Dalam model pertumbuhan populasi logistik, laju


peningkatan per kapita mendekati nol sewaktu
daya dukung tercapai
• Untuk mengonstruksi model logistik, kita mulai
dengan model eksponensial dan menambahkan
pernyataan yang mengurangi laju peningkatan per
kapita sewaktu N mendekati K

dN (K  N)
rmax N
dt K
• Model logistik dari
pertumbuhan populasi
menghasilkan kurva sigmoid
(berbentuk-S)
Pertumbuhan populasi yang diprediksi oleh model logistik
Pertumbuhan
eksponensial
2.000 dN
= 1,0N
dt
Ukuran populasi (N)

1.500
K = 1.500

Pertumbuhan logistik
1.000
dN 1.500 – N
= 1,0N
dt 1.500

500

0
0 5 10 15
Jumlah generasi
Model Logistik dan Populasi Nyata
• Pertumbuhan populasi
laboratorium dari paramesium
sangat cocok dengan kurva
berbentuk-S
• Organisme ini ditumbuhkan dalam
lingkungan konstan tanpa predator
dan spesies pesaing
Seberapa cocok populasi-populasi ini dengan model pertumbuhan
logistik?
1.000

Jumlah Paramecium/mL 800

600

400

200

0
0 5 10 15
Waktu (hari)

(a) Populasi Paramecium di lab


• Beberapa populasi melonjak
melebihi daya dukung
sebelum turun ke densitas
yang relatif stabil
Seberapa cocok populasi-populasi ini dengan model pertumbuhan
logistik?

180
Jumlah Daphnia/50 mL

150

120

90
60

30

0
0 20 40 60 80 100 120 140 160
Waktu (hari)
(b) Populasi Daphnia di lab
• Sejumlah populasi sangat berfluktuasi
sehingga sulit untuk mendefinisikan K
• Sejumlah populasi menunjukkan efek
Allee, di mana individu mungkin lebih
sulit sintas atau bereproduksi jika
ukuran populasi terlampau kecil
• Model logistik cocok untuk
segelintir populasi nyata, tetapi
berguna untuk mengestimasi
pertumbuhan populasi
Induk badak putih dan anaknya

Kedua hewan di atas adalah anggota subspesies selatan, yang memiliki populasi
lebih dari 10.000 ekor. Subspesies utara hampir punah, dengan populasi kurang
dari 25 ekor.
Model Logistik dan Sejarah Hidup

• Sifat-sifat sejarah hidup yang diunggulkan oleh


seleksi alam mungkin bervariasi dengan densitas
populasi dan kondisi lingkungan
• Seleksi-K atau seleksi bergantung-densitas,
menyeleksi sifat-sifat sejarah hidup yang sensitif
terhadap densitas populasi
• Seleksi-r atau seleksi tak-bergantung densitas,
menyeleksi sifat-sifat sejarah hidup yang
memaksimalkan reproduksi
• Konsep seleksi-K dan seleksi-r
adalah penyederhanaan yang
berlebihan namun telah
merangsang hipotesis-hipotesis
alternatif tentang evolusi sejarah
hidup
Banyak faktor yang meregulasi pertumbuhan
populasi bersifat bergantung-densitas

• Ada dua pertanyaan umum tentang


regulasi pertumbuhan populasi:
–Faktor-faktor lingkungan apa yang
mencegah populasi tumbuh tak
berbatas?
–Mengapa sejumlah populasi
menunjukkan fluktuasi radikal dalam hal
ukuran, sementara populasi lainnya
tetap stabil?
Perubahan Populasi dan Densitas Populasi

• Dalam populasi tak-bergantung


densitas, laju kelahiran atau laju
kematian tidak berubah seiring
densitas populasi
• Dalam populasi bergantung-densitas,
laju kelahiran turun dan laju kematian
naik sewaktu densitas populasi naik
Menentukan kesetimbangan untuk densitas populasi
Laju kelahiran Laju kelahiran
bergantung-densitas bergantung-densitas
Laju kelahiran atau kematian Laju kematian
Laju bergantung-
kematian densitas
bergantung
per kapita

densitas

Densitas Densitas
kesetimbangan kesetimbangan

Densitas populasi Densitas populasi

(a) Laju kelahiran dan laju kematian sama- (b) Laju kelahiran berubah menurut densitas
sama berubah menurut densitas populasi populasi, sementara laju kematian konstan

Laju kematian
bergantung densitas
Laju kelahiran atau kematian

Laju kelahiran
tak-bergantung
densitas
per kapita

Densitas
kesetimbangan

Densitas populasi

(c) Laju kematian berubah menurut densitas populasi, sementra laju kelahiran konstan
Regulasi Populasi Bergantung-Densitas

• Laju kelahiran dan kematian bergantung-


densitas merupakan contoh umpan-balik
negatif yang meregulasi pertumbuhan
populasi
• Regulasi itu dipengaruhi oleh banyak
faktor, seperti kompetisi untuk sumber
daya, teritorialitas, penyakit, predasi,
limbah toksik, dan faktor intrinsik
Kompetisi untuk Sumber Daya
• Dalam populasi yang bersesakan,
peningkatan densitas populasi
mengintensifikasi kompetisi
memperebutkan sumber daya dan
menyebabkan laju kelahiran
menurun
Reproduksi yang menurun pada densitas populasi yang tinggi
100
Persentase domba muda yang dihasilkan

80

60

40

20

0
200 300 400 500 600
Ukuran populasi
Teritorialitas
• Pada banyak vertebrata dan sebagian
invertebrata, kompetisi
memperebutkan teritori dapat
membatasi densitas
• Citah sangat teritorial, menggunakan
komunikasi kimiawi untuk
memperingatkan citah lain mengenai
perbatasan teritori mereka
Teritorialitas

(a) Citah menandai teritori dengan penanda kimiawi dalam urin


• Burung-burung laut menunjukkan teritorialitas
dengan perilaku bersarang

(b) Ganet bersarang dalam jarak dekat dan membela teritorinya dengan
menjerit dan saling mematuk.
Penyakit
• Densitas populasi dapat
memengaruhi kesehatan dan
kesintasan organisme
• Dalam populasi bersesakan,
patogen dapat menyebar lebih
cepat
Predasi
• Sewaktu populasi mangsa
meningkat, para predator
mungkin memilih memakan
spesies itu saja
Limbah Toksik
• Akumulasi zat buangan
toksik dapat turut berperan
dalam regulasi bergantung-
densitas terhadap ukuran
populasi
Faktor Intrinsik
• Untuk beberapa populasi,
faktor intrinsik (fisiologi)
tampaknya meregulasi
ukuran populasi

Anda mungkin juga menyukai