Anda di halaman 1dari 73

BIAYA MAKAN – FOOD COST

KONDISI MALNUTRISI BERBASIS


INA CBG-S

Yufrida Leni Fayakun, DMN, MPH RD


OVERVIEW :
 Permasalahan Malnutrisi di RS
 Permasalahan Pengelolaan Biaya Makan RS
 Konsep Biaya Makan “Cost Efektiveness” - INA CBGs &
Clinical Pathway
 Konsep Penyusunan Biaya Makan – Food Cost berbasis
INA CBG-s
 Perhitungan Biaya Makan – Food Cost Pasien
Malnutrisi
 Evaluasi Penyelenggaraan Biaya Makan – Berbasis
INA - CBGs
 Awal thn 2014 – pelaksanaan BPJS
 BPJS – penyediaan & penyediaan pelayanan
kesehatan secara menyeluruh

 Tuntutan masyarakat – pemerataan


pelayanan kesehatan & jaminan kesehatan

 Permasalahan – BPJS belum mampu menutupi


biaya pelayanan & tarif RS belum berbasis
unit cost

3 Pembiayaan Makan RS - TID AsDI Jatim 2019 04 Mei 2019


MANAGEMENT

“ The exercise of responsibility for the effective use of human,


financial and other resources available to meet an organization’s
objectives”

 Doing the THINGS RIGHT


 DICTATE
 DO DETAIL

4 Pembiayaan Makan RS - TID AsDI Jatim 2019 04 Mei 2019


0.1. Permasalahan Malnutrisi Di Rumah Sakit

5 Pembiayaan Makan RS - TID AsDI Jatim 2019 04 Mei 2019


6 Pembiayaan Makan RS - TID AsDI Jatim 2019 04 Mei 2019
MALNUTRISI – Ketidak seimbangan atau
kecukupan gizi  sering tidak dikenali pada
setting klinis

HASIL PENELITIAN :
Malnutrisi ~ hidden cause outcome kesehatan yg
buruk, biaya pelayanan kesehatan meningkat,
meningkatkan lama rawat, berkontribusi thdp
morbiditas dan mortalitas

BIAYA MALNUTRISI (The economic and


human costs ) bisa dihindari melalui skrining
rutin, asesmen dan intervensi gizi 
NCP/PAGT
7 Pembiayaan Makan RS - TID AsDI Jatim 2019 04 Mei 2019
TUNTUTAN KUALITAS ASUHAN
1. AMAN ( DO NOT HARM ) PEMBERIAN ASUHAN:
semua orang mendapat manfaat
2. EFEKTIF dari penerapan keilmuan
3. FOKUS PASIEN

4. TIMELY

5. EFISIEN ( mengurangi sisa)

6. EQUITABLE

Crossing the Quality Chasm: A New Health System for the 21st Century
8 Pembiayaan Makan RS - TID AsDI Jatim 2019 04 Mei 2019
9 Pembiayaan Makan RS - TID AsDI Jatim 2019 04 Mei 2019
0.2. Permasalahan Pengelolaan Biaya Makan – Food Cost RS

10 Pembiayaan Makan RS - TID AsDI Jatim 2019 04 Mei 2019


Pengertian BIAYA MAKAN :
11

PENGERTIAN (PGRS 2013):


Suatu pengorbanan sumber ekonomi yang diukur dalam satuan
uang yang telah dan akan terjadi untuk menghasilkan MAKANAN
RS yang diharapkan memberikan keuntungan/manfaat saat ini
atau masa yang akan datang

