Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH EKOLOGI HEWAN

KONSEP DASAR EKOLOGI POPULASI

Disusun oleh :

Nama : LINDA APRILIA YANSIP

NIM : 2020011044072

DOSEN PENGAMPUH : Edoward Raunsay,S.Pd., M.Si

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS CENDRAWASIH

JAYAPURA 2023
DAFTAR ISI

COVER………………………………………………………………………………………………i

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………….ii

BAB 1 PENDAHULUAN…………………………………………………………………………….1

1. LATAR BELAKANG…………………………………………………………………….1
2. RUMUSAN MASAL………………………………………………………………………1
3. TUJUAN MASALAH……………………………………………………………………..1

BAB II PEMBAHASAAN ……………………………………………………………………….….2

1. DEFINISI POPULASI…………………………………………………………………...2
2. KARAKTERISTIK POPULASI………………………………………………………...3

BAB III PENUTUP…………………………………………………………………………………..4

1. KESIMPULAN …………………………………………………………………………..5

DAFTAR PUSTAAKA……………………………………………………………………………….6
Bab 1

PENDAHULUAN

1. Latar belakang
Dalam kehidupan sehari-hari, terutama di daerah perdesaan, tentunya Anda sering melihat
petani sedang mencangkul lahan, membajak, menanam, mengairi sawah, memupuk, dan kegiatan
lainnya. Kegiatan petani ini sebetulnya telah dilakukan jauh beberapa abad yang lalu. Secara tidak
langsung mereka sudah mengetahui adanya hubungan antara tanaman dengan tanah, tanaman dengan
air, tanaman dengan unsur hara, dan lain sebagainya. Apa yang dilakukan petani tersebut sebenarnya
sudah mengaplikasikan tentang ekologi. Jadi aplikasi ekologi sebenarnya telah dilakukan oleh
manusia jauh sebelum istilah ekologi itu sendiri diperkenalkan oleh para pakar ekologi. Pada
pertanian masa kini, manusia sudah banyak menerapkan prinsip-prinsip alami untuk mendukung
proses-proses ekologis yang baik. Ekologi sendiri memiliiki komponen yaitu
ekosisitem,populasi,komunitas .
Populasi dalam bidang ekologi ditafsirkan sebagai kumpulan kelompok makhluk yang sama
jenis (atau kelompok yang individunya mampu bertukar informasi genetik) yang mendiami suatu
ruangan khusus (Soetjipta, 1992). Jumlah populasi, baik manusia, hewan, tumbuhan, berubah setiap
waktu. Informasi mengenai jumlah populasi ini dibutuhkan untuk mengetahui keragaman dan
kemelimpahan suatu makhluk hidup agar tetap terjaga kelestariannya. Populasi juga di tafsirkan
dalam kamus bahasa indonesia adalah sekelompok orang,benda atau hal yang menjadi sumber
pengambilan sampel. Menurut sugiyono, populasi adalah wilaya generalisasi yang terdiri dari objek
ataau subjek yang menjadi kuantitas dan karakteristik tertentu yang di tetapkan oleh peneliti. namun
sebelum mengetahui lebih lanjut apa itu populasi kita juga perlu memahasi karakteristik suatu
populsi tersebut.

2. Rumusan Masalah

Berdasarkan teks di atas adapun masalah yang di rumuskan adalah apa saja karakteristik suatu populasi
dalam bidang ekologi.

3. Tujuan Masalah

Adapun tujuan makalah ini yaitu untuk mengetahui apa saja karakteristik suatu populasi dalam bidang
ekologi.
BAB II

PEMBAAHASAN

1. DEFINISI POPULASI

Populasi dalam bidang ekologi ditafsirkan sebagai kumpulan kelompok makhluk yang sama
jenis (atau kelompok yang individunya mampu bertukar informasi genetik) yang mendiami suatu
ruangan khusus (Soetjipta, 1992). Jumlah populasi, baik manusia, hewan, tumbuhan, berubah setiap
waktu. Informasi mengenai jumlah populasi ini dibutuhkan untuk mengetahui keragaman dan
kemelimpahan suatu makhluk hidup agar tetap terjaga kelestariannya. Kata populasi berarti semua
orang yang bertempat tinggal pada suatu tempat.Dalam ekosistem, yang dimaksud populasi adalah
semua individu sejenis yang menempati suatu daerah tertantu. Suatu organisme disebut sejenis
apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut :
 Menempati daerah atau habitat yang sama;
 Mempunyai persamaan morfologi, anatomi, dan fisiologi;
 Mampu menghasilkan keturunan yang fertile (berkembang biak secara kawin).

