Anda di halaman 1dari 47

UKURAN DAN INDIKATOR

EPIDEMIOLOGI PENYAKIT

JURUSAN ANALIS KESEHATAN


BATASAN
 Frekwensi masalah kesehatan adalah keterangan
tentang banyaknya masalah kesehatan yang
diketemukan dalam kelompok manusia yang dinyatakan
dengan angka mutlak, rate dan rasio
 Frekwensi masalah kesehatan merupakan penelitian
epidemiologi deskriptif
Dalam pengukuran masalah kesehatan :
1. Masalah kesehatan yang diukur hanya masalah
kesehatan yang dimaksud
2. Semua masalah kesehatan yang diukur dapat masuk
dalam pengukuran
3. Penyajian hasil pengukuran adalah dalam bentuk yang
memberikan keterangan yang optimal
by R'fan 2
Komponen ukuran dasar :
1. Pembilang (nominator) X :
frekuensi atau jumlah kasus yang diamati
(subyek pengamatan yang mengalami kejadian
atau akibat yang diingikan
2. Penyebut (denominator) Y :
jumlah populasi yang berisiko, yaitu
sekelompokindividu yang mempunyai peluang
untuk mengalami kasus yang diamati
3. Waktu atau jarak waktu (periode)

by R'fan 3
UKURAN DASAR EPIDEMIOLOGI
1. Rate :
 perbandingan suatu peristiwa dibagi
dengan jumlah penduduk yang terkena
peristiwa yang dimaksud dalam waktu
yang sama yang dinyatakan persen atau
permil

by R'fan 4
Numerator Denominator Konstanta
Ukuran Epid
(X) (Y) (K)
 Pddk
Insidens Rate  Kasus Baru % , ‰ dsb
Risiko
 Semua
Prevalens  Pddk
Kasus (Baru % , ‰ dsb
Rate Risiko
+Lama)
 Pddk
Attack Rate  Kasus Baru % , ‰
Risiko
Case Fatality  Semua
 Kematian %
Rate Kasus
Crude Death
 Kematian  penduduk % , ‰ dsb
Rate
Rumus rate : X/Y x K (100,1000,10.000 dst)
Contoh :
Di Kabupaten Banjar pada bulan Maret 2017
terdapat 500 kasus TBC diantara penduduk
yang berjumlah 500.000 jiwa, maka rate
kasus TBC di Kab.Banjar pada bulan Maret
2017 adalah 500/500.000 x 1000 = 1%o

by R'fan 6
Contoh :
Kasus DBD tahun 2017 di kota A = 400 .
Penduduk kota A th.2017 = 30.000
400
I.R = -------- X 1000 = 13,3 /1000 penduduk.
30.000
2. Ratio
 adalah perbandingan suatu peristiwa
dengan peristiwa lainnya yang tidak ada
hubungan
 Digunakan untuk menyatakan besarnya
kejadian
 Rumus Ratio : X/Y x K

by R'fan 8
Numerator Denominator Konst
Ukuran Epid
(X) (Y) (K)
 Pddk
Sex Ratio  Pddk Pria 100
Wanita
Ratio
Puskesmas dg  Puskesmas  Pddk 10.000
penduduk
Ratio dokter dg
 dokter  Pddk 10.000
penduduk
Ratio dokter dg
 dokter  Puskesmas 10
Puskesmas
Contoh:
a. Dalam suatu KLB penyakit Types, jumlah
penderita laki-laki sebanyak 30 orang dan
jumlah penderita perempuan 15 orang.
Maka penderita laki-laki dan perempuan
adalah : 30/15 = 2 : 1

by R'fan 10
b.Dalam suatu kelompok sebanyak 20 orang
menderita penyakit tertentu, 2 orang
diantaranya meninggal  rasionya = 20 :
2 = 10 : 1 dari 10 kasus didapati 1
kematian
3. Proporsi :
 perbandingan jumlah orang yang terkena
penyakit antara semua orang yang
berisiko terkena penyakit tersebut
 Rumus : X / (X + Y) x K

by R'fan 12
PROPORSI
UKURAN NUMERATOR DENUMERATOR KONSTANTA
EPIDEMIOLOGI (X) (Y) (K)

