Anda di halaman 1dari 5

Pengertian Sulfur

Belerang / sulfur ialah unsur kimia dalam tabel periodik yg memiliki lambang 5 & nomor atom 16.
Bentuknya ialah non-metal yg tak berasa, tak berbau & multivalent. Belerang, dim wujud aslinya, ialah sebuah
zat padat kristalin kuning. Di alam, belerang bisa diketemukan sebagai unsur murni / sebagai mineral- mineral
sulfide & sulfate, la ialah unsur penting buat kehidupan & diketemukan dim wujud senyawa asam amino unit
kecil dari protein. Protein ini penting pertumbuhan.

Sulfur terdapat dim wujud sulfur anorganik, sulfur direduksi karena bakteri menjadi sulfida & kadang-
kadang terdapat dim wujud sulfur dioksida / hidrogen sulfida. Hidrogen sulfida ini seringkali mematikan
mahluk diperairan & pada umumnya dihasilkan dari penguraian bahan organik yg mati. Tumbuhan menyerap
sulfur dim wujud sulfat (50.). Perpindahan sulfat terjadi lewat proses rantai makanan, lalu semua mahluk hidup
mati & mau diuraikan komponen organiknya karena bakteri. Beberapa jenis bakteri terlibat dim daur sulfur,
diantaranya Desulfomaculum & Desulfibrio yg mau mereduksi sulfat menjadi sulfide dim wujud hydrogen
sulfide (H₂S) lalu H2S diberdayakan bakteri fotoautotrof anaerob seperti Chromatium & melepaskan sulfur &
oksigen. Sulfur dioksida menjadi sulfat karena bakteri kemolitotrop seperti Thiobacillus,

Belerang / sulfur merupakan unsur penyusun protein. Tumbuhan mendapat sulfur dari dim tanah dim
wujud sulfat (SO4). Lalu tumbuhan tersebut dimakan hewan sehingga sulfur berpindah ke hewan. Lalu hewan
& tumbuhan mati diuraikan menjadi gas H 5/ menjadi sulfat lagi. Secara alami, belerang terkandung dim tanah
dim wujud mineral tanah. Ada jg yg gunung berapi & sisa pembakaran minyak bumi & batubara.

Daur tipe sedimen cenderung buat lebih minus sempurna & lebih gampang diganggu karena
gangguan setempat sebab sebagian besar bahan terdapat dim tempat & relatif tak aktif & tak bergerak di dlm
kulit bumi. Hasilnya, beberapa bagian dari bahan yg bisa dipertukarkan cenderung "hilang" buat waktu yg lama
apabila gerakan menurunnya jauh lebih cepat dari pada gerakan "naik" kembali. Setiap daur melibatkan unsur
organisme buat membantu menguraikan senyawa-senyawa menjadi unsur-unsur

Proses Terjadinya Siklus Sulfur


1. Pelapukan batuan melepaskan belerang yang terjadi dalam proses degradasi protein melepaskan
asam amino yang mengandung belerang.
2. Sulfur bersentuhan dengan udara dan diubah menjadi sulfat.
3. Sulfat diambil oleh tanaman dan mikroba dan diubah menjadi bentuk organik.
4. Bentuk organik belerang kemudian dikonsumsi oleh hewan melalui makanan mereka. Dengan
demikian, belerang bergerak dalam rantai makanan.
5. Ketika hewan mati, beberapa belerang dilepaskan oleh dekomposisi, sementara beberapa masuk ke
jaringan mikroba.
6. Ada beberapa sumber alam seperti letusan gunung berapi, penguapan air, dan penguraian bahan
organik di rawa-rawa, yang melepaskan belerang langsung ke atmosfer. Belerang ini jatuh di Bumi
dengan curah hujan.

Peran Manusia dan Hujan Asam


Manusia jg berperan dlm siklus sulfur, Hasil pembakaran pabrik yg merupakan aktifitas manusia
membawa sulfur ke atmosfer. Ketika hujan terjadi, turunlah hujan asam yg membawa H,SO, kembali ke tanah.
Hal ini bisa menyebabkan perusakan batuan jg tanaman.

