POPULASI
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK II
KELAS X TKJ 2
KETUA : MARSELINA WANMA
MODERATOR : DENIAS WANMA
ANGGOTA : YUDEN MANYLA
ANGGOTA : MARSELA DIMARA
ANGGOTA : SAMGAR MAYOR
BAB I PENDAHULUAN………………………….…………………..…………….….1
1.1. LATAR BELAKANG MASALAH………………………………………………...1
1.2. RUMUSAN MASALAH………………………........................................…….......1
1.3.TUJUAN…………………………………………………………….........................1
1.4. MANFAAT………………………........................................…................................1
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………..2
2.1.PENGERTIAN POPULASI……………..………………………………….............2
2.2.PENGERTIAN PENDUDUK……………………………………………………....4
2.3. DAMPAK KEPADATAN PENDUDUK TERHADAP LINGKUNGAN………....4
2.4. SOLUSI MENGATASI MASALAH KEPADATAN PENDUDUDK………….....5
2.5. MACAM – MACAM CARA PENGAMBILAN POPULASI……………………...6
2.6. TEKNIK PENGAMBILAN SAMPLE......................................................................6
2.7. CARA PENGAMBILAN SAMPLE……………………………………..................7
2.8. PERTANYAAN.........................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………..11
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui unsur-unsur ekologi
yang terdapat di dalam peri kehidupan alam ini.Selain itu, pembuatan makalah ini disusun untuk
memenuhi tugas dari mata kuliah Biologi Umum 2.
1.4Manfaat
Adapun manfaat dari pembuatan makalah ini adalah agar pembaca lebih memahami
pengertian dari ekologi, maupun unsur-unsur di dalam ekolgi.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Populasi
Kata populasi berarti semua orang yang bertempat tinggal pada suatu tempat.Dalam
ekosistem, yang dimaksud populasi adalah semua individu sejenis yang menempati suatu daerah
tertantu. Suatu organisme disebut sejenis apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut :
• Menempati daerah atau habitat yang sama;
• Mempunyai persamaan morfologi, anatomi, dan fisiologi;
• Mampu menghasilkan keturunan yang fertile (berkembang biak secara kawin).
Sebagai contoh, pada suatu lahan seluas 200 meter persegi terdapat 800 batang jagung,
500 ekor belalang, 50 ekor jangkrik, 10 ekor burung, dan 3 batang taanaman turi. Berdasarkan
data tersebut maka di dalam lahan atau daerah tersebut terdapat beberapa populasi, yaitu populasi
jagung, populasi belalang, populasi jangkrik, populasi burung, dan populasi turi.
Berikut ini adalah pengertian dan definisi populasi”
GUNAWAN SUSILOWARNO
Populasi adalah kumpulan dari individu-individu yang terdiri dari satu spesies yang
bersama sama menempati luas wilayah yang sama, mengandalkan sumber daya yang sama, dan
dipengaruhi oleh faktor lingkungan sama serta memiliki kemungkinan yang tinggi untuk
berinteraksi satu sama lain.
SITI RESMI
Populasi adalah kumpulan dari semua kemungkinan orang-orang, benda-benda, dan
ukuran lain, yang menjadi objek perhatian atau kumpulan seluruh objek yang menjadi perhatian.
JOHAR ARIFIN
Populasi adalah keseluruhan obyek atau individu yang akan diteliti; memiliki
karakteristik tertentu, jelas dan lengkap.
Kalau kita membahas populasi, ada beberapa karakteristik yang khas yang tidak dimiliki
oleh individu, yakni kepadatan populasi, perubahan kepadatan, natalitas, dan mortalitas.
a. Kepadatan populasi
Kepadatan populasi adalah hubungan antara jumlah individu dan satuan luas atau volume
ruaang yang ditempati pada waktu tertentu. Misalnya, pada tahun 1990 kelurahan Cakung di
Jakarta yaang luasnya 3 km2 dihuni 100.000 orang, 3.000 ekor kambing, dan 6.000 ekor ayam.
Berdasarkan angka tersebut kepadatan penduduk kelurahan Cakung pada taahun 1990 adalah
100.000 orang/3 km2 = 33.333 orang per km2. Artinya, setiap lahan seluas 1 km2 rata-rata
ditempati 33.333 orang.Kepadatan populasi kambing adalah 1.000/km2 dan kepadatan populasi
ayam adalah 2.000/km2.
b. Perubahan kepadatan populasi
Populasi organisme pada suatu daerah tidaj akan tetap dari waktu ke waktu berikutnya.
Jika jumlaah populasi suatu jenis berubah, kepadatan populasinya juga akan berubah. Ada dua
hal yang mempengaruhi perubahan kepadatan populasi organisme pada suatu daerah.
• Adanya individu yang datang, yaitu individu yang lahir dan yang datang dari tempat
lain atau imigrasi.
• Adanya individu yang pergi, yaitu individu yang mati daan yang pergi pindah ke tampat
lain atau emigrasi.
c. Natalitas
Natalitas atau angka kelahiran adalah angka yang menunjukkan jumlah individu baru
yang menyebabkan populasi bertambah per satuan waktu.Dengan demikan, meningkatnya
natalitas merupakan faktor pendorong meningkatnya pertumbuhan populasi.
d. Mortalitas
Mortalitas atau angka kematian adalah angka yang menunjukkan jumlah pengurangan
individu per satuan waktu.Terjadinya kematian merupakan salah satu faktor utama yang
mengontrol ukuran suatu populasi.Populasi organisme pada suatu ekosistem senantiasa
mengalami perubahan.Perubahan tersebut ada yang tampak jelas dan ada pula yang tidak
jelas.Pada ekosistem darat, ada beberapa faktor yang mempengaruhi perubahan populasi, di
antaranya adalah perubahan suhu, kelembapan.
2.2 Pengertian Penduduk
Penduduk dikonotasikan sebagai orang atau orang-orang yang mendiami suatu tempat,
kampung, wilayah atau negeri, dan merupakan aset pembangunan atau sering disebut sumber
daya manusia (SDA).
Penambahan penduduk yang cepat menyebabkan tingkat kepadatan penduduk menjadi
tinggi.Kepadatan penduduk dapat dihitung berdasarkan jumlah penduduk untuk setiap satu
kilometer persegi.Cara menghitungnya adalah dengan membandingkan jumlah penduduk di
suatu daerah dengan luas daerah yang ditempati.
c. Kerusakan Lingkungan
Setiap tahun, hutan dibuka untuk kepentingan hidup manusia seperi untuk dijadikan lahan
pertanian atau pemukiman .Para ahli lingkungan memperkirakan lebih dari 70% hutan di dunia
yang alami telah ditebang atau rusak parah .Menigkatnya jumlah penduduk akan diiringi pula
dengan meningkatnya penggunaan sumber alam hayati. Adanya pembukaan hutan secara liar
untuk dijadikan tanah pertaniaan atau untuk mencari hasil hutan sebagai mata pencaharian
penduduk akan merusak ekosistem hutan.
e. Kekurangan Makanan
Manusia sebagai mahkluk hidup membutuhan makanan. Dengan bertambahnya jumlah
populasi manusia atau penduduk, maka jumlah kebutuhan makanan yang diperlukan juga
semakin banyak. Bila hal ini tidak diimbangi dengan peningkatan produksi pangan, maka dapat
terjadi kekurangan makanan .Akan tetapi,biasanya laju pertambahan penduduk lebih cepat
daripada kenaikan produksi pangan makanan. Ketidakseimbangan antara bertambahnya
penduduk dengan bertambahnya produksi pangan sangat mempengaruhi kualitas hidup
manusia. Akibatnya, penduduk dapat kekurangan gizi atau pangan. Kekurangan gizi
menyebabkan daya tahan tubuh seseorang terhadap suatu penyakit rendah, sehingga mudah
terjangkit penyakit.
2.8 Pertanyaan
1. Apa-apa saja yang mempengaruhi perubahan kepadatan populasi organisme pada suatu daerah...
Jawab : Adanya individu yang datang, yaitu individu yang lahir dan yang datang dari tempat lain atau
imigrasi.
Adanya individu yang pergi, yaitu individu yang mati daan yang pergi pindah ke tampat lain atau
emigrasi.
4. Cara – cara apa saja yang dapat dilakukan untuk mengimbangi pertambahan jumlah penduduk...
Jawab : Penambahan dan penciptaan lapangan kerja
Meningkatkan kesadaran dan pendidikan kependudukan
Mengurangi kepadatan penduduk dengan program transmigrasi
Meningkatkan produksi dan pencarian sumber makanan
5. Keuntungan apa – apa saja ketika pengambilan sample dengan probability sampling...
Jawab : Derajat kepercayaan terhadap sampel dapat ditentukan.
Beda penaksiran parameter populasi dengan statistik sampel, dapat diperkirakan.
Besar sampel yang akan diambil dapat dihitung secara statistik.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat di simpulkan bahwa penduduk merupakan orang-orang yang
menduduki suatu tempat, wilayah atau Negara.Penambahan penduduk yang cepat menyebabkan
tingkat kepadatan penduduk menjadi tinggi. Dampak kepadatan penduduk terhadap lingkungan
antara lain:
a. Berkurangnya Ketersediaan Lahan
b. Kebutuhan Udara Bersih
c. Kerusakan Lingkungan
d. Kebutuhan air bersih
e. Kekurangan makanan, dan
f. Pencemaran lingkungan
Adapun hal-hal yang perlu dilakukan untuk menekan pesatnya pertumbuhan
penduduk adalah:
Menggalakkan program KB (Keluarga Berencana)
Menunda masa perkawinan agar dapat mengurangi jumlah angka kelahiran yang tinggi
Cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengimbangi pertambahan jumlah penduduk
antara lain:
Penambahan dan penciptaan lapangan kerja
Meningkatkan kesadaran dan pendidikan kependudukan
Mengurangi kepadatan penduduk dengan program transmigrasi
Meningkatkan produksi dan pencarian sumber makanan
DAFTAR PUSTAKA
Mufid, sofyan Anwar. 2010.Ekologi Manusia. Bandung:PT Remaja Rosdakarya.
http://aiirm59.blogspot.com/2012/07/permasalahan-penduduk-dan-
dampaknya.html
http://attaqinaufalahmad.blogspot.com/2012/04/masalah-kepadatan-penduduk-di-
indonesia.html
http://www.jawaposting.blogspot.com/2011/04/masalah-kepadatan-penduduk.html.