Proporsi Balita  Balita  Pdrt %


Pnemonia di Pnemonia Berobat
Puskesmas
Proporsi pria  Kasus %
 Pria HIV+
pdrt HIV+ HIV+
Proporsi PNS  Semua %
 PNS pdrt
pdrt TB yg Pdrt TB
TB diobati
diobati diobati
Contoh:
a. Dalam suatu KLB penyakit Types, jumlah
penderita laki-laki sebanyak 30 orang dan
jumlah penderita perempuan 15 orang.
Berapa proporsi penderita laki-laki :
30
Proporsi = ------------ x 100% = 66,67%
30 + 15

by R'fan 14
4. Angka mutlaK :
Misal dari hasil pengukuran penyakit TBC
disuatu daerah ditemukan jumlah
penderita penyakit TBC sebanyak 1000
orang

by R'fan 15
PENGUKURAN MASALAH KESEHATAN

PENYAKIT KEMATIAN
1. Insiden : 1.Crude Death Rate (CDR)
a.Insidens rate 2.Infant Mortality Rate (IMR)
b. Attack rate 3.Cause Spesifik Death Rate (CSDR)
c. Secondary rate 4.Case Fatality Rate (CFR)
2. Prevalen : 5.Maternal Mortality Rate (MMR)
a. Periode prevalence 6.Age Spesific Death Rate (ASDR)
rate 7.Neonatal Mortality Rate (NMR)
b. Point prevalence rate

by R'fan 16
UKURAN FREKUENSI PENYAKIT
1. Insiden Rate
adalah gambaran tentang frekwensi kasus baru suatu
penyakit yang diketemukan pada waktu tertentu disuatu
kelompok masyarakat.

Jumlah kasus baru suatu penyakit


dlm periode waktu tertentu
IR = ----------------------------------------------------------- x K
Jumlah populasi yang mempunyai risiko terkena
py. dlm periode wkt tertentu

by R'fan 17
Contoh :
Pada bulan Desember 2018 di Kecamatan X
terdapat penderita campak 88 orang balita.
Jumlah anak yang mempunyai risiko penyakit
campak tersebut sebanyak 8000 anak balita :
80
Insiden rate = -------- x 1000 = 10 /oo
8000

by R'fan 18
2. Attack Rate
Jml kasus baru suatu penyakit
dlm periode wkt ttt
AR = ----------------------------------------- x K
Jml populasi yang mungkin
terkena penyakit tsb pd saat itu

by R'fan 19
Manfaat :
Derajat serangan atau penularan py
Makin tinggi AR makin tinggi derajat serangan
dan atau penularan py
Contoh :
Dari 500 orang murid SD X ternyata 100 orang diantaranya
tiba- tiba menderita muntah berak setelah makan gado-
gado di kantin sekolah.
100
AR = ------------ x 100 % = 20 %
500

by R'fan 20
3. Secondary Attack Rate
Jumlah penderita baru
pada serang ke dua
SAR = -------------------------------------- x K
Jumlah penduduk - penduduk yang
terkena pada serangan pertama

by R'fan 21
Contoh :
Pada suatu daerah dengan penduduk 1000,
dilaporkan sebagai berikut :
 Pada bulan Juni 2016 terjangkit penyakit X pada
penduduk dengan penderita 150 0rang
 Sedangkan pada bulan desember 2016 terjadi
lagi suatu serangan penyakit yang sama dengan
penderita 250 orang
250
SAR = --------------- x 100 % = 29,41%
1000 - 150

by R'fan 22
2. Prevalens
Gambaran tentang frekwensi pada penderita
lama dan baru yang diketemukan pada suatu
jangka waktu tertentu di kelompok masyarakat
tertentu.
Sejumlah kasus penyakit yang ada
P = ----------------------------------------------- x K
jumlah penduduk seluruhnya

by R'fan 23
Manfaat Prevalen :
 Untuk menentukan situasi penyakit yang
ada pada satu waktu tertentu
 Memberikan informsi tentang pengobatan,
jumlah tempat tidur dan peralatan rumah
sakit yang dibutuhkan, sehingga berguna
untuk perencanaan fasilitas kesehatan
dan ketenagaan

by R'fan 24
1. Point Prevalence
Jumlah seluruh Penderita (lama+baru) yang
ada pada suatu daerah tertentu
Contoh :
Kasus penyakit TBC di Kecamatan X pada
waktudilakukan survai pada bulan Juli 2018
adalah 98 orang dari 24.000 penduduk
Kecematan tersebut. Maka Prevalence rate di
kecamatan tersebut adalah :
98
--------- x 1000 = 4. 0 / oo
24.000
2. Periode
prevalence
Jumlah seluruh Penderita (lama+baru) yang
ada pada suatu daerah tertentu
Jumlah penderita lama dan baru
dalam waktu tertentu
Periode Prevalence = ------------------------------------------x K
Jumlah penduduk pertengahan

by R'fan 26
Contoh :
Daerah dengan jumlah penduduk periode
Januari -Desember Juli 2018 sebanyak 100.000
orang, diperoleh laporan keadaan penyakit A
sebagai berikut :
Januari kasus lama 50 dan 75 kasus baru, Juli 25
kasus lama dan 75 kasus baru, september 50
kasus lama dan 50 kasus baru dan Desember 200
kasus lama dan 200 kasus baru.