Hujan asam diartikan sebagai segala macam hujan dgn PH di bawah 5,6. Hujan asam dikarenakan
karena belerang (sulfur) yg merupakan pengotor dim bahan bakar fosil sertanitrogen di udara yg bereaksi dgn
oksigen membentuk sulfur dioksida & nitrogen oksida. Zat- zat ini berdifusi ke atmosfer & bereaksi dgn air buat
membentuk asam sulfat & asam nitrat yg gampang larut sehingga jatuh bersama air hujan. Air hujan yg
asam tersebut akan menaikkan kadarkeasaman tanah & air permukaan yg terbukti berbahaya bagi
kehidupan ikan & tanaman.
Air hujan yg asam tersebut mau menaikkan kadar keasaman tanah & air permukaan yg
terbukti berbahaya bagi kehidupan ikan & tanaman. Secara alami hujan asam bisa terjadi dampak
semburan dari gunung berapi & dari proses biologis di tanah, rawa, & laut. Akan tetapi, mayoritas
hujan asam dikarenakan karena aktivitas manusia seperti industri, pembangkit tenaga listrik,
kendaraan bemotor & pabrik pengolahan pertanian (terutama amonia). Gas-gas yg dihasilkan karena
proses ini bisa terbawa angin hingga ratusan kilometer di atmosfer sebelum berubah menjadi asam
& terdeposit ke tanah.Hujan asam bisa terbentuk dari proses reaksi gas yg mengandung sulfat. Sulfat
dioksida (SO:) yg bereaksi dgn Oksigen (O2) dgn bantuan dari sinar ultraviolet yg berasal dari sinar
matahari.

Manfaat dan dampak buruk sulfur


1. Industri: Sulfur digunakan dalam industri untuk produksi berbagai bahan kimia dan produk. Misalnya,
sulfur digunakan dalam pembuatan asam sulfat, yang merupakan bahan kimia penting dalam
produksi pupuk, baterai, deterjen, dan banyak produk lainnya. Sulfur juga digunakan dalam
pembuatan karet vulkanisir, plastik, dan pewarna.

2. Pertanian: Sulfur merupakan salah satu nutrisi esensial bagi tanaman. Dalam bentuk sulfat, sulfur
digunakan sebagai pupuk untuk meningkatkan kualitas tanah dan pertumbuhan tanaman. Sulfur
membantu dalam sintesis protein, memperbaiki klorofil, dan meningkatkan ketahanan tanaman
terhadap penyakit.

3. Kesehatan: Sulfur juga memiliki manfaat dalam bidang kesehatan. Senyawa yang mengandung sulfur,
seperti glukosamin sulfat, dapat digunakan untuk meredakan gejala osteoartritis dan memperbaiki
kondisi sendi. Sulfur juga digunakan dalam produk perawatan kulit untuk mengobati masalah kulit
seperti jerawat, dermatitis, atau psoriasis.

4. Industri Farmasi: Sulfur digunakan dalam industri farmasi sebagai bahan baku untuk produksi obat-
obatan tertentu. Misalnya, sulfur digunakan dalam sintesis antibiotik tertentu dan berbagai senyawa
sulfonamida yang digunakan sebagai agen antimikroba.

5. Vulkanologi: Sulfur memiliki peran penting dalam mempelajari aktivitas vulkanik. Pada saat letusan
vulkanik, sulfur dioksida (SO2) dilepaskan ke atmosfer, dan pemantauan konsentrasi SO2 dapat
membantu dalam memprediksi dan memahami aktivitas vulkanik yang berpotensi berbahaya.

Meskipun sulfur memiliki manfaat dalam berbagai industri dan aplikasi, penting juga untuk mengatur
penggunaannya dengan bijak untuk mengurangi dampak negatif pada lingkungan dan kesehatan manusia,
karena udara yg tercemar Sulfur Oksida (SO) menyebabkan manusia mengalami gangguan pada sistem
pemafasannya. Hal ini karena gas SO₂ yg gampang menjadi asam tersebut menyerang selaput lendir pada
hidung, tenggorokan, & saluran nafas yg lain hingga ke paru-paru. Serangan gas SO; tersebut menyebabkan
iritasi pada bagian tubuh yg terkena.

Pengaruh utama polutan SO, terhadap manusia ialah iritasi sistem pernafasan. Beberapa penelitian
menunjukkan bahwa iritasi tenggorokan terjadi pada konsentrasi SO; sebesar 5 ppm / lebin, bahkan pada
beberapa individu yg sensitive iritasi terjadai pada konsentrasi 1-2 ppm. SO, dianggap polutan yg berbahaya
bagi kesehatan terutama terhadap manusia tua & penderita yg mengalami penyakit kronis pada sistem
pernafasan & kardiovaskular.

Sulfur dioksida (50) memiliki sifat iritan kuat pada kulit & lendir, pada konsentrasi 6-12 ppm gampang
diserap karena selaput lendir saluran pernafasan bagian atas, & pada kadar rendah bisa memunculkan spesme
tergores otot-otot polos pada bronchioli, speme ini bisa menjadi hebat pada keadann dingin & pada
konsentrasi yg lebih besar terjadi produksi lendir di saluran pernafasan bagian atas, & apabila kadarnya
bertambah besar kian mau terjadi reaksi peradangan yg hebat pada selaput lendir diikuti dgn paralycis cilia, &
apabila pemaparan ini terjadi berulang kali, kian iritasi yg berulang-ulang bisa menyebabkan terjadi hyper
plasia & meta plasia sel-sel epitel & dicurigai bisa menjadi kanker.

