Anda di halaman 1dari 6

Fisiologi tumbuhan

Metabolisme sulfur
Pengertian :
• Sulfur adalah daur biogeokimia belerang/sulfur dimana terjadi peruahan sulfur dari
hydrogen sulfide menjadi sulfur diokasida lalu menjadi sulfat dan kembali menjadi hydrogen sulfide
lagi.
• Secara biologi belerang adalah penting baik bagi pertumbuhan maupun metabolisme tanaman,sulfur
sendiri memiliki 2 asam amino yang akan membbentuk ikatan disulfida dalam protein. Menurut
Anderson (1975) protein sel memenuhi dua fungsi utama bagi kehidupan yakni :
1. Mengkatalisasi reaksi iosintetik dan kataolic yang diperlukan untuk pertumnuhan dan
perkembangan sel-sel organisme.
2. Protein structural merupakan penyusunan berbagai membrane.
3. meningkatkan bobot jerami dan akar, selain itu dapat mengatur atau memperbaiki susunan asam-
asam amino didalam beras sehingga secara langsung meningkatkan mutu beras Sulfur
Siklus sulfur
1.Sulfur ditemukan dalam bentuk anorganik
2. Sulfur direduksi oleh bakteri menjadi sulfida/ hidrogen sulfida namun hidrogen
sulfida dapat mematikan makluk hiidup yang berada di dalam air
3. Beberapa jenis bakteri terlibat dalam daur sulfur, antara lain Desulfomaculum
dan Desulfibrio yang akan mereduksi sulfat menjadi sulfida dalam bentuk hidrogen
sulfida (H2S). Kemudian H2S digunakan bakteri fotoautotrof anaerob seperti
Chromatium dan melepaskan sulfur dan oksigen
4. hasil pemakaran parik juga menjadi salah satu indikator pembawa sulfur
Asimilasi sulfur

● Proses dimana sulfur diserap oleh tumuhan dalam bentuk teroksidasi, Sulfur adalah
komponen asam amino yang dibutuhkan untuk sintesis protein. Beberapa organisme
dapat memperoleh sulfur melalui asimilasi reduksi sulfat
● Sulfur (S) asimilasi oleh tumbuhan memainkan peran penting dalam siklus S di alam,
dan metabolisme S berasimilasi menyediakan berbagai senyawa yang bermanfaat bagi
hewan, termasuk manusia
Peran Sulfur bagi Tumbuhan

● Ada umumnya belerang dibutuhkan tanaman dalam pembentukan asam-asam


amino sistin, sistein, dan metionin. Disamping itu S juga merupakan bagian dari
biotin, tiamin, ko-enzim A dan glutationin
● Belerang juga berfungsi sebagai activator, kofaktor atau regulator enzim dan
berperan dalam proses fisiologi tanaman. Selain fungsi yang dikemukakan di atas,
peranan S dalam pertumbuhan dan metabolisme tanaman sangat banyak dan
penting, diantaranya (1) merupakan bagian penting dari ferodoksin, suatu complex
Fe dan S yang terdapat dalam kloroplas dan terlibat dalam reaksi oksidoreduksi
dengan transfer elektron serta dalam reduksi nitrat dalam proses fotosintesis.
● S terdapat dalam senyawa-senyawa yang mudah menguap yang menyebabkan
adanya rasa dan bau pada rumput-rumputan dan bawang-bawangan.

Anda mungkin juga menyukai