Anda di halaman 1dari 72

MATEMATIKA WAJIB – KELAS XII

Statistika
Statistika adalah sebuah cabang ilmu dari
dan matematika yang mempelajari cara-cara:
Statistik 1) Mengumpulkan dan menyusun data, mengolah
dan menganalisa data, serta menyajikan
data dalam bentuk kurva atau diagram
2) Menarik kesimpulan, menafsirkan
parameter, dan menguji hipotesa (dugaan)
yang didasarkan pada hasil pengolaan data,
yang disebut Statistik
Datum dan
Data
Datum adalah catatan keterangan atau
informasi yang diperoleh dari sebuah penelitian.
Datum-datum yang telah terkumpul disebut
data.
Contoh:
Datum dan Dalam sebuah data berikut :
Data
Nomor petak Luas Berat padi gabah Kualitas padi gabah
sawah (m2) kering (kg) kering
1. 2.400 1.800 Sedang
2. 2.200 1.750 Baik
3. 2.700 2.050 Sangat baik

Bilangan-bilangan 2.400, 2.200, 2.700 disebut


datum. Kumpulan dari bilangan-bilangan itu
disebut data
Data
Kualitatif
dan
Data
Data Kualitatif adalah data yang menunjukkan
Kuantitatif sifat atau keadaan objek.

Data Kuantiatif adalah data yang menunjukkan


jumlah ukuran objek, dan disajikan dalam bentuk
bilangan-bilangan.
Data
Cacahan dan Data Cacahan adalah data yang diperoleh
Data Ukuran dengan cara mencacah, membilang, atau
menghitung banyak objek.

Data Ukuran adalah data yang diperoleh dengan


cara mengukur besaran objek.
Populasi
dan
Sampel
Populasi adalah seluruh objek yang akan diteliti,
sedangkan sebagian dari populasi benar-benar
diamati disebut sampel.
Contoh :
Populasi 12
dan 1
2
4 7
13
Sampel 8 10 14
3 5
6 9 11
Dari sebuah kecamatan yang
banyak desa ini, mana yang
populasi dan sampel?
Populasi adalah seluruh desa yang ada di
kecamatan itu.
Sedangkan Sampel diambil 5 desa, yaitu Desa 2,
Desa 6, Desa 7, Desa 11, dan Desa 13.
Penyajian data statistik dengan menggunakan
gambar berbentuk balok atau batang disebut
diagram batang.
Contoh:
Diagram Tabel hasil penjualan sepeda motor tahun 2003-2007

Batang Tahun Penjualan


2003 1400
2004 2000
2005 3000
2006 4200
2007 5900
Gambar 1

6.000
1.0002.0003.0004.000 5.000 6.000
5.000
2003
4.000
2004
3.000
2005
2.000
2006
1.000
2007
2003 2004 2005 2006 2007

Diagram batang tegak Diagram batang mendatar


Data yang disajikan dengan grafik yang
berbentuk garis lurus disebut diagram garis
atau grafik garis.
Contoh :
Diagram Penyajian dengan tabel
Garis Pukul 06.00 08.00 10.00 12.00 14.00 16.00 18.00

Banyak 0 14 18 20 12 8 16
kendaraan
Gambar 2
Penyajian dengan Diagram Garis

20 

16 
Banyak Kendaraan


12 

8 

      
06.00 08.00 10.00 12.00 14.00 16.00 18.00

Waktu
Penyajian data statistik dengan menggunakan
gambar berbentuk daerah lingkaran disebut
diagram lingkaran.
Contoh:
Diagram Di suatu kelurahan pada tahun 2006 terdapat
180 orang siswa dengan rincian sebagai berikut:
Lingkaran
Jenjang Pendidikan Persentase
Gambar 2 SD 50%
SMP 20%
SMA 17%
SMK
5%
SMA
17%
SMK 5%

