Anda di halaman 1dari 12

1st Grade

Populasi dan
Penyebarannya
Kelompok 8

Dea Nanda : 2120207038

Dosen Pengampu : Anggun Wicaksono, M.Si


Pembahasan
1. Pengertian Populasi

2. Sifat-Sifat Populasi

3. Pertumbuhan Populasi

You can describe the


4. Dinamika
topic Populasi
of the section here

5. Penyebaran Populasi
Pengertian Populasi
Populasi adalah sekelompok individu dari spesies yang sama
yang hidup pada regio yang sama pada saat tertentu. Populasi,
sebagaimana organisme tunggal, memiliki ciri atau atribut yang unik
seperti laju pertumbuhan, struktur umur, rasio jenis kelamin, dan laju
mortalitas. Populasi selalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu
karena faktor kelahiran, kematian, dan migrasi atau dispersal individu di
antara populasi yang terpisah.
Misalnya populasi yang ada di sawah antara lain sekelompok
tanaman padi, sekelompok belalang, sekelompok, siput, sekelompok
semanggi, sekelempok tikus. Contoh lain yang dapat kita sebut
misalnya populasi yang ada di kolam seperti kumpulan ikan mas, ikan
lele, ikan mujaer, belut, cacing, ganggang hijau, teratai dan sebagainya
.
Sifat-Sifat Populasi
Sifat-sifat populasi antara lain sebagai berikut:
1. Kelahiran (Natalitas)

Kelahiran atau natalitas adalah kemampuan yang sudah merupakan sifat suatu populasi untuk
bertambah. Laju kelahiran adalah setara dengan kelahiran dalam terminologi pengkajian populasi
manusia (demografi), meliputi produksi individu-individu baru organisme, apakah dilahirkan,
ditetaskan, ditumbuhkan, atau timbul oleh pembelahan.

2. Kematian (Mortalitas)

Yang dimaksud dengan mortalitas adalah kematian individu didalam populasi. Laju mortalitas setara
dengan laju kematian pada demografi manusia. Mortalitas dapat dinyatakan sebagai individu yang
mati dalam kurun waktu tertentu (kematian per waktu) atau sebagai laju jenis dalam anti satuan dari
populasi total. Mortalitas ekologi adalah hilangnya individu di dalam keadaan lingkungan tertentu.
Pertumbuhan Populasi
Laju tumbuh populasi adalah jumlah organisme yang ditambahkan kepada
populasi per satuan waktu dan hal itu diperoleh dengan membagi kenaikan populasi
dengan waktu yang diperlukan. Contoh: Bila waktu digambarkan pada sumbu x dan
jumlah organisme ditempatkan pada sumbu y dari suatu grafik, maka akan diperoleh
gambar pertumbuhan populasi. Selanjutnya, kepadatan populasi adalah
besarnya populasi dalam hubungannya dengan satuan ruang. Umumnya dinyatakan
dalam jumlah individu, atau biomassa perencanaan satuan luas atau volume. Sebagai
contoh tentang konsep kepadatan populasi, misalnya 43 mahasiswa S1 Prodi Biologi
IAIN Jember per kelas yang luasnya 52 meter persegi, 100 pohon mangga per hektar,
50 ekor ikan mas per meter persegi kolam, dan atau 200 kambing per hektar.
Kepadatan populasi juga mempengaruhi komunitas atau ekosistem, selain jenis
organismenya.
Dinamika Populasi
Dinamika populasi merupakan peristiwa fluktuasi dalam ukuran dan komposisi individu
suatu populasi. Terdapat tiga model dinamika populasi dalam ukuran, yaitu meningkat,
menurun, dan tetap/stabil. Pada populasi yang tertutup, artinya tidak ada migrasi,
hanya dua faktor saja yang mempengaruhinya, yaitu jumlah kelahiran dan jumlah
kematian. Jika jumlah kelahiran lebih banyak dibandingkan dengan jumlah kematian,
maka ukuran populasi meningkat (pertumbuhan positif). Jika jumlah kelahiran lebih
rendah dibandingkan dengan jumlah kematian, maka ukuran populasi menurun
(pertumbuhan negatif). Sebaliknya jika jumlah kelahiran sama dengan jumlah kematian,
maka ukuran populasi tetap (pertumbuhan nol). Dengan demikian, pertumbuhan nol
tidak berarti bahwa populasi tersebut tidak mengalami perubahan, tetapi perubahan
hanya terjadi pada komposisi individunya saja.
Dinamika Populasi
Terdapat dua faktor yang mengontrol dinamika populasi ini, faktor
pertama disebut faktor yang bergantung pada densitas
(densitydependant), pengaruh faktor ini dipengaruhi oleh densitas
hewan. Faktor-faktor yang termasuk kelompok ini antara lain
kompetisi, predasi, penyakit dan kecelakaan. Faktor kedua disebut
faktor yang tidak bergantung pada densitas (density-independant),
seperti iklim, cuaca, dan bencana alam.
Penyebaran Populasi
Penyebaran populasi ialah pindahnya individu atau keturunan (biji, spora, larva) keluar dari populasi atau
daerah populasi.
Ada tiga pola penyebaran populasi :
1. Emigrasi : gerakan keluar satu arah
2. Immigrasi : gerakan masuk satu arah
3. Migrasi : perpindahan keluar-masuk secara periodik
Pengaruh penyebaran pada populasi akan :
a. Kecil, apabila individu yang masuk/keluar populasi sedikit atau populasinya besar.
b. Besar, apabila penyebaran yang terjadi secara missal (sangat besar jumlahnya) dan terjadi dalam waktu
yang pendek.
Penyebaran populasi dipengaruhi oleh :
1. Barier, misalnya : Sungai, gunung, lembah, dan sebagainya.
2.Vigalitas atau kemampuan gerak organisme umumnya organisme dengan vigalitas tinggi akan
memudahkan penyebaran, misalnya burung, serangga.
Penyebaran Populasi
Pola Populasi : Pola Penyebaran Intern
(Dispersi) Individu dalam populasi dapat
tersebar menurut tiga pola :
1. Acak
2. Seragam (lebih teratur daripada acak)
3. Berkelompok (tak teratur, tidak acak)
Penyebaran Populasi
 Penyebaran secara acak jarang terjadi di alam dan dapat terjadi apabila
lingkungan sangat seragam dan tidak ada kecenderungan untuk
berkelompok.
 Penyebaran seragam (uniform) terjadi apabila kompetisi antar individu
sangat hebat atau ada anatagonisme positif yang mendorong pembagian
ruang yang sama.
 Penyebaran berkelompok dengan bermacam derajat merupakan pola yang
paling umum dalam populasi dan hampir merupakan aturan apabila
dipandang dari sudut individu. Akan tetapi harap diperhatikan bahwa
penyebaran kelompok mendekati acak.
Penyebaran Populasi
Dari tiga pola dasar penyebaran organisme dapat disusun 5 (lima) tipe
penyebaran:
a. Seragam (uniform)
b. Acak (random)
c. Acak bergerombol/berkelompok
d. Seragam bergerombol/berkelompok
e. Berkelompok berkumpul
01Terima Kasih
You can enter a subtitle here if you need it

Anda mungkin juga menyukai