(SIK I - PSIK )
Oleh :
Atep Suhendar, ST, MM.MSi.
Hp. 0812 1368 1453, email : atepsuhendar2013@gmail.com
Standar Kompetensi
Menggunakan data statistik dalam
menginformasikan fenomena yang terjadi
dalam kehidupan sehari-hari.
Hal-hal yang perlu diperhatikan :
• Jumlah pertemuan 16 kali dengan 2 kali
ujian ( UTS + UAS )
• Kriteria Penilaian :
1. Nilai Partisipasi/Kehadiran : 10%
2. Tugas/Quiz (2x) : 20%
3. Nilai UTS : 30%
4. Nilai UAS : 40%
Materi Sajian
1. Data dan Penyajiannya
2. Distribusi Frekuensi
3. Ukuran Gejala Pusat dan Ukuran Letak
4. Ukuran Variasi dan Simpangan Baku
5. Distribusi Probabilitas Diskret : Poisson
6. Distribusi Probabilitas Kontinyu : Normal
7. Uji Hipotesis ; Rata-rata dan Proporsi
8. Regresi , Korelasi dan Determinasi
9. Sampling
Sejarah
Penggunaan statistika dalam bidang kesehatan :
• Tahun 1532, di Inggris oleh Raja Henry VII untuk pencatatan
kematian
• Tahun 1632, untuk pencatatan kelahiran dan kematian menurut
jenis kelamin.
• Tahun 1662, Kapten John Graunt menggunakan catatan UU
kematian selama 30 tahun untuk memperkirakan jumlah orang
yang akan meninggal karena penyakit, proporsi kel.laki-laki dan
wanita, serta membuat tabel perjalanan hidup.
• Diikuti pula oleh sarjana yang lain seperti William Farr, Karl
Pearson, dll.
• Hambatan pada saat itu, skeptis para dokter karena tdk sesuai dg
kenyataan dan etika kemanusiaan serta perbedaan penyakit antar
individu
Beberapa Fenomena :
• Biaya operasional RS A setiap bulan rata-rata
dua milyar rupiah.
• Setiap hari terjadi 15 kecelakaan kendaraan di
Jawa Barat
• Ada 60% penduduk Indonesia yang memerlukan
perumahan
• Pertumbuhan penduduk Indonesia lebih tinggi
dari pertumbuhan penduduk dunia setiap tahun.
Hal lain :
• Pemerintah : rencana pembangunan yad dan
evaluasi hasil masa lalu
• Pimpinan : mengambil tindakan kepegawaian.
• Hubungan antar dua variabel
Beberapa istilah dasar :
DATA…?
INFORMASI/STATISTIK…?
STATISTIKA…..?
METODOLOGI STATISTIKA…?
BIOSTATISTIK…..?
Data dan Penyajiannya
Kompetensi Dasar
Mengidentifikasi dan memaparkan
peran data dalam kehidupan sehari-hari.
Pengertian Data
• Data berbentuk jamak, sedangkan datum berbentuk
tunggal. Data=datum-datum.
• Data adalah representasi dari suatu fakta yang
dimodelkan dalam bentuk gambar, kata, dan atau
angka (bisa berbentuk kategori maupun bilangan).
• Data bukanlah fakta, namun representasi dari suatu
fakta, sederhananya data adalah catatan tentang fakta,
atau data merupakan rekaman catatan tentang fakta.
• Data yang baik adalah yang sesuai dengan faktanya.
Data yang baru dikumpulkan dan belum mengalami
pengolahan apapun disebut data mentah.
Sedangkan, data yang telah diolah disebut informasi.
Pengertian Statistik
Statistik adalah penggunaan data kuantitatif
yang menyatakan kumpulan data, bilangan
maupun non bilangan yang disusun dalam
bentuk tabel dan atau diagram, yang melukiskan
atau menggambarkan persoalan.