SD
50%
SMP
28%
Contoh soal
Tabel data anggota ekskul olahraga.
Jenis Olah raga Jumlah Anggota
Sepak bola 60
Basket 50
Diagram Voli 45
Lingkaran Bulu tangkis 25
Tenis Meja 20
Tentukan besar persentase anggota dan besar sudut pusat
sektor lingkaran.
Jenis Olahraga Jumlah Persen Sudut Pusat
60 60
Sepak bola 60 × 100% = 30% × 360° = 108°
200 200
50 50
Basket 50 × 100% = 25% × 360° = 90°
200 200
45 45
Voli 45 × 100% = 22,5% × 360° = 81°
200 200
25 25
Bulu Tangkis 25 × 100% = 12,5% × 360° = 45°
200 200
20 20
Tenis Meja 20 × 100% = 10% × 360° = 36°
200 200
Diagram
Lingkaran
Diagram batang daun adalah suatu metode
penyajian data statistik dalam kelompok batang
dan daun dari suatu set data
Diagram Contoh :
Batang Sajikan data berikut dalam diagram batang
daun
Daun
1, 1, 2, 2, 3, 6, 6, 7, 8, 9, 10, 12, 12, 14, 15, 15, 21, 22, 28

Batang Daun
0 1122366789
1 022455
2 128

Keterangan :
Laju batang menyatakan angka puluhan, lajur daun menyatakan
angka satuan.
Unsur-unsur dari Tabel Distribusi Frekuensi.
a. Kelas atau interval yaitu kelompok nilai data yang ditulis dalam
bentuk interval
Tabel b. Batas bawah kelas (Bb) yaitu nilai data yang terletak di
sebelah kiri untuk setiap kelas interval
Distribusi c. Batas atas kelas (Ba) yaitu nilai data yag terletak di sebelah
Frekuensi kanan untuk setiap kelas interval.
d. Tepi bawah kelas (Tb) yaitu batas bawah kelas dikurangi
ketelitian data (ketelitian data yang digunakan disini adalah 0,5)
e. Tepi atas kelas (Ta) yaitu batas atas kelas ditambah ketelitian
data (ketelitian data yang digunakan disini adalah 0,5)
1 1
f. Titik tengah, 𝑥𝑖 = 𝐵𝑏 + 𝐵𝑎 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥𝑖 = 𝑇𝑏 + 𝑇𝑎
2 2

g. Banyak kelas (k) merupakan bilangan bulat. Banyak kelas


dihitung dengan menggunakan rumus 𝐾 = 1 + 3,3 log 𝑛 ,
dengan n banyaknya data
h. Panjang kelas (p) yaitu hasil pengurangan antara tepi atas
𝑅
dengan tepi bawah kelas 𝑝 =
𝐾
Tabel distribusi frekuensi, adalah tabel yang
menunjukkan atau memuat banyaknya
frekuensi suatu kejadian.
Tabel
Teknik membuat distribusi frekuensi
Distribusi
Frekuensi 1) Urutkan data dari yang terkecil sampai yang
terbesar
2) Hitung rentangan (R)
𝑅 = 𝑥𝑚𝑎𝑥 − 𝑥𝑚𝑖𝑛
3) Hitung banyak kelas
𝐾 = 1 + 3,3 log 𝑛
4) Hitung panjang interval 𝑅kelas
𝑝=
𝐾
5) Tentukan batas interval kelas
Tentukan tabel distribusi data berikut ini:
Tabel
Distribusi 70,
74,
70,
74,
71,
66,
60,
66,
63,
67,
80,
67,
81,
67,
81,
68,
Frekuensi 76, 76, 77, 77, 77, 80, 80, 80,
80, 73, 73, 74, 74, 74, 71, 72,
72, 72, 72, 83, 84, 84, 84, 84,
75, 75, 75, 75, 75, 75, 75, 78,
78, 78, 78, 78, 78, 79, 79, 81,
82, 82, 83, 89, 85, 85, 87, 90,
93, 94, 94, 87, 87, 89.
Penyelesaian:
1) Urutkan data terlebih dahulu:
60, 63, 66, 66, 67, 67, 67, 68,
Tabel 70, 70, 71, 71, 72, 72, 72, 72,
Distribusi 73,
75,
73,
75,
74,
75,
74,
75,
74,
75,
74,
75,
74,
76,
75,
76,
Frekuensi 77, 77, 77, 78, 78, 78, 78, 78,
78, 79, 79, 80, 80, 80, 80, 80,
81, 81, 81, 82, 82, 83, 83, 84,
84, 84, 84, 85, 85, 87, 87, 87,
89, 89, 90, 93, 93, 94.