FOOD
KOMPONEN COST LABOR
OVERHEAD
COST
COST

Pembiayaan Makan RS - TID AsDI Jatim 2019 04 Mei 2019


MALNUTRISI DALAM PELAYANAN MAKANAN DI RS
12

KONDISI
BIAYA
RISIKO
MALNUTRISI
REFEEDING
MAKAN
Asupan ↓ Vs
Kebutuhan ↑ SINDROME TINGGI

PENYEDIAAN
TIDAK
MAKANAN
TDK SPESIFIK
SISA MAKAN > EFISIEN
20%
KONDISI
MALNUTRISI

MANAJEMEN
Pembiayaan Makan RS - TID AsDI Jatim 2019 04 Mei 2019
TDK AWARE
OUTCOME ASUHAN GIZI

Akses asuhan gizi Kualitas Asuhan Gizi Intermediate outcomes

Skrining Problem (Diagnosa gizi) Asupan Terjadi perbaikan indikator


rujukan Intervensi Gizi terkoreksi biokimia dan fisiologis

Manajemen asuhan gizi :


MEMASTIKAN SETIAP LUARAN Patients
Clinical outcome Cost outcome
ASUHAN GIZI TERCAPAI dg outcome
OPTIMAL Penurunan
Kondisi/penyakit
• meminimalkan
membaik atau tetap • intensitas asuhan
• LOS
• Efek samping • Kualitas hidup
Mencegah efek buruk meningkat
13 Pembiayaan Makan RS - TID AsDI Jatim 2019 04 Mei 2019
BETTER (QUALITY) HOSPITAL FOOD .. LOWER COST

Manajemen asuhan gizi :


MEMASTIKAN TUJUAN ORGANISASI
14 Pembiayaan Makan RS - TID Lower cost
AsDI Jatim 2019 04 Mei 2019
TERCAPAI
BIAYA PELAYANAN KESEHATAN MENINGKAT
15

 Pola penyakit degeneratif


 Orientasi pada pembiayaan kuratif
 Pembayaran out of pocket secara individual
 Service yang ditentukan oleh provider
 Teknologi canggih
 Perkembangan spesialisasi ilmu kedokteran
 Tingkat Inflasi
 Perubahan kebijakan RS

Pembiayaan Makan RS - TID AsDI Jatim 2019 04 Mei 2019


PENGENDALIAN BIAYA PELAYANAN RS
16
C. Standarisasi
A. Meningkatkan Efisiensi Pelayanan

Economic Efficiency Tanpa standar yang jelas, akan sulit memprediksi


dan mengendalikan biaya, artinya ketidak
Technical in Efficiency pastian dapat menimbulkan biaya yang semakin
besar
Scale Efficiency

D. Pembinaan promosi dan


B. Sistem Pembayaran Penyuluhan kesehatan

upaya sistematis dan terencana untuk mengarahkan


Sistem pembayaran prospektif kepada PPK,
pelayanan kesehatan pada upaya promotif, preventif dan
mengendalikan supply induced demand edukatif.
Pembiayaan Makan RS - TID AsDI Jatim 2019 04 Mei 2019
17
F. Intervensi Teknis
H. Penggunaan Sistem
Casemix
Analisis Biaya  Penghitungan Unit Cost

sistem pengklasifikasian penyakit yang menggabungkan


G. Hospital Investment Control jenis penyakit yang dirawat di RS dengan biaya
keseluruhan pelayanan yang terkait  menggunakan DRG

Menghindari investasi yang tidak optimal dengan (Diagnostic Related Group)


melakukan studi kelayakan terlebih dahulu antara lain
dengan Cost Effectiveness Analysis dan Cost Benefit
Analysis.

Pembiayaan Makan RS - TID AsDI Jatim 2019 04 Mei 2019


PAGT
PROSES PELAYANAN MAKANAN KOMPLEKS

Order Diet
individual

MENU

PENCATATAN
PELAPORAN ANGGARAN

FOOD SERVICE
PENYAJIAN
PEMBELIAN
Upaya Menjamin Pemenuhan
Kebutuhan Gizi Pasien Yang
PENYIMPANAN Bermasalah / Beresiko Masalah Gizi
PENGOLAHAN

18
PERSIAPAN Pembiayaan Makan RS - TID AsDI Jatim 2019 04 Mei 2019Mrg,2011
0.3. Konsep “Cost Efektiveness” –
(INA CBGs & Clinical Pathway)

19 Pembiayaan Makan RS - TID AsDI Jatim 2019 04 Mei 2019


PENILAIAN KUALITAS PENGELOLAAN BIAYA

KOMPONEN : INFORMASI Bermanfaat dalam pengambilan


BIAYA keputusan

BIAYA
RENTANG STANDAR
PENGENDALIAN EVALUASI +/-

BIAYA EFISIEN/
REALISASI EFEKTIF
PENGAWASAN DAN OUT COME +/-
PENGENDALIAN MUTU
LAYANAN
20 Pembiayaan Makan RS - TID AsDI Jatim 2019 04 Mei 2019
SISTEM BIAYA STANDAR
PENGERTIAN :
Biaya yang telah ditentukan sebelumnya untuk memproduksi satu unit atau
sejumlah unit atau biaya yang direncanakan untuk suatu produk dalam kondisi
operasional sekarang atau yang diantisipasi (Carter & Usry – 2005)

FUNGSI : Mengendalikan biaya

PENENTUAN BIAYA STANDAR :


Dengan cara mengolah informasi menjadi satuan biaya sedemikian rupa sehingga
manajemen dapat mendeteksi kegiatan-kegiatan yang biayanya menyimpang dari
biaya standar
21 Pembiayaan Makan RS - TID AsDI Jatim 2019 04 Mei 2019
BILA BIAYA STANDAR DITENTUKAN DENGAN REALISTIS
maka :

1. Mendorong dietisien MELAKSANAKAN PEKERJAANNYA dengan


EFEKTIF
2. Memberi PEDOMAN kepada manajemen berapa biaya yang
seharusnya dikeluarkan untuk melaksanakan kegiatan
3. Memberikan kemudahan bagi manajemen untuk melihat
KEADAAN KEADAAN YANG MENYIMPANG  alat efektif
mengendalikan kegiatan

22 Pembiayaan Makan RS - TID AsDI Jatim 2019 04 Mei 2019


INA-CBGs – Indonesian Case Base Groups

• Pengertian : pembiayaan kesehatan dengan sistem pengelompokkan penyakit (sama -


ciri klinis & sumber daya yang digunakan)
• Sifat Prospektif – pembayaran berdasarkan rata-rata biaya yang dihabiskan untuk suatu
kelompok diagnosis (layanan & pengobatan yang akan diterima pasien sampai sembuh)

• RS disarankan membuat standar input & standar proses

Standar proses misalnya PPK/SPO dan atau clinical pathway.

Standar Terapi Gizi Pasien Malnutrisi?


KODE MALNUTRISI (INA CBGs) & DESKRIPSI
Dietisien mempunyai OTORITAS intervensi malnutrisi :

Order Terapi Diet – modifikasi diet

 ORAL

 ENTERAL
 PARENTERAL
Clinical Pathway
Pengertian :
Suatu rancangan penatalaksanaan multi disiplin klinis terbaik untuk suatu kelompok pasien dengan
diagnosis tertentu yang dapat membantu koordinasi dan memberikan kualitas pelayanan yang prima

Dasar Clinical Practice Guideline (CPG) : standarisasi praktik klinis Nasional

Tujuan Mengurangi variasi praktik klinis & biaya kesehatan


Kasus sering ditemui, terbanyak, Biayanya tinggi, Perjalanan penyakit dan
PRIORITAS hasilnya dapat diperkirakan, Telah tersedia Standar Pelayanan Medis dan Standar
Prosedur Operasional

CP untuk malnutrisi
0.4. Konsep Penyusunan Biaya Makan
– Food Cost Kondisi Malnutrisi
Berbasis INA CBG-s

