PENDAHULUAN
1. Pendahuluan
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara mahluk hidup dan
lingkungannya. Ekologi populasi adalah studi tentang populasi dalam kaitannya dengan
lingkungan, termasuk pengaruh lingkungan terhadap kepadatan populasi dan distribusi,
struktur umur, dan variasi dalam ukuran populasi.
Populasi suatu spesies mengalami dinamika menurut ruang dan waktu. Dinamika
populasi ditentukan oleh beberapa factor, yaitu kematian, kelahiran, kemampuan
bertahan hidup, distribusi umur, dispersal/penyebaran dan laju perubahannya. Untuk
dapat mengetahui dinamika populasi diperlukan informasi sejarah hidup (life history)
dari populasi tersebut. Data tersebut mencakup umur pertama kali bereproduksi, jumlah
anak, jumlah kejadian reproduksi, rentang hidup (life span) dan kematian.
Tabel kehidupan (life table) merupakan tabel yang memberikan gambaran tentang
kematian dan survival di dalam suatu populasi, berdasarkan data sejarah hidupnya. Dari
table ini kita dapat mengetahui harapan hidup dari suatu populasi. Dari table ini kita
juga dapat mengetahui pertumbuhan dari suatu populasi.
B. Tujuan :
a. membuat tabel kehidupan statik dengan data yang tersedia dengan menggunakan
program spreasheet.
Populasi yang telah didefinisikan sebagai kelompok kolektif organisme dari spesies yang
sama atau kelompok-kelompok lain dimana individu-individu dapat bertukar informasi
genetiknya yang menduduki ruang dan tempat tertentu, memiliki pelbagai cirri atau sifat
yang merupakan milik yang unik dari kelompok dan tidak merupakan sifat milik
individu di dalam kelompok itu (Samingan, 1993).
Beberapa dari sifat itu adalah kerapatan, natalitas (laju kelahiran), mortalitas (laju
kematian), penyebaran umur, potensi biotik, dispersi, dan bentuk pertumbuhan atau
perkembangan. Populasi juga mamiliki sifat-sifat genetik yang secara langsung berkaitan
dengan ekologinya, misal: sifat adaptif, sifat keserasian reproduktif (Darwinian), dan
ketahanan (peluang meninggalkan keturunannya selama jangka waktu yang panjang
(Samingan, 1993).
Kajian demografi dapat dilakukan dengan dua pendekatan yaitu uniregional dan
multiregional. Demografi uniregional hanya menganalisis penduduk di satu wilayah
tertentu. Sedangkan demografi multiregional lebih bersifat simultan, artinya antar
daerah yang satu dengan lainnya-yang dihubungkan oleh arus migrasidianggap sebagai
satu sistem yang saling berinteraksi. Untuk keperluan perencanaan dan analisis yang
berkaitan dengan demografi atau kependudukan salah satunya dapat dipenuhi melalui
proyeksi penduduk yang dalam perhitungannya dapat dilakukan dengan dua
pendekatan tersebut (Prihastuti, 2009).
III. METODE
B. Cara Kerja