Anda di halaman 1dari 11

BAHASA DAN PERKEMBANGANNYA BERDASARKAN

INTERENSI DAN PENERAPANNYA

D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
NAMA KELOMPOK : 1. NADILA MARGARETHA
( 2120207030)
2. NUR SAFANA
(2120207032)
DOSEN PEMBIMBING : Dr. ,IDAWATI, S.Ag, M.Pd
MATA KULIAH : BAHASA INDONESIA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG


PROVISI SUMATERA SELATAN
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas
terselesaikannya Makalah yang masih perlu dikembangkan lebih jauh ini diharapkan
dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang membacanya.

Secara garis besar makalah ini memuat tentang Bahasa dan Perkembangannya
berdasarkan Interensi dan Penerapannya. Semoga makalah ini bermanfaat
memberikan ilmu pengetahuan yang lebih. Sehingga bisa mencapai hasil yang sangat
sempurna dimasa yang akan datang. Dan terimakasih kepada pihak yang terkait yang
telah membantu dalam pembuatan makalah ini. Semoga bermanfaat bagi kita semua dan
juga Nusa dan Bangsa.

Penyusun

Palembang, 12 September 2021

II
DAFTAR ISI

JUDUL.....................................................................................................................................I
KATA PENGANTAR............................................................................................................II
DAFTAR ISI...........................................................................................................................III
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG................................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH............................................................................................1
C. TUJUAN PENULISAN..............................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................2
A. BAHASA DAN PERKEMBANGANNYA...............................................................2
1. PERKEMBANGAN FONOLOGIS....................................................................2-3
2. PERKEMBANGAN MORFOLOGIS................................................................3
3. PERKEMBANGAN SINTAKSIS.......................................................................3
4. PERKEMBANGAN SEMANTIK......................................................................4
5. PERKEMBANGAN PRAGMATIK...................................................................4-5
B. METODE-METODE MENGENALKAN BAHASA DAN PERKEMBANGANNYA
PADA ANAK..............................................................................................................5-6
C. PROBLEMATIKA BAHASA PADA ANAK..........................................................6
D. IDENTIFIKASI DINI KETERLEMBATAN BAHASA ANAK............................6-7
BAB III PENUTUP................................................................................................................7
A. KESIMPULAN...........................................................................................................7
B. SARAN........................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................8

III
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Bahasa merupakan sebuah sarana untuk makhluk hidup guna berinteraksi sosial
dengan sesama makhluk hidup yang lainnya baik itu sejenis maupun bukan sejenis.
Bahasa merupakan sebuah kunci pokok untuk kehidupan manusia, hal ini karena dengan
adanya bahasa seseorang dapat berinteraksi dengan sesamanya serta bahasa ialah sumber
daya untuk kehidupan bermasyarakat.
Adapun sebuah bahasa dapat untuk digunakan jika dapat saling memahami atau
mengerti erat hubungannya dengan penggunaan dari sumber daya bahasa yang dimiliki.
Melalui komunikasi makhluk akan mampu membentuk dan membangun suatu
pemahaman pengetahuan baru tentang berbagai hal.
Masa kanak-kanak adalah masa yang paling tepat untuk mengembangkan bahasa.
Karena pada masa ini sering disebut masa “golden age” dimana anak sangat peka
mendapatkan rangsangan-rangsangan baik yang berkaitan dengan aspek fisik motorik,
intelektual, sosial, emosi maupun bahasa.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana cara Perkembangan Bahasa?
2. Apa sjaa metode-metode yang digunakan untuk menerapkan Bahasa dan
perkembangannya pada anak?
3. Apa saja macam-macam Perkembangan Bahasa?
4. Bagaimana jika terlambat menerapkan Bahasa dan Perkembangannya pada anak

C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui cara menerapkan Bahasa dan Penerapannya pada anak.
2. Untuk mengetahui sebab akibat jika anak tidak diterapkan mengenai bahasa dan
perkembangannya sejak masa “golden age”.
3. Mengetahui macam macam Perkembangan Bahasa
.
1
BAB II
PEMBAHASAN

A. BAHASA DAN PERKEMBANGANNYA


Perkembangan adalah suatu proses perubahan dimana anak belajar menguasai
tingkat yang lebih tinggi dari berbagai aspek. Salah satu aspek penting dalam
perkembangan adalah aspek perkembangan bahasa.

Bahasa adalah sarana berkomunikasi dengan orang lain. Dalam pengertian ini
tercakup semua cara untuk berkomunikasi, di mana pikiran dan perasaan dinyatakan
dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, atau gerak dengan menggunakan kata-kata, simbol,
lambang, gambar atau lukisan.
Perkembangan bahasa meliputi :
1. Perkembangan fonologis
Fonologi merupakan suatu sunyi dalam bahasa inodesia dan juga fonologi
diartikan sebagai ilmu yg membahas tentang bunyi bahasa. Fonologi dapat dibagi
menjadi 2 bagian,yaitu:
a) Fonetik, merupakan suatu sistem ilmu bahasa yang berisi tentang bunyi- bunyi
bahasa yang dapat berasalndari alat ucap manusia. Fonetik juga dapat di bagi
menjadi 3 yaitu ada:
 Fonetik artikulatoris membahas tentang bagaimana cara posisi dan gerakkan
lidah dan organ yg memproduksi suara bahasa serta bunyi 
 Fonetik akustik ini membahas tentang bagaimana mempelari gelombng suara
dan juga membahas tentang bagaimna cara merka didengarkan oleh 2 telinga
manusia 
 Fonetik auditori ini membahas tentang persepsi bunyi dan yg paling utama
bagaimana cara suatu otak dapat mengolah data ketika masuk sebgai suara.
Contohnya adalah:
 kata panci, kata panci ini yg dapat membedakanya yaitu huruf c dan t (panti).

2
b) Fonemik, merupakan sebuah ilmu bahasa tentabg bunyi bahasa yg dapat
berguna dengan pembeda makna. Ketika kita membahsa kata fonemik maka kata
akan menyelidiki serta dpaat mempeljari bunyi-bunyian yang dapat memilki
kegunaan yaitu membedakan arti.

2. Perkembangan morfologis
Secara etimologi kata morfologi berasal dari kata morf yang berarti bentuk
dan kata logi yang berarti ilmu. Jadi, secara harfiah kata morfologi berarti ilmu
mengenai bentuk. Dari berbagai pengertian morfologi dapat disimpulkan arti
morfologi yaitu sebagai bagian dari ilmu bahasa yang mempelajari seluk-beluk
kata meliputi pembentukan atau perubahannya, yang mencakup kata dan bagian-
bagian kata atau morfem.
Berdasarkan jenisnya, morfem terbagi dalam dua jenis yaitu:
 Morfem bebas, morfem bebas adalah morfem yang tanpa keterkaitannya
dengan morfem lain dapat langsung digunakan dalam pertuturan.
 Morfem terikat, morfem terikat adalah morfem yang harus terlebih
dahulu bergabung dengan morfem lain untuk dapat digunakan dalam
pertuturan.

3. Perkembangan sintaksis
Istilah sintaksis berasal dari negeri belanda yg artinya syntaxis. Sintaksis
merupakan suatu bagian dari sebuah ilmu bahasa yg membahas tentang
bagaimana prinsip dan peraturan dalam menyusun kalimattt. Sintaksis ini dapat
tersusun dengan subjeck, predikat, objeck serta keterangan.
Contohnya adalah:
 para pelajar (subjek) sedang belaaajr (predikat) di kelas (objeck).

3
4. Perkembangan semantik
Semantik adalah bagian dari struktur bahasa yang berhubungan dengan
makna ungkapan dan dengan struktur makna suatu wicara. Definisi lain semantik
adalah ilmu yang berkaitan dengan makna atau arti kata.27 Makna adalah maksud
pembicaraan, pengaruh satuan bahasa dalam pemahaman persepsi, serta perilaku
manusia atau kelompok.

 Pengertian Makna
Makna kata merupakan bidang kajian yang dibahas dalam ilmu semantik.
Semantik berkedudukan sebagai salah satu cabang ilmu linguistik yang
mempelajari tentang makna suatu kata dalam bahasa.

 Jenis-jenis makna
1. Makna Leksikal dan Makna Gramatikal
Makna leksikal adalah makna yang sesuai dengan referennya,
makna yang sesuai dengan hasil observasi alat indra, atau makna yang
sungguh-sungguh ada dalam kehidupan kita. Sedangkan makna gramatikal
adalah makna yang hadir sebagai akibat dari adanya proses gramatika
(seperti proses afiksasi, proses reduplikasi dan proses komposisi)
2. Makna Referensial dan Nonreferensial
Bila kata-kata itu mempunyai referen, yaitu sesuatu di luar bahasa
yang diacu oleh kata itu, maka kata Tersebut disebut sebagai kata
bermakna referensial. Namun, jika kata-kata tersebut tidak mempunyai
referen, maka kata itu disebut kata bermakna nonreferensial.

5. Perkembangan pragmatic
Pragmatik merupakan sebuah ilmu bahasa yg didalamnya mempelajari
tentang bagaimana hubungan antara konteks. Biasanya pragmatkk ini dapat
mengkaji suati kondisi yg dapat digunakan bajasa manusia yng dapat menentukan
oleh kontekssss masyarakat.
4
Contohnya adalah:
 Titin mau izin kebelakang sebentar.

Dari kalimat diatas bermakna bahwa titin mau izin ke kamar mandi, akan tetapu kata
kamar mandi seperti kata yg kurang sopan untuk didenger jadi bahasa kamar mandi bisa
di ganti dengan kata “ke belakang”.

B. METODE-METODE MENGENALKAN BAHASA DAN PERKEMBANGANNYA


PADA ANAK

 Metode Bercerita
Bercerita merupakan suatu kegiatan yang dilakukan seseorang secara lisan kepada
orang lain. Penyampaiannya dapat dengan alat atau tanpa alat tentang apa yang harus
disampaikan.
 Metode Bercakap-Cakap
Kegiatan bercakap-cakap dapat berarti komunikasi lisan antara anak dan guru atau
antara anak dengan anak melalui kegiatan monolog dan dialog. Juga dapat berati saling
mengomunikasikan pikiran dan perasaan secara verbal atau mewujudkan kemampuan
bahasa reseptif dan ekspresif.
 Metode Tanya Jawab
Pengertian metode tanya jawab adalah suatu metode yang dapat memberikan
suatu rangsangan melalui pertanyaan-pertanyaan guru agar anak aktif berpikir, untuk
menemukan jawabannya. Atau, suatu metode di mana guru atau anak bertanya kepada
anak, kemudian guru/anak menjawab pertanyaan tersebut.
 Metode Bermain Peran
Metode bermain peran adalah mendramatisasikan cara tingkah laku dalam
hubungan sosial. Dramatisasi tersebut menekankan kenyataan. Dalam kegiatan itu, anak
diturutsertakan memainkan peran dalam mendramatisasikan masalah-masalah hubungan
sosial.
5
 Metode Sosiodrama
Metode sosiodrama menggunakan permainan yang melibatkan anak didik untuk
dapat berperan dan dapat berhubungan antara peran yang satu dengan peran yang lainnya.
 Metode Karya Wisata
Karya wisata merupakan salah satu metode pembelajaran di TK yang
dilaksanakan dengan cara mengamati dunia sesuai dengan kenyataan yang ada secara
langsung. Anak-anak dapat diajak mengamati manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, dan
benda-benda lainnya.

C. PROBLEMATIKA BAHASA ANAK

Penyebab gangguan perkembangan bahasa sangat banyak dan luas, semua


gangguan mulai dari proses pendengaran, penerusan impuls ke otak, otak, otot atau organ
pembuat suara. Adapun beberapa penyebab gangguan atau keterlambatan bicara adalah
gangguan pendengaran, kelainan organ bicara, retardasi mental, kelainan genetik atau
kromosom, autis, mutism selektif, keterlambatan fungsional, afasia reseptif dan deprivasi
lingkungan. Deprivasi lingkungan terdiri dari lingkungan sepi, status ekonomi sosial,
tehnik pengajaran salah, sikap orangtua. Gangguan bicara pada anak dapat disebabkan
karena kelainan organik yang mengganggu beberapa sistem tubuh seperti otak,
pendengaran dan fungsi motorik lainnya.
Deteksi dini terhadap gangguan perkembangan bahasa sangat menentukan nilai
Intervensi yang akan diberikan sehingga akan mempengaruhi perkembangan kognitif
secara menyeluruh.

D. IDENTIFIKASI DINI KETERLEMBATAN BAHASA ANAK


Identifikasi dini keterlambatan bahas harus memecahkan dua masalah utama yaitu
masalah ketersediaan informasi yang dapat dipercaya dari seorang anak pada usia berapa
ketika mereka mengalami keterbatasan dalam kemampuan berkomunikasi.

6
Selanjutnya, teknik pengukuran harus cost-effective dengan menghargai waktu
secara professional dan secara luas mampu diaplikasikan untuk anak pada berbagai
tingkat sosial dan latarbelakang Bahasa termasuk bilingual. Masalah kedua adalah pada
interpretasi hasil dari proses identifikasi. Banyak anak yang mengalami keterlambatan
bahasa pada usia 24 sampai 30 bulan akan mengejar dalam beberapa tahun kemudian dan
tidak memerlukan intervensi. Tantangan yang ada adalah dalam mengidentifikasi dan
menggunakan informasi lain yang relevan dalam memperbaiki keputusan diagnosis
mengenai seorang anak secara individual untuk mencegah gangguan perkembangan yang
lebih signifikan.
Anak yang hanya mengalami keterlambatan bahasa ekspresif akan memiliki
prognosis yang baik, namun demikian adanya keterlambatan bahasa awal merupakan
Indikator beberapa masalah Neurodevelopmental. Keterlambatan bahasa merefleksikan
specific language impairment yaitu tertinggal pada bahasa ekspresif ataupun kekurangan
bahasa ekspresif dan reseptif yang brrhuubungan dengan kelemahan kognitif secara
umum.

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Bahasa anak berkembang dari sederhana ke kompleks dalam pola yang dapat
diramalkan pada setiap individu. Anak-anak dapat mengembangkan sintaks (arti kata),
menggunakan kata dalam kalimat, dan membuat pengertian. Perkembangan bahasa anak
merupakan kombinasi antara interaksi sosial, perkembangan emosinya, kemampuan
Kognitif, dan perkembangan fisik/ motoriknya. Semua perkembangan tersebut
dikombinasikan dengan apa yang terjadi dalam beberapa tahun tahap perkembangan
anak. Perkembangan tata bahasa anak bergerak dari satu kata atau kalimat holographic
phrases ke Telegraphic phrases, tetapi beberapa kata dalam kaliamat komplek dengan
frase kata depan, aturan , dan bentuk jamak perlu dikoreksi lagi.

7
B. SARAN

Sebaiknya orang tua menjalin komunikasi yang baik dengan guru. Orang tua bisa
mengikuti kegiatan parenting di sekolah dengan guru untuk membahas perkembangan
anak di sekolah sehingga orang tua bisa memantau perkembangan anak di sekolah.

DAFTAR PUSTAKA

Makalah Sintaksis. http://rikavert.blogspot.co.id (Diakses, Kamis, 23 Maret 2017)


Kailani Hasan. Morfologi dan Sintaksis Bahasa Melayu Riau. (Jakarta: Pusat Pembinaan dan
Pengembangan Bahasa, 1983), h. 23
Abdul Manaf. Sintaksis: Teori dan Terapannya dalam Bahasa Indonesia. H. 11
http://makalahpengertiandanfungsisintaksis.blogspot.id. Fungsi-fungsi Sintaksis Dalam Kalimat.
(Diakses, Kamis, 23 Maret 2017)
Suhardi. Pengantar Linguistik Umum. (Jokjakarta: Ar-Ruzz Media, 2013), h. 68
Dhieni, dkk. 2007. Metode Pengembangan Bahasa. Jakarta: Universitas Terbuka
Heidi M. 2005. Feildman evaluation and Management of speech and language disorder in
preschool children. Pediatr Rev.
Abdul Chaer. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. (Jakarta: PT Rineka Cipta,
2009), h. 60
Abdul Chaer, Linguistik Umum. H. 60

Anda mungkin juga menyukai