Anda di halaman 1dari 23

POPULASI DAN KOMUNITAS

Mata Kuliah Biologi Dasar


PROGRAM STUDI AKUAKULTUR
Tholibah Mujtahidah, S.Pi., M.P.
tholibahmujtahidah@untidar.ac.id
Pendahuluan

Keterkaitan dan ketergantungan komponen biotik (manusia,


tumbuhan, dan hewan) dan komponen abiotik (tanah, air, dan
udara), harus dipertahankan dalam kondisi yang stabil dan
seimbang. Perubahan salah satu komponen akan
mempengaruhi komponen yang lainnya.
POPULASI
Individu à tergolong dalam satu jenis
dalam suatu tempat tertentu

Populasi à terdiri dari individu ~


Definisi Populasi ..??
• adalah sekelompok organisme satu spesies yang mendiami suatu tempat

Ciri-ciri antara lain:


- Kerapatan
- Natalis (Angka Kelahiran)
- Mortalitas (Angka Kematian)
- Penyebaran Umur
- Potensi Biotik
- Dispersi
- Pertumbuhan
- Perkembangan
Pola Penyebaran populasi
Natalitas

Pengaruh penyebaran pada populasi akan :


a. Kecil, apabila individu yang masuk/keluar
populasi sedikit atau populasinya besar.
b. Besar, apabila penyebaran yang terjadi
secara massal (sangat besar jumlahnya)
dan terjadi dalam waktu yang pendek.

Imigrasi
Mortalitas Migrasi Emigrasi
Penyebaran populasi dipengaruhi oleh:
BARRIER,
(Penghalang)
misalnya : sungai, gunung, lembah, dsb

VIGALITAS
(Kemampuan gerak organisme)
Umumnya organisme dengan vigalitas
tinggi akan memudahkan penyebaran,
misalnya burung, serangga
Pola Populasi : Pola Penyebaran Intern (Dispersi)
Individu dalam populasi dapat tersebar menurut tiga pola :

• Random à penyebaran secara acak yg jarang terjadi di alam


• Regular à penyebaran secara seragam ini terjadi apabila kompetisi antar individu
sangat signifikan dan mendorong pembagian ruang yg sama
• Clumped à pola penyebaran berkelompok ini yang paling umum
Dari tiga pola dasar penyebaran organisme dapat disusun 5
(lima) tipe penyebaran:

Seragam Acak Acak Seragam Berkelompok


(uniform) (random) bergerombol/ bergerombol/ berkumpul
berkelompok berkelompok
Pengaruh lingkungan terhadap populasi :
• 1. Lingkungan biotik :
• Persaingan mencari makanan
• Faktor biotik bertambah dengan naiknya kepadatan populasi, demikian juga
sebaliknya
• 2. Lingkungan abiotik :
• Mempengaruhi kepadatan populasi : cuaca, suhu, kelembaban (diukur secara
terpisah tapi semua berinteraksi).
• 3. Interaksi antara dua faktor lingkungan
• Terdapatnya mikroorganisme pathogen (penyakit).
Ada 2 faktor lingkungan yang dapat menurunkan daya biak
populasi
• (1) faktor bergantung pada kepadatan populasi itu sendiri (density-dependent
factor), misalnya kekurangan bahan makanan, kekurangan ruang untuk hidup
karena populasi terlampau padat
• (2) faktor yang tidak bergantung pada kepadatan populasi (density-independent-
factor) misalnya terdapat penurunan suhu lingkungan secara drastis dan
mendadak, sehingga dapat membunuh banyak individu dalam populasi.
• Ciri penting dalam sebuah pre-reproduktif
populasi ialah struktur
• Perbandingan penyebaran
golongan umur dalam populasi
dapat menentukan keadaan arah
reproduktif yg berlangsung dalam post-reproduktif reproduktif
populasi, yg pada akhirnya akan
mencerminkan struktur populasi
dan sekaligus dapat dipakai untuk
memperkirakan keadaan populasi
di masa mendatang.
KOMUNITAS
KOMUNITAS

Komunitas?? beberapa kelompok makhluk yang


hidup bersama-sama dalam suatu tempat yang
bersamaan.
Komunitas juga didefinisikan sbg kelompok berbagai
jenis hewan dan tumbuhan yang hidup secara alami di
suatu tempat dan telah mampu menyesuaikan diri.