27 Pembiayaan Makan RS - TID AsDI Jatim 2019 04 Mei 2019


28 Pembiayaan Makan RS - TID AsDI Jatim 2019 04 Mei 2019
MALNUTRISI (NC 4) – DOMAIN KLINIS

6 Diagnosis Malnutrisi Dewasa :


• Moderate starvation related malnutrition (NC-4.1.1.1)
• Severe starvation related malnutrition (NC-4.1.1.2)
• Moderate chronic disease or condition related malnutrition (NC-4.1.2.1)
• Severe chronic disease or condition related malnutrition (NC-4.1.2.2)
• Moderate acute disease or injury related malnutrition (NC-4.1.3.1)
• Severe acute disease or injury related malnutrition (NC-4.1.3.2)

Mild malnutrition (undernutrition) tidak termasuk pada level malnutrisi dewasa.


29 Berdasarkan hasil penelitian, indikator tidak
Pembiayaan Makan mendukung identifikasi
RS - TID AsDI Jatim 2019 mild malnutrition
04 Mei 2019
MALNUTRISI (NC 4) – DOMAIN KLINIS

6 Diagnosa Malnutrisi Anak :


• Mild non illness related pediatric malnutrition (NC-4.1.4.1)
• Moderate non illness related pediatric malnutrition (NC-4.1.4.2)
• Severe non illness related pediatric malnutrition (NC-4.1.4.3)
• Mild illness related pediatric malnutrition (NC-4.1.5.1)
• Moderate illness related pediatric malnutrition (NC-4.1.5.2)
• Severe illness related pediatric malnutrition (NC-4.1.5.3)

30 Pembiayaan Makan RS - TID AsDI Jatim 2019 04 Mei 2019


KONDISI MALNUTRISI

31 Pembiayaan Makan RS - TID AsDI Jatim 2019 04 Mei 2019


Malnutrisi Berat & Refeeding Syndrome
MALNUTRISI
BERAT Pengertian :
Perubahan elektrolit serum
Asupan
sangat yang mempengaruhi fungsi
kurang > 5
hari syaraf, jantung & sel otot
RISIKO
REFEEDING
rangka akibat konsumsi diet
SYNDROME tinggi KH pada pasien
malnutrisi berat (asupan
kurang dlm wkt lama)
Aturan pemberian makan pada Refeeding Syndrome
Hari Asupan Kalori Suplemen
Hari 1 10 kkal/kg/hari Profilatik suplemen
33
Untuk kasus ekstrim PO42-: 0,5-0,8 mmol/kg/hari
(IMT<14 kg/m2 atau tidak makan > 15 hari) K+: 1-3 mmol/kg/hari
5 kkal/kg/hari Mg2+: 0,3-0,4 mmol/kg/hari
Karbohidrat: 50-60% Na+: <1 mmol/kg/hari (terbatas)
Lemak 30-40% Cairan IV dibatasi, mempertahankan “zero balance”
Protein 15-20% Tiamin IV + Vit B kompleks 30 menit sebelum makan
Hari 2-4 Ditingkatkan 5 kkal/kg/hari Cek biokimia tubuh dan koreksi ketidaknormalannya
Jika tidak dapat ditolerir makan tetap menggunakan Tiamin + Vit B kompleks secara oral atau IV sampai hari ketiga
batasan minimum Monitoring sesuai kebutuhan

Hari 5-7 20-30 kkal/kg/hari Cek elektrolit, fungsi ginjal dan hati, mineral
Cairan: pertahankan “zero balance”
Pertimbangkan suplementasi zat besi pada hari ketujuh

Hari 8-10 30 kkal/kg/hari atau naikkan sampai kebutuhan total Monitor sesuai kebutuhan
Pembiayaan Makan RS - TID AsDI Jatim 2019 04 Mei 2019
34 Pembiayaan Makan RS - TID AsDI Jatim 2019 04 Mei 2019
KONSEP PENYUSUNAN BIAYA MAKAN Berbasis INA CBGs
35