by R'fan 27
Periode Prevalence :
= (50+75) + (25+75) + (50+50) + (200+200)
-------------------------------------------------------- x 1000
100.000
= 7,25 o/oo
Faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai
Prevalence.
1. the severity of illness (tingkat keparahan py)
2. the duration of illness (tingkat durasi py)
3. the number of new cases (Jumlah Kasus Baru)

Hubungan Prevalence dengan Incidence

P = I xd P = prevalence
I = incidence
d = duration of disease
Misal : hubungan Insiden dan Prevalen penderita Morbili menurut umur

Golongan Jumlah Kasus Rate (age specific)


Umur Balita/anak
baru lama Insiden (%) Prevalen (%)
(Thn)
0-4 200 5 10 2,5 7,5
5 -9 1.000 20 80 2,0 10,0
Total 1.200 25 90 2,08 9,5

 Hitung angka insiden dan prevalen menurut gol. Umur


 Hitung total insiden dan prevalen
 Hitung rata-rata penyakit berlangsung menurut gol.umur :
0 – 4 th : 7,5/2,5 = 3 hari
5 – 9 th : 10/2 = 5 hari
 Hitung rata-rata penyakit untuk semua umur :
0 – 9 th : 9,5/2.08 = 4,56 hari

by R'fan 30
Faktor-Faktor yang mempengaruhi prevalensi

Faktor naiknya Prevalensi : Faktor menurunnya prevalensi :


 Duration penyakit lama  Durasi penyakit lebih pendek
 Kelangsungan hidup penderita  Meningkatnya tingkat fasilitas
lama tanpa pengobatan kasus akibat dari penyakit
 Peningkatan insiden  Menurunnya insiden
 Kasus-kasus migrasi kedalam  Migrasi kedalam dari orang-
populasi orang yang sehat
 Migrasi keluar dari orang-  Migrasi keluar dari kasus-
orang yang sehat kasus
 Migrasi kedalam dari orang-  Meningkatnya tingkat
orang yang rentan penyakit kesembuhan untuk kasus-
 Peningkatan sarana diagnostik kasus penyakit
(pelaoran yang lebih baik

by R'fan 31
UKURAN FREKUENSI ANGKA KEMATIAN

Angka Kematian Kasar (CDR):


Jumlah kematian dalam periode waktu tertentu
CDR = ----------------------------------------------------------------------- x K
Jumlah penduduk pada periode waktu tertentu

Manfaat :
 Petunjuk umum status kesehatan masyarakat
 Menggambarkan kondisi permasalahan penyakit di dalam
masyarakat
 Menggambarkan kondisi sosial ekonomi
 Menggambarkan kondisi lingkungan (fisik, biologis)
 Untuk menghitunglaju pertumbuhan pendduk

by R'fan 32
Contoh :
disuatu Kab. Berpenduduk 1.200.000 per
Juli 2017 tercatat sejumlah 18.000
kematian selama tahun 2017.
Maka CDR = 18.000/1.200.000 x 1000
= 15 per seribu penduduk

by R'fan 33
Infan Mortality Rate
Jumlah kematian bayi di bawah usia 1 th
diwilayah tertentu selama 1 tahun
IMR =------------------------------------------------------ x K
Jumlah lahir hidup diwilayah dan pada
periode tertentu

Manfaat :
 mengetahui gambaran masalah kesmas yang
berkaitan faktor penyebab kematian
 Tingkat pelayanan ante-natal

 Status keberhasilan program KIA dan KB

 Kondisi lingkungan sosial ekonomi


by R'fan 34
Contoh :
Jumlah penduduk suatu wilayah yang
berusia dibawah 1 tahun yang mati 98 anak.
Jumlah lahir hidup sebanyak 1000 anak.
Maka IMR : 98/1000 x 1000 = 98 per 1000
kelahiran hidup

by R'fan 35
3. Neonatal Mortality Rate (NMR):

Jml kematian bayi umur kurang dari 28 hari selama 1 tahun


diwilayah dan tahun tertentu
NMR = --------------------------------------------------------------------------- x K
Jml kelahiran hidup di wilayah dan tahun yang sama

