SECARA EPIDEMIOLOGIS
(P2.31.33.1.112.003)
Kelompok 1
2 DIV
Jln. Hang Jebat Raya no. 47A Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
Website : poltekkesjkt2.ac.id
Jakarta, 2013
UKURAN MORBIDITAS ANGKA KESAKITAN
Pengertian
1. RATE
Keterangan :
1. Insidens Rate
2. Prevalensi Rate
3. Attact Rate
a. Insidens Rate
Insidens Rate adalah frekuensi timbulnya kasus/ penderita baru
suatu penyakit yang terjadi pada sekelompok penduduk/masyarakat
selama waktu tertentu (umumnya 1 tahun). Proporsi atau jumlah kelompok
individu yang terdapat dalam penduduk suatu wilayah yang semula tidak
sakit dan menjadi sakit dalam kurun waktu tertentu dan pembilang pada
proporsi tersebut adalah kasus baru.
Rumus :
IR = (x / y) k
Keterangan :
Contoh soal :
Jawab : Rumus, IR = (x / y) k
IR = ( 300 / 30.000 ) x 1.000
IR = 10 per 1000 penduduk
b. Prevalensi Rate
Prevalensi Rate adalah frekuensi penyakit lama dan baru yang
berjangkit dalam masyarakat di suatu tempat/ wilayah/ negara pada waktu
tertentu. Prevalensi dipengaruhi oleh tingginya insidensi dan lamanya
sakit. Lamanya sakit adalah suatu periode mulai dari didiagnosanya suatu
penyakit hingga berakhirnya penyakit teresebut yaitu sembuh, kronis, atau
mati.
Prevalensi yang ditentukan pada waktu tertentu (misal pada Juli
2000) disebut Point Prevalence Rate. Prevalensi yang ditentukan pada
periode tertentu (misal 1 Januari 2000 s/d 31 Desember 2000) juga
disebut Periode Prevalence Rate.
Contoh soal :
Dari soal diatas hitunglah Point Prevalens penyakit ISPA bulan Juli.
Rumus :
AR = (x / y) k
Keterangan :
Contoh soal :
Jawab : 75
AR = x 100=18 , 75%
400
2. RASIO
Rasio adalah nilai relatif yang dihasilkan dari perbandingan dua nilai
kuantitatif yang pembilangnya tidak merupakan bagian dari penyebut. Ratio
adalah perbandingan dua bilangan yang tidak saling tergantung dan
digunakan untuk menyatakan besarnya kejadian.
Rumus :
Ratio = (x / y) k
Keterangan :
Contoh soal :
3. PROPORSI
Rumus :
Proporsi = (x / y) k
Keterangan :
Contoh soal :
= 30 / 80 x 100%
= 37,5 %
http://akhirahman.blogspot.com/2012/03/tugas-epidemiologi-1.html
http://dr-suparyanto.blogspot.com/2010/05/ukuran-ukuran-dalam-epidemiologi.html
http://www.eepis-its.edu/uploadta/abstrakdetail.php?id=438
http://epidemiolog.wordpress.com/2011/02/24/ukuran-ukuran-epidemiologi/
http://farahlauziah.wordpress.com/2010/10/21/ukuran-ukuran-epidemiologi/
UKURAN MORALITAS ANGKA KEMATIAN
Pengertian
Kata “mortalitas” berasal dari “mortal” yang berasal dari kata Latin “mors”
(kematian). Kebalikan dari kematian, tentu saja, adalah keabadian. Kematian
berbeda dari morbiditas (kesakitan). Mortalitas atau kematian adalah merupakan
keadaan hilangnya semua tanda - tanda kehidupan secara permanen yang dapat
terjadi setiap saat setelah kelahiran hidup (World Health Organization). Kematian
dapat menimpa siapa saja, tua, muda, kapan saja dan dimana saja. Kasus kematian
terutama dalam jumlah banyak berkaitan dengaan masalah sosial, ekonomi, adat
istiadat maupun masalah kesehatan lingkungan. Salah satu yang termasuk dalam
komponen demografi adalah mortalitas karena dapat memepengaruhi perubahan
penduduk.
Contoh soal :
Pada pertengahan tahun 2006, jumlah penduduk di Kecamatan X
sebanyak 10.000 jiwa dan jumlah penduduk yang meninggal 800 anak.
Berapakah angka kematian kasarnya ?
Jawab :
Contoh soal :
Diketahui disuatu daerah X pada tahun 2010 terdapat kematian bayi usia < 1
minggu dengan jumlah 35 orang dan jumlah kelahiran 70 pada tahun yang
sama
Jawab : PMR = 35 x 100%
70
= 50 %
Jadi, PMR di daerah X pada tahun tersebut yaitu 50 tiap per seratus kelahiran
hidup.
Contoh soal :
Diketahui pada daerah Z terdapat kasus kematian bayi yang umurnya kurang
dari 28 hari sebanyak 10 bayi dan diketahui juga kelahiran bayi pada tahun
yang sama berjumlah 1200 bayi.
Jawab : NMR = 10 x 100 ‰
1200
= 8,3 %
Jadi, NMR di daerah Z pada tahun tersebut yaitu 8,3 tiap seribu kelahiran
hidup.
4. Angka Kematian Bayi ( Infant Mortalaity Rate )
Kesehatan dan gizi merupakan bagian dari indikator kesejahteraan
penduduk dalam hal kualitas fisik, salah satu indikator utama adalah angka
kematian bayi (AKB) dan angka harapan hidup. AKB dalah jumlah seluruh
kematian bayi berumur kurang dari 1 tahun yang dicatat selama 1 tahun
per 1000 kelahiran hidup pada tahun yang sama. Manfaat IMR adalah
sebagai indikator yg sensitive terhadap derajat kesehatan masyarakat.
Rumus :
Contoh soal :
Artinya, pada tahun 2000 di Jember terdapat 19,4 kematian bayi berusia
di bawah 1 tahun per 1000 kelahiran hidup.
Contoh soal :
Diketahui disuatu daerah X pada tahun 2011 terdapat kematian bayi usia <
1 minggu dengan jumlah 30 orang dan jumlah kelahiran 60 pada tahun
yang sama
Jawab : PMR = 30 x 100%
60
= 50 %
Jadi, PMR di daerah X pada tahun tersebut yaitu 50 tiap per seratus
kelahiran hidup.
Contoh kasus :
820 kematian janin pada daerah tertentu, 130.000 ribu kelahiran hidup
penduduk, hitung FDR ?
Jawab :
FDR = 820 / (130.000 + 820 ) x 1000 = 6,3 kematian janin per 1000
penduduk.
Keterangan :
dX = Jml. Kematian yg dicatat dalam 1 tahun pd penduduk gol. Umur
tertentu(x)
pX = Jml. Penduduk pertengahan tahun pada gol. Umur tersebut(x)
Contoh soal :
a. Jumlah kematian penduduk berusia 40-44 tahun di Kabupaten Tegal
pada tahun 2001 adalah 1.825. Jumlah penduduk pada kelompok
umur tersebut adalah 1.100.213 orang.
Jawab :
Contoh soal :
Pada tahun 2010 terjadi 67 kematian akibat kecelakaan lalu lintas di Kota
Bandung. Populasi penduduk Kota Bandung pada tanggal 1 Januari 2010
adalah 1500 orang dan pada tanggal 12 dan pada tanggal 1 Januari 2011
adalah 2000 orang. Berapa CSMR - nya?
Jawab :
Penduduk pertengahan tahun = 1500 + 2000 / 2 =1750
CSMR = 67 / 1750 X 1000 = 38,29 %
Jadi CSMR akibat kecelakaan lalu lintas pada kota bandung pada tahun
2010 yaitu 38 tiap 1000 penduduk.
Contoh soal :
http://adityasetyawan.files.wordpress.com/2008/10/ukuran2-dlm-epidemiologi-
pengukuran-frekuensi-masalah-kesehatan.pdf
http://arfanart.wordpress.com/2011/10/12/rumus-tingkat-kematian/
http://epidemiolog.wordpress.com/2011/02/24/ukuran-ukuran-epidemiologi/
http://farahlauziah.wordpress.com/2010/10/21/ukuran-ukuran-epidemiologi/
http://kamuskesehatan.com/arti/mortalitas/
http://keperawatankomunitas.blogspot.com/2009/09/pengantar-epidemiologi.html
http://marthapratama.files.wordpress.com/2012/03/perhitungan-fertilitas-mortalitas-
dan-migrasi1.pdf
http://ssbelajar.blogspot.com/2012/04/angka-kelahiran-dan-angka-kematian.html
http://www.scribd.com/doc/85262374/Statistik-Kematian-Mortality-Statistics