2) Hitung rentangan (R)


𝑅 = 𝑥𝑚𝑎𝑥 − 𝑥𝑚𝑖𝑛
𝑅 = 94 − 60 = 34
3) Hitung banyak kelas (K)
𝐾 = 1 + 3,3 log 𝑛
Tabel 𝐾 = 1 + 3,3 log 70
Distribusi 𝐾 = 1 + 3,3 1,845
Frekuensi 𝐾 = 7,08 ≈ 7

4) Hitung panjang kelas

𝑅
𝑝=
𝐾

34
𝑝= = 4,857 ≈ 5
7

5) Tentukan batas interval kelas


Data Tunggal: Tabel Distribusi Frekuensi
60, 63, 66, 66, 67, 67, 67, 68, No Interval Frekuensi
70, 70, 71, 71, 72, 72, 72, 72,
1 60 − 64 2
73, 73, 74, 74, 74, 74, 74, 75,
75, 75, 75, 75, 75, 75, 76, 76, 2 65 − 69 6
77, 77, 77, 78, 78, 78, 78, 78, 3 70 − 74 15
78, 79, 79, 80, 80, 80, 80, 80, 4 75 − 79 20
81, 81, 81, 82, 82, 83, 83, 84,
5 80 − 84 16
84, 84, 84, 85, 85, 87, 87, 87,
89, 89, 90, 93, 93, 94. 6 85 − 89 7
7 90 − 94 4
Jumlah 70
Frekuensi relatif merupakan hasil bagi antara
Tabel frekuensi setiap kelas interval dan jumlah data,
Distribusi ditulis dalam bentuk desimal atau persen.

Frekuensi 𝑓𝑟 =
𝑓𝑖
𝑘 𝑓
𝑖=1 𝑖
× 100%

Relatif dengan:
𝑘 = banyak kelas interval
𝑓𝑖 = frekuensi kelas interval ke−i
𝑘
𝑖=1 𝑓𝑖 = jumlah data
Tabel Distribusi Frekuensi

Tabel No Interval Frekuensi 𝑓𝑟


Distribusi 1 60 − 64 2
2
× 100% = 2,86%
Frekuensi 70
6
Relatif
2 65 − 69 6 × 100% = 8,57%
70
15
3 70 − 74 15 × 100% = 21,43%
70
20
4 75 − 79 20 × 100% = 28,57%
70
16
5 80 − 84 16 × 100% = 22,86%
70
7
6 85 − 89 7 × 100% = 10%
70
4
7 90 − 94 4 × 100% = 5,71%
70
Jumlah 70
Frekuensi kumulatif merupakan frekuensi yang
menunjukkan jumlah frekuensi pada kelas interval
tertentu, mulai dari kelas interval sebelumnya
Tabel sampai kelas interval tersebut. Ada dua macam
Distribusi tabel distribusi frekuensi kumulatif yaitu tabel
Frekuensi distribusi kumulatif kurang dari dan tabel
Kumulatif distribusi kumulatif lebih dari.
Tabel distribusi kumulatif kurang dari
(dinotasikan dengan 𝑓𝑘 ≤)didefinisikan sebagai
jumlahan semua frekuensi yang kurang dari atau
sama dengan nilai tepi atas pada setiap kelas
interval.
Tabel distribusi kumulatif lebih dari (dinotasikan
dengan 𝑓𝑘 ≥ ) didefinisikan sebagai jumlahan
semua frekuensi yang lebih dari atau sama
dengan nilai tepi bawah pada setiap kelas
interval.
Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif Kurang Dari
Tepi Atas
Interval f 𝑓𝒌 ≤
Kelas

Tabel 60 − 64
65 − 69
2
6
≤ 64,5
≤ 69,5
2
8 ←2+6
Distribusi 70 − 74 15 ≤ 74,5 23 ← 8 + 15