Manfaat :
 mengetahu tingkat pelayanan KIA dan antenal care
 Immunisasi TT
 Pertolongan persalinan
 Post-natal ibu hamil

by R'fan 36
contoh :
Jumlah kematian bayi umur < 28 hari pada
tahun 2016 tercatat 560 bayi. Jumlah lahir
hidup pada tahun yang sama 20.000 bayi.
maka MNR = 560/20.000 x 1000
= 28 per 1000 kelahiran hidup

by R'fan 37
Maternal Mortality Rate
Jumlah kematian ibu karena
kehamilan,persalinan, masa nifas dalam suatu
wilayah dan waktu tertentu
MMR = --------------------------------------------------- x K
Jumlah lahir hidup dalam wilayah
dan waktu yang sama
Manfaat :
 Keadaan sosial ekonomi, keadaan kesehatan
yang kurang baik menjelang kehamilan
 Tersedianya dan penggunaan fasilitas pelayanan
kesehatan dan

by R'fan 38
contoh :
jumlah kematian ibu hamil pada suatu
wilayah tertentu tahun 2000 = 458 orang,
jumlah kelahirn hidup pada tahun yang
sama 1.832.617.
MMR (Kematian Ibu) = 458/1.832.617 x1000
= 0,25 per 1000

by R'fan 39
Case Fatality Rate (CFR)
jumah kematian karena penyakit tertentu di
suatu wilayah pada periode waktu tetentu
CFR = ---------------------------------------------------- x K
Jumlah kasus penyakit yang sama pada
wilayah dan periode waktu yang sama
Manfaat :
 mengetahui tingkat keganasan suatu penyakit

 Mengetahui efektivitas upaya penanggulangan

suatu penyakit tertentu

by R'fan 40
Contoh :
Jumlah anak yang menderita penyakit
campak (morbili) tercatat 1000 anak dan 50
diantaranya meninggal karena penyakit
tersebut.
Maka CFR = 50/1000 x 100% = 5 %

by R'fan 41
Latihan menghitung
Rate, Ratio dan Proporsi
Dari hasil tabulasi laporan Program Malaria di Kec. Campaka diperoleh data
sbb:

Jml Kasus baru Total kasus


Kel umur Meninggal
pddk L P L P
0-9 3400 10 7 15 19 4
10-19 4200 9 9 16 20 1
20-29 2800 4 5 12 11 2
30-39 2600 8 3 17 9 2
40-71 7000 46 25 65 45 6
Total 20000 77 49 125 104 15
Catatan : L = laki-laki, P = Perempuan

Pertanyaanya : Tolong dihitung


1. Insidens Rate,
2. Prevalens Rate,
3. Ratio kasus baru menurut sex ,
4. Distribusi proporsi Perempuan pd semua kasus ,
5. CFR usia 0-9 th dan
6. Angka kematian malaria .
JAWABAN

Jml Kasus baru Total kasus


Kel umur Meninggal
pddk L P  L P 
0-9 3400 10 7 17 15 19 34 4
10-19 4200 9 9 18 16 20 36 1
20-29 2800 4 5 9 12 11 23 2
30-39 2600 8 3 11 17 9 26 2
40-71 7000 46 25 71 65 45 110 6
Total 20000 77 49 126 125 104 229 15

126
Insidens rate = x 1.000 = 6,3 /1.000 pddk
20.000

229
Prevalens rate = x 1.000 = 11,45 /1.000 pddk
20.000
JAWABAN

Jml Kasus baru Total kasus


Kel umur Meninggal
pddk L P  L P 
0-9 3400 10 7 17 15 19 34 4
10-19 4200 9 9 18 16 20 36 1
20-29 2800 4 5 9 12 11 23 2
30-39 2600 8 3 11 17 9 26 2
40-71 7000 46 25 71 65 45 110 6
Total 20000 77 49 126 125 104 229 15

77
Ratio pdrt baru L = x 100 = 157 per 100 P
dg P 49

104
Proporsi pdrt P pada = x 100 = 45,41 %
semua kasus 229
JAWABAN

Jml Kasus baru Total kasus


Kel umur Meninggal
pddk L P  L P 
0-9 3400 10 7 17 15 19 34 4
10-19 4200 9 9 18 16 20 36 1
20-29 2800 4 5 9 12 11 23 2
30-39 2600 8 3 11 17 9 26 2
40-71 7000 46 25 71 65 45 110 6
Total 20000 77 49 126 125 104 229 15

4
Case Fatality Rate = x 100 = 11,76 %
34

15
Angka kematian Malaria = x 1.000 = 0,75 per 1.000 pddk
Cause Specific Death Rate) 20.000
Sekian, Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai