a. Incindence rate
Yaitu jumlah penderita suatu penyakit yang ditemukan pada jangka
waktu tertentu (umumnya 1 tahun) dibandingkan dengan jumlah
penduduk yang mungkin terkena penyakit baru tersebut.
Rumus yang di gunakan:
Contoh:
pada suatu daerah dengan jumlah penduduk tanggal 1 juli 2005
sebanyak 100.000 orang semua rentan terhadap penyakit diare,
ditemukan laporan penderita baru sebagai berikut: januari 50 orang,
maret 100 orang, juni 150 orang, September 10 orang dan desember 90
orang.
Jawab:
IR= (50+100+150+10+90)/100.000x100%= 0,4%
Manfaat IR adalah:
1. Mengetahui masalah kesehatan
2. Mengetahui risiko untuk terkena masalah kesehatan yang dihadapi
3. Mengetahui beban tugas yang harus di selenggarakan oleh suatu
fasilitas pelayanan kesehatan
b. Attack Rate
Yaitu jumlah penderita baru suatu penyakit yang ditemukan
pada suatu saat dibandingkan dengan jumlah penduduk yang
mungkin terkena penyakit tersebut pada saat yang sama.
Rumus :
Contoh :
Dari 500 orang murid yang tercatat pada SD X ternyata 100 orang
tiba-tiba menderita muntaber setelah makan nasi bungkus di kantin
sekolah
Jawab :
AR = 100/500 X 100% = 20%
Rumus :
Contoh :
Jumlah penduduk 1000 orang, dilaporkan sebagai berikut:
Bulan April 2005 terjangkit penyakit X sebanyak 150 penderita.
Bulan agustus 2005 terjadi serangan penyakit yang sama dengan
penderita 250 orang.
Jawab :
SAR = 250/1000-150 x 100% = 29,41%
Manfaat :
1. Digunakan menghitung suatu penyakit menular dan dalam
suatu populasi yang kecil (missal satu keluarga).
B. Prevalensi
Merupakan frekuensi penderita lama dan baru yang ditemukan pada suatu
jangka waktu tertentu di sekelompok masyarakat tertentu. Prevalen dibedakan
menjadi dua, yaitu :
a. Periode Prevalen Rate
Yaitu jumlah penderita lama dan baru suatu penyakit yang
ditemukan pada suatu jangka waktu tertentu dibagi dengan jumlah
penduduk pada pertengahan jangka waktu yang bersangkutan. Hanya
digunakan pada penyakit yang sulit diketahui
Rumus :
Contoh :
Pada suatu daerah penduduk pada 1 Juli 2005 100.000 orang, dilaporkan
keadaan penyakit A sebagai berikut:
Januari 50 kasus lama, dan 100 kasus baru.
Maret 75 kasus lama dan 75 kasus baru, Juli 25 kasus lama dan 75 kasus
baru, September 50 kasus lama dan 50 kasus baru, dan Desember 200
kasus lama dan 200 kasus baru.
Jawab :
PPR = (50+100)+(75+75)+(25+75)+(50+50)+(200+200)/100.000 X
100% = 0,9%
b. Point Prevalen Rate
Yaitu Jumlah penderita lama dan baru suatu penyakit pada suatu
saat dibagi dengan jumlah penduduk pada saat itu.
Rumus :
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑒𝑟𝑖𝑡𝑎 𝑙𝑎𝑚𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑟𝑢 𝑠𝑎𝑎𝑡 𝑖𝑡𝑢
𝑃𝑃𝑅 = 𝑋𝐾
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝑠𝑎𝑎𝑡 𝑖𝑡𝑢
Contoh :
Satu sekolah dengan murid 100 orang, kemarin 5 orang menderita
penyakit campak, dan hari ini 5 orang lainnya menderita penyakit
campak.
Jawab :
PPR = 10/100 x 1000% = 100%
Rumus hubungan Insidensi dan Prevalensi tersebut hanya berlaku jika dipenuhi
2 syarat, yaitu :
a. Nilai Insidensi dalam waktu yang cukup lama bersifat konstan : Tidak
menunjukkan perubahan yang mencolok.
b. Lama berlangsungnya suatu penyakit bersifat stabil : Tidak
menunjukkan perubahan yang terlalu mencolok.
D. ANGKA KEMATIAN ATAU MORTALITAS
Mortalitas merupakan istilah epidemiologi dan data statistik vital untuk
Kematian. Dikalangan masyarakat kita, ada 3 hal umum yang menyebabkan
kematian, yaitu :
a. Degenerasi Organ Vital & Kondisi terkait,
b. Status penyakit,
c. Kematian akibat Lingkungan atau Masyarakat ( Bunuh diri, Kecelakaan,
Pembunuhan, Bencana Alam, dsb.)
Contoh :
Pada tahun 2013, jumlah penduduk di Sleman adalah 200.000 jiwa. Dalam
periode 1 tahun telah terjadi kematian sebanyak 600 orang
Jawab :
CDR = (600/200.000) x 1000 = 3