DI SUSUN OLEH :
Nama :Nurul Asnani
Nim :P07131219024
Contoh!!!!!!!!!
Menstandardisasi angka rata-rata penyakit jantuk Iskemik
(Ischemic Hearth Disease /IHD) pada laki-laki di Jerman
terhadap populasi studi dengan menggunakan populasi standar
dunia (WHO).
Tabel 5. Standardisasi langsung angka kematian penyakit jantung Iskemik
pada laki-laki di Jerman terhadap populasi dunia sebagai standar[1]
A B C D E F
Populasi
Angka standar Kasus
Jumlah kematian dunia kematian yang
Kelompok Jumlah kematian laki-laki di Jerman (WHO) diharapkan
(per
umur Penyakit jantung Di Jerman 100000)
0-4 0 2032000
5-9. 0 2296000
10-14. 0 2362000
15-19. 824 646962
20-24. 89 682309
25-29. 105 711924
30-34. 348 702012
35-39. 592 714044
40-44. 644 683704
45-49. 876 755563
50-54. 849 726262
55-59. 1287 768574
60-64. 1711 712380
65-69. 2376 657973
70-74. 3290 606481
75-79. 4235 456836
80-84. 5585 368410
85+ 8036 301416
Total 30847 16184850
BAB II
PERHITUNGAN STANDARISASI TIDAK LANGSUNG
ẋ =∑ O/∑E
Contoh!
Rate
• rate mengukur frekwensi suatu kejadian • terdiri dari :
• numerator
• denominator • waktu
• numerator: menunjukkan jumlah kejadian selama periode waktu tertentu
• denominator: menunjukkan jumlah populasi dimana kejadian terjadi
• waktu : menunjukkan periode waktu kejadian terjadi
Rate memberi informasi yang lebih lengkap : • karena mengandung informasi tetang :
• jumlah kejadian
• jumlah populasi dari mana kejadian terjadi • periode waktu kejadian terjadi
Rate memberi kondisi yang komperabel :
• dapat untuk membandingkan frekwensi kejadian
secara lebih komperabel :
• frekwensi kejadian penyakit di populasi dari
waktu ke waktu
• frekwensi kejadian penyakit diantara satu populasi
dengan populasi lain
• frekwensi kejadian penyakit diantara sub populasi