Frekuensi 75 − 79
80 − 84
20
16
≤ 79,5
≤ 84,5
43
59
← 23 + 20
← 43 + 16

Kumulatif 85 − 89 7 ≤ 89,5 66 ← 59 + 7
90 − 94 4 ≤ 94,5 70 ← 66 + 4
Jumlah 70

Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif Lebih Dari


Tepi Bawah
Interval f 𝑓𝒌 ≤
Kelas
60 − 64 2 ≥ 59.5 70
65 − 69 6 ≥ 64.5 68 ← 70 − 2
70 − 74 15 ≥ 69.5 62 ← 68 − 6
75 − 79 20 ≥ 74.5 47 ← 62 − 15
80 − 84 16 ≥ 79.5 27 ← 47 − 20
85 − 89 7 ≥ 84.5 11 ← 27 − 16
90 − 94 4 ≥ 89.5 4 ← 11 − 7
Jumlah 70
Histogram adalah diagram yang terdiri atas
batang-batang yang saling berhimpit. Sumbu
mendatar mewakili kelas-kelas interval,
Histogram sedangkan sumbu tegak mewakili frekuensinya.
Terkadang pada sumbu mendatar dituliskan
dan Poligon tepi-tepi kelas interval atau titik tengah kelas-
kelas interval. Poligon adalah gambar garis yang
menghubungkan titik-titik tengah setiap kelas
interval pada sisi atas dari histogram yang
berdekatan.
Dari suatu histogram dapat digambarkan
poligon frekuensi. Caranya dengan menarik
garis melalui titik tengah sisi atas setiap batang
pada histogram.
Histogram
dan Poligon
Data Tunggal
Rata-rata hitung (𝑥) adalah perbandingan antara jumlah
nilai data dengan banyak data. Jika suatu data terdiri
atas 𝑥1 , 𝑥2 , 𝑥3 , … , 𝑥𝑛 rata-rata data tersebut
dirumuskan sebagai berikut:
Mean 𝒙𝟏 +𝒙𝟐 +𝒙𝟑 + …+𝒙𝒏 𝒏
𝒊=𝟏 𝒙𝒊
𝒙= atau 𝒙=
/Rata-rata) 𝒏 𝒏

Jika 𝑥𝑖 muncul dengan frekuensi tertentu, rata-ratanya:


𝒏
𝒊=𝟏 𝒇𝒊 𝒙𝒊
𝒙= 𝒏 𝒇
𝒊=𝟏 𝒊

dengan,
𝑥 = rata-rata
𝑥𝑖 = nilai data ke-𝑖
𝑛 = banyak data
𝑓𝑖 = frekuensi nilai data ke-𝑖
Data Berkelompok
Rata-rata data berkelompok dirumuskan sebagai
berikut:
𝒏
𝒊=𝟏 𝒇𝒊 𝒙𝒊
𝒙= 𝒏 𝒇
𝒊=𝟏 𝒊
Mean dengan,
𝑥 = rata-rata
/Rata-rata) 𝑥𝑖 = titik tengah kelas interval ke-i
𝑛 = banyak kelas interval
𝑓𝑖 = frekuensi kelas interval ke-i

Rata-rata data berkelompok dengan rata-rata


sementara dirumuskan sebagai berikut:
𝒏
𝒊=𝟏 𝒇𝒊 𝒅𝒊
𝒙 = 𝒙𝒔 + 𝒏 𝒇
𝒊=𝟏 𝒊
dengan,
𝑥𝑠 = rata-rata sementara
𝑑𝑖 = simpangan yaitu 𝑑𝑖 = 𝑥𝑖 − 𝑥𝑠
Tentukan rata-rata untuk data di bawah ini:
60, 75, 62, 87, 65, 83
______________________________________
______________________________________
Mean
______________________________________
/Rata-rata)
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
Tentukan rata-rata untuk data di bawah ini:

Skor 1 2 3 4 5 6
Frekuensi 4 5 10 10 10 11
Mean ______________________________________
/Rata-rata) ______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
Perhatikan data tentang berat badan 20 siswa berikut.

Mean Tentukan mean data tersebut.


/Rata-rata)

_______________________________________
_______________________________________
_______________________________________
_______________________________________
_______________________________________
_______________________________________
Data Tunggal
Median 𝑀𝑒 adalah nilai data yang terletak di
tengah suatu data yang telah diurutkan.
Median
Jika banyak data ganjil:
/Nilai
Tengah) 𝑴𝒆 = 𝐧𝐢𝐥𝐚𝐢 𝐝𝐚𝐭𝐚 𝐤𝐞 −
𝒏+𝟏
𝟐

Jika banyak data genap:


𝒏 𝒏+𝟏
𝐧𝐢𝐥𝐚𝐢 𝐝𝐚𝐭𝐚 𝒌𝒆− +𝐧𝐢𝐥𝐚𝐢 𝐝𝐚𝐭𝐚 𝒌𝒆−
𝟐 𝟐
𝑴𝒆 =
𝟐
Data Berkelompok
Pada data berkelompok, kelas median adalah
𝑛
kelas interval yang memuat nilai data ke-2
Median
/Nilai Median data berkelompok dirumuskan sebagai
berikut:
Tengah) 𝒏
− 𝒇𝒌
𝑴 𝒆 = 𝑻𝒃 + 𝟐 ∙𝑰
𝒇
dengan,
𝑇𝑏 = tepi bawah kelas median
𝑛 = banyak data
𝑓𝑘 = frekuensi kumulatif data sebelum kelas median
𝑓 = frekuensi kelas median
𝐼 = interval atau panjang kelas (p)
Tentukan median untuk data di bawah ini:
2, 5, 7, 8, 8, 12, 15, 17, 20
dan
Median 25, 30, 34, 36, 40, 47, 48, 52
/Nilai ______________________________________
Tengah ______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
Perhatikan data usia ibu rumah tangga di Desa Anggrek
berikut.