• Komposisi ditentukan oleh seleksi tumbuhan dan hewan yang mampu hidup di tempat tersebut.
• Suatu komunitas dapat mengkarakteristikkan suatu unit lingkungan yang mempunyai kondisi habitat utama yang seragam
Pola suatu komunitas ditentukan oleh 3 konsep :
Gradasi lingkungan à menyangkut sejumlah
faktor lingkungan yang berubah bersama – sama (sulit
menentukan faktor mana yang paling penting). terjadi
perubahan komunitas sehingga populasi dalam
komunitas juga berubah disebut kompleks gradasi

Gradasi komunitas à dinyatakan


dalam bentuk populasi

Gradasi ekosistem ~> kompleks gradasi dan


komunitas membentuk kesatuan
Penentuan Nama Komunitas
• 1. Berdasarkan spesies dominan dalam komunitas tsb. Bentuk atau
struktur utama seperti jenis dominan, bentuk hidup atau indikator,
contoh : hutan pinus, hutan mangrove (sulit jika banyak spesies dominan)
• 2. Berdasarkan habitat fisik dari komunitas, seperti komunitas hamparan
lumpur, komunitas pantai pasir, komunitas lautan, dll.
• 3. Berdasarkan sifat-sifat atau tanda-tanda fungsional misalnya tipe
metabolisme komunitas. Berdasarkan sifat lingkungan alam seperti iklim,
misalnya terdapat di daerah tropik dengan curah hujan yang terbagi rata
sepanjang tahun, maka disebut hutan hujan tropik.
Macam – macam komunitas

Komunitas akuatik
à hidup di perairan

Komunitas terestrial
à hidup di daratan

Dalam komunitas yang berbeda terdapat produsen, konsumen dan perombak


yang berbeda pula, contoh : komunitas hutan mangrove.
Hubungan ekologi antar organisme à dapat menyangkut
makanan dan cara organisme makan :
• 1. Predator – mangsa :
• Contoh : ikan besar memakan ikan kecil
• 2. Parasitisme :
• Hidup dan mengambil makanan dari organisme lain (inang)
• 3. Komensalisme :
• Satu untung, yang lain tidak terpengaruh, contoh : hiu dengan remora
• 4. Mutualisme :
• Menguntungkan ke dua belah pihak, contoh : ganggang (fotosintesis) dengan jamur (jaga
kekeringan)
• 5. Persaingan :
• Contoh : tikus dengan burung gelatik vs padi
Tipe interaksi
antarspesies
menentukan
kepadatan relatifnya
mengalokasikan dalam habitat
individu populasinya
didalam speciesnya

Margalef (1958) mengemukakan


bahwa untuk menentukan
keanekaragaman komunitas perlu
dipelajari aspek keanekaragaman itu
dalam organisasi komunitasnya.

menempatkan menempatkan
spesies tsb setiap indvidu
kedalam habitat
atau nicia-nya
Macam pola diversitas dalam komunitas

Pola stratifikasi (lapisan tegak/vertical) Pola aktivasi (periodisitas) Pola sosial (kelompok dan kawanan)

Pola zonasi (pemisahan horizontal) Pola food web dan reproduksi


Pola dalam komunitas
• Pola stratifikasi
• Adanya dua lapisan dasar di hutan yaitu lapisan autotrofik dan
heterotrofik. Lapisan vegetasi : lapisan semak, pohon tajuk bawah,
tajuk atas. Lapisan pada hewan : pada distribusi serangga dan
burung. Lapisan badan air : epilimnion, thermokline, dan hypolimnion
juga ada stratifikasi pada ikan dan bentos
• Pola aktivitas (periodisitas)
• Kebanyakan populasi dalam komunitas memperlihatkan periodisitas
yang berhubungan dengan perubahan yang terjadi selama 24 jam
(perubahan cahaya, temperatur, dan sebagainya).

Anda mungkin juga menyukai