Anda di halaman 1dari 6

RESUME

DemografI

Demografi atau ilmu kependudukan adalah ilmu yang mempelajari dinamika


kependudukan manusia. Demografi meliputi ukuran, struktur, dan distribusi penduduk, serta
bagaimana jumlah penduduk berubah setiap waktu akibat kelahiran, kematian, migrasi, serta
penuaan. Kajian demografi dapat dilakukan dengan dua pendekatan yaitu uniregional dan
multiregional. Demografi uniregional hanya menganalisis penduduk di satu wilayah tertentu.
Sedangkan demografi multiregional lebih bersifat simultan, artinya antar daerah yang satu
dengan lainnya-yang dihubungkan oleh arus migrasi dianggap sebagai satu sistem yang saling
berinteraksi. Untuk keperluan perencanaan dan analisis yang berkaitan dengan demografi atau
kependudukan salah satunya dapat dipenuhi melalui proyeksi penduduk yang dalam
perhitungannya dapat dilakukan dengan dua pendekatan tersebut (Prihastuti, 2009).

Tabel Kehidupan

Tabel kehidupan yaitu rangkuman spesifik usia pola kesistasan suatu populasi. Para
ahli ekologi populasi mengadaptasi pendekatan ini untuk mempelajari populasi-populasi
bukan manusia. Cara terbaik untuk untuk menyusun tabel kehidupan adalah mengikuti nasib
sebuah kohor (cohort), sekelompok individu yang berusia sama, mulai dari lahir hingga
semua mati. Tabel kehidupan menggambarkan lama hidup,mortalitas, dan harapan hidup pada
interval umur tertentu.

Kurva kesintasan

Kurva kesintasan adalah grafik yang menunjukkan jumlah atau proporsi individu yang
masih hidup pada setiap usia untuk spesies atau kelompok (misalnya laki-laki/jantan atau
perempuan/betina) yang diberikan. Kurva kesintasan dapat dibangun untuk kohort yang
diberikan (sekelompok individu dari sekitar umur yang sama) berdasarkan tabel kehidupan
(Krebs, 2001).
Menurut Pearl (1928) menyatakan bahwa terdapat tiga jenis umum dari kurva ketahanan
hidup, diantaranya adalah

 Kurva tipe I ditandai dengan meningkatnya kelangsungan hidup secara signifikan


ketika awal kehidupan dan diikuti dengan penurunan dalam ketahanan hidup di
kemudian hari. Spesies dengan kurva ini akan menghasilkan keturunan denan baik
dengan presentase untuk
bertahan hidup lebih tinggi
dari pada spesies yang
lainnya
termasuk manusia dan
mamalia besar lainnya.

 Kurva tipe II adalah


perantara antara tipe I dan tipe III, dimana angka kematian rata-rata konstan dialami
tanpa memandang usia. Beberapa burung dan beberapa kadal mengikuti pola ini yaitu
angka untuk bertahan hidup relatif seimbang antara tingkat kematian dan bertahan
hidupnya.

 Kurva tipe III, kematian terbesar dialami sejak awal kehidupan, dengan tingkat
bertahan hidup yang relatif rendah bagi mereka yang masih hidup. Jenis kurva ini
memiliki karakteristik dari spesies yang menghasilkan sejumlah besar keturunan.
Speasies dalam kurva ini sebagian besar adalah invertebrata laut. Sebagai
contoh, tiram menghasilkan jutaan telur, tetapi kebanyakan larva mati karena predasi
atau penyebab lainnya, larva yang bertahan hidup cukup lama untuk menghasilkan
cangkang keras hidup relatif lama.

Kurva kesintasan pada umumnya menunjukkan jumlah atau proporsi organisme hidup
diplot pada sumbu y dengan skala logaritma dimulai dengan 1.000 individu, sementara jangka
untuk umur mereka, sering sebagai proporsi umur maksimum diplot sumbu x.
(a) Hipotesis kurva kesintasan (nx). (b) Kurva kesintasan yang menunjukkan tipe yang
berbeda-beda. Tipe 1 kurva menunjukkan peningkatan nilai kematian, tipe 2
menunjukkan bahwa kurva konstan, sedangkan tipe 3 menunjukkna angka
kematian tertinggi pada tahap awal kehidupan (Krebs, 2001)

Kurva kesintasan berkesinambungan dengan tabel kehidupan. Tabel


kehidupan sendiri merupakan salah satu dari keempat paramater yang
menjelaskan tenang perubahan populasi. Tabel ini bertujuan untuk
mengetahui kemungkinan bertahan hidup suatu individu dalam suatu
poulasi, Menentukan umur yang paling rentan mati dan menduga
pertumbuhan populasi.
Tabel kehidupan burung gereja pada Pulau Mandarte, British Columbia

Age in Observed Proportion No.dying Rate of


years (x) no. Of surviving at within age mortality
birds alive of age interval x (qx)
(nx) interval x to x+1
(lx) (dx)

0 115 1,0 90 0,78

1 25 0,217 6 0,24

2 19 0,165 7 0,37

3 12 0,104 10 0,83

4 2 0,017 1 0,50

5 1 0,09 1 1,0

6 0 0,0 - -

Dari tabel tersebut, kolom nx menunjukkan nilai bertahan suatu


individu pada umur x. Kolom ini sering digunakan untuk ditunjukkan dari
cohort mula-mula 1000 individu. Namun, beberapa ahli juga dapat
mengatakan kolom lx yang digunakan untuk menunjukkan proporsi
bertahan. Data nx atau lx diplot sebagai kurva kesintasan, dengan nilai nx
yang menggunakan skala logaritma (Krebs, 2001).
Tabel yang menunjukkan kurva kesintasan untuk populasi manusia di United State pada tahun
1998. Kelompok awal yang diamati adalah 1000 individu baik pria maupun wanita. Angka
harapan hidup dari lahir untuk pria adalah 73 tahun, sedangkan untuk wanita adalah 80 tahun
(Data dari U.S National Center for Health Statistics (dalam Krebs), 2001).
DAFTAR RUJUKAN

Krebs, C. J. 2001. Ecology 5th Edition. San Fransisco. Benjamin Cummings Inc.

Pearl, R. 1928. The Rate of Living. New York. Knopf.

Prihastuti, D. 2009. Model Pertumbuhan Penduduk Lanjut Usia (Lansia) di Indonesia dengan
Pendekatan Multiregional. Jakarta.Perpustakaan UI.

Anda mungkin juga menyukai