Populasi adalah kumpulan individu atau organisme sejenis yang menghuni atau tinggal dalam satu
wilayah tertentu atau daerah tertentu yang memiliki kemampuan bereproduksi di antara sesamanya. Contoh
dari populasi adalah sekawanan angsa, sekelompok semut, seratus domba, sekelompok kijang.

1.1. Definisi menurut parah ahli


 GUNAWAN SUSILOWARNO

   Populasi adalah kumpulan dari individu-individu yang terdiri dari satu spesies yang bersama
sama menempati luas wilayah yang sama, mengandalkan sumber daya yang sama, dan dipengaruhi
oleh faktor lingkungan sama serta memiliki kemungkinan yang tinggi untuk berinteraksi satu sama
lain.

 SITI RESMI
Populasi adalah kumpulan dari semua kemungkinan orang-orang, benda-benda, dan ukuran lain,
yang menjadi objek perhatian atau kumpulan seluruh objek yang menjadi perhatian.
 Menurut Ismiyanto
Populasi adalah keseluruhan objek atau totalitas subjek penelitian yang dapat berupa orang,
benda, atau suatu hal yang didalamnya dapat diperoleh dan atau dapat memberikan informasi (data)
penelitian
 JOHAR ARIFIN

Populasi adalah keseluruhan obyek atau individu yang akan diteliti; memiliki karakteristik
tertentu, jelas dan lengkap.Kalau kita membahas populasi, ada beberapa karakteristik yang khas yang
tidak dimiliki oleh individu, yakni kepadatan populasi, perubahan kepadatan, natalitas, dan
mortalitas.

2. Karakteristik Populasi

a. Kepadatan populasi
Kepadatan populasi adalah jumlah individu yang menempati suatu wilaya tertentu,
yang ditempati pada waktu tertentu. Misalnya, pada tahun 1990 kelurahan Cakung di Jakarta yang
luasnya 3 km2 dihuni 100.000 orang, 3.000 ekor kambing, dan 6.000 ekor ayam. Berdasarkan angka
tersebut kepadatan penduduk kelurahan Cakung pada tahun 1990 adalah 100.000 orang/3 km2 =
33.333 orang per km2. Artinya, setiap lahan seluas 1 km2 rata-rata ditempati 33.333
orang.Kepadatan kambing adalah 1.000/km2 dan kepadatan ayam adalah 2.000/km2.
Contoh kerapatan populasi dan cara pengukurannya yang sering digunakan untuk praktikum
adalah kerapatan populasi cacing tanah di suatu wilayah tertentu dengan metode berpetak/plot.
Dalam jurnal kepadatan populasi cacing tanah tersebut, untuk mengetahui pola sebaran (distribusi)
dapat menggunakan rumus sebagai berikut:

Keterangan:
I = Indeks Morisita (sebaran)
N = jumlah total individu dalam n plot.
 n = jumlah plot.
Σxi2 = kuadrat jumlah individu pada suatu unit sampel

b. Natalitas
Natalitas atau angka kelahiran adalah angka yang menunjukkan jumlah individu baru yang
menyebabkan populasi bertambah per satuan waktu.Dengan demikan, meningkatnya natalitas
merupakan faktor pendorong meningkatnya pertumbuhan populasi.
c. Mortalitas
Mortalitas atau angka kematian adalah angka yang menunjukkan jumlah pengurangan
individu per satuan waktu.Terjadinya kematian merupakan salah satu faktor utama yang
mengontrol ukuran suatu populasi.Populasi organisme pada suatu ekosistem senantiasa
mengalami perubahan.Perubahan tersebut ada yang tampak jelas dan ada pula yang tidak
jelas.Pada ekosistem darat, ada beberapa faktor yang mempengaruhi perubahan populasi, di
antaranya adalah perubahan suhu, kelembapan.
d. Penyebaran Umur Populasi
Penyebaran Umur merupakan sifat penting dari populasi karena dapat mempengaruhi mortalitas
dan natalitas. Perbandingan berbagai golongan umur dalam populasi dapat menentukan keadaan
reproduktifyang berlangsung dalam populasi dan dapat dipakai untuk memperkirakan keadaan
populasi masa depan.Populasi yang sedang berkembang cepat mengandung sebagian besar individu
muda, sedangkan populasi stasioner pembagian umur lebih merata dan populasi yang sedang
menurun sebagian besar individu berumur tua. Pada penyebaran populasi yang sudah mantap, adanya
kelahiran/kematian yang luar biasa akan mengakibatkan perubahan sementara dalam populasi yang
kemudian kembali ke keadaan yang mantap.
Menurut Bodenheimer (1939) dalam populasi terdapat 3 kelompok umur ekologis,
yaitu :pre-reproduktif, reproduktif dan , post- reproduktif

e. Perluasan dan penyebaran populasi


Perluasan atau penyebaran adalah proses keluar masuknya individu dan anaknya (biji, spora,
tunas, dll) dari zona daerah populasi. Perluasan ini dapat berupa gerakan berikut ini:
 Emigrasi, gerakan keluarnya individu dari zona populasi sehingga jumlah anggotanya
akan berkurang
 Imigrasi, gerakan masuknya individu luar ke dalam zona suatu populasi sehingga jumlah
anggotanya akan bertambah - Migrasi, gerakan periodik suatu organisma untuk datang
dan pergi dari zona populasi
f. Bentuk pertumbuhan
Bentuk pertumbuhan sebagai salah satu sifat populasi akan membantu kita menganalisis pola-
pola pertumbuhan dan hal-hal yang perlu dilakukan berkaitan dengan itu. Kurva pertumbuhan suatu
populasi terus bertambah dan makin cepat. Hal ini pasti berkaitan juga dengan faktor lingkungan
seperti sumber makanan, persaingan, iklim, dan faktor lainnya. Ini juga akan memengaruhi populasi
lainnya di habitat yang sama. Contohnya adalah ketika terjadinya ledakan populasi. Itu dia sifat-sifat
populasi dalam ekologi populasi. Sifat-sifat inilah yang akan membantu kita mengukur berbagai
faktor mengenai keberadaan suatu populasi dalam suatu ekosistem.
g. Potensi Biotik
Potensi biotik merupakan gambaran kemampuan suatu populasi untuk bereproduksi dalam
usia dan lingkungan yang optimal. Hal ini lebih berfokus pada bagaimana kondisi lingkungan
yang
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari teks di atas dapaat kita simpulkan bahwa populaasi adalah Populasi dalam bidang
ekologi ditafsirkan sebagai kumpulan kelompok makhluk yang sama jenis (atau kelompok
yang individunya mampu bertukar informasi genetik) yang mendiami suatu ruangan
khusus.dimana terdapat karaakteristik populasi dalam ilmu ekologi yaitu angka
kematian,angka kelahiraah,penyebaran umur,bentuk pertumbuhan,penyebaran
populasi,potensi biotik hingga yang terpenting adalah kepadatan atau densitas.
DAFTAR PUSTAKA

Mukharomah, E. (2021). Konsep Dasar Ekologi Tumbuhan. Bening Media Publishing. https://books.google.com/books?


hl=id&lr=&id=9QsbEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PP1&dq=ekologi+tumbuhan&ots=4ysXA0d7x2&sig=VEr2TPz0QMobp
tbbTG25rovH0cY

Faradiba Nadia.ciriciri populasi dalam ekologi populasi.


https://www.kompas.com/sains/read/2022/04/18/153300323/ciri-ciri-populasi-dalam-ekologi-
populasi?page=all. 
MAKALA POPULASI. http://elvinabarus1110.blogspot.com/2016/02/makalah-populasi.html
KERAPATAN POPULASI.2016. https://generasibiologi.com/2016/10/kerapatan-populasi.html

ASAS DAN KONSEP POPULASI.


https://kulon2.undip.ac.id/pluginfile.php/106613/mod_resource/content/2/Azas-azas%20dan
%20Konsep%20Organisme%20pada%20Taraf%20Populasi.pdf

PENGERTIAN DAN KONSEP- KONSEP POPULASI.


https://sc.syekhnurjati.ac.id/esscamp/files_dosen/modul/Pertemuan_9IPA.5040510.pdf
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN
Kata ekologi berasal dari bahasa Yunani oikos, yang berarti ”rumah” atau ”tempat untuk
hidup”, dan “logos” yang berarti ilmu, sehingga ekologi berarti ilmu yang mengkaji interaksi antar
makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Umumnya yang
dimaksud dengan ekologi adalah “ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara organisme
atau kelompok organisme dengan lingkungannya”. Saat ini ekologi lebih dikenal sebagai ”ilmu yang
Ruang lingkup ekologi meliputi populasi, komunitas, ekosistem, hingga biosfer. Studi-studi ekologi
dikelompokkan ke dalam autekologi dan sinekologi. Sebagai bagian dari cabang biologi, ekologi pun
terkait dengan disiplin ilmu lainnya dalam biologi, seperti morfologi, fisiologi, evolusi, genetika,
zoologi,botani, biologi molekuler dan entomologi .
Ekologi juga dapat didefinisikan sebagai pengkajian hubungan organisme-organisme atau
kelompok organisme terhadap lingkungannya, atau ilmu hubungan timbal balik antara organisme-
organisme hidup dengan lingkungannya (Odum, 1996). Lingkungan yang dimaksud dalam kajian ini
meliputi lingkungan inorganik (abiotik) dan organik (biotik). Lingkungan abiotik terdiri dari
atmosfer, cahaya, air, ragam garam, tanah dan seterusnya, oleh karenanya ekologi turut mengkaji
arus energi dan daur materi. Lingkungan biotik meliputi makhluk hidup di dalamnya yang saling
terkait satu sama lain, sehingga populasi beserta fungsi dan peranannya dalam suatu lingkungan
dikaji dalam ekologi (Wirakusumah, 2003). Keterkaitan dan ketergantungan komponen biotik
(manusia,tumbuhan , dan hewan) dan komponen abiotik (tanah, air, dan udara), harus dipertahankan
dalam kondisi yang stabil dan seimbang. Perubahan salah satu komponen akan mempengaruhi
komponen yang lainnya.Secara ringkas, ruang lingkup ekologi dapat digambarkan melalui spektrum
biologi, yang menggambarkan aras-aras organisasi kehidupan sebagai berikut :

1. Protoplasma adalah zat hidup dalam sel dan terdiri atas senyawa organik yang kompleks, seperti lemak,
protein, dan karbohidrat.

2. Sel adalah satuan dasar suatu organisme yang terdiri atas protoplasma dan inti yang terkandung dalam
membran. Membran merupakan komponen yang menjadi pemisah dari satuan dasar lainnya.

3. Jaringan adalah kumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi sama, misalnya jaringan otot.

4. Organ atau alat tubuh merupakan bagian dari suatu organisme yang mempunyai fungsi tertentu, misalnya
kaki atau telinga pada hewan, dan daun atau akar pada tumbuhan.

5. Sistem organ adalah kerja sama antara struktur dan fungsi yang harmonis, seperti kerja sama antara mata
dan telinga, antara mata dan tangan, dan antara hidung dengan tangan.

6. Organisme adalah suatu benda hidup, jasad hidup, atau makhluk hidup.

7. Populasi adalah kelompok organisme yang sejenis yang hidup dan beranak pada suatu daerah tertentu.
Contohnya populasi rusa di pulau Jawa, populasi banteng di Ujung Kulon, populasi badak di Ujung Kulon,
dan populasi ayam kampung di Jawa Barat.

8. Komunitas adalah semua populasi dari berbagai jenis organisme yang menempati suatu daerah tertentu.
Di daerah tersebut setiap populasi berinteraksi satu dengan lainnya. Misalnya populasi rusa berinteraksi
dengan populasi harimau di Pulau Sumatra atau populasi ikan mas berinteraksi dengan populasi ikan mujair.

9. Ekosistem adalah tatanan kesatuan secara utuh menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang
saling mempengaruhi. Ekosistem merupakan hubungan timbal balik yang kompleks antara makhluk hidup
dengan lingkungannya, baik yang hidup maupun tak hidup (tanah, air, udara, atau kimia fisik) yang secara
bersama-sama membentuk suatu sistem ekologi.

10. Biosfer adalah lapisan bumi tempat ekosistem beroperasi. Lapisan biosfer kira-kira 9000 m di atas
permukaan bumi, beberapa meter di bawah permukaan tanah, dan beberapa ribu meter di bawah permukaan
laut.

Anda mungkin juga menyukai