EKOLOGI POPULASI
Tim Pengajar
PS. Agroekoteknologi
Fakultas Pertanian Universitas Andalas
Populasi
Sekelompok organisme dari spesies yang sama
(individu-individu dapat bertukar informasi
genetik)yang menempati suatu ruang atau tempat
tertentu yang memiliki berbagai ciri atau sifat
yang yang unik dari kelompok dan bukan sifat
dari individu dalam kelompok tersebut
Populasi merupakan dasar dari ekosistem di bumi
Sifat/Karakteristik suatu populasi:
Kepadatan
Penyebaran
Natalitas
Mortalitas
Sebaran umur
Potensi biotik
Pertumbuhan dan perkembangan
Kepadatan/kerapatan
Besarnya populasi dalam hubungannya dengan satuan
ruang
Umumnya dinyatakan sebagi jumlah individu atau
biomassa populasi per satuan area atau volume,
contohnya:
• 200 pohon / ha
• 500 individu / m2
Kepadatan/kerapatan
o Distribusi sumberdaya
o Perilaku sosial (pada hewan)
o Faktor lain (interaksi organisme, tempat
berlindung,oksigen terlarut, dll)
Sebaran umur
o Suatu populasi yang terdiri dari 75% dewasa, 25%
anak-anak sangat berbeda dengan populasi yang
terdiri dari 25% dewasa, 75% anak-anak
Imigrasi
Ukuran Emigrasi
Populasi
Dinamika Populasi
Type II
◦ Mamalia kecil, kadal, burung
Type III
◦ Bintang laut, batu karang laut, invertebrata laut
Model pertumbuhan populasi
• Suatu model populasi adalah perkiraan matematis dari
bagaimana suatu populasi berjalan
Pertumbuhan eksponensial
Pertumbuhan logistik
Model pertumbuhan populasi
Pertumbuhan Eksponensial
Kelahiran melebihi kematian
Laju kelahiran dan kematian tidak tergantung pada
ukuran populasi
Mengabaikan migrasi
Nt = RtN0
Exponential growth – density independent
Ukuran populasi
Waktu generasi
Dapatkah hal ini terjadi di alam?
• ya
• Species invasif
• Habitat seragam
• Tidak ada predator
• Tidak ada penyakit
• Daerah tidak terbatas
Contoh pertumbuhan eksponensial
Model pertumbuhan populasi
Pertumbuhan logistik
Laju pertumbuhan populasi menurun karena populasi mencapai
daya dukung lingkungannya
dN K N
rN Adjustment for limited resources
dt K
K
Population size
N = rN(K-N)
K
Time, in generations
K = Carrying capacity
INTERAKSI ANTARA
POPULASI BERBAGAI SPESIES
Tim Pengajar
PS. Agroekoteknologi
Fakultas Pertanian Universitas Andalas
Interaksi dalam Komunitas:
Predasi
Kompetisi
Simbiosis
Pemangsaan (Predasi)
Intrajenis (Intraspecific)
Persaingan antarpopulasi yang sama
Antarjenis (Interspecific)
Persaingan antarindividu dari jenis berlainan
Jenis-jenis sumberdaya yang dipersaingkan:
Bahan baku
contoh: cahaya, unsur hara, air
Ruang untuk tumbuh, bersarang, bersembunyi dari
pemangsa
Model matematika klasik mengenai persaingan antara dua jenis
disebut persamaan “Lotka-Voltera”.
Berlandaskan model logistic, persamaan ini meramalkan tiga macam
kemungkinan, yaitu:
1. Hanya ada satu jenis yang dapat bertahan hidup
2. Kedua jenis dapat hidup bersama tanpa ada batas waktu
3. Jenis yang memiliki kerapatan tinggilah yang dapat
bertahan hidup
Akibat kompetisi :
o Pembagian sumberdaya
o Migrasi
o Kematian yang kalah (the winner take alls)
Pembagian
Sumberdaya
Simbiosis
Simbiosis : interaksi antara dua atau lebih spesies, satu
spesies hidup di dalam atau di luar tubuh spesies lain.
Bentuk-bentuk simbiosis :
• parasitisme, contoh: benalu, serangga parasitoid
• mutualisme, contoh: tanaman dengan penyerbuk
• komensalisme, contoh: anemon laut yang tumbuh
dipunggung kepiting
Beberapa hubungan lainnya:
• Protokooperatif
Hubungan saling menguntungkan antara dua populasi namun bukan
merupakan keharusan.
Contoh : Kupu-kupu dengan bunga atau jalak dengan kerbau
• Antibiosis
Yaitu hubungan dua jenis makhluk hidup yg berbeda, salah satu
menghambat pertumbuhan yang lain.
Contoh : Penicillium notatum menghambat pertumbuhan bakteri
• Alelopati (allelopathy),
Yaitu satu jenis menghasilkan zat kimia yang menghambat
atau membunuh tumbuhan yang disaingi.
Contoh : Alang-alang
Distribusi Populasi
1. Distribusi Lokal
2. Distribusi Geografi
bisa saja terpencar/tersebar di permukaan bumi
dan adakalanya populasi tersebut endemik di daerah
tersebut.
Penyebaran populasi juga dipengaruhi oleh:
o Waktu
o Gerakan kontinen
o Perubahan permukaan laut
o Munculnya pegunungan
o Perubahan-perubahan pola aliran
o Perubahan iklim juga secara berurutan menyebabkan
perluasan dan penyempitan distribusi jenis
Pengaruh manusia terhadap distribusi manusia sebagai
faktor yang sangat mempengaruhi penyebaran hewan dan
tumbuhan, yaitu dengan adanya introduksi (pada tanaman
pertanian dan hewan peliharaan).
EKOLOGI KOMUNITAS
Tim Pengajar
PS. Agroekoteknologi
Fakultas Pertanian Universitas Andalas
Komunitas
Kumpulan populasi yang berinteraksi satu dengan yang lain
pada suatu lingkungan yang sama
• Komposisi : merupakan daftar dari berbagai spesies
dalam suatu komunitas
• Keanekaragaman : variasi atau kekayaan dalam
komposisi spesies dari suatu komunitas
Komunitas
Keanekaragaman memiliki dua komponen: kekayaan
spesies dan kemerataannya
• Kekayaan spesies : jumlah spesies berbeda yang
berada dalam suatu sistem
• Kemerataan: proporsi dari biomassa komunitas atau
jumlah individu yang disumbangkan oleh masing-
masing spesies
Kekayaan dan kemerataan
Taraf pengorganisasian komunitas masih banyak
masalah karena adanya perbedaan jenis dan jumlah
komunitas pada interval daerah tertentu yang
menghasilkan keanekaragaman yang tinggi sebagai
hasil dari interaksi antar populasi yang dipengaruhi oleh
berbagai faktor
Perubahan temporal dan efeknya terhadap
keanekaragaman