Pembiayaan Makan RS - TID AsDI Jatim 2019 04 Mei 2019


Manajemen Diet Pasien Malnutrisi
Dasar :
36
1. INA CBG s (Kategori Malnutrisi)
2. Evident base Terapi Pasien Malnutrisi

Pembiayaan Makan RS - TID AsDI Jatim 2019 04 Mei 2019


Langkah 2

Identifikasi Jenis Diet


Dasar :
1. Manajemen Diet Pasien Malnutrisi
2. Data rata-rata antropometri pasien malnutrisi baru masuk RS

B D

F
C

E
B

A A A
Identifikasi Kalori Per Jenis Diet
ANALISA PASIEN MALNUTRISI BARU MASUK
Contoh :
Rata-rata TB 150 cm & BB 45 kg maka kebutuhan Jenis Diet sbb
KEL DIET JENIS KEBUTUHAN DIET Makanan Cair Makanan Padat
(kal) (kal)
A Makanan padat sesuai kebutuhan - 1900
B Makanan padat 75% keb & suplemen oral 25% keb
400 1500

C Makanan padat 50% keb & suplemen oral 50% keb


900 950 ~ 1000

D Makanan padat 25% keb & suplemen oral 75% keb


1400 500

E 15 kal/kg BB – full enteral 675~750 -


F 10 kal/kg BB – full enteral 450~500 -
Langkah 4
Biaya Standar Makanan Padat
LANGKAH YANG DIBUTUHKAN :
1. Susun standar makanan padat sesuai jenisnya : nasi, tim, bubur
2. Kumpulkan data Kontrak Harga Bahan Makanan
3. Hitung Biaya per jenis makanan padat

Kel Standar Biaya Per Jenis Biaya Standar


(kalori) Standar Makanan Padat (Rp) Makanan Padat (Rp)
Nasi (a) Tim (b) Bubur (c) (A+b+c)/3
1900 35.217,46 37.383,39 37,643,53 36.748,19
1500 34.492,57 36.765,93 37.213.77 36.371,81
23.039,96 24.899.69
1000 23.738,66 23.899,31

500 11.519,98 11.869,33 12.449,85 11.946,39


Langkah 5
Biaya Standar Makanan Enteral
LANGKAH YANG DIBUTUHKAN :

1. Identifikasi jenis enteral yang dibutuhkan : polimerik, elemental, spesifik diet (DM, Ginjal, dst)
2. Kumpulkan data jumlah konsumen berdasarkan jenis enteral
3. Kumpulkan data Kontrak Harga Bahan Makanan Enteral
4. Hitung Biaya makanan per enteral

Standar Biaya Enteral Per Jenis Enteral (Rp) Rata-rata Biaya Standar
Makanan (kal) Makanan Enteral (Rp)
Polimerik Spesial Spesifik
Elemental (b) (a+b+c+d)/4
(a) (c) (d)
400 15,184.28 29,723.36 10,687.71 10,148.89 16,436.06

900 33,152.36 74,308.39 39,888.07


26,719.28 25,372.23
1400 49,728.29 111,462.59 59,832.04
40,078.91 38,058.35
750 24,864.15 55,731.29 29,916.02
20,039.46 29,916.02
500 16,576.43 37,154.20 19,944.10
13,359.64 12,686.12
Satuan Biaya Kelompok Diet
LANGKAH YANG DIBUTUHKAN :

1. Lihat kembali komposisi biaya setiap kelompok diet


2. Input data satuan biaya makanan padat dan enteral
3. Hitung satuan biaya makan per Kelompok Diet

KELOMPOK SATUAN BIAYA FOOD COST


DIET MAKANAN PADAT ENTERAL
A 36.748,19 - 36.748,19
B 36.371,81 16.436,06 52.807,87
C 28.899,31 39.888,07 68.787,38
D 11.946,39 59.832,04 71.778,43
E - 29.916 29.916
F - 19.994 19.994
BIAYA MAKAN PASIEN MALNUTRISI
berbasis INA CBGs
LANGKAH YANG DIBUTUHKAN :

