Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 2 EPIDEMIOLOGI KLINIK DAN BIOSTATISTIK

Nama : Eva Khodijah

NIM : 20220309165

1. Pertanyaan :

1) Hitung insidens selama tahun 1991

Jawab :

Insidens : Jumlah kasus baru Th 1991 x 100% = 8 x 100% = 53,3 %


Jumlah populasi berisiko 15
2) Hitung prevalens selama tahun 1991

Jawab :

Prevalens : Jumlah kasus penyakit Th 1991 x 100% = 11 x 100% = 73,3 %


Jumlah penduduk 15
3) Hitung prevalens pada bulan Juli 1991
Jawab :
Prevalens Juli 1991 = Jumlah kasus penyakit bulan Juli 1991 x 100% = 7 x100% = 46,6 %
Jumlah penduduk 15
2. Kecamatan sukakencanaberpenduduk 100.000. Selama tahun 1990 terdapat 1000 kematian karena
semua sebab. Sejumlah 300 kasus TBC telah di temukan, 200 pria dan 100 wanita. Selama tahun tsb
terdapat 60 kematian karena TBC, 50 diantaranya adalah pria. Gunakan data tersebut untuk 4
pertanyaan berikut.

a. Angka kematian kasar (Crude Death Rate) di Kecamatan tsb

CDR = Jumlah kematian total Tahun 1990 x 1000= 1000 x 1000 = 10


Jumlah penduduk Tahun 1990 100.000
b. Angka kematian karena TBC

C (D) SDR = Jumlah kematian akibat TBC Th 1990 x 1000 = 60 x 1000 = 0.6
Jumlah penduduk Th 1990 100.000
c. Angka kematian kasus karena TBC

TB CFR = Jumlah kematian karena TBC Th 1990 x 1000 = 60 x 1000 = 200

Jumlah kasus TBC Th 1990 300

d. Angka kematian khas jenis kelamin karena TBC pada pria

TB SFR = Jumlah kematian TBC pada pria Th 1990 x 1000 = 50 x 1000 = 250
Jumlah kasus TBC pada pria Th 1990 200

3. Jika suatu pengobatan baru dikembangkan yang dapat mencegah kematian, tetapi tidak
menghasilkan penyembuhan dari suatu penyakit. Bagaimana insiden dan prevalens penyakit
tersebut?

Jawab :

Berdasarkan gambar pot prevalens yang menggambarkan hubungan antara insidens dan prevalensi
bahwa prevalensi akan meningkat bila insiden bertambah dan sebaliknya prevalensi berkurang
apabila ada penyembuhan dan kematian. Sehingga pada kasus diatas dapat disimpulkan Insiden
tetap/ tidak berpengaruh dan prevalensi meningkat.
4. Kepala-kepala puskesmas melaporkan kepada Dinas Kesehatan Entahlah bahwa antara tanggal 30
April dan 16 Mei telah terjadi 32 kasus penyakit kuning. Dapatkah seseorang menyimpulkan bahwa
hal ini merupakan suatu masalah yang bersifat epidemik? Mengapa?

Jawab :

Ya, Kondisi tersebut dapat dikategorikan epidemik/wabah. Berdasarkan PERMENKES RI Nomor


1501/MENKES/PER/X/2010 mengenai jenis penyakit menular yang dapat menimbulkan wabah,
yellow fever termasuk salah satu penyakit yang berpotensi menimbulkan wabah. Penemuan 1
kasus yellow fever sudah dinyatakan KLB dan jika ditemukan lebih dari 1 kasus dapat dinyatakan
sebagai wabah. Berdasarkan data kasus diatas menunjukkan peningkatan kasus dalam periode
tertentu dan sudah menyebar di beberapa wilayah sehingga dapat disimpulkan sebagi kondisi
epidemik.

5. Seratus dua belas menjadi sakit akibat piknik yang diikuti oleh 250 orang yang terdiri dari 80 pria
dan 170 wanita. Rincian mereka yang jatuh sakit adalah 76 wanita dan 36 pria. Gunakan data
tersebut untuk menjawab pertanyaan berikut :

1) Angka serangan khas jenis kelamin bagi pria

Attack Rate : 36 x100% = 45%


80
2) Angka serangan khas jenis kelamin bagi wanita

Attack Rate : 76 x 100% = 44.7%


170
3) Angka serangan keseluruhan

Attack Rate : 112 x 100% = 44.8%


250

6. Suatu kota kecil tahun 1995 berpenduduk 100.000 orang (45% pria); dan 1000 orang meninggal
(600 pria). Ada 50 kasus (10 wanita) kanker paru dan 45 diantaranya meninggal pada tahun itu (9
wanita). Hitunglah :

1) Angka kematian khas menurut jenis kelamin

Pria : 600 x 1000 = 13.3


45.000
Wanita : 400 x 1000 = 7.27
55.000
2) Angka kematian kasar khas untuk kanker paru

45 x 1000 = 0.45
100.000
3) Angka kematian kasus untuk kanker paru-paru

45 x 1000 = 900
50

Anda mungkin juga menyukai