2. Menurut sifatnya
. Data Kualitatif
. Data Kuantitatif ( data diskret dan kontinu )
3. Menurut waktu
. Data lintas sektoral (cross sectional)
. Data berkala ( time series data )
Skala Pengukuran Data
1. Nominal
Contoh : Jenis Kelamin, Warna Kulit
2. Ordinal
Contoh : Jabatan, Hasil Studi
3. Interval
Contoh : Skor 70 dg 75 = skor 85 dg 90
4. Rasio
Contoh : BB dan TB
Sifat Masing-masing Skala
No Sifat Skala Nominal Ordinal Interval Rasio
1 Persamaan Ya Ya Ya Ya
pengamatan:klasifikasi
dapat dibuat
Jenis Kelamin
Jumlah Jam Kerja Pria Wanita
Kurang dari 25 jam/minggu
20 30
25 sampai 50 jam/minggu
70 60
Lebih dari 50 jam/minggu
90 50
Catatan : Data Karangan
TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI
NILAI UJIAN BIOSTATISTIK UNTUK 50 MAHASISWA
Nilai Banyak
51 – 60 5
61 – 70 8
71 – 80 10
81 – 90 15
91 – 100 12
Jumlah 50
JUMLAH
JURUSAN MAHASISWA 500
500 400 350
AKE 500 400 300
300 200
MIF 400 200
100
IRM 350 0
AKE MIF IRM ARM MPRS
ARM 200 JURUSAN
MPRS 300
DIAGRAM GARIS
Abstain, 10%
A, 25%
C, 20%
B, 45%
DIAGRAM PASTEL
DIAGRAM HASIL PEMUNGUTAN SUARA
Abstain, 10%
A, 25%
C, 20%
B, 45%
DIAGRAM PETA (Kartogram)
DIAGRAM PENCAR ATAU TITIK
PENDAPATAN & PENGELUARAN PENDUDUK
DI DAERAH B
Pendapatan 10 11 12 12
(X) 30 50 65 80 90 0 0 0 5 130
Pengeluaran 10 12
(Y) 30 45 60 60 80 70 95 0 0 100
120
80
4
0 0
50 100 150
PENDAPATAN (JUTA RP)
Latihan Soal :
Pengeluaran (Unit)
TAHUN
Jarum Suntik Kapas Tissue
1997 144,324 93,170 19,708
1998 146,188 91,409 19,647
1999 146,769 101,182 19,601
2000 153,443 112,782 26,342
2001 159,500 126,969 20,920
2002 168,600 113,765 24,601
2003 159,001 111,895 22,831
2004 171,113 113,860 32,429
2005 152,561 115,752 23,586
2006 162,530 117,464 36,497
1. Menghitung Range ( R )
R = Nilai Tertinggi – Nilai Terendah
R = 220 – 85
R = 135
Lanjutan......
2. Menentukan Jumlah Kelas ( JK )
JK = 1 + 3,3 log n
JK = 1 + 3.3 log 80
JK = 1 + 3,3 ( 1,9031 )
Jk = 1 + 6,2802
Jk = 7,280 ( dibulatkan ke atas 8 kelas )
3. Menentukan Panjang Kelas ( PK )
PK = R / JK
PK = 135 / 8
PK = 16,875 = 17
Lanjutan.....
4. Menentukan Kelas
Interval Tanda Catat Frekuensi
Kelas
85 –101 //// // 7
102-118 //// //// / 11
119-135 //// //// //// /// 18
136-152 //// //// //// //// 19
153-169 //// / 6
170-186 //// //// 9
187-203 //// 5
204-220 //// 5
Jumlah 80
Nama-nama Bagian dalam DF
1. Batas-batas Kelas
Adalah cakupan kelas tersebut atas
suatu data tertentu, yang
membedakannya dengan kelas lain
Batas kelas terdiri dari:
Batas Atas Kelas : 101
Batas Bawah Kelas : 85 ( kelas 85-101)
Lanjutan......
2. Frekuensi
Adalah jumlah data untuk tiap-tiap kelas
( lihat kolom frekuensi )
3. Class Boundarry
Adalah pertengahan antara batas atas suatu
kelas dengan batas bawah kelas di atasnya.
Class boundary dari kelas pertama dan kedua
adalah : 101 + 102 / 2 = 101,5
Lanjutan......
4. Titik Tengah
adalah pertengahan tiap-tiap kelas, atau
rata-rata batas bawah dengan batas atas
kelas.
Contoh: TTK (1) = 85+101 / 2 = 93
5. Interval Kelas ( Class Interval )
Adalah jarak antara batas bawah dengan batas atas
dalam suatu kelas.
Contoh :
Untuk kelas (1) nilai interval kelasnya adalah :
101-85= 16 (nilai ini konstan utk kelas-kelas
berikutnya).
Lanjutan.....
6. Kelas terbuka Interval Frekuensi
kelas
Kelas yang tidak
102-118 11
jelas batas
kelasnya di sebut 119-135 18
dengan kelas 136-152 19
terbuka. 153-169 6
170 ke atas 9
Jumlah 63
15
10 Frek
0
,5 ,5 ,5 5,5 2,5 9,5 6,5 3,5
4 1 8
8 10 11 13 15 16 18 20
-
0 5- 5- 5- 5- 5- 5- 5-
4, 1, 8, 5, 2, 9, 6,
8 10 11 13 15 16 18
Poligon Frekuensi
Caranya:
1. Di atas setiap titik tengah kelas cantumkan satu
titik dengan ketinggian yang sama dengan nilai
frek kelasnya
2. Tetapkan lebar kelas yang sama
3. Hubungkan titk-titik tsb dengan garis lurus yang
membentuk poligon
4. Sebelum kelas yang pertama dan setelah kelas
terakhir, tentukan satu kelas dengan 0 (nol ),
sehingga poligon di mulai dan berakhir pada
sumbu horisontal ( sb.X ).
Gambar : Poligon Frekuensi
20
15
10 Frek
0
4,5 1,5 8,5 5,5 2,5 9,5 6,5 3,5 0,5 7,5
-8 10 11 13 15 16 18 20 22 23
7,5 ,5- ,5- ,5- ,5- ,5- ,5- ,5- ,5- ,5-
6 84 01 18 35 52 69 86 03 20
1 1 1 1 1 1 2 2
• Adalah sejenis 90
80
poligon, tetapi 70
digunakan untuk 60
Frek
50
menggambarkan Frek
40
North
30
distribusi frek
20
komulatif. 10
0