Anda di halaman 1dari 10

MACAM-MACAM

PENDEKATAN STUDI
ISLAM
Nama Kelompok:

Fina Ariyani (2120207029)

Nadila Margaretha (2120207030)


Pengertian Pendekatan Studi Islam
Pendekatan adalah cara pandang atau paradigma yang terdapat dalam
suatu bidang ilmu yang selanjutnya digunakan dalam memahami agama. Dalam
hubungan ini, Jalaluddin Rahmat mengatakan bahwa agama dapat diteliti dengan
menggunakan berbagai paradigma. Realitas keagamaan yang diungkapkan
mempunyai realitas kebenaran sesuai dengan kerangka paradigmanya. Karena itu,
tidak ada persoalan apakah penelitian agama itu penelitian ilmu sosial, penelitian
legalistik atau penelitian filosofis.

Pendekatan Normatif Pendekatan Sosiologi


Pendekatan Teologis Pendekatan Psikologis
Pendekatan Fenomelogi Pendekatan Arkeologi
Pendekatan Historis
Pendekatan Normatif

Pendekatan normatif adalah studi islam yang memandang masalah dari sudut legal-formal atau
normatifnya. Pendekatan normatif mempunyai cakupan yang sangat
luas sebab seluruh pendekatan yang digunakan oleh ahli usul fikih
(usuliyin),ahli hukum islam(fuqaha),ahli tafsir (mufassirin) dan ahli hadits
(muhaddithin) ada hubungannya dengan aspek legal-formal serta ajaran islam
dari sumbernya termasuk pendekatan normatif.
Pendekatan normatif tekstualis dalam memahami agama menggunakan cara
berpikir deduktif yaitu cara berpikir yang berawal dari keyakinan yang
diyakini benar dan mutlak sehingga tidak perlu dipertanyakan lebih dulu
melainkan dimulai dari keyakinan yang selanjutnya diperkuat dengan dalil-
dalil dan argumentasi.
Pendekatan Teologis
Pendekatan teologis adalah upaya memahami agama dengan menggunakan kerangka ilmu
ketuhanan yang bertolak dari suatu keyakinan bahwa wujud empiris dari suatu agama dianggap
sebagai yang paling benar dibandingkan dengan lainnya.
Pendekatan teologis dibagi menjadi tiga:
a. Teologi Normatif/Apologis
b. Teologi Dialogis
c. Teologi Konvergensi
Pluralitas dalam perbedaan tersebut seharusnya tidak membawa mereka pada sikap saling
bermusuhan dan saling menonjolkan segi perbedaan masing-masing, tapi sebaiknya dicari titik
persamaanya untuk menuju subtansi dan misi agama yang paling suci. Salah satunya adalah dengan
mewujudkan rahmat bagi seluruh alam yang dilandasi pada prinsip keadilan, kemanusiaan,
kebersamaan, kemitraan, saling menolong, saling mewujudkan kedamaian, dan seterusnya. Jika misi
tersebut dapat dirasakan, fungsi agama bagi kehidupan manusia segera dapat dirasakan
Pendekatan Fenomenologi
Fenomenologi adalah pendekatan yang dimulai oleh Edmund Husserl dan
dikembangkan oleh Martin Heidegger untuk memahami atau mempelajari pengalaman
hidup manusia. Pendekatan ini berevolusi sebuah metode penelitian kualitatif yang matang
dan dewasa selama beberapa dekade pada abad ke dua puluh.

Penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi juga mmemenurut Mujib (2015)


ada dua karakteristik dalam pendekatan
fenomenologi dalam bidang agama. Pertama, pendekatan ini merupakan metode dalam
memahami agama orang lain dalam perspektif netralitas. Dalam situasi ini, peneliti
menggunakan preferensi orang bersangkutan untuk merekonstruksi dalam dan
berdasarkan pengalaman orang tersebut. Kedua,
dalam menggali data pada pendekatan ini dibantu denga disiplin ilmu yang lain, seperti
sejarah, arkeologi, filologi, psikologi, sosiologi, studi sastra, bahasa, dan lain-lain.
Pendekatan Historis
Pendekatan HistorisPendekatan sejarah atau historis adalah suatu
ilmu yangdidalamnya dibahas berbagai peristiwa dengan
memperhatikan unsurtempat, waktu, obyek, latar belakang, dan
pelaku dari peristiwa tersebut.

Unsur pengaruh hasil kajian (penulisan) sejarahadalah sebagai berikut.


Sumber sejarah (evident/bukti historis)
Informasi/ data sejarah (lisan dan tulisan)
Persepsi dan sikap peneliti/sejarawan (subjektif, objektif)
Kemampuan analisis historis (daya kritis, critical historis
Pendekatan Sosiologi
Sosiologi adalah ilmu yang Untuk menghasilkan suatu teori
mempelajari hidup dalam masyarakat, dan tentulah melalui pendekatan-pendekatan,
menyelidiki ikatan-ikatan antara manusia demikian halnya dengan teori-teori
yang meguasai hidup ini. Sosiologi mencoba sosiologi. Ada tiga pendekatan utama
mengerti sifat dan maksud hidup bersama, sosiologi, yaitu:
cara terbentuk dan tumbuh secara 1. Pendekatan struktural – fungsional.
berubahnya perserikatan-perserikatan hidup 2. Pendekatan konflik (marxien).
itu serta kepercayaan. 3. Pendekatan interaksionisme –
Selanjutnya sosiologi dapat digunakan simbolis
sebagai salah satu pendekatan dalam
memahami agama
Pendekatan Psikologi
Pendekatan psikologi adalah paradigma cara pandang memahami agama
dengan mempelajari jiwa seseorang dengan cara melihat gejala perilaku
yang dapaat diamati. Dalam Islam banyak sekali penggambaran batin.
Seperti iman, taqwa kepada Allah. Perilaku seseorang dapat dilihat dari
sesuatu yang dia yakini.
Sedangkan Psikologi Agama menitikberatkan pada:
a. “Aspek pengaruh” yakni ilmu yang mempelajari sikap
dan prilaku seseorang sebagai hasil pengaruh keyakinan atau kepercayaan.
b. “Proses” terjadinya pengaruh tersebut.
c. “Kondisi” keagamaan seseorang yaitu mengkaji
bagaimana terjadinya kemantapan dan kegoncangan jiwa dalam
keberagamannya.
Pendekatan Arkeologi
Arkeologi adalah disiplin ilmu yang mempelajari tentang benda-benda kuno
sebagai bukti dari peninggalan makhluk yang telah punah, seperti artefak dan fitur
(artefak yang tidak dapat lepas dari tempatnya). Arkeologi ada dua yaitu arkeologi
prasejarah (bagian dari antropologi) dan arkeologi sejarah (bagian dari sejarah).
Fungsi arkeologi adalah untuk merekonstruksi sejarah umat manusia.
Studi Islam adalah usaha untuk mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan
agama Islam. Baik yang berhubungan dengan ajarannya, sejarahnya dan praktiknya
dalam kehidupan sehari-hari.
Penemuan-penemuan arkeologi Islam Indonesia adalah sebagai berikut:
• Situs
• Artefak
• Bangunan
• Makam
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai