Anda di halaman 1dari 16

Konsep Komunitas Biotik

A. Pengertian dan Ruang Lingkup

1. Victor Shelford 3. Mc Naughton


2. Odum (1971)
& Wolf (1990)

Kumpulan pop dgn


kesatuan komposisi Kumpulan pop apa Pop-pop yg
taksonomik serta saja yg hidup dlm terdapat
secara relatif daerah atau habitat yg bersamaan dalam
seragam telah ditentukan ruang & waktu

Suatu kumpulan berbagai


organisme hidup dlm bentuk pop-
pop spesies dari berbagai
tingkatan trofik dlm satu
kesatuan yg nyata di suatu
tempat & waktu yg sama
Berdasarkan batasan maka tujuan
dari ekologi komunitas

Mempelajari kumpulan dari


berbagai jenis organisme di
dalam suatu daerah beserta
dengan faktor lngkungannya.
Studi ini termasuk dalam
kajian yang dikenal dgn
SINEKOLOGI
Komponen-komponen
Komunitas mempunyai
komuntas mempunyai
organisasi yang lebih tinggi
kemampuan untuk hidup
dari populasi sehingga
berdampingan dlm
mempunyai karakteristik
lingkungan yang samadi
tambahan selain
suatu tempat dan saling
karakteristik yang dimiliki
bergantung terhadap yang
populasi –populasi penyusun
lain

Jadi komunitas mempunyai


derajat keterpaduan yang lebih
tinggi dari individu-individu dan
populasi biota yang
menyusunnya
Berdasarkan sifat dan fungsinya maka komunitas biotik terbagi atas

Komunitas mayor Komunitas minor


•  Komunitas mayor adalah Komunitas minor adalah
komunitas yang cukup komunitas yang kurang lebih
besar kelengkapannya masih bergantung pada
sehingga relatif tidak komunitas lain.
bergantung pada komunitas
lain.

Contoh : Komunitas Danau Contoh : Komunitas Gastropoda


Secara ekologi teoritik,
konsep komunitas
menegaskan kenyataan
bahwa berbagai jenis
organisme biasanya hidup
bersama di dalam cara yang
beraturan , tidak tersebar
begitu saja secara bebas
seperti tidak tergantung satu
sama lain
B. Dominansi Dalam Komunitas

1. Tidak semua organisme di dalam komunitas sama


pentingnya di alam. Dari sekian banyak organisme hanya
beberapa yang melakukan pengaruh pengendalian seperti
jumlah, produksi atau kegiatan lainnya.

2. Organisme pengendali dalam komunitas sering tidak


mempunyai hubungan taksonomik tetapi mempunyai hub
sinergetik

3. Jenis atau kelompok yang ada dlm komponen yang kuat


mengendalikan arus energi atau lingkungan disebut dominan-
dominan ekologi (Odum, 1971)
Beberapa bentuk dominansi
organisme dalam komunitas
meliputi

1. Kelimpahan

2. Produksi

3. Ukuran tubuh

4. Frekuensi kehadiran

5. Tingkah laku
Dalam konsep dominan akan dijumpai spesies-spesies
seperti
Organisme yg dapat
1. Dominan mengendalikankomunitas
berdasarkan kelimpahan
tertingginya

Spesies yg memiliki
2. Predominan
kelimpahan relatif minimal
10%

3. Eksklusif Spesies yg hanya ada dlm


habitat atau komunitas
tunggal dgn kelimpahan
relatif menonjol
4. Karakteristik Spesies yg selektif, hadir
dgn frekuensi minimal
50%
5. Obligat Spesies sub ordinat,
bergantung pada spesies
dominan
• Di perairan faktor fisik yg menentukan
dominansi secara alami antara lain :

1. Morfologi dasar perairan dan kedalaman


kaitannya dgn penetrasi cahaya (hanya
beberapa sp saja yg dapat hidup pada
kedalaman tertentu

2. Faktor kimia dan biologi


• Manusia dapat membantu secara tidak langsung terjadinya
dominansi ( dlm kaitan dgn pencemaran, habitat menjadi
ekstrim mis: cacing merah (Tubifex ) dapat menjadi biota
dominan di sungai yang mengalami pencemaran .
Contoh lain

Eceng gondok
(Eichornia crassipes )
di danau yg telah
mengalami eutrofikasi.
• Dalam satu komunitas biotik, jenis dominan
berkaitan dengan keanekaragaman jenis di
dalam komunitas. Pada komunitas yang
mempunyai keanekaragaman tinggi, jarang
ditemukan jenis yang dominan atau dengan
kata lain nilai dominansi komunitas
berkebalikan dengan keanekaragaman jenis.
c. Keanekaragaman dalam Komunitas

Dari banyak kajian ttg keanekaragaman spesies dlm


komunitas diperoleh beberapa hal :

1. Keanekaragaman sp cenderung akan rendah di dlm


komunitas atau ekosistem yg terkendali secara fisik maupun
biologis
2. Keanekaragaman sp cenderung akan rendah pada ekosistem
yg mengalami gangguan
3. Komunitas yg sangat produktif dapat memiliki
keanekaragaman spesies yg tinggi, mis di daerah terumbu
karang dan juga sebaliknya rendah mis di daerah muara.
4. Keanekaragaman sp cenderung tinggi di dlm komunitas yg
stabil
5. Keanekaragaman sp cenderung rendah jika terdapat spesies-
spesies yg dominan
Faktor-faktor yg mempengaruhi keanekaragaman
spesies dalam komunitas

Keanekaragaman tinggi di habitat


1. Sejarah habitat lebih tua

Habitat yg kurang stabil


2. Habitat ekstrim mempengaruhi keanekaragamn

Produktivitas tinggi akan


3. Produktivitas tersedia sumberdaya yg
bervariasi

Di wilayah yg stabil biasanya


4. Kestabilan iklim lebih banyak spesies

Adanya predasi terhadap sp


tertentu menyebabkan
5. Predasi
berkurangnya keanekaragaman

Berperan dlm meningkatnya


6. Kompetisi
keanekaragaman

Adanya bencana alam, wabah,


Gaangguan eksploitasi berlebihan
keanekaragaman berkurang
D. Keanekaragaman dan Kestabilan Komunitas

• Pada umumnya komunitas yang memiliki


keanekaragaman spesies yg tinggi cenderung lebih
resisten dan stabil terhadap gangguan dari pada
komunitas yang keanekaragaman spesisnya lebih
rendah. Hal ini disebabkan karena pada komunitas
yang spesisnya beranekaragam, akan terdapat jaring-
jaring makanan dan tingkat trofik yang beragam
dengan jaring-jaring makanan yang panjang. Struktur
komunitas yang demikian , komunitas biotiknya
mampu mempertahankan ukuran populasinya agar
selalu konstan dan dapat menjaga kestabilannya.
• Jelaskan beberapa istilah di bawah ini :
1. Dominansi spesies
2. Keanekaragaman spesies
3. Kekayaan spesies
4. Kemerataan spesies
5. Kepadatan spesies

Anda mungkin juga menyukai