Peran sulfur dalam kehidupan


1. Menstabilkan struktur protein. Ikatan sulfida sangat penting yaitu untuk membentuk protein stabil.

2. Berperan dim mengaktifkan enzim, karena aneka enzim membutuhkan gugus sulfurhidril (-SH) yg bebas,
buat melakukan aktivasinya. Dengan demikian sulfur berperan dlm proses oksidasi-reduksi 1 pernafasan
jaringan.

3. Berperan dlm metabolisme energi dgn cara membentuk senyawa dengan ko-enzim A.. 4. Sulfur berfungsi
sebagai peredam racun. Gugus sulfur yg aktif bersenyawa dengan racun itu sehingga menjadi senyawa yg tak
berbahaya, lalu dikeluarkan lewat urin.

5. Membantu pembentukan butir hijau daun sehingga daun menjadi lebih hijau

6. Menambah kandungan protein & vitamin hasil panen.

7. Meningakatkan jumlah anakan yg di hasilkan (pada tanaman padi).

8. Berperan penting pada proses pembulatan zat gula.

9. Memperbaiki warna, aroma, & kelenturan daun tembakau (khusus pada tembakau omprongan).

10.Memperbaiki aroma, mengurangi penyusutan selama penyimpanan,memperbesar umbi & bawang merah
11.Sulfur sangat berperan dlm pembentukan klorofil & menaikkan ketahanan tanaman terhadap serangan
jamur. Sulfur jg membentuk senyawa minyak yg menghasilkan aroma

seperti pada jenis bawang & cabe. Pada tanaman kacang sulfur merangsang pembentukan bintil akar didalam
tanah, sulfur berperan buat menurunkan PH tanah alkali.
Kesimpulan

1. Sulfur merupakan unsur kimia yang memiliki berbagai bentuk dan dapat ditemukan dalam
alam sebagai unsur murni atau senyawa dalam mineral.
2. Sulfur memiliki peran penting dalam kehidupan, terutama sebagai unsur penyusun protein
dan nutrisi esensial bagi tanaman.
3. Dalam siklus sulfur, belerang dilepaskan melalui proses pelapukan batuan, diambil oleh
tanaman dan mikroba, kemudian bergerak dalam rantai makanan.
4. Aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil, dapat mempengaruhi siklus sulfur
dan menyebabkan terjadinya hujan asam, yang memiliki dampak negatif pada lingkungan
dan kesehatan manusia.
5. Sulfur memiliki manfaat dalam industri, pertanian, kesehatan, industri farmasi, dan
penelitian vulkanologi.
6. Penggunaan sulfur perlu diatur dengan bijak untuk mengurangi dampak negatif pada
lingkungan dan kesehatan manusia.
7. Sulfur memiliki peran penting dalam kehidupan, termasuk dalam pembentukan dan
stabilitas protein, aktivasi enzim, metabolisme energi, dan peredaman racun.
8. Sulfur juga membantu dalam pembentukan klorofil, meningkatkan pertumbuhan tanaman,
meningkatkan kualitas hasil panen, dan melindungi tanaman dari serangan jamur.
9. Sulfur juga digunakan dalam industri untuk produksi berbagai bahan kimia dan produk
seperti asam sulfat, karet vulkanisir, dan obat-obatan.
10. Meskipun sulfur memiliki manfaat, paparan terhadap polutan sulfur dioksida (SO2) dapat
memiliki dampak buruk pada kesehatan manusia, terutama pada sistem pernafasan.

Kesimpulan ini menggambarkan pentingnya sulfur dalam kehidupan dan berbagai


aplikasinya, tetapi juga menekankan perlunya penggunaan yang bijaksana dan pengendalian polutan
sulfur untuk melindungi lingkungan dan kesehatan manusia
Daftar Pustaka

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://www.detik.com/edu/
detikpedia/d-6092000/daur-sulfur-pengertian-proses-dan-manfaatnya-bagi-lingkungan/
amp&ved=2ahUKEwiDwJeGzPn-AhWl9zgGHUfYAgsQFnoECCsQAQ&usg=AOvVaw1-
W2CMYFd-vmUmK55-6pJN

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://www.detik.com/edu/
detikpedia/d-6092000/daur-sulfur-pengertian-proses-dan-manfaatnya-bagi-lingkungan/
amp&ved=2ahUKEwiWl7qqzPn-AhXG7jgGHYf7CIcQFnoECBUQBQ&usg=AOvVaw1-
W2CMYFd-vmUmK55-6pJN

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://rimbakita.com/siklus-sulfur/
&ved=2ahUKEwiA3ee4zPn-
AhWo7zgGHcEuDYoQFnoECFoQAQ&usg=AOvVaw0zkUxCqbz5BvikM19IKde-

Anda mungkin juga menyukai