1. Lihat kembali manajemen diet pasien malnutrisi


2. Input data satuan biaya per kelompok diet
3. Input data jumlah hari rawat per kelompok malnutrisi
4. Hitung biaya makan pasien malnutrisi berdasarkan coding INA CBGs
05. EVALUASI BIAYA MAKAN
EVALUASI BIAYA MAKAN
44

Evaluasi biaya bahan makanan pasien berdasarkan :

1. Standar biaya makan pasien malnutrisi berbasis INA CBG’s


2. Biaya yang dikeluarkan RS
3. Tarif INA CBG’s

Pembiayaan Makan RS - TID AsDI Jatim 2019 04 Mei 2019


APLIKASI 3 KASUS :
45

HASIL
SKRINING skor
: 2 (risiko KONDISI
malnutrisi) MALNUTRISI

PROSES EFISIEN/
PAGT EFEKTIF?
EVALUASI
BIAYA
MAKAN
Pembiayaan Makan RS - TID AsDI Jatim 2019 04 Mei 2019
STUDI KASUS
46
A

 Nama :Ny. T
 Usia : 56 tahun
 Diagnosa medis : Ca recti 1/3 Distal  Rencana kolostomi diversi

Skor Skrining Gizi : 2 (Risiko Malnutrisi)

Pembiayaan Makan RS - TID AsDI Jatim 2019 04 Mei 2019


DIAGNOSA GIZI
47

MALNUTRISI (Kronik, Severe) berkaitan dengan kanker (kondisi fisiologis yg


menyebabkan peningkatan kebutuhan dan anoreksia) ditandai dengan asupan
tidak adekuat dlm waktu lama 47,8% dari kebutuhan, IMT 15,9, atropi otot,
hilang lemak subkutan, penurunan BB 24,4% dalam 3 bulan

Pembiayaan Makan RS - TID AsDI Jatim 2019 04 Mei 2019


INTERVENSI GIZI
48

Preskripsi Gizi Awal Dietisien :


 Kebutuhan : 1400 kalori
 Jenis diet : Tinggi E tinggi P
 Bentuk mkn : oral suplemen
 Frekuensi : 1000 kalori padat + 2 x
200 cc mkn cair (entramix)
 Rute : Oral

Pembiayaan Makan RS - TID AsDI Jatim 2019 04 Mei 2019


HASIL MONEV
49

Diagnosa medis : Post Laparatomi eksplorasi +


Colostomi Double Barrel + Biopsi KGB a/i Adeno Ca
1/3 Distal T4bN1Mo+ Hipo Natremia + Hipo Kalemia
+ Hipo albuminemia Pembiayaan
+ Efusi Pleura
Makan RS - TID AsDI+
JatimSepsis
2019 04 Mei 2019
50

Pembiayaan Makan RS - TID AsDI Jatim 2019 04 Mei 2019


Analisa Biaya Bahan Makanan vs Standar Biaya
51
Makan berbasis INA CBG’s

(16 hari rawat)


(16 hari rawat)

Pembiayaan Makan RS - TID AsDI Jatim 2019 04 Mei 2019


Analisa Biaya Bahan Makanan vs Biaya Riil RS
52

Pembiayaan Makan RS - TID AsDI Jatim 2019 04 Mei 2019


Analisa Biaya Bahan Makanan vs Tarif INA CBG’s
53

Pembiayaan Makan RS - TID AsDI Jatim 2019 04 Mei 2019


STUDI KASUS
54
B

• Nama :Ny. E
• Usia : 57 tahun
• Diagnosa medis : Ca recti 1/3 Distal Rencana kolostomi
diversi
Skor Skrining Gizi :2