Median
/Nilai
Tengah

Tentukan median data tersebut.

_______________________________________
_______________________________________
_______________________________________
_______________________________________
_______________________________________
_______________________________________
Modus 𝑀𝑜 adalah nilai data yang paling sering
muncul. Dengan kata lain, modus adalah nilai data
yang frekuensinya paling besar.

Modus 𝑀𝑜 data berkelompok dirumuskan


Modus sebagai berikut:
𝒅𝟏
𝑴 𝒐 = 𝑻𝒃 + ∙𝑰
𝒅𝟏 + 𝒅𝟐
dengan,
𝑇𝑏 = tepi bawah kelas modus
𝑑1 = selisih frekuensi kelas modus dan kelas sebelumnya
𝑑2 = selisih frekuensi kelas modus dan kelas sesudahnya
𝐼 = interval atau panjang kelas (p)
Tentukan modus untuk data di bawah ini:
2, 5, 7, 8, 8, 12, 15, 17, 20
dan
25, 30, 34, 36, 40, 47, 48, 52

______________________________________
Modus ______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
Perhatikan tabel berikut.

Modus Tentukan modus data tersebut.

_______________________________________
_______________________________________
_______________________________________
_______________________________________
_______________________________________
_______________________________________
_______________________________________
_______________________________________
Data Tunggal
Jika data yang telah diurutkan dibagi menjadi empat
bagian yang sama, akan didapatkan tiga pembatas yang
disebut kuartil (𝑄𝑖 ).
Nilai kuartil ke- 𝑖 dari suatu data dapat ditentukan
dengan rumus berikut:
𝒏+𝟏
𝑸𝒊 = 𝐧𝐢𝐥𝐚𝐢 𝐝𝐚𝐭𝐚 𝐤𝐞 − 𝒊
Kuartil dengan,
𝟒

𝑖 = 1, 2, 3
𝑛 = banyak data

𝑛+1
Jika nilai 𝑖 4 bukan bilangan bulat, nilai 𝑄𝑖 ditentukan
menggunakan interpolasi linear seperti berikut.
Misal 𝑄𝑖 terletak di antara nilai data ke-𝑛 (𝑥𝑛 ) dan nilai
data ke-𝑛 + 1 (𝑥𝑛+1 ) maka:

𝑸𝒊 = 𝒙𝒏 + 𝒅 𝒙𝒏+𝟏 + 𝒙𝒏

dengan 𝑑 adalah nilai desimalnya.


Data Berkelompok
Pada data berkelompok, kelas kuartil adalah kelas interval
𝑖
yang memuat nilai data ke- 𝑛
4
Kuartil data berkelompok dirumuskan sebagai berikut:
𝑖
4 𝑛 − 𝑓𝑘
𝑄𝑖 = 𝑇𝑏 + ∙𝐼
𝑓
Kuartil dengan,
𝑇𝑏 = tepi bawah kelas kuartil
𝑖 = 1, 2, 3
𝑛 = banyak data
𝑓𝑘 = frekuensi kumulatif data sebelum kelas kuartil
𝑓 = frekuensi kelas kuartil
𝐼 = interval atau panjang kelas (p)
Tentukan semua kuartil untuk data di bawah ini:
2, 5, 7, 8, 8, 12, 15, 17, 20
dan
25, 30, 34, 36, 40, 47, 48, 52

______________________________________
Kuartil ______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
Perhatikan tabel berikut.

Tentukan kuartil bawah data tersebut.


Kuartil

_______________________________________
_______________________________________
_______________________________________
_______________________________________
_______________________________________
_______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
Kuartil ______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
Data Tunggal
Desil adalah nilai yang membagi data menjadi sepuluh
bagian setelah nilai-nilai data tersebut diurutkan.
Nilai desil ke-𝑖 (𝐷𝑖 ) dapat ditentukan dengan rumus
berikut:
𝑖
𝐷𝑖 = nilai data ke − 𝑛+1
10
dengan,
Desil 𝑖 = 1, 2, … , 9
𝑛 = banyak data

𝑛+1
Jika nilai 𝑖 10 bukan bilangan bulat, nilai 𝐷𝑖 ditentukan
menggunakan interpolasi linear seperti berikut.
Misal 𝐷𝑖 terletak di antara nilai data ke-𝑛 (𝑥𝑛 ) dan nilai
data ke-𝑛 + 1 (𝑥𝑛+1 ) maka:

𝐷𝑖 = 𝑥𝑛 + 𝑑 𝑥𝑛+1 + 𝑥𝑛

dengan 𝑑 adalah nilai desimalnya.


Data Berkelompok
Pada data berkelompok, kelas desil adalah kelas
𝑖
interval yang memuat nilai data ke-10 𝑛
Desil data berkelompok dirumuskan sebagai
berikut:
Desil 𝑖
10 𝑛 − 𝑓𝑘
𝐷𝑖 = 𝑇𝑏 + ∙𝐼
𝑓
dengan,
𝑇𝑏 = tepi bawah kelas desil
𝑖 = 1, 2, … , 9
𝑛 = banyak data
𝑓𝑘 = frekuensi kumulatif data sebelum kelas desil
𝑓 = frekuensi kelas desil
𝐼 = interval atau panjang kelas (p)
Tentukan semua desil ke-2 dan ke-4 untuk data di
bawah ini:
3, 1, 2, 8, 6, 6, 2, 3, 7, 10, 1
dan
10, 11, 18, 19, 11, 17, 15, 14, 10, 11, 18, 19, 14, 18

Desil ______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
Perhatikan tabel berikut.

Tentukan desil ke-4 data tersebut.


Desil

_______________________________________
_______________________________________
_______________________________________
_______________________________________
_______________________________________
_______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
Desil ______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
Data Tunggal
Persentil adalah nilai-niali yang membatasi data menjadi
100 bagian yang sama setelah nilai-nilai data tersebut
diurutkan.
Nilai persentil ke-𝑖 (𝑃𝑖 ) dapat ditentukan dengan rumus
berikut:
𝑖
𝑃𝑖 = nilai data ke − 100 𝑛 + 1
Persentil dengan,
𝑖 = 1, 2, … , 99
𝑛 = banyak data

𝑛+1
Jika nilai 𝑖 100 bukan bilangan bulat, nilai 𝑃𝑖 ditentukan
menggunakan interpolasi linear seperti berikut.
Misal 𝑃𝑖 terletak di antara nilai data ke-𝑛 (𝑥𝑛 ) dan nilai
data ke-𝑛 + 1 (𝑥𝑛+1 ) maka:

𝑃𝑖 = 𝑥𝑛 + 𝑑 𝑥𝑛+1 + 𝑥𝑛

dengan 𝑑 adalah nilai desimalnya.


Data Berkelompok
Pada data berkelompok, kelas persentil adalah kelas
𝑖
interval yang memuat nilai data ke- 𝑛
100
Persentil data berkelompok dirumuskan sebagai berikut:
𝑖
100 𝑛 − 𝑓𝑘
𝑃𝑖 = 𝑇𝑏 + ∙𝐼
𝑓
Persentil dengan,
𝑇𝑏 = tepi bawah kelas persentil
𝑖 = 1, 2, … , 99
𝑛 = banyak data
𝑓𝑘 = frekuensi kumulatif data sebelum kelas persentil
𝑓 = frekuensi kelas persentil
𝐼 = interval atau panjang kelas (p)
Tentukan semua persentil ke-65 untuk data di bawah ini:
6, 5, 8, 7, 9, 4, 5, 8, 4, 7, 8, 5, 8, 4, 5

______________________________________
______________________________________
______________________________________
Persentil ______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
Perhatikan tabel berikut.

Tentukan persentil ke-45 data tersebut.


Persentil

_______________________________________
_______________________________________
_______________________________________
_______________________________________
_______________________________________
_______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
Persentil ______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
Data Tunggal
Jangkauan atau rentang (Range) adalah
selisih nilai data terbesar dan nilai data
terkecil.
Jangkauan 𝑅 = 𝑥𝑚𝑎𝑘𝑠 − 𝑥𝑚𝑖𝑛
Data Berkelompok
Jangkauan data berkelompok adalah
selisih titik tengah kelas tertinggi dengan
titik tengah kelas terendah.
𝑅 = 𝑥𝑖 𝑚𝑎𝑘𝑠 − 𝑥𝑖 𝑚𝑖𝑛
Jangkauan Jangkauan antarkuartil atau hamparan
Antarkuartil (𝐻) adalah selisih antara kuartil ketiga
dan (𝑄3 ) dengan kuartil pertama (𝑄1 )
Simpangan 𝐻 = 𝑄3 − 𝑄1
kuartil
Simpangan kuartil ( 𝑄𝑑 ) atau rentang
semiantarkuartil adalah setengah dari
jangkauan antarkuartil.
1 1
𝑄𝑑 = 2 𝐻 = 2 𝑄3 − 𝑄1
Tentukan nilai-nilai jangkauan dari data di
bawah ini:
Jangkauan 27, 28, 31, 31, 36, 37, 37, 39, 39, 40, 41, 41, 43, 44, 46, 46, 51, 68
Antarkuartil
dan
Simpangan ______________________________________
kuartil ______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
Data Tunggal
Simpangan rata-rata (SR) adalah jumlah
harga mutlak selisih setiap nilai data 𝑥𝑖
dengan nilai rata-rata 𝑥 dibagi banyak
Simpangan data 𝑛 .
Rata-rata
𝑛
𝑖=1 𝑥𝑖 −𝑥
𝑆𝑅 =
𝑛
atau
𝑛
𝑖=1 𝑓𝑖 𝑥𝑖 −𝑥
𝑆𝑅 = 𝑛
jika 𝑥𝑖 muncul dengan frekuensi tertentu.

Data Berkelompok
Simpangan rata-rata (SR) data
berkelompok dirumuskan sebagai berikut:
𝑛
𝑖=1 𝑓𝑖 𝑥𝑖 −𝑥
𝑆𝑅 = 𝑛 𝑓
𝑖=1 𝑖
Tentukan simpangan rata-rata untuk data di
bawah ini:
3, 2, 1, 2, 2, 1, 4, 5
______________________________________
Simpangan ______________________________________
Rata-rata ______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
Perhatikan data berikut.

Simpangan Tentukan simpangan rata-rata dari data tersebut


Rata-rata

_______________________________________
_______________________________________
_______________________________________
_______________________________________
_______________________________________
_______________________________________
Data Tunggal
Ragam atau variansi data tunggal
dirumuskan sebagai berikut:
𝑛
𝑥𝑖 −𝑥 2
Ragam/ 𝑠2 = 𝑖=1
𝑛
Variansi atau
𝑛
𝑖=1 𝑓𝑖 𝑥𝑖 −𝑥 2
𝑠2 =
𝑛
jika 𝑥𝑖 muncul dengan frekuensi tertentu.

Data Berkelompok
Ragam atau variansi data berkelompok
dirumuskan sebagai berikut:
𝑛 2
𝑖=1 𝑓𝑖 𝑥𝑖 −𝑥
𝑠2 = 𝑛
𝑖=1 𝑓𝑖
Data Tunggal
Simpangan baku atau standar deviasi data tunggal
dirumuskan sebagai berikut:

Simpangan 𝑠= 𝑠2 =
𝑛
𝑖=1 𝑥𝑖 −𝑥 2

Baku atau
𝑛

𝑛 𝑓 𝑥𝑖 −𝑥 2
𝑖=1 𝑖
𝑠= 𝑠2 = 𝑛

jika 𝑥𝑖 muncul dengan frekuensi tertentu.

Data Berkelompok
Ragam atau variansi data berkelompok dirumuskan
sebagai berikut:
𝑛 2
𝑖=1 𝑓𝑖 𝑥𝑖 −𝑥
𝑠= 𝑠2 = 𝑛 𝑓
𝑖=1 𝑖
Tentukan ragam dan simpangan baku untuk
data di bawah ini:
Ragam/
4, 5, 6, 7, 8, 6
Varians
dan ______________________________________
Simpangan ______________________________________
Baku ______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
Perhatikan data berikut.

Ragam/
Varians
dan Tentukan ragam dan simpangan baku dari data tersebut
Simpangan
Baku

_______________________________________
_______________________________________
_______________________________________
_______________________________________
_______________________________________
_______________________________________
_______________________________________

Anda mungkin juga menyukai