Week 9
Definisi Populasi
a group of organisms of the same species
occupying a particular space at a particular time.
kelompok organisme yang terdiri dari satu
spesies atau kelompok kelompok organisme
(beberapa kelompok) dari satu spesies dimana di
antara individu-individu di dalam atau antar
kelompok, saling bertukar informasi atau materi
genetis, menempati suatu ruang tertentu dan
berfungsi sebagai bagian dari suatu komunitas
Populasi 1
Jenis A
Populasi 2
Jenis A
Populasi 3
Jenis A
1. Kerapatan (Density)
Natalitas (Natality)
Mortalitas (Mortality)
Imigrasi (Immigration) dan Emigrasi (Emigration)
2. Sebaran umur populasi (Population age distribution)
3. Potensi biotik
4. Pola penyebaran individu dalam ruang
5. Bentuk tumbuh
6. Karakteristik/sifat genetik
Brainstorming
Kerapatan (density)
Population density: Population size in relation to
some unit of space.
atau
ukuran populasi dalam hubungannya dengan satuan
ruang (jumlah individu atau biomass populasi per
satuan luas atau volume).
Kehutanan, misalnya: Luas Bidang Dasar sebagai
ukuran kerapatan pohon.
Pertanian, misalnya: Kilogram Padi per Hektar
sebagai ukuran kerapatan areal bersawah.
Contoh:
3000 batang pohon (berdiameter 10 cm ke atas) per
hektar atau 5 juta diatomea per meter3 air, 600kg
bandeng per hektar permukaan tambak.
Natalitas (Natality)
Natality : the ability of a population to
increase.
kelahiran individu di dalam suatu populasi
(birth rate).
produksi individu baru dari proses kelahiran,
penetasan, pertunasan maupun pembelahan.
Natalitas umumnya digambarkan sebagai laju
yang ditentukan dengan membagi jumlah
individu baru dalam per satuan waktu per
populasi.
Tidak bersifat konstan pada suatu populasi
namun bervariasi berdasarkan ukuran dan
umur populasi serta kondisi fisik lingkungan.
Lanjutan: Natalitas
Natalitas maksimum (natalitas mutlak atau fisiologis)
adalah banyaknya atau jumlah maksimum individu
baru secara teoritis diproduksi pada kondisi yang ideal
(tidak ada faktor pembatas ekologis, reproduksi hanya
dibatasi oleh faktor fisiologis) dan bersifat konstan
pada populasi tertentu.
Contoh:
Burung-burung betina di taman Kota Nashville telah
bertelur sebanyak 510 butir (kurang lebih 15 butir
setiap ekor burung betina). Jumlah 510 butir ini disebut
natalitas maksimum.
Lanjutan: Natalitas
Natalitas ekologis (ecological natality) adalah
peningkatan populasi dalam kondisi lingkungan yang
sebenarnya atau kondisi spesifik lingkungan.
Bervariasi berdasarkan ukuran dan komposisi umur
populasi.
Contoh:
Burung-burung bluebird betina memiliki 510 butir
telur (15 butir per induk) dan ternyata hanya 265 butir
telur yang menetas menjadi anak. Maka natalitas
ekologis burung-burung tersebut adalah 52% dari
maksimum (8 anak burung per betina atau 4 anak
burung per pasang burung dewasa).
Mortalitas (mortality)
Mortality: death of individuals in the
population.
kematian individu-individu di dalam populasi,
atau banyaknya individu yang mati di dalam
kurun waktu tertentu atau dinyatakan sebagai
tingkat kematian spesifik.
Mortalitas ~ laju kematian.
Tidak bersifat konstan dan sering dikatakan
sebagai lawan dari natalitas di dalam populasi.
Lanjutan: Mortalitas
Mortalitas ekologis adalah banyaknya
kematian individu yang terjadi dalam kondisi
lingkungan tertentu.
Bervariasi menurut populasi dan keadaan
lingkungan
Births and
immigration
Population at
time t
Population
growth rate
Deaths and
emigration
Climate, predation, competition,
food supply or nutrient, disease,
social factors
Population at
time t+1
Lanjutan: Mortalitas
Mortalitas minimum secara teoritis adalah tetap pada
suatu populasi, yaitu kematian didalam kondisi ideal
tanpa faktor pembatas
Individu-individu organisme akan mati karena usia tua
yang ditentukan oleh masa hidup fisiologis.
Terkadang, tingkat ketahanan hidup/kelangsungan
hidup (1-M) survival rate organisme lebih menjadi
perhatian dibandingkan tingkat kematiannya (M).
Selain itu, disebabkan oleh bervariasinya kematian
dengan umur, kematian spesifik pada tahapan
kehidupan tertentu juga menjadi perhatian.
Life Table
Life table: gambaran lengkap tingkat
kematian/mortalitas di dalam suatu populasi yang
diberikan secara sistematik.
Life table terdiri dari beberapa kolom, dengan
kepala judul standar :
o lx = jumlah individu dalam populasi yang
bertahan hidup pada interval waktu tertentu
o dx= jumlah individu yang mati selama interval
waktu tertentu
o ex= harapan hidup pada setiap akhir interval.
Life Tables
Umur
(tahun)
Interval
Umur
Jumlah
Individu
Jumlah
kehidupan
awal
Jumlah
kematian
selama x
Probab
kematian
selama x
Probab
hidup pd
interval x
Sisa umur
untuk
hidup
Harapan
hidup
(tahun)
Lx
lx
dx
qx
Sx
Tx
ex
01
33
46
26
0,57
0,43
63
1,37
12
16
20
0,40
0,60
30
1,50
23
12
0,50
0,50
14
1,17
34
0,67
0,33
0,83
45
1,00
0,00
0,50
56
Notasi standar :
Lx = Jumlah individu pada kelas umur x
Diasumsikan bahwa Lx adalah jumlah yang hidup pada pertengahan umur x. Mis:
pada tabel, 33 individu diperkirakan berumur 0,5 thn (umur sebenarnya dari 33
adalah antara 0 1 tahun)
d0 = 46 20 = 26
d1 = 20 12 = 8
d2 = 12 6 = 6
d3 = 6 2 = 4
d4 = 2 0 = 2
dx = l0 = 46
Dengan demikian :
q0 = 26/46 = 0,57
q1 = 8/20 = 0,40
q2 = 6/12 = 0,50
q3 = 4/6 = 0,67
q4 = 2/2 = 1,00
terakhir
atau
Tx = Lx + Tx+1 (7)
Dengan demikian, gambaran Tx sebagai unit waktu adalah:
T4 = L4 = 1 tahun
T3 = 4 + 1 = 5 tahun, atau T3 = L3 + T4 = 4 + 1 = 5 tahun
T2 = 9 + 4 + 1 = 14 tahun, atau T2 = L2 + T3 = 9 + 5 = 14 tahun
T1 = 16 + 9 + 4 + 1 = 30 tahun atau T1 = L1 + T2 = 30 tahun
T0 = 33 + 16 + 9 + 4 + 1 = 63 tahun, atau T0 = L0 + T1 = 63 tahun
Catatan :
Jumlah kematian (dx ) dan keberhasilan hidup (lx) biasanya dinyatakan jumlah per
100 atau 1000 individu pada umur 0. Misalnya pada tabel, l0 = 46 dan li = 20. Jika l0
ditetapkan jumlah per 100, maka kita akan memiliki nilai li = (20/46)(100) = 43,5. Hal
ini berarti bahwa setiap individu lahir dalam populasi, 43,5 akan bertahan hidup pada
umur li.
Jumlah yang
hidup pada
umur x
Jumlah
kehidupan
awal
Jumlah
kematian
selama x
hingga x+1
Laju
kematian
selama x
nx
lx
dx
qx
1.0
23
359
32
26
19
24
27
Harapan
Jumlah
hidup (tahun) Individu
ex
Lx