Pembiayaan Makan RS - TID AsDI Jatim 2019 04 Mei 2019


DIAGNOSA GIZI
55

MALNUTRISI BERAT (Kronik, Severe) berkaitan dengan kanker (kondisi


fisiologis yg menyebabkan peningkatan kebutuhan dan anoreksia)
ditandai dengan asupan tidak adekuat dlm waktu lama 42,6% dari
kebutuhan, IMT 17,08, atropi otot, hilang lemak subkutan

Pembiayaan Makan RS - TID AsDI Jatim 2019 04 Mei 2019


INTERVENSI GIZI
56

Preskripsi Gizi Awal Dietisien :


 Kebutuhan : 1400 kalori
 Jenis diet : Tinggi E tinggi P
 Bentuk mkn : oral suplemen
 Frekuensi : 1000 kalori padat + 2 x
200 cc mkn cair (entramix)
 Rute : Oral

Pembiayaan Makan RS - TID AsDI Jatim 2019 04 Mei 2019


HASIL MONEV
57

Diagnosa medis : Post miles operation ec Ca Recti 1/3


distal
Pembiayaan Makan RS - TID AsDI Jatim 2019 04 Mei 2019
58

Pembiayaan Makan RS - TID AsDI Jatim 2019 04 Mei 2019


Analisa Biaya Bahan Makanan vs Standar Biaya
59
Makan berbasis INA CBG’s

HARGA JUMLAH
Standar Biaya Makan berbasis INA 920.487,48
CBG’s
Biaya Bahan Makanan 513.639,22
Perbandingan (%) 44,19%

Pembiayaan Makan RS - TID AsDI Jatim 2019 04 Mei 2019


Analisa Biaya Bahan Makanan vs Biaya Riil RS
60

Pembiayaan Makan RS - TID AsDI Jatim 2019 04 Mei 2019


Analisa Biaya Bahan Makanan vs Tarif INA CBG’s
61

Pembiayaan Makan RS - TID AsDI Jatim 2019 04 Mei 2019


STUDI KASUS
62
C

• Nama :Ny. R
• Usia : 53 tahun
• Diagnosa medis : Leimyosarcoma Recti 1/3 distal Rencana
Operasi Miles
Skor Skrining Gizi :2

Pembiayaan Makan RS - TID AsDI Jatim 2019 04 Mei 2019


DIAGNOSA GIZI
63

MALNUTRISI (kronik, sedang) berkaitan dengan kanker (kondisi


fisiologis yg menyebabkan peningkatan kebutuhan dan anoreksia)
ditandai dengan asupan tidak adekuat dlm waktu lama 62,5% dari
kebutuhan

Pembiayaan Makan RS - TID AsDI Jatim 2019 04 Mei 2019


INTERVENSI GIZI
64

Preskripsi Gizi Awal Dietisien :


 Kebutuhan : 1500 kalori
 Jenis diet : Tinggi E tinggi P
 Bentuk mkn : oral suplemen
 Frekuensi : 1000 kalori padat + 2 x
200 cc mkn cair (entramix)
 Rute : Oral

