Anda di halaman 1dari 4

PROGRAM STUDI MAGISTER ADMINISTRASI

RUMAH SAKIT

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

EPIDEMIOLOGI KLINIK DAN BIOSTATIK

(ARS105)

DISUSUN OLEH:

ERFINA DWI MEILANDARI

(20200309006)

KELAS: C MARS BEKASI

Dosen Pengampu :

Idrus Jus’at, M.Sc.,Ph.D

UNIVERSITAS ESA UNGGUL BEKASI

TAHUN 2020-2021
1. a. Hitung jumlah insiden tahun 1991

Jawaban : 8/15 orang

b. Hitung jumlah prevalensi tahun 1991

jawaban: 11/15 orang

c. hitung jumlah prevalensi bulan juli tahun 1991

jawaban: 7/15 orang

2. a. Angka kematian kasar (Crude Death Rate) di Kecamatan tsb


1000
Jawaban: 100.000 ×1000 = 10⁄1000

b. Angka kematian karena TBC

Jawaban: 100.000 × 1000 = 0,6⁄1000


60

c. Angka kematian kasus karena TBC


60
jawaban: 300 × 1000 = 200⁄1000

d. Angka kematian khas jenis kelamin karena TBC pada pria


50
Jawaban: 200 × 1000 = 250⁄1000

3. jika suatu pengobatan baru dikembangkan yang dapat

mencegah kematian, tetapi tidak menghasilkan

penyembuhan dari suatu penyakit. Bagaimana dengan

insiden dan prevalens penyakit tersebut?

Jawaban:

Insiden adalah kasus baru, sedangkan prevalens adalah

menghitung jumlah kasus yang terjadi, baik itu kasus lama

ataupun kasus baru. Karena pengobatan yang ditemukan


tidak bisa menyembuhkan hanya mencegah kematian,

sehingga tidak akan mempengaruhi jumlah insidennya.

Sedangkan untuk prevalens, kemungkinan jumlahnya akan

dapat bertambah ataupun berkurang tergantung jumlah

kematian ataupun jumlah pasien yang sembuh. Hal ini juga

memungkinkan untuk dapat meningkatkan usia harapan

hidup pasien, karena pengobatannya dapat mencegah

terjadinya kematian.

4. Kepala-Kepala Puskesmas melaporkan kepada Dinas

Kesehatan Entahlah bahwa antara tanggal 30 April dan 16

Mei telah terjadi 32 kasus penyakit kuning. Dapatkah

sesorang menyimpulkan bahwa hal ini merupakan suatu

masalah yang bersifat epidemik? Mengapa?

Jawaban:

Tidak bisa. Karena, yang dikatakan epidemic adalah

penyakit yang terjadi di masyarakat menurut orang, tempat

dan waktu. Dari data tidak diketahui jumlah populasi nya

sehingga kasus diatas tidak bisa dikatakan suatu masalah

yang bersifat epidemik.

5. a. Serangan khas jenis kelamin bagi pria


36
Jawaban: 40 × 100 = 45%

b. Serangan khas jenis kelamin bagi wanita


76
Jawaban: 170 × 100 = 44,7%

c. Angka serangan keseluruhan


112
Jawaban: 250 × 100 = 44,8%

6. a. Angka kematian khas menurut jenis kelamin

Jawaban:

-LK: 45.000 × 1000 = 13,33⁄1000


600

-PR: 55.000 × 1000 = 7,27⁄1000


400

b. Angka kematian kasar khas untuk kanker paru


45
Jawaban: 100.000 × 1000 =÷ 0.45⁄1000

c. Angka kematian kasus untuk kanker paru-paru


45
Jawaban: 50 × 1000 = 900⁄1000

Anda mungkin juga menyukai