Pembiayaan Makan RS - TID AsDI Jatim 2019 04 Mei 2019


HASIL MONEV
65

Diagnosa medis : Leimyosarcoma Recti 1/3 distal

Pembiayaan Makan RS - TID AsDI Jatim 2019 04 Mei 2019


66

Pembiayaan Makan RS - TID AsDI Jatim 2019 04 Mei 2019


Analisa Biaya Bahan Makanan vs Standar Biaya
67
Makan berbasis INA CBG’s

HARGA JUMLAH

Standar Biaya Makan berbasis INA CBG’s 690.365,61

Biaya Bahan Makanan 481.454,82

Perbandingan (%) 30,26%

Pembiayaan Makan RS - TID AsDI Jatim 2019 04 Mei 2019


Analisa Biaya Bahan Makanan vs Biaya Riil RS
68

Pembiayaan Makan RS - TID AsDI Jatim 2019 04 Mei 2019


Analisa Biaya Bahan Makanan vs Tarif INA CBG’s
69

Pembiayaan Makan RS - TID AsDI Jatim 2019 04 Mei 2019


KESIMPULAN

 Perhitungan biaya makan pasien malnutrisi berbasis INA CBGs merupakan


kunci keberhasilan pengelolaan biaya makan pasien
 Instalasi Gizi sudah waktunya mengupayakan pencatatan dan pelaporan
yang valid untuk menunjang efisiensi dan efektifitas pengelolaan biaya
makan pasien
 Diperlukan kompetensi dan ketrampilan dietisien dalam menghitung
biaya makan berbasis INA CBG-s
 Hasil evaluasi biaya bahan makanan berbasis INA CBG’s  efisiensi dan
tingkat efektifitas pelayanan kesehatan di RS
REFERENSI :
 Academy of Nutrition and Dietetics. Nutrition Terminology Reference Manual (eNCPT): Dietetics Language for Nutrition
Care. Population Based Nutrition ActionPopulation based nutrition action. . https://www.ncpro.org/pubs/idnt-en/page-
060A. Accessed September 29, 2018.
 Becker P, Carney L, Corkins M, et al. Consensus Statement of the Academy of Nutrition and Dietetics/American Society
for Parenteral and Enteral Nutrition: Indicators Recommended for the Identification and Documentation of Pediatric
Malnutrition (Undernutrition). Academy of Nutrition and Dietetics; and American Society for Parenteral and Enteral
Nutrition. Downloaded from ncp.sagepub.com by guest on December 30, 2015
 Chung S, Koh S, Shin S, et al. Malnutrition in patients with chronic kidney disease, Open Journal of Internal Medicine :
2012 : 2 : 89-99
 Gangadharan A, Choi S, Hassan A, et al. Protein calorie malnutrition, nutritional intervention and personalized cancer
care; Oncotarget. 2017 : 8 : 24009-24030
 Nelms, M., Sucher, K.P., Lacey, K., Roth, S.L., (2010) Nutrition Therapy & Pathophisiology Second Edition, USA :
Wadsworth
 Parrish C. Coding for Malnutrition in the Adult Patient: What the Physician Needs to Know, Practical Gastroenterology.
2014 : series 133 : 56-64
 Russell M. We’re Part of the Solution: Malnutrition Prevention, Treatment, J Acd Nutr Diet. 2018 : 1569
 White J, Guenter P, Jensen G, et al. Consensus Statement of the Academy of Nutrition and Dietetics/American Society
for Parenteral and Enteral Nutrition: Characteristics Recommended for the Identification and Documentation of Adult
Malnutrition (Undernutrition); J Acd Nutr Diet. 2012: 112:730-738
71 Pembiayaan Makan RS - TID AsDI Jatim 2019 04 Mei 2019
REFERENSI :
 Academy of Nutrition and Dietetics. Nutrition Terminology Reference Manual (eNCPT): Dietetics Language for
Nutrition Care. Population Based Nutrition ActionPopulation based nutrition action. .
https://www.ncpro.org/pubs/idnt-en/page-060A. Accessed September 29, 2018.

 Parrish C. Coding for Malnutrition in the Adult Patient: What the Physician Needs to Know, Practical
Gastroenterology. 2014 : series 133 : 56-64

 RI Kementrian Kesehatan. Pedoman Pelayanan Gizi RS.

 Sujawerni V W. Akutansi biaya – Teori & Penerapannya. Pustaka Baru Press, 2015

 Wiyasha IBM. Akutansi Manajemen untuk Hotel dan Restoran Edisi ke 2. CV Andi Offsett, 2014.
TERIMA KASIH

73 Pembiayaan Makan RS - TID AsDI Jatim 2019 04 Mei 2019

Anda